Anda di halaman 1dari 24

MODEL DALAM PROMOSI

KESEHATAN

HEALTH BELIEF MODEL


(Teori Kepercayaan Kesehatan)

STIKES HANG TUAH


TANJUNGPINANG
HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
Rosenstock 1966, Becker 1970, 1980
 HBM dikemukakan pertama oleh
Rosenstock, 1966 kemudian
disempurnakan oleh Becker, dkk 1970
dan 1980
 HBM digunakan untuk memprediksi
perilaku kesehatan preventif dan juga
respon perilaku untuk pengobatan
pasien dengan penyakit akut dan kronis
 Namun akhir-akhir ini HBM digunakan
untuk memprediksi berbagai perilaku
yang berhubungan dengan kesehatan
Health Belief Model (HBM)
 Termasuk dalam pendekatan intrapersonal
 Pendekatan yang dilakukan menekankan
pada aspek kognitif atau model kognitif
 Digunakan untuk meramalkan perilaku
peningkatan kesehatan.
 Perilaku kesehatan ditentukan secara
langsung oleh dua keyakinan:
 Ancaman yang dirasakan (perceived threat of
injury or illness)
 Pertimbangan keuntungan dan kerugian
(benefits and costs)
Penilaian tentang Ancaman
(Threat)
 Penilaian tentang ancaman ditentukan oleh:
 Ketidak-kekebalan yang dirasakan (perceived
vulnerability)
 Keseriusan yang dirasakan (perceived of severity)
 Petunjuk untuk berperilaku (cues to action) seperti:
media masa, kampanye, nasehat orang lain,
penyakit dari anggota keluarga yang lain, dll
 Ancaman, keseriusan, ketidak-kekebalan dan
pertimbangan keuntungan dan kerugian,
dipengaruhi oleh:
 Variabel demografis: usia, jenis kelamin, latar
belakang budaya
 Variabel sosiopsikologis: kepribadian, kelas sosial,
tekanan sosial
 Variabel struktural: pengetahuan dan pengalaman
tentang masalah
PENERAPAN
 Fokus asli HBM adalah perilaku pencegahan yang berkaitan
dengan dunia medis seperti check-up, screening,dan immuni-
zation.
 Menurut HBM, perilaku imunisasi akan terjadi jika:
 Kemungkinan terkena penyakit tinggi
 Jika terjangkit, penyakit tersebut membawa akibat serius
 Imunisasi adalah cara yang paling efektif untuk
mencegahpenyakit
 Tidak ada hambatan serius untuk imunisasi
 Saat ini HBM telah diaplikasikan juga pada kebiasaan seseorang
yang dikaitkan dengan perkembangan kondisi kronis
seperti:Perilaku merokok, diet, olah raga, penggunaan alkohol
dll.
Basics of Health Belief Model

Cues to action

Susceptibility
Demographic
Severity Likelihood of
Variable
Behaviour

Benefits

Costs
Basics of Health Belief Model

Isyarat bertindak

Kemungkinan
kena
Demographic
Keparahan perilaku
Variable

Keuntungan

Biaya/peng
orbanan
Health Belief Model
PERSEPSI INDIVIDU FAKTOR PERUBAH KEMUNGKINAN MELAKUKAN

Variabel Persepsi hambatan


kependudukan (cost) mengenai
Variabel pencegahan
Perilaku sosial Persepsi merasakan
manfaat (benefit) dari
sebuah pencegahan

Persepsi/pandangan Persepsi terhadap Kemungkinan mengambil


kerentanan ancaman (threat) tindakan preventif
(susceptibility )terhadap penyakit ‘ x ‘ kesehatan telah
penyakit ‘ x ‘ direkomendasikan
Persepsi/pandangan
keseriusan (severity)
terhadap penyakit ‘ x ‘
Isyarat untuk bertindak (cues to
action) :
Iklan
Saran dari orang lain
Artikel koran dan majalah
Pengalaman dari keluarga
HBM memperkirakan perilaku sebagai hasil
keyakinan/kepercayaan yang merupakan
persepsi individu terhadap :
 Susceptibility to illness
 The severity of the illness
 The cost involved in carrying out the
behaviour
 The benefits involved in carrying out
the behaviour
 Cues to action
 Internal
 External
Susceptibility to illness
(Kepercayaan ttg kerentanan terhadap
penyakit)

 Merupakan persepsi seseorang


tentang resiko terkena penyakit
 Seseorang yang merasa mungkin
terkena penyakit akan lebih merasa
terancam
 My chances of getting lung cancer are
high
The severity of the illness
(kepercayaan tentang keparahan penyakit)

 Persepsi seseorang tentang tingkat


keparahan suatu penyakit akibat
perilaku tertentu
 Jika seseorang yakin penyakit makin
berat akibatnya maka akan makin
merasa terancam
 Lung cancer is a serious illness
The cost involved in carrying out
the behaviour (Pengorbanan yang
dikeluarkan untuk berubah perilakunya)

 Pengorbanan yang dikeluarkan tidak


hanya finansial tapi juga hal-hal yang
bersifat psikologis seperti khawatir,
malu, rasa sakit, dll
 Stopping smoking will make me
irritable
 Susceptibility to illness
 The severity of the illness
 The cost

Percieved of Threats
(Persepsi tentang Ancaman)
Threats (ancaman)
 Ancaman mendorong individu
melakukan tindakan pencegahan atau
penyembuhan penyakit
 Namun ancaman yang terlalu besar
malah menimbulkan ketakutan yang
menghambat melakukan tindakan
karena merasa tidak berdaya
(pasrah)
 Guna mengurangi ancaman,
ditawarkan suatu alternatif tindakan
oleh petugas kesehatan
 Apakah individu menyetujui atau
tidak alternatif tindakan tersebut
tergantung persepsi tentang manfaat
dan hambatan pelaksanaannya
The Benefits Involved in
Carrying Out the Behaviour
(persepsi tentang manfaat yang dirasakan jika
berubah perilakunya)

 Seseorang tidak akan menerima


tindakan kesehatan yang dianjurkan
kepadanya kecuali bila ia yakin bahwa
tindakan tersebut dapat mengurangi
ancaman penyakit atau menguntungkan.
 Stopping smoking will save me money
Cues to action
(Isyarat terhadap Tindakan
 Mempengaruhi seseorang dalam
mendapatkan pengertian yang benar
tantang kerentanan, kegawatan, dan
kerugian dari tindakan pencegahan dan
pengobatan yang dilakukan, bisa berasal
dari faktor internal maupun eksternal.
 Cues to action
 Internal ( The symptom of
breathlessness)
 External ( Information from leaflet)
Kesiapan Individu untuk Melakukan
Tindakan
 Kesiapan individu tinggi bila
 Manfaat > hambatan
 Kesiapan individu rendah bila
 Manfaat < hambatan
 Jika manfaat dan hambatan tinggi,
konflik akan sulit dipecahkan
Variabel lain: Demografi, Psikologi
Sosial dan Struktural

 Peran : Menyiapkan kondisi, baik


persepsi individu maupun manfaat
yang dirasakan dari tindakan
preventif.
Tugas Individu
 Jelaskan, aplikasi model HBM Pada
kondisi wabah covid-19 untuk
tindakan pencegahan
TUGAS KELOMPOK
 MEMBUAT MAKALAH TENTANG
MODEL PROMOSI KESEHATAN
 KLP.1 : Transtheoritical Model
 KLP.2 : Theory of Reasoned Action
 KLP.3 : Model PRECEDE/PROCEED
 KLP.4 : Social Learning Theory
 KLP.5 : Teori Perubahan Perilaku
 KLP.1 : No. 1–5
 KLP.2 : No. 6 – 10
 KLP.3 : No. 11 – 14
 KLP.4 : No. 15 – 18
 KLP.5 : No. 19 - 22
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai