A. Latar Belakang
Menurut Globocon 2018 angka kesakitan kanker serviks di indonesia
mencapai 32.469 jiwa. Angka kematian akibat kanker serviks mencapai
18.279 per tahun. Angka kejadian kanker tertinggi adalah kanker payudara
yang pada tahun 2019 mencapai 42,1 per 100.000 penduduk sedangkan
peringkat ke 2 di ikuti oleh kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000
penduduk dengan rata rata kemaian 13.9 per 100.000 penduduk.
C. Sasaran
Gubernur, bupati, camat, kepala desa, ketua tim penggerak PKK, Dharma
Wanita, LSM.
E. Peran Mitra
1. UNFPA
Adalah lembaga pembangunan internasional yang mempromosikan
hak setiapmanusia, perempuandan anak anak untuk menikmati
kehidupan kesehatan.
UNFPA (united Nation population Fund) dan WHO, telah secara aktif
mendukung pemerintah yang berupaya memperkenalkan atau
meningkatkan efektivitas layanan pencegahan. Bank Dana Fokus
kesehatan.HAM, kependudukan, migrasi, HIV aids & Kespro,
kekerasan terhadap perempuan.
2. CISC (cancer information & Support Center)
Memberikan dukungan serta layanan informasi pada masyarakat
kanker dan awam menuju indonesia peduli kanker.
a. Memberi dukungan psikososial bagi penderita dan keluarga
b. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ttg kanker dan
pentingnya deteksi dini.
c. Memfasilitasi hubungan yang harmonis antara berbagai pihak yang
terlibat dalam penanganan kanker.
d. Menyediakan info yang tepat dan terkini tentang kanker.
e. Membentuk dan memperkuat jaringan internal dan eksternal untuk
mendukung kegiatan lembaga.
3. Yayasan kanker Indonesia
a. Memberikan perhatian bahwa kanker bukanhanya masalah individu
atau keluarga mereka yang terkena kanker
b. Memberi dukungan baik moral maupun material sesuai
kemampuan. (penggalangan dana)
c. Memberi perlindungan agar mereka yangterkena kanker merasa
terayomi.
d. Mengupayakan penanggulangan kanker dengan mengadakan
berbagai kegiatan di bidang promotif preventif dan suportif serta
menekankan pentingnyadeteksi dini.
F. Kemitraan Efektive