Deskriptif
Kelompok 4
Jenis - Jenis
03 Epidemiologi Deskriptif
DEFINISI
01 EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi
studi bagaimana penyakit didistribusikan dalam masyarakat dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya atau menentukan (determinan) distribusinya dan pola (pattern) penyakit
atau masalah kesehatan.
DEFINISI
02 EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
Epidemiologi Deskriptif
Untuk melakukan studi ini, epidemiologi harus mengkaji semua aspek waktu
(time), tempat (place) dan orang (person)
Dalam upaya mencari frekuensi distribusi penyakit berdasarkan epidemiologi deskriptif
pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul adalah:
• Rancangan studi yang menggambarkan kejadian satu kasus baru yang menarik.
Contoh: terjadinya kasus keracunan merkuri di Teluk Minimata Jepang.
• Data yang dihasilkan dari studi cross sectional adalah data prevalensi.
TUJUAN
04 EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
Tujuan Epidemiologi Deskriptif
1. Menggambarkan distribusi keadaan masalah kesehatan sehingga dapat
diduga kelompok mana di masyarakat yang paling banyak terserang.
3. Tidak dapat menarik kesimpulan ada tidaknya hubungan antara satu dengan lain
variabel karena memang hanya ada satu variabel saja.
4. Merupakan suatu studi penjajakan (fishing study) yang dapat memberikan informasi
kemungkinan adanya.
5. Hasil yang diperoleh biasanya berupa statistika deskriptif seperti: insidensi, prevalensi,
distribusi frekuensi, mean, standar deviasi, median, mode, minimum, maksimum, dll.
Referensi
• McLendon K, Britni T S. Anaphylaxis. StatPearls. 2021.
• Mikhail I, Stukus DR, Prince BT. Fatal Anaphylaxis: Epidemiology and Risk Factors.
Rep. 2021;21(4).
• Turner PJ, Campbell DE, Motosue MS, Campbell RL. Global Trends in Anaphylaxis
Epidemiology and Clinical Implications. 2020;8(4):1169–76.