Anda di halaman 1dari 13

BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN

PART 2
Pengertian, Fungsi dan Peranan Lembaga
Keuangan Bank dan Non Bank
Pengertian lembaga keuangan atau financial
institution adalah suatu badan yang kekayaannya
terutama dalam bentuk asset keuangan (financial
assets) atau tagihan-tagihan (claims) misalnya:
saham, obligasi dibandingkan dengan aset rill:
gedung, peralatan dan bahan baku.
Peranan lembaga keuangan dalam proses
intermediasi dapat dijelaskan sebagai berikut

1. Pengalihan aset
2. Likuiditas
3. Alokasi pendapatan
4. Transaksi
Peranan Lembaga Keuangan

 Lembaga-lembaga keuangan dapat menawarkan berbagai jenis surat


berharga menurut besar/kecilnya nilai atau jangka waktunya.
Dengan demikian bagi para penabung dapat memilih bentuk-bentuk
tabungannya sesuai dengan nilai dan jangka waktu yang
dikehendaki. Selain itu, resiko yang ditanggung oleh penabung
menjadi kecil, karena lembaga keuangan ini biasanya merupakan
usaha yang cukup besar bila di banding dengan usaha individual.
 Bagi para peminjam dana (investor), lembaga
keuangan ini dapat memberikan pinjaman dalam
jumlah yang besar serta dalam jangka waktu yang
relatif lama sehingga dapat memperkecil/mengurangi
ongkos untuk mendapatkan pinjaman dari penabung-
penabung kecil. Disamping itu,lembaga-lembaga
keuangan kadangkala memberikan jasa analisa
investasi dan pasar yang sangat diperlukan dalam
rangka menanamkan pinjaman/modalnya
Jenis Lembaga Keuangan Bank dan
Non Bank
Pada prinsipnya perbankan Indonesia dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan
kepemilikannya meskipun sesungguhnya pembagian berdasarkan aspek fungsi
sudah tidak begitu relevan lagi karena dalam UU NO.7 tahun1992 hanya dikenal
Bank Umum dan BPR saja. Namun secara teoritis pembagian perbankan
menurut fungsi dan kepemilikannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Berdasarkan fungsinya bank dapat dibagi menjadi:
 Bank Sentral
 Bank Umum
 Bank Pembangunan
 Bank Tabungan
 Bank Koperasi
 Bank Perkreditan Rakyat
Berdasarkan pemiliknya, bank dapat dibagi menjadi:
 Bank Milik Negara
 Bank Pemerintah Daerah
 Bank
 AsingBank Campuran
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN
BANK
 PengertianLembaga Keuangan Bukan Bank
( LKBB ) :Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah
badan usaha yang melakukan kegiatan dibidang
keuangan, secara langsung ataupun tidak langsung,
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat untuk kegiatan produktif.
 Perusahaan Dana Pensiun ( TASPEN ) : badan hukum
yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun
 Koperasi Simpan Pinjam: menghimpun dana dari
masyarakat dan meminjamkan kembali kepada anggota
atau masyarakat.
 Bursa Efek/ PasarModal : tempat jual beli surat-surat
berharga
 Perusahaan Anjak Piutang: Badan Usaha yang melakukan
kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau
pengalihan serta pengurusan piutang.
 Perusahaan Modal Ventura : Badan Usaha yang
melakukan pembiayaan dalam bentuk
Sejarah dan Perkembangan Lembaga
Keuangan Bank dan Non Bank
 Pada tanggal 10 Oktober 1827, Indonesia masih dijajah Belanda,
didirikan sebuah Bank di Batavia dengan nama De Javasche Bank.
Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk meningkatkan
perekonomian pemerintahan Belanda. Setelah Indonesia merdeka
pada tahun 1951, De Javasche Bank dinasionalisasikan dan berganti
nama menjadi Bank Indonesia.
 Pendirian Bank oleh orang pribumi pertama kali dirintis oleh R. Aria
Wiraatmadja, seorang patih dari Purwokerto, tahun 1896. R.
Wiraatmadja mendirikan Hulpen Spaar Bank (Bank penolong dan
tabungan). Tujuan pendirian bank ini adalah untuk membantu
peranggotaannya agar tidak jatuh ke tangan yang suka memeras
rakyat.
 Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah
pada zaman kerajaan tempo dulu didaratan Eropa. Usaha
perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Bila
ditelusuri sejarah dikenalnya perbankan, arti bank dikenal sebagai
meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan
dimasa dahulu penukaran uang dilakukan antara kerajaan yang
satu dengan kerajaan lain. Kegiatan penukaran ini sekarang
dikenal dengan nama pedagang Valuta Asing (Money Changer).
Dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional
perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau
yang sekarang ini kegiatan simpanan. Kegiatan perbankan
bertambah dengan kegiatan peminjaman uang.
Pengenalan Sistim Keuangan di
Indonesia
 Sistem keuangan, yang terdiri dari otoritas keuangan, sistem
perbankan, dan sistem lembaga keuangan bukan bank, pada
dasarnya merupakan tatanan dalam perekonomian suatu
negara yang memiliki peran utama dalam menyediakan
fasilitas jasa-jasa keuangan. Fasilitas jasa keuangan tersebut
diberikan oleh lembaga-lembaga keuangan, termasuk pasa
ruang dan pasar modal. Karakteristik dari sektor keuangan
yang paling dominan yang dapat kita amati ialah begitu
cepatnya perubahan yang terjadi didalamnya seiring dengan
pesatnya perkembangan dibidang ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai