Anda di halaman 1dari 25

Epidemiologi

Deskriptif
Kelompok 7
Anggota Kelompok
1. Alvira Rachmawati (1906294930)
2. Faras Salsadila (1906294981)
3. Muhammad Abiyyu Akmal
(1906351291)
4. Muhammad Zikri (1906351436)
5. Zealline Ananda Virginia (1906397941)

2
Daftar Isi
1. 2 3
Pengertian dari Kegunaan dari Keterbatasan studi
Epidemiologi Epidemiologi Epidemiologi
Deskriptif Deskriptif Deskriptif

4 5 6
Jenis-jenis penelitian Perbedaan Laporan Perbedaan studi Cross
Epidemiologi Kasus & Serial Kasus Sectional & studi
Deskriptif beserta beserta kelebihan & Ekologi beserta
contohnya kekurangannya contohnya

3
Apa Itu Epidemiologi
1 Deskriptif?
“ Definisi Epidemiologi
Deskriptif
Epidemiologi deskriptif adalah cabang
epidemiologi yang mempelajari
tentang kejadian dan distribusi
penyakit. Umumnya distribusi
penyakit dikelompokkan menurut
faktor orang, tempat, dan waktu.
(Harlan, 2008)

5
Kegunaan
Epidemiologi
2 Deskriptif
Kegunaan Epidemiologi Deskriptif
● Menjelaskan ● Menjelaskan ● Menjelaskan waktu
tentang siapa dimana penyakit dimana banyak kasus
yang sakit dan itu terjadi. penyakit ditemukan.
yang beresiko ● Menjelaskan ● Mempelajari
sakit. wilayah spesifik bagaimana frekuensi
● Membantu terkait dengan penyakit berubah
menentukan rate penyakitnya menurut perubahan
hipotesis (apakah rendah variabel-variabel
mengenai atau tinggi) epidemiologi (orang,
kejadian penyakit tempat, dan waktu)
tertentu

7
Keterbatasan Studi
Epidemiologi
3 Deskriptif
Keterbatasan Studi Epidemiologi
● Studi deskriptif dibatasi pada
penggambaran terjadinya suatu
penyakit dalam suatu populasi

● Pada laporan kasus dan rangkaian


langsung:
○ Tidak memiliki kelompok
pembanding
○ Tidak dapat diuji untuk
asosiasi statistik
○ Sangat rentan terhadap bias
publikasi
Keterbatasan Studi Epidemiologi
● Pada ekologikal :
○ Tidak dapat langsung
menghubungkan faktor risiko dan
penyakit;
○ Tidak memiliki cara efektif
dalam memperhitungkan atau
menyesuaikan faktor lain yang
menyesuaikan hasil;
○ Tingkat keterpaparan mewakili
rata-rata banyak orang sehingga
dapat menutupi hubungan yang
lebih rumit
Jenis Penelitian
Epidemiologi
4 Deskriptif
● Studi populasi
- Ekologi/ korelasi
● Studi individu
- Case series
- Case report
- Cross sectional
Ekologi/ Korelasi
Merupakan studi epidemiologi yang mendeskripsikan
korelatif antara penyakit dengan karakteristik suatu
populasi pada waktu yang sama atau pada populasi
yang sama pada waktu yang berbeda

Contoh penelitian:
Hubungan antara jumlah konsumsi rokok pada suatu
wilayah dengan jumlah kematian yang disebabkan
oleh penyakit paru
Case Series
Case series merupakan studi epidemiologi deskriptif
yang berisi tentang serangkaian kasus, yang berguna
untuk mendeskripsikan spektrum penyakit,
manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis
kasus

Contoh penelitian:
Kematian Ibu di Kabupaten Serang Tahun 2017
Case Report
Merupakan suatu studi epidemiologi yang
menggambarkan pengalaman satu kasus baru

Contoh penelitian:
Wabah keracunan methylmercury akibat bahan kimia
yang mencemari teluk Minamata
Cross Sectional
Merupakan studi epidemiologi yang
mendeskripsikan penyakit dan paparan pada
populasi pada suatu titik waktu tertentu

Contoh penelitian:
Hubungan antara Cerebral blood pada perokok,
bekas perokok dan bukan perokok
Perbedaan Laporan
5 Kasus & Serial Kasus
Perbedaan
Karakteristik Case Report Case Series
Subjek Individu Kelompok

Kelebihan - Dapat mengidentifikasi tren suatu - Mudah dilakukan dengan waktu


penyakit terbaru relatif singkat dan biaya yang murah
- Hasil yang diperoleh dapat digunakan - Hasil yang diperoleh dapat digunakan
sebagai pengembangan hipotesis sebagai diagnosis penyakit baru atau
treatment inovatif

Kekurangan - Tidak ada data denominator sehingga - Tidak ada denominator sehingga
tidak dapat mengukur rate suatu penyakit tidak dapat mengukur insiden dan
- Kasus tidak dapat digeneralisasi prevalensi
- Penyebab dari kasus bisa disebabkan oleh - Kurang adanya kontrol terdapat
faktor lain subjek sehingga rentan terhadap bias
- Tidak memiliki kelompok pembanding - Membatasi generalisasi terhadap
atau kelompok kontrol sebagai populasi pasien yang lebih besar
pembanding hasil
18
Perbedaan Studi Cross
Sectional & Studi
6 Ekologi
Studi Cross Sectional

Studi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan


dengan cara mengamati status paparan dan penyakit
secara serentak pada individu dalam suatu populasi pada
saat tertentu

20
Kelebihan Kekurangan

Dana relatif murah Informasi terbatas


Waktu relatif pendek Tidak efektif untuk kasus yang jarang
terjadi

Relatif sesuai untuk sekedar Tidak dapat menyimpulkan hubungan


mendeskripsikan distribusi penyakit yang sebab-akibat
berhubungan dengan status paparan.

21
Studi Ekologi/Korelasi

Studi epidemiologi dengan populasi sebagai unit analisis


untuk membandingkan frekuensi penyakit pada
kelompok yang berbeda dari suatu periode yang sama
atau frekuensi dari kelompok yang sama pada periode
yang berbeda

22
Kelebihan Kekurangan

Dapat menggunakan data (data sekunder) Tidak dapat menjelaskan hubungan


sebab-akibat
Mudah dilakukan dan murah dengan Tidak mampu mengontrol faktor
memanfaatkan informasi yang tersedia. perancu
Dapat mengevaluasi program, kebijakan,
dan regulasi.

23
Referensi
• Chan, K. and Bhandari, M. 2011. Three-minute critical appraisal of a case series article. Indian Journal of
Orthopaedics; 45(2): 103–104.
• El-Gilany, A. 2018. “What is case report?”, Asp Biomed Clin Case Rep, vol.1, no.1: 7-9,
• Harlan, J., 2008. EPIDEMIOLOGI KEBIDANAN. 2nd ed. [ebook] Jakarta: PENERBIT GUNADARMA, p.37. Available at:
<http://harlan_johan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/63804/Buku+Epidemiologi+1.pdf> [Accessed 10
November 2020].
• Himmelfarb.gwu.edu. 2019. Case Report - Study Design 101. [online] Available at:
<https://himmelfarb.gwu.edu/tutorials/studydesign101/casereports.cfm> [Accessed 15 November 2020].
• Ismah, Z., 2018. BAHAN AJAR DASAR EPIDEMIOLOGI. [ebook] Medan: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MEDAN SUMATERA UTARA, p.15. Available at:
<http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf> [Accessed 10 November 2020].
• Sakina, A., Nur, I., Al-Mutawally, T. and Fitria, S., 2013. JENIS-JENIS PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF. [online]
Academia.edu. Available at: <https://www.academia.edu/10200082/Epidemiologi_Deskriptif_Tsabit> [Accessed
15 November 2020].
• Boston University : School of Public Health, n.d. Descriptive Epidemiolgy. [Online] Available at:
https://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/mph-modules/ep/ep713_descriptiveepi/ep713_descriptiveepi_print.html [Accessed 15
Nopember 2020].

24
Terima
Kasih!
Ada pertanyaan?

25

Anda mungkin juga menyukai