Anda di halaman 1dari 9

PROTECTION

MOTIVATION
THEORY(PMT) –
HEALTH BELIVE MODEL
YULIA VANDA EDITIA (25000320410021)
(HBM)
LUSIA LADE (25000320410018)

ILMU PERILAKU KESEHATAN


INTRODUCTION
PROTECTION MOTIVATION THEORY
(PMT)
• PMT merupakan kelanjutan dari teori Health Belief Model (HBM) yang dikembangkan
oleh Rogers (1975, 1983, 1985). Teori BPMT (Rogers 1975) berisi teori untuk mencari
kejelasan dalam menghadapi ancaman, teori ini penemuan dari Lazarus (1966) dan
Levental (1970) tentang ADAPTIF (niat perilaku) dan MALADAPTIF (menghindar,
menolak) dalam mengatasi ancaman kesehatan, kemudian dikembangkan oleh
Rogers yang diperluas dengan pendekatan komunikasi persuasif dan pendekatan
perubahan tingkah laku.
KONSEP TEORI PMT

PMT adalah suatu proses penilain ancaman dan proses penilaian


tanggapan yang mengakibatkan niat untuk melaksanakan tanggapan
ADAPTIF (motivasi perlindungan) atau MALADAPTIF (menempatkan
seseorang pada resiko). PMT adalah teori perilaku yang berfungsi
mengembangkan intervensi untuk mengurangi ancaman pada individu
dengan penelitian dan mengintegrasikan konsep psikologis, sosiologis dan
bidang lain yang terkait.
PMT Menjelaskan mengapa orang-orang
melakukan perilaku hidup tidak sehat. Menawarkan
untuk merubah perilaku hidup sehat dengan pencegahan
KERANGKA TEORI PMT dan motivasi. Teori perlindungan menyatakan bahwa
perilaku yang berhubungan dengan kesehatan adalah
dibentuk dari 4 komponen yaitu : 1) Bahaya/Ancaman, 2)
Kerentanan, 3) Efektivitas respon, 4) Kemampuan diri

Severity (bahaya/ancaman)

Vulnerability (Kerentanan)
Behavioural
intention (Niat Behaviour
Response effectiveness
perilaku) (Perilaku)
(efektivitas respon)

Self-efficacy (Kemampuan
diri)
Severity (bahaya/ancaman) PENGAPLIKASIAN TEORI
“Persepsi bahwa Kanker Payudara
adalah penyakit yang berbahaya”

Vulnerability (Kerentanan) Behavioural Behaviour (Perilaku)


“Persepsi bahwa kemungkinan besar intention
Wanita sangat berisiko terkena kanker Perilaku SADARI pada
payudara” Niat melakukan Wanita
SADARI

Response effectiveness
(efektivitas respon)
Keyakinan bhw dengan melakukan
SADARI dapat mengurangi morbiditas
kanker payudara sedini mungkin

Self-efficacy (Kemampuan
Easy to change colors,
diri)
photos and Text.

Keyakinan bahwa dirinya akan


melakukan SADARI
HEALTH BELIVE MODEL (HBM)

• HBM diadaptasi dari teori ilmu perilaku (behavioural sciences theory) yang pertama kali
dikenalkan oleh Rosenstock, 1966 kemudian disempurnakan oleh Becker, dkk 1970 dan 1980.
• HBM digunakan untuk memprediksi perilaku preventif dan pengobatan pasien dengan penyakit
akut, kronis dan memprediksi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan.
• Termasuk pendekatan intrapersonal (menekankan pada aspek kognitif)
• Perilaku kesehatan ditentukan secara langsung oleh 2 keyakinan :
1. Ancaman yg dirasakan
2. Pertimbangan keuntungan dan kerugian
Kerangka Teori HBM
Cues to action
(IPetunjuk u/ Bertindak)

• Penilaian Ancaman ditentukan oleh :


 Kerentanan
Vulnerability
 Keseriusan
(Kerentanan)
 Petunjuk u/ bertindak
Demographic

Severity Kemungkinan Perilaku


(Keseriusan)

 Ancaman, Kerentanan, Keseriusan,


Benefits Keuntungan & Kerugian dipengaruhi oleh
(Keuntungan) :
 Demografis : Usia, Jenis Kelamin,
budaya, Gender
 Struktural : Pengetahuan & Pengalaman
Cost  Sosiopsikologis: Kepribadian, Kelas
(Biaya yg dikeluarkan) sosial, tekanan sosial
Cues to action
o Konseling Hipertensi
PENGAPLIKASIAN TEORI HBM
o Dukungan Keluarga

Vulnerability
Demographic Persepsi bhw lansia lbh
 Usia rentan thdp hipertensi
 Jenis Kelamin
 Pendidikan Severity
Struktural Persepsi bhw Hipertensi
 Pengetahuan dapat menyebabkan
Text
Sosiopsikologis Text Text Perilaku Diet DASH
komplikasi
 Tekanan Sosial Hipertensi pd lansia

Benefits
Diet Dash dapat mengurangi
tekanan darah

Cost
Menahan rasa sakit
karena diet
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai