NARKOBA DAN SEKS BEBAS

SEBAGAI PINTU MASUK PENULARAN

HIV/AIDS.

Disampaikan Oleh
dr. Firman Jayawijaya
 NARKOBA: NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
BAHAN ADIKTIF

NARKOTIKA
= adalah zat atau obat yg berasal dari tanaman
atau bukan tanaman yang dapat menyebabkan
penurunan kesadaran, perubahan kesadaran,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
 PSIKOTROPIKA

= Adalah zat atau obat baik alamiah maupun

sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
PSIKOAKTIF melalui pengaruh pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku.
 BAHAN ADIKTIF

= SEMUA ZAT / BAHAN YANG DAPAT

MENIMBULKAN KETAGIHAN.

CONTOH: - Minuman Keras / Miras

- Rokok / Tembakau

- Bahan Pelarut / Uap.

 PENYALAHGUNAAN.
= Penggunaan suatu zat yang terus menerus, yang
tidak sesuai atau tanpa pengawasan dokter.

Prosesnya:

COBA-COBA KEBIASAAN KETAGIHAN

FISIK

KETERGANTUNGAN

PSIKIS
 PENYALAHGUNAAN.
Penyebab terjadinya PENYALAHGUNAAN :

1. Pengenalan bahaya NARKOBA masih rendah.

2. Perkembangan psikologis remaja:
1. Rasa ingin tahu.
2. Setia kawan pd kelompok.
3. Depresi/kecemasan/kekecewaan.
3. Pengaruh rumah tangga/orang tua.
1. Keluarga “Broken home”
2. Kesibukan Ortu
3. Tidak harmonis hub. Keluarga
4. Pengaruh Lingkungan
5. Kurangnya pendidikan agama
 PERUBAHAN PERILAKU PENGGUNA
NARKOBA“pemula”.
• Sering berbohong
• Lupa pada tanggung jawab rutin, dirumah/sekolah/tempat kerja
• Pola tidur berubah
• Pulang larut malam / menginap dirumah teman
• Malas mengurus diri
• Berlama lama dikamar mandi
• Mengurung / mengunci diri berlama-lama di kamar
• Sering bolos sekolah / kerja
• Sering kelihatan mengantuk di sekolah / tempat kerja
• Mudah tersinggung & marah marah
• Sering meninggalkan kelas pd jam pelajaran
• Sering kehabisan uang, minta uang bahkan mencuri.
Pengaruh NARKOBA pd TUBUH MANUSIA.
OTAK: Daya ingat  mudah lupa/pelupa.
Atensi/perhatian  sulit konsentrasi.
Perasaan  tidak rasional lagi.
Persepsi  perasaan semu.
Motivasi  tidak ada motivasi  DO
JANTUNG: Macam2 keluhan sakit pd jantung
HATI / LIVER : Perlemakan hati  Hepatitis
TERATOGENIK: Abnormal pertumbuhan janin.
HINDARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Karena sangat merugikan diri sendiri,

keluarga , masyarakat, lingkungan,
serta merusak masa depan generasi muda,
bangsa dan negara.
 SEX BEBAS

vs

PROSES REPRODUKSI
YANG BERTANGGUNG JAWAB
 PROSES REPRODUKSI YANG
BERTANGGUNG JAWAB

 MANUSIA CIPTAAN TUHAN

MAHLUK MULIA
PERGAULAN ANTARA REMAJA LAKI-
LAKI DAN PEREMPUAN
 Pacaran ?
 Pacaran adalah hubungan Kasih Sayang antara
laki-laki dan perempuan berdasarkan
kesepakatan utk saling peduli dan berbagi rasa.
 Banyak cara menunjukkan kasih sayang antara
remaja laki-laki dan perempuan.
 Berani menyatakan TIDAK, bila teman mengajak
melakukan perbuatan2 yang mengarah kepada
perangsangan alat kelamin. (P/S)
 HAL-HAL YG PERLU DIINGAT !!!

 Secara berani dan tegas “menolak ajakan”

 Menjaga dirimu sendiri dan jangan merusak
kepercayaan Orang Tua.
 Hindari peluang yg mengarah pd perbuatan
beresiko terhadap masa depanmu.
 Hindari perbuatan2 yg mengundang prasangka
buruk orang lain terhadap dirimu.
 …..HAL-HAL YG PERLU DIINGAT !!!

 Kencan adalah janji utk melakukan kegiatan

bersama antara remaja laki-laki dan perempuan.
 Kencan boleh2 saja tapi yang positif.
 Kencan itu menyenangkan tapi ada batas2nya
 Pergunakan masa remaja dgn kegiatan yg
bermanfaat, mempersiapkan diri untuk kehidupan
masa depan yang baik.
 AKIBAT KENCAN NEGATIF
 Hubungan Seks sebelum nikah, dan akan
menimbulkan masalah sbb :
 Bagi remaja :
- Tertular Penyakit Menular Seksual (PMS)
- Sering berakibat kehamilan  aborsi
- Proses persalinan sering sulit
- Kematian ibu muda
- Gangguan kejiwaan
- Resiko putus sekolah
 …..AKIBAT KENCAN NEGATIF

 Bagi Bayi :

- Unwanted baby.

- Sering bayi yg dilahirkan BBLR

- Kematian bayi

- Tindakan2 kriminal terhadap bayi

 Akibat Jangka Panjang dari PMS.
PEREMPUAN LAKI-LAKI

1. Mandul = steril. 1. Mandul = steril.

2. Infeksi Panggul bawah. 2. Infeksi Panggul & Testis.
3. Hamil extra Uterus.
3. Tumor Prostat, (BPH)
4. Kelainan pd Kehamilan.
4. Tumor Buli-2.
5. Cacat Janin / Bayi.
5. Tumor Testis.
6. Kanker Rahim.
6. Test Darah msh (+) .
7. Kanker Mulut Rahim.
8. Keguguran. 7. Tertular AIDS.

9. Tertular AIDS.
 SITUASI HIV/AIDS PAPUA
SAMPAI APRIL 2004
1. Ditemukan pertama kali di Kabupaten Merauke pada tahun
1992 dengan 6 kasus infeksi HIV (+).

2. Sampai dengan akhir APRIL 2004: 1544 kasus td. 965 HIV
& 579 AIDS dgn 227 org meninggal dunia.

3. Semua golongan umur dan strata sosial telah terinfeksi:

- Balita - Pelajar - Buruh pelabuhan
- Anggota TNI - Pengusaha - Ibu Rumah Tangga
- Mahasiswa - dll

4. Prevalensi HIV pada Pekerja Seks di salah satu lokasi di

Kab. Merauke, tertinggi di Indonesia 26,5 % ; Sorong
(Malanu) 6 %. ; Timika 2,97 %.
 . . . . .SITUASI HIV/AIDS PAPUA

5. Penemuan kasus HIV (+) terbanyak Kab. Mimika

jumlah kasus 569, menyusul Merauke dgn 561
kasus. Pertumbuhan cepat, tidak seimbang dengan
upaya pencegahan yang dilakukan.

6. Sampai saat ini belum ada vaksin atau obat untuk

pengobatan orang yang terserang penyakit ini.

7. Populasi Papua 2.284.600 jiwa : sangat rawan

tertular HIV/AIDS.
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI KASUS
KASUS MENURUT
MENURUT
GOLONGAN
GOLONGAN UMUR
UMUR
 RESIKO PENULARAN
KASUS HIV/AIDS
1600
1400 1411

1200
1000
HIV
800
AIDS
600 TOTAL
400
200
29 80
22 2 0
0
HOMO-S HETRO S PR-NTL TRANSFS IDU - s TAK TAHU
 3/6 18/37 35/88
6/0

1/3
56/62
1/0
8/0

12/47
30/1
296/265
499/70

HIV 965, AIDS 579; TOTAL 1544

Sumber data : Subdin BP2 & PL, Dinkes Prov. Papua

 PENUTUP
Informasi tentang Narkoba dan Seks memang menjadi hal
yang sangat menentukan sikap dan perilaku manusia sbg
mahluk ciptaan Tuhan. Informasi yang salah dan
menyesatkan sudah sangat banyak tersebar di masyarakat
melalui berbagai media dan cara. Oleh karena itu, saat
inilah waktu yang paling tepat bagi Gereja Tuhan untuk
menyikapinya dengan menyebarluaskan pengetahuan yang
benar dari Firman Tuhan. Hal ini pulalah yang akan
menjamin penurunan jumlah penderita HIV/AIDS, seperti
yang telah terjadi di UGANDA. Tahun 1997 WHO
mem-“vonis” Uganda sebagai negara dengan penderita
HIV / AIDS tertinggi di muka bumi dan akan kehilangan
1/3 penduduknya menjelang tahun 2000. Transformasi
terjadi setelah Rakyat Uganda bertobat. Cara ini jugalah
yang perlu kita contoh dan kerjakan untuk semua orang di
Papua, mulai sekarang.