MASYARAKAT (STBM)
Pengelolaan
Stop Sampah Pengelolaaan Pengelolaan
CTPS Rumah Air Minum & Limbah Cair
BABS Tangga
Makanan RT RT
5
Tahapan STBM
Pra Pemicuan :
1. Survai Lokasi
2. Penentuan
Komunitas
3. Penentuan Tim
Pemicu
4. Penentuan Waktu
dan Tempat,
Sasaran
5. Penyiapan Alat
Bantu
6. Advokasi Toma
Dan Toga wilayah
setempat
6
PEMICUAN
Perkenalan dan Bina Suasana
• Tim Fasilitator memperkenalkan diri menyampaikan tujuannya. (tim ingin melihat dan
mempelajari bagaimana kehidupan masyarakat, cara masyarakat mendapatkan air bersih,
melakukan kebiasaan BAB, dll).
• Dilakukannya bina suasana (pencairan suasana) guna menghilangkan Jarak antara fasilitator
dengan masyarakat
Pemetaan
Pembuatan Peta Sanitasi dilakukan oleh masyarakat yang berisi informasi ttg batas dusun, rumah
berjamban dan tanpa jamban, jalan, sungai, sumber air minum mandi dan mencuci, tempat BAB,
buang sampah dan air limbah.
Transect Walk
Mengunjungi, melihat dan mengetahui lokasi yang paling sering di jadikan tempat BABS, dengan
mengajak masyarakat berjalan sambil mengamati lingkungan, bila masyarakat berperilaku tidak
sehat diharapkan dapat memunculkan rasa jijik dan malu shg menimbulkan perubahan perilaku.
Kontaminasi Air
Peragaan air yang terkontaminasi tinja dilakukan oleh fasilitator dimaksudkan agar masyarakat
merasa tidak nyaman menggunakan air yang telah terkontaminasi.
Hitung Tinja
FGD untuk menghitung volume/jumlah tinja dari masy yg BABS dan berikan alasan secara
Privacy, kemiskinan, agama, dll
Komitmen Stop BABS
Menyepakati bersama pembangunan jamban dan berhenti BABS
RTL
Kader desa dan tim pemicu desa memicu dusun selebihnya sampai ODF, ditargetkan dalam waktu
1th desa telah SBS masyarakat tdk BABS.
8
Pendampingan, Monitoring & Evaluasi PASCA
Monitoring dan evaluasi dilakukan agar masyarakat tidak lagi BABS. Pendampingan, PEMICUAN
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim Pemicu Desa, Sanitarian dan Tim Pemicu
Puskesmas secara berkelanjutan untuk mewujudkan keinginan masy memiliki Jamban
Sehat.
Verifikasi ODF
Verifikasi dilakukan untuk memastikan terjadinya perilaku bahwa desa tersebut
memang telah terbebas dari BABS, hal ini perlu dilakukan sebelum dilakukannya
Deklarasi ODF. Minimal 1 rumah telah memiliki Jamban sehat, selain verifikator juga
menilai pilar 2-5.
Deklarasi ODF
Deklarasi ODF dilakukan bila hasil verifikasi telah memenuhi standart dan 100% masy
telah Stop BABS dan memiliki jamban.
Pendampingan Pasca ODF
Pendampingan dilakukan minimal 2 th u/ Peningkatan Kualitas Sarana dan
Pemeliharaan Perilaku serta memberi solusi yg dihadapi masy.
9
TERIMAKASIH
10