Definisi wabah
•letusan (outbreak)
•kejadian luar biasa (KLB = unusual
event)
•Di Indonesia
• pernyataan adanya wabah hanya boleh
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan
Kata yang digunakan
•Potensial menyebar
•Pertimbangan politis dan berkaitan
dengan publik
•Ketersediaan sumber
Tujuan Investigasi wabah
•Diagnostik (penelitian)
•Tindakan langsung
Pseudo epidemik (wabah palsu)
1. Mendefinisikan masalah
2. Mendeskripsikan epidemiologi wabah
3. Memformulasikan hipotesis
4. Menguji hipotesis
5. Membuat kesimpulan dan
merencanakan aplikasi praktis
Mendefinisikan masalah
• Tempat
• Menggambarkan spot map kasus,
mempertimbangkan lingkungan rumah, kerja,
rekreasional dan tempat petemuan khusus
Mendeskripsikan epidemiologi
wabah
• Orang
• Menghitung attack rate menurut umur, jenis
kelamin, pekerjaan, kelompok etnik, dan faktor
orang lainnya
• Mempertimbangkan tingkat infeksi, penyakit dan
kematian
• Catat kemungkinan model transmisi;
menyebutkan denominator umum dan
pengecualian yang dapat dicatat
Merumuskan hipotesis
•Sumber infeksi
•Metode kontaminasi dan
penyebaran
•Kemungkinan mekanisme kontrol
Menguji hipotesis
10 tahap investigasi
1. Persiapan untuk kerja lapangan
2. Menetapkan adanya suatu wabah
3. Verifikasi diagnosis kasus
4. Menetapkan suatu definisi kasus dan
menyelidiki kasus tambahan
5. Melaksanakan studi epidemiologik
deskriptif
Tahap-tahap
investigasi
10 tahap investigasi
6. Menyusun hipotesis
7. Menilai hipotesis
8. Jika diperlukan, pertimbangkan atau
perhalus hipotesis dan melakukan studi
tambahan
9. Mengimplementasikan ukuran
pengendalian dan pencegahan
10.Mengkomunikasikan temuan
Tahap 1: Persiapan untuk kerja
lapangan
• Melengkapi administratif dan personal
• Persiapan perjalanan
• Persiapan perlengkapan
• Pengetahuan yang mutakhir
• Investigator memahami peranan mereka di
lapangan dan mengetahui rantai wewenang
yang dilibatkan dalam proses
Tahap 2: Menetapkan adanya wabah
•Tugas pertama dalam investigasi wabah
adalah memastikan bahwa laporan
kasus-kasus mewakili suatu wabah
sebenarnya dengan sebab yang umum
•Investigator harus mengidentifikasi dan
memastikan (konfirmasi) semua kasus
prospektif dan mengajukan setiap kasus
sesuai dengan kriteria diagnostik
standar
Beberapa bias yang penting untuk
dipertimbangkan bila menilai potensial wabah
•Bias publisitas
• Dapatkan bias publisitas, seperti yang
terjadi bila media massa peduli laporan
kasus sehingga menimbulkan kesan kasus
meningkat?
Tahap 3 : Verifikasi diagnosis
•Berdasarkan
•Kriteria klinis / laboratoris
•Kecurigaan
Tahap 4: Mencari kasus tambahan
Tak terpapar c d H2
Jumlah V1 V2 T
Tahap 8: Bila perlu, pertimbangan atau
pembuatan hipotesis dan melakukan studi
tambahan
•Proses kontinual
•Penyusunan / pembuatan hipotesis
•Pengujian hipotesis
•Penghalusan hipotesis
Tahap 9: Implementasi ukuran-ukuran
pengendalian dan pencegahan
•Apa (what)
•Mengapa (why)
•Bilamana (when)
•Bagaimana (How)
•Di mana (Where)
•Siapa (Who)
Laporan wabah
•Apa:
• penjelasan lisan
•Mengapa:
• untuk menyebarkan informasi dan
mempertahankan simpulan dan
rekomendasi, meningkatkan hubungan
yang baik dengan publik, dan
memungkinkan kritik yang membangun
Laporan wabah
• Bilamana:
• pada permulaan dan akhir investigasi dan informasi
kapan saja untuk pencegahan dan pemberantasan yang
akan datang
• Bagaimana
• Menggunakan bahasa objektif ilmiah (menghindari istilah
emosional), mempertimbangkan pendengar (banyak
orang bukan ahli epidemiologi), dan jelaskan prinsip dan
metode epidemiologik (hindari jargon)
Laporan wabah
• Di mana:
• Tempat yang layak ditentukan oleh pendengar; penyajian
harus disampaikan di tempat yang terkena wabah dan
pada penaja (sponsor); temuan-temuan dapat juga
disajikan pada konferensi nasional dan regional
• Siapa
• Pendengar yang mungkin bervariasi termasuk orang lokal
dan pusat, dan orang yang bertanggung jawab untuk
pengendalian dan pencegahan
Laporan wabah
• Apa:
• Laporan tertulis
• Mengapa:
• Mendokumentasikan investigasi, menyampaikan
informasi dan mempertahankan simpulan dan
rekomendasi, meningkatkan hubungan baik profesional,
meningkatkan kredibilitas kerja, membolehkan kritik yang
konstruktif, mencegah kejadaian yang akan datang dan
menambahkan informasi dasar kesehatan masyarakat
Laporan wabah
•Bilamana:
• Pada simpulan investigasi
•Bagaimana
• Menggunakan format laporan ilmiah
standar dengan pendahuluan, metode,
hasil diskusi (+ saran)
Laporan wabah
•Di mana:
• Dokumen internal harus diisi oleh
departemen kesehatan lokal dan semua
penaja,
•Siapa
• Pendengar yang mungkin bervariasi
termasuk orang ahli epidemiologi dalam
latihan, lapangan dan peneliti dalam
disiplin ilmu
Laporan wabah
•Laporan lisan
•Laporan tertulis
Komponen isi laporan wabah
7. Uraian dampak
• Populasi: akibat kesehatan, hukum,
ekonomis
• Tindakan penanggulangan terhadap
• Populasi status kekebalan, cara hidup
• Reservoir jumlah, distribusi
• Vektor jumlah, distribusi
• Penemuan penyebab menular baru
8. Saran (perbaikan prosedur surveilens dan
penang-gulangan di masa depan