ANALISIS SWOT

KELOMPOK 6
• Nofia fertikasari
• M. Farhan Ramadhani
• Adam galyh al affan
• Galih agus Riyanto
• Erdoni alparo Cesario s.s
 PENGERTIAN ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan singkatan yang berasal daari empat elemen

dalam metode analisis, yakni strength yang berarti kekuatan, weakness yang berarti
kelemahan , Opportunities yang berarti kesempatan, dan Threats yang berarti
ancaman.

Dengan demikian, analisa SWOT dapat artikan sebagai sebuah teknik

perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah yang dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya untuk keperluan bisnis tertentu atau suatu proyek.
Metode ini menekankan pada pentingkan peran faktor internal maupun faktor
eksternal guna menyusun strategi perencanaan ide dan penyelesaian masalah secara
efektif.
• Kekuatan (Strengths)
Ini adalah atribut internal yang memberikan keunggulan
kompetitif. Contohnya bisa berupa sumber daya yang kuat,
keahlian khusus, reputasi baik, teknologi canggih, atau
aset yang bernilai.
• Peluang (Opportunities)
Ini adalah faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk
pertumbuhan atau keuntungan. Peluang bisa datang dari
perubahan tren pasar, perkembangan teknologi baru,
perubahan regulasi, atau celah kompetitif.
• Kelemahan (Weaknesses)
Ini juga atribut internal, tetapi berpotensi merugikan.
Mereka dapat meliputi kurangnya sumber daya,
keterbatasan keahlian, sistem yang kurang efisien, atau
ketergantungan pada satu pelanggan.
• Ancaman (Threats)
Ini juga faktor eksternal, tetapi berpotensi merugikan.
Ancaman bisa berupa persaingan yang ketat, perubahan
kebijakan pemerintah, risiko ekonomi, atau pergeseran
preferensi pelanggan.
 LANGKAH LANGKAH PROSES ANALISA SWOT

1. Pengumpulan Data: Kumpulkan informasi tentang organisasi, pasar, industri, kompetitor, tren, dan
perubahan lingkungan.
2. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Evaluasi secara jujur faktor-faktor internal yang memengaruhi
organisasi. Ini bisa melibatkan tinjauan aset, sumber daya, proses, dan performa saat ini.
3. Identifikasi Peluang dan Ancaman: Analisis lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi tren positif
dan negatif yang dapat mempengaruhi organisasi
4. Penyusunan Matriks SWOT: Matriks 2x2 dibuat dengan kekuatan dan kelemahan di sumbu vertikal,
serta peluang dan ancaman di sumbu horizontal
5. Pembuatan Strategi: Pertimbangkan bagaimana kekuatan dapat dimanfaatkan untuk mengambil
peluang, dan bagaimana kelemahan dapat dikurangi agar tidak memperburuk ancaman. Ini akan
mengarah pada formulasi strategi.
6. Implementasi dan Evaluasi: Terapkan strategi yang dirumuskan dan terus pantau perubahan
lingkungan yang dapat memengaruhi analisis SWOT.
 FUNGSI ANALISIS SWOT DALAM KONTEKS BISNIS
DAN PERENCANAAN STRATEGIS

1. Pemahaman Mendalam : Analisis SWOT membantu organisasi memahami dengan lebih mendalam tentang
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi kinerja mereka. Ini membantu
mengidentifikasi elemen kunci yang harus ditingkatkan atau diatasi.
2. Perencanaan Strategis : Berdasarkan hasil analisis SWOT, organisasi dapat merencanakan strategi yang
lebih efektif. Mereka dapat memanfaatkan kekuatan mereka untuk mengambil peluang yang ada, serta
mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman.
3. Pemilihan Alternatif : Analisis SWOT membantu dalam memilih alternatif tindakan dan proyek. Organisasi
dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan posisi mereka dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan
peluang.
4. Pengembangan Produk dan Layanan : Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal, perusahaan
dapat mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kompetensi inti mereka dan mengatasi
kelemahan yang ada.
5. Manajemen Risiko : Ancaman yang diidentifikasi dalam analisis SWOT dapat membantu organisasi
memahami risiko potensial yang mungkin timbul dan mengembangkan strategi untuk mengurangi
dampaknya.
6. Pengambilan Keputusan : Analisis SWOT memberikan wawasan yang diperlukan bagi pemimpin bisnis dan
pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informasional.
 KESIMPULAN

Analisis SWOT adalah alat penting dalam bisnis yang membantu organisasi untuk merinci faktor-faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja mereka. Ini melibatkan identifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Dengan memahami elemen-elemen ini, organisasi dapat
merencanakan strategi yang lebih baik, mengambil keputusan yang lebih informasional, dan mengambil
langkah-langkah proaktif untuk pertumbuhan dan keberhasilan.

Kekuatan internal dan kelemahan membantu organisasi mengenali apa yang mereka lakukan dengan baik
dan area di mana mereka perlu meningkatkan. Peluang eksternal membuka jalan bagi pertumbuhan
melalui perubahan pasar, teknologi, atau tren, sementara ancaman mengingatkan mereka tentang potensi
risiko dan bagaimana menghadapinya.

Analisis SWOT tidak hanya berguna dalam pengembangan strategi, tetapi juga dalam pengembangan
produk, manajemen risiko, inovasi, dan pemilihan pasar. Ini membantu organisasi untuk tetap relevan
dan bersaing dalam lingkungan yang berubah-ubah.

Secara keseluruhan, analisis SWOT memberikan pandangan menyeluruh tentang kondisi internal dan
eksternal organisasi, dan menjadi dasar untuk mengambil tindakan yang tepat guna mencapai tujuan
bisnis dan pertumbuhan yang berkelanjutan.