Anda di halaman 1dari 14

HEALTH BELIEF MODEL (HBM)

Disusun Oleh : Kelompok 4


Dosen Pengampu : M. Iqbal Sutisna,S.Kep., M.Kep
ANGGOTA
1. Isma Salmah (1121141)
2. Sri Utami (1121123)
3. Asti Ajeng Tiara (1121227)
4. Mahmud Yunus (1121253)
5. M. Raihansyah. R (1121195)
6. Nawang Wulan (1121129)
7. Rizki Gustian ( 1121235)
8. Putri Langsany. F ( 1121109)
9. Mita Puspita ( 112112)
10. Ade Ima ( 1121102)
11. Tarishah Nabilah (1121145)
12. Melly Nurul ( 1121234)
13. Fitri Novianti (1121121)
14. Nurnabila Robbiyatul (1121242)

2
LATAR BELAKANG
TEORI HBM
• HBM dikemukakan pertama oleh
Rosenstock pada Tahun 1966, Kemudian
disempurnakan oleh Becker etc 1970 &
1980.
• Irwin Rosenstock ( 1974) adalah tokoh
yang mencetuskan health belief model
untuk pertama kali bersama Godfrey
Hochbaum (1958). Yaitu teori yag di
rancang agar dapat memahami dengan
baik bagaimana orang mempersepsikan
ancaman suatu penyakit.
• HBM merupakan persepsi seseorang
tentang penyakit yang mungkin di derita
dapat mempengaruhi keputusan seseorang
untuk mengubah perilaku kesehatannya.
PENENTU PERILAKU KESEHATAN :

1. Ancaman yang dirasakan (perceived threat of


injury or illness)
2. Pertimbangan keuntungan dan kerugian
(benefits and costs)
3. Petunjuk berperilaku (cues to action) ,
seperti :
• Media massa
• Kampanye
• Nasehat orang lain
• Penyakit dari anggota keluarga yang lain,dll

4
ANCAMAN, KESERIUSAN, KETIDAK-KEKEBALAN DAN PERTIMBANGAN
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN, DIPENGARUHI OLEH:

Variabel demografis
• Usia, jenis kelamin, latar belakang budaya

Variabel sosiopsikologis
• Kepribadian, kelas social, tekanan sosial

Variabel struktural

• Pengetahuan dan pengalaman tentang masalah

5
PENERAPAN
HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
Fokus
Fokus asli HBM adalah perilaku pencegahan yang berkaitan
dengan dunia medis seperti check-up, screening,dan immuni-
zation

Menurut HBM, perilaku imunisasi akan terjadi jika

• Kemungkinan terkena penyakit tinggi


• Jika terjangkit, penyakit tersebut membawa akibat
serius
• Imunisasi adalah efektif untuk mencegah penyakit
• Tidak ada hambatan serius untuk imunisasi
Implementasi
Saat ini HBM telah diaplikasikan juga pada kebiasaan
seseorang yang dikaitkan dengan perkembangan
kondisi kronis seperti:Perilaku merokok, diet, olah
raga, penggunaan alkohol dll.
KOMPONEN HBM

•1.Perceived Susceptibility 1. Perceived Benefits 1.Cuest to Action (Pemicu) Self Effacy


(manfaat yang dirasakan)
•(persepsi tentang 2.Variabel demografi (Keyakinan Diri)
kerentanan) 2. Perceived Barrier
3.Variabel sosiopsikologis
(halangan yang dirasakan)
•2. Perceived Severity 4. Variabel Struktural
•(Persepsi terhadap 5.Perceived Threat
keseriusan)
(Ancaman yang dirasakan)

Individual Perceived Likelihood of Action Modifying factors Variable lain

7
HBM memperkirakan perilaku sebagai hasil
keyakinan/kepercayaan
yang merupakan persepsi individu terhadap :

a. Susceptibility to illness
b. The severity of the illness
c. The cost involved in carrying out the behaviour
d. The benefits involved in carrying out the behaviour
e. Cues to action
1.Internal
2.External

8
The severity of the illness The cost involved in carrying
Susceptibility to illness
(kepercayaan tentang out the behaviour (Pengorbanan
(Kepercayaan ttg kerentanan yang dikeluarkan untuk berubah
terhadap penyakit) keparahan penyakit)
perilakunya)

 Merupakan persepsi  Persepsi seseorang tentang


seseorang tentang resiko tingkat keparahan suatu  Pengorbanan yang
terkena penyakit penyakit akibat perilaku
dikeluarkan tidak hanya
tertentu
 Seseorang yang merasa finansial tapi juga hal-hal yang
mungkin terkena penyakit
 Jika seseorang yakin penyakit bersifat psikologis seperti
akan lebih merasa terancam makin berat akibatnya maka khawatir, malu, rasa sakit, dll
akan makin merasa terancam  Stopping smoking will make
 My chances of getting lung  Lung cancer is a serious me irritable
cancer are high
illness

9
PERSEPSI Susceptibility
to illness
TENTANG ANCAMAN

Threats (Ancaman)

• Ancaman mendorong individu melakukan tindakan pencegahan atau Percieved of


penyembuhan penyakit Threats
• Namun ancaman yang terlalu besar malah menimbulkan ketakutan (Persepsi
yang menghambat melakukan tindakan karena merasa tidak berdaya tentang
(pasrah) Ancaman)

• Guna mengurangi ancaman, ditawarkan suatu alternatif tindakan oleh The The cost
petugas Kesehatan involved in
severity of carrying out
the illness the behaviour
• Apakah individu menyetujui atau tidak alternatif tindakan tersebut
tergantung persepsi tentang manfaat dan hambatan pelaksanaannya

10
THE BENEFITS INVOLVED IN CARRYING OUT THE BEHAVIOUR
(PERSEPSI TENTANG MANFAAT YANG DIRASAKAN JIKA BERUBAH PERILAKUNYA)

Contoh:
Persepsi

“Stopping smoking
Seseorang tidak akan menerima tindakan will save me money”
kesehatan yang dianjurkan kepadanya
kecuali bila ia yakin bahwa tindakan
tersebut dapat mengurangi ancaman
penyakit atau menguntungkan.

11
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HBM

Kelebihan Kekurangan

 HBM memprediksi seseorang apakah mungkin  HBM tidak mengakui factor penentu kesehatan
melakukan tindakan pencegahan. yang lebih luas
 HBM membantu untuk memprediksi apakah  HBM mengasumsikan keputusan kesehatan dibuat
seseorang dapat mengubah perilaku mereka. secara rasional
 HBM menggambarkan pentingnya kepercayaan  Dibutuhkan pandangan bio-medis tentang
individu dan memeriksa bagaimana perubahan Kesehatan
dalam kepercayaan dapat menyebabkan perubahan  HBM tidak menyadari bahwa tidak semua isyarat
perilaku.
untuk bertindak memiliki bobot yang sama,

12
PENGGUNAAN
MODEL TEORI HBM

1. Memprediksi perilaku Kesehatan


preventif
2. Menjelaskan perilaku peran
orang sakit
3. Digunakan secara luas dalam
penelitian perilaku Kesehatan
lintas disiplin spt: kedokteran,
psikologi, perilaku sosial,dll
4. Model ini banyak digunakan
untuk mempelajari perilaku
pasien berdasarkan perilaku
preventif dan penyakit akut serta
penyakit kronis
20XX 13
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai