DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
DINI RAHMAWATI ( 12040425814 )
M. ARIF ( 12040413841 )
M. IKMAL AL PARADIS ( 12040416038 )
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, taufik dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, pada kesempatan ini
tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam memberikan saran dan pendapat sehingga penulis dapar
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUIAN
Organisasi yang ingin tetap eksis dan memiliki citra positif di mata
masyarakat tidak akan mengabaikan aspek pengembangan kualitas SDM-nya. Oleh
karena itu peranan manajemen SDM dalam organisasi sangatlah besar. Manajemen
SDM dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan,
pemeliharaan dan penggunaan SDM dalam upaya mencapai tujuan individual
maupun organisasi Salah satu bagian manajemen SDM adalah pengembangan karir
dari SDM sebagai tenaga kerja, pegawai ataupun karyawan itu sendiri.
1
1.1 RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan Bagaimana Proses Pengembangan Karir ?
2. Jelaskan Bagaimana Tahap-Tahap Pengembangan Karir ?
3. Jelaskan Bagaimana Bentuk Pengembangan Karir ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Self-Assessment
Dalam tahap ini akan terjadi eksplorasi diri sendiri, memahami konsep
diri menjadi penting. Dengan itu, seseorang akan memahami diri sendiri, nilai-nilai
yang dimiliki, keterampilan, kemampuan dan gaya kerja. Kami sarankan gunakan
tools Self Assessment sebelum Anda melangkah jauh, semisal sebelum Anda
mengikuti tes interview kerja.
3
2. Career Awareness
3. Goal Setting
Pada tahap ini seseorang harus memiliki tujuan karier yang jelas,
tujuan mencerminkan apa yang ebnar-benar seseorang inginkan dalam mencapai
karier mereka. Dalam menetapkan tujuan akan mempertimbangkan hasil penilaian
diri sendiri, dan informasi yang diperoleh tentang karier. Menggabungkan keduanya
akan membantu dalam menetapkan arah. Karena itu pentingnya seseorang dalam
membuat rencana tindakan pengembangan karir dan membuat pernyataan visi karier.
4. Skill Development
4
5. Career Management
5
4. Fase Pembinaan (Maintenance)
Dari Umur 45 Sampai 64 Tahun, Dimana Individu Sudah Dewasa
Menyesuaikan Diri Dalam Penghayatan Jabatannya.
Super (Zunker 2012), Bahwa Kematangan Karir Dapat Diukur Melalui Beberapa
Dimensi Yaitu :
6
Yang Menyatakan Bahwa Individu Yang Telah Sampai Pada Tahap Kedewasaan
Akan Lebih Siap Dalam Hal Kematangan Karir, Serta Mampu Menggambarkan Hasil
Dari Tahap Kedewasaannya Dengan Mengalami Proses Seperti Mampu
Meyelesaikan Konflik, Menetapkan Tujuan, Dan Memaknai Sebuah Keberhasilan
Yang Diraihnya Dan Itu Menjadi Sebuah Upaya Sadar Yang Dilakukan Dalam
Hidupnya.
1. Karier Awal
Tahap dimana seseorang pekerja memasuki sebuah institusi/organisasi. Pada
tahap ini biasaya karyawan menyesuaikan dan mempelajari tempat yang baru.
2. Karier Pertengahan
Tahapan di mana setiap individu akan mengalami transisi atau perubahan
dalam karir mereka. Biasanya karyawan mulai mengkaji ulang seberapa besar
capaian yang telah ia lakukan dan yang telah ia peroleh.
3. Karier Akhir
Suatu titik balik produktivitas, atau penurunan kualitas.
7
Tahapan Karir menurut Donal E Super dengan teori Super’s Life-Career Rainbow.
1. Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan berada pada usia 0-14 tahun. Pada tahap ini, seseorang
cenderung mengamai dunia sekitar, mencari jati diri, rasa ingin tahu, dan
mulai mengembangkan minat.
2. Tahap Eksplorasi
Terjadi saat seseorang berada pada usia 15-24 tahun. Pada tahap ini,
seseorang cenderung mulai melihat passion yang ada dalam dirinya, ekmudian
mencoba merencanakan bidang pekerjaan yang ingin ditekui, dan mulai
menyelesaikan pendidikan.
3. Tahap Penetapan
Terjadi pada saat usia 25-44 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung mulai
menapaki karir dan memantapkan bidang pekerjaan yang dipilih. Meski
kebanyakan karyawan level middle keluar masuk pekerjaan dengan
mempertimbangkan peluang dan fasilitas, namun mereka ketika pindah ke
perusahaan yang lain masih dalam konteks bidang yang mereka kuasai.
4. Tahap Pemeliharaan
Tahap ini terjadi pada usia 45-65 tahun. Pada tahap ini pekerja cenderung
memutuskan untuk bertahan pada pekerjaan yang dijalani.
5. Tahap Penurunan
Terjadi berada usia di atas 65 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung
mengalami penurunan dalam aspek kapasitas. Selain mengurangi, biasanya
mulai menyiapkan fase pensiun.
8
2.3. Bentuk-bentuk Pengembangan Karier
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11
Sharf, R. S. (2010). Applying Career Development Theory To Counseling (Fifth
Edition). CA USA: Brooks/Cole Cencage Learning.
12