Anda di halaman 1dari 9

Jenis Studi Epidemiologi Deskriptif

• menggambarkan pengalaman satu kasus baru


laporan kasus (case yang menarik
report)

• menggambarkan pengalaman
serial kasus (case-series) beberapa/sekumpulan kasus baru dengan
diagnosis yang serupa.

• Time series analysis


Studi Korelasi

• studi yg meneliti sekaligus faktor pajanan


Studi Cross-sectional (exposure) dan penyakit / masalah kesehatan
tanpa arah dimensi penyelidikan tertentu
Case Report

•laporan tentang pengalaman menarik dari seseorang


(kasus) yang berisi detail laporan atau profil dari pasien,
biasanya merupakan penyakit-penyakit baru, masalah
kesehatan baru ataupun fenomena baru yang belum jelas.

•laporan terperinci tentang gejala dan tanda, cara


penegakan diagnosis, pengobatan dan follow-up seorang
pasien secara individual
•Laporan kasus dapat berisi karakteristik demografi seorang
pasien, tetapi paling sering menjelaskan kejadian yang
jarang terjadi atau belum pernah ditemui.
Case Report
• langkah awal untuk mempelajari suatu penyakit

Kelebihan • jembatan antara penelitian klinis dan penelitian


epidemilogi
• Dasar penelitian lebih lanjut

Kelemahan • Hanya berdasarkan kasus-kasus yang dilaporkan


saja

Contoh
• sebuah publikasi melaporkan seorang wanita muda
mengkonsumsi kontrasepsi oral dan menderita
embolisme paru.
Case Report
9
Case Series
• Merupakan kumpulan kasus-kasus individual suatu penyakit dengan diagnosis yang
sama, hampir sama dengan laporan studi kasus, namun dengan kasus yang lebih
banyak.

• Serial kasus termasuk penelitian observasional, karena mengikuti perjalanan


penyakit beberapa pasien yang diketahui paparannya, atau memeriksa paparan
dan hasil dari catatan medis pasien.

• Surveilens yang rutin dilakukan untuk suatu penyakit yang belum jelas
diagnosisnya ataupun sudah jelas diagnosisnya :
• merupakan kumpulan laporan kasus-kasus, atau serial kasus
• dapat digunakan untuk menditeksi munculnya penyakit baru
• dapat digunakan juga untuk menditeksi adanya epidemi
• 1974: ditemukan 3 kasus angiosarcoma

Contoh hepar di kalangan pekerja vinyl


chloride
• 1980: ditemukan 5 kasus PCP
serial kasus (Penumicystis Carinii Pneumonia) 
HIV/AIDS
• 2003: ditemukan serial kasus SARS

Kumpulan laporan kasus dapat dianalisis secara sederhana yakni dengan melihat
• distribusi/ frekwensi penyakit
• berdasarkan “ Orang, Tempat, Waktu”
• Contoh: next slide
Contoh dari suatu studi laporan kasus

Suatu penyakit yang belum jelas sebut penyakit X, 10 orang dengan gejala-gejala yang mirip satu sama lain :

• Berdasarkan gejala dan pemeriksaan laboratoris :


• Berat badan : 9 orang dengan gejala mengurus, 1 berat badan tidak turun
• Diare : 6 diare, 4 tidak ada diare
• Demam : 8 demam dengan pnemonia, 4 tidak demam
• Bercak pada kulit : 7 orang mempunyai, 3 tidak ada bercak
• Pemeriksaan laboratoris : semua pasien angka limfosit menurun drastis

• Berdasarkan gambaran demografinya


• Jenis kelamin : 9 pria, 1 wanita
• umur : 8 dewasa muda, 2 tua
• pekerjaan : 6 pemusik, 4
pegawai

• Berdasarkan Perilaku Berhubungan


intim :
• Sesama jenis 8 orang, lawan
jenis 2 orang

• Berdasarkan kebiasaan
mengkonsumsi “drugs” :
• Menggunakan jarum suntik 8
Dari data diatas dapat dilihat bahwa :

• Dari gejala dan pemeriksaan laboratoris penyakit X tersebut adalah :


• 90 % berat-badan menurun
• 60 % diare
• 80 % demam dengan pneumonia
• 70 % bercak pada kulit
• 100 % limfosit menurun drastis

• Dari gambaran demografisnya


• 90% pria
• 80% dewasa muda
• 60% pemusik

• Dari kebiasaan mengkonsumsi narkoba


• 80% pecandu narkoba

• Dari perilaku seksual :


• 80 % homoseksual
Diperoleh gambaran distribusi, frekwensi penyakit berdasarkan :
• gejala dan tanda serta pemeriksaan laboratoris
• gambaran demografi
• kebiasaan mengkonsumsi narkoba
• perilaku seksual

Dari analisis sederhana diatas didapat informasi kelompok orang yang berisiko antara
lain :
• pria
• dewasa muda
• pemusik
• pecandu narkoba
• homoseksual
Kemudian dari informasi tadi dapat dibangun suatu hipotesis:

• pria lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada wanita


• usia dewasa muda lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada
yang
usia tua
• pemusik lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada non pemusik
• pecandu narkoba lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada
bukan
pecandu
• homoseksual lebih berisiko untuk mendapat penyakit X dari pada bukan
heteroseksual

Anda mungkin juga menyukai