EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
DILLA SRIKANDI SYAHADAT, SKM., M.KES
Strategi Epidemiologi :
Rangkaian kegiatan yang diterapkan dalam mengkaji
masalah-masalah kesehatan
3 unsur pokok :
1. Merumuskan hypotesis
2. Menguji Hypotesis
3. Menarik kesimpulan
Epidemiological study
Studi Epidemiologi
Deskriptif Analitik
Dari informasi Pria lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada wanita
tadi dapat
dibangun suatu Usia dewasa muda lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada yang usia
hipotesis tua
Pemusik lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada non pemusik
Pecandu narkoba lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada bukan
pecandu
Homoseksual lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada bukan
heteroseksual
Untuk mendapatkan informasi yang dapat menggambarkan distribusi, frekwensi
penyakit yang mewakili populasi diperlukan penelitian epidemiologi deskriptif lain,
dimana sampel penelitian mewakili populasi yang diteliti disain studi epidemiologi
yang sesuai dipakai untuk itu adalah disain studi potong lintang.
Untuk membuktikan
hipotesis yang studi studi
dibangun, dapat studi
dilakukan penelitian kasus intervensi
epidemiologi analitik kohort
lebih lanjut antara lain
dapat dengan :
kontrol
Studi Epidemiologi Serial Kasus
• Merupakan Studi Epidemiologi Yang Bersifat Observasional
• Unit Pengamatan/Unit Analisis Adalah Individu
• Merupakan Kumpulan Kasus-kasus Individual Suatu Penyakit Dengan Diagnosis Yang
Sama
• Sama Dengan Studi Laporan Kasus Tapi Dengan Kasus Yang Lebih Banyak
• Surveilens Yang Rutin Dilakukan Untuk Suatu Penyakit Yang Belum Jelas
Diagnosisnya Ataupun Sudah Jelas Diagnosisnya.
• Merupakan Kumpulan Laporan Kasus-kasus, Atau Serial Kasus
• Dapat Digunakan Untuk Menditeksi Munculnya Penyakit Baru
• Dapat Digunakan Juga Untuk Menditeksi Adanya Epidemi
• kumpulan laporan kasus kemudian dianalisis secara sederhana yakni
dengan melihat distribusi/ frekwensi penyakit berdasarkan “ Orang, Tempat, Waktu”
Tujuan :
• Diperoleh informasi tentang kelompok
yang berisiko tinggi terhadap penyakit
• Dapat dipakai untuk
membangun/memformulasikan
hipotesis baru
Kelemahan
Gambaran distribusi, : yang diperoleh
frekwensi penyakit
tidak dapat mewakili populasi, hanya berdasarkan kasus-
kasus yang dilaporkan saja
Kelebihan :
Dapat digunakan sebagai
dasar untuk penelitian
Sebagai langkah awal untuk Sebagai jembatan antara epidemiologi lebih lanjut
mempelajari gambaran penelitian klinis dan dengan melihat kelompok
epidemiologi suatu penyakit penelitian epidemilogi yang diduga berisiko tinggi
dengan membuktikan
hipotesis yang dibangun
Latihan :
Kota X mempunyai 8 RS. Seorang dokter disalah satu RS melakukan penelitian terhadap kasus
kasus diabetes mellitus (DM), selama 1 tahun penelitiannya terkumpul data sebagai berikut :
No ID Sex Umur Suku Kadar gula Komplikasi Status
Darah gr/dl Keluar dr RS
1 Wanita 50 Jawa 300 Ada Meninggal
2 Wanita 45 Jawa 200 Ada Hidup
3 Pria 30 Sumatra 350 Ada Meninggal
4 Pria 35 Sumatra 375 Ada Meninggal
5 Pria 40 Jawa 280 Ada Meninggal
6 Wanita 50 Jawa 300 Ada Meninggal
7 Pria 40 Betawi 240 Tidak ada Hidup
8 Wanita 45 Betawi 300 Ada Hidup
9 Pria 30 Betawi 400 Ada Meninggal
10 Wanita 60 Betawi 200 Tidak ada Hidup
11 Pria 35 Jawa 150 Tidak ada Hidup
12 Wanita 45 Jawa 180 Tidak ada Hidup
13 Pria 50 Jawa 260 Tidak ada Hidup
14 Wanita 60 Jawa 200 Tidak ada Hidup
15 Pria 40 Jawa 380 Ada Meninggal
16 Pria 35 Jawa 375 Ada Meninggal
17 Pria 40 Jawa 150 Tidak ada Hidup
18 Pria 50 Jawa 160 Tidak ada Hidup
19 Pria 40 Jawa 250 Tidak ada Hidup
20 Wanita 45 Sumatra 280 Ada Hidup
21 Wanita 60 Sumatra 290 Ada Hidup
22 Pria 40 Betawi 300 Ada Meninggal
23 Wanita 45 Betawi 325 Ada Meningga
24 Pria 35 Betawi 200 Tidakada Hidup
25 Wanita 40 Betawi 240 Ada Hidup
26 Pria 40 Sumatra 210 Tidak ada Hidup
27 Pria 45 Sumatra 170 Tidak ada Hidup
28 Pria 50 Jawa 190 Tidak ada Hidup
29 Wanita 55 Betawi 340 Ada Meninggal
30 Wanita 60 Betawi 330 Ada Meninggal
31 Pria 40 Sumatra 300 Ada Meninggal
32 Wanita 45 Jawa 260 Ada Meninggal
33 Wanita 50 Betawi 260 Tidak ada Meninggal
34 Pria 40 Sumatra 370 Ada Meninggal
35 Pria 30 Betawi 400 Ada Meninggal
36 Pria 35 Betawi 240 Ada Hidup
37 Pria 35 Betawi 275 Ada Hidup
38 Pria 40 Betawi 200 Tidak ada Hidup
39 Pria 40 Betawi 150 Tidak ada Hidup
40 Pria 40 Jawa 150 Tidak ada Hidup
Tugas :
1. Deskripsikan distribusi/frekwensi penyakit DM berdasarkan :
a. Jenis kelamin
b. Umur
c. Ada tidaknya komplikasi kadar gula darah
d. Status pada saat pulang dari RS
2. Dapatkah gambaran distribusi/frekwensi diatas menggambarkan kondisi di populasi
?
apa alasannya ?
3. Dari data diatas dapatkah saudara menentukan kelompok yang diduga berisiko
tinggi untuk penyakit DM ? bagaimana caranya?
4. Dari data diatas dapatkah saudara memformulasikan hipotesis baru?
5. Adakah hubungan antara komplikasi dengan kematian pada penderita DM? Jika ada
hubungan antara kejadian komplikasi dengan kematian pada penderita DM dapatkah
hasil tersebut digeneralisasikan di populasi?
Studi Korelasi