Anda di halaman 1dari 39

NAGGRO ACEH DARUSSALAM

1. Pulau Weh

Pulau Weh merupakan gerbang Aceh bukan hanya bagi provinsi Aceh namun juga
bagi Indonesia, karena pulau ini berada di paling barat wilayah Aceh dan langsung
berhadapan dengan selat Malaka yang sibuk. Pulau ini menawarkan banyak spot
terumbu karang hidup yang indah serta lokasi pantai yang masih bersih belum
terjamah, bagi yang suka menyelam dan menikmati keindahan bawah laut maka
pulau Weh ini adalah destinasi yang sangat tepat untuk menikmati kenyamanan
yang jauh dari hiruk pikuk keramaian.

2. Pulau Rubiah
Pulau Rubiah terletak di Sabang, tepatnya berada di sebelah barat laut Pulau Weh.
Nama Rubiah diambil dari sebuah tulisan yang terdapat pada nisan yang ada di
pulau ini. Pulau Rubiah dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Sedikitnya
terdapat 14 dari 15 biota laut yang saat ini dilindungi di Indonesia. Anda bisa diving
dan snorkeling di sini, silahkan anda berenang bersama aneka ikan tropis dan
menikmati indahnya terumbu karang yang berwarna warni.

3. Pulau Gosong

Tidak hanya Kepulauan Seribu yang memiliki Pulau Gosong, Abdya pun memiliki
pulau yang letaknya tidak jauh dari Pantai Jilbab dan Pantai Pusong. Namanya tetap
sama yaitu Pantai Gosong. Untuk mencapainya pulau ini, pengunjung bisa menyewa
boat nelayan yang harganya sekitar Rp 300.000/boat. Nuansa pasir putih dengan
pohon cemara yang rindang menjadikan Pulau ini banyak dikunjungi oleh wisatwan
dalam dan luar wilayah. Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa menikmati indahnya
alam bawah laut Pantai Gosong sambil menyelam atau snorkeling.

4. Gunung Burni Telong


Gunung Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener Meriah dan
telah mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah gunung
berapa Aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924 menyebabkan
kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan pertanian dan
perkampungan. Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan
gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener
Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL).

5. Gunung Seulawah Inong


Gunung Seulawah Inong mungkin masih kalah tenar dibandingkan Gunung
Seulawah Agam. Namun, gunung ini merupakan bagian penting dalam sejarah.
Seulawah Inong dulunya adalah pusat latihan kaum inong aceh di masa perang
melawan Belanda. Di wilayah ini, kekuatan perang gerilya dilancarkan oleh para
laskar wanita Aceh yan gagah berani. Gunung Seulawah Inong dapat didaki dari
beberapa tempat, namun yang paling familiar adalah dari Taman Nasional. Gunung
Seulawah Inong memiliki ketinggian 800 meter.

6. Gunung Selawah Agam

Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar. Seulawah Agam kaya akan
berbagai Flora dan Fauna. Sebut saja Harimau Sumatera (Panthera Tigris
Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), Burung Rangkong (Buceros
Rhinocerous), dan Jamur (Fungi) berbagai species serta satwa-satwa lainnya.
Menurut kabar, nantinya Seulawah Agam dan kembarannya Seulawah Inong akan
dijadikan sebagai kawasan konservasi. Itu penting, mungkin saja mengingat
perambahan kayu kian marak saja di sana.

7. Air Terjun Kuta Malaka


Air Terjun Kuta Malaka adalah air terjun yang berada di Kuta Malaka, Kecamatan
Samahani, Kabupaten Aceh Besar, Nanggro Aceh Darussalam. lebih kurang 600 m
dpl, yang bertingkattingkat. Konon kata masyarakat setempat mencapai 8 tingkat
dan ada yang mengatakan 20 tingkat.Untuk menuju ke lokasi kita harus menempuh
perjalanan sejauh 30 km dari pusat kota Banda Aceh.

8. Air Terjun Peukan Biluy

Air Terjun Peukan Biluy adalah Objek Wisata Air Terjun yang merupakan salah satu
obyek wisata alam yang ada di Kabupaten Aceh Besar tepatnya di Desa Biluy,
Kecamatan Darul Kamal, dan juga merupakan tempat rekreasi bagi penduduk
setempat. Tempat wisata air terjun Pekan Biluy ternyata masih meninggalkan
sisasisa kejayaannya. Sebuah bekas bangunan kafe kayu masih berdiri
rongsokannya, juga ada 2 tempat duduk beton memanjang disitu. Untuk melihat
langsung posisi air terjun pengunjung harus menaiki anak tangga sebanyak 172
buah dengan kemiringan ratarata 45 derajat Pasca bencana tsunami 24 Desember
2004 silam,jalan menuju air terjun Peukan Biluy rusak parah bahkan perbukitan
tersebut banyak yang telah hilang namun sudah diperbaiki

9. Air Terjun Blang Kolam


Air Terjun Blang Kolam berada di Desa Sidomulyo, Aceh Utara, bisa ditempuh dalam
waktu lebih kurang 30 menit dari Lhokseumawe. Tempat wisata alam yang satu ini
sayang, jika anda lewatkan. Karena di sini, anda bisa melihat air terjun kembar
setinggi 75 meter dan dikelilingi sejumlah pepohonan yang rindang. Di tempat ini
banyak orang yang bermain air di sekitar air terjun, berendam di kolam tampungan
air terjun, atau hanya sekedar bersantai di tepiannya saja. Di Air Terjun Blang Kolam,
anda juga bisa berkemah dan menikmati alam bebas hanya dengan tarif Rp 5.000
per orang.

10. Air Terjun Suhom

Air Terjun ini terletak di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong. Air terjun ini memiliki
tinggi lebih kurang 50 meter dan dibagi menjadi dua tingkat. Namun pengunjung
tidak diperbolehkan naik ke tingkat dua dan tiga dengan alasan demi keselamatan,
karena adanya pembangkit listrik yang bertegangan tinggi. Untuk bisa mencapai
kawasan tempat wisata ini, anda harus melewati jalan yang naik turun dengan
pemandangan pegunungan Paro dan Kulu. Di tengah perjalanan anda akan
menjumpai banyak monyet yang berkeliaran. Biasanya monyet-monyet ini meminta
buah-buahan dan makanan ringan para pengguna jalan yang sedang lewat.

11. Air Terjun Pria Laot

Tidak cuma Pantai saja yang ada di Sabang, disini juga terdapat air terjun yang
bernama air terjun pria laot. Air terjun ini berhulu dari Gunung Saung Keris dan
berada di tengah hutan, Air terjun Pria Laot berada di Desa Pria Laot, Kelurahan
Iboih, Sabang jaraknya sekitar 15 km dari Kota Sabang. Untuk menuju air terjun ini
anda harus berjalan kaki dari lokasi parkir sekitar 20 menit.

12. Gua Loyang koro


Gua tersebut letaknya di tepi danau laut tawar ibu kota Takengon dengan jarak
tempuh lebih kurang 5 km arah timur ibu kota takengon, gua ini merupakan salah
satu objek wisata yang sanngat indah dan asri juga ramai pengunjungnya pada hari
libur, gua ini letaknya di kaki Gunung Birahpanyang, turun ke bawah sekitar 15
meter melalui bibir pantai dari jalan menuju kec. Bintang, gua ini juga memiliki
kedalaman lebih kurang 110 meter, untuk memasuki ke dalam gua dapat dijangkau
dengan jalan setapak.

13. Gua putri pukes


Gua putri pukes adalah salah satu objek wisata di Aceh Tengah yang terletak kaki
bukit kecamatan kebayakan arah menuju ke Nosar kira-kira sekitar 2 km dari ibu
kota Kabupaten Aceh Tengah, menurut lagenda Putri Pukes berasal dari tanah
Gayo, yang mengisah seorang putri raja yang menyakai seorang pangeran kerajaan
lain lalu memohon pada orang tuanya untuk mareka di nikahkan, awalnya orangtua
sang putrid tidak menyetujui karena negeri sang pangeran sangat jauh namun putri
dan pangeran sangat gigih memperjuangkan cintanya, akhirnya mareka di nikahkan.
Setelah menikah sang putri harus tinggal bersama dan di kerajaan suaminya. Putri
pukes mohon pamit pada orang tuanya dan diantar oleh pengawal, kalaupun
dengan hati yang sangat sedih orang tuanya juga harus melepaskan anaknya.

14. Gua Loyang Datu Merah Mege

Gua Loyang Datu Merah Mege adalah sebuah objek wisata yang berpanorama
sangat indah, goa ini terletak di Isak Kecamatan Linge sekitar 26 km dari ibu kota
Takengon, keindahannya goa laying datu ini dilengkapi dengan tempat
peristirahatan dan tempat duduk untuk menikmati air deras yang mengalir didasar
Goa. Menurut Petua(orang tua saksi sejarah) yang ada di Linge, dahulu gua ini
digunakan untuk perlintasan membawa kerbau dari Linge ke Takengon, begitu juga
sebaliknya dari Takengon ke Linge Takengon.Menuju ke lokasi gua dari jalan raya
menuruni anak tangga semen yang dibuat Pemda. Beragam tanaman tumbuh
disekitar gua, antara lain durian (Durio zibethinus), tenung, kemiri (Aleurites
moluccano), kayu manis (Gly-cyrhiza glabra), kopi (coffea sp), geding, bambu
(bambusa Sp), dan Damar (Shorea javanica).
15. Gua ceruk mendale dan gua ceruk ujung karang

Gua ini terletak dibawah kaki bukit hanya jarak sekitar 100 meter dari danau Lut
Tawar dan 30 meter dari jalan kemukiman penduduk kampong Mandale, di Lokasi
gua ceruk ini ditemukan kerangka manusia purba saat penelitian dan penggalian Tim
Balar (Balai arkeologi Medan) yang wilayah kerja Sumut dan Aceh. Gua ceruk ini
dapat dipergunakan tempat orang berteduh dikala hujan.Dengan ditemukannya
Kerangka manusia praserah di Gua Ceruk Mendale atau Loyang Ceruk Mandele
dan Gua Ceruk Ujung Karang Kecamatan Lut Tawar daerah takengon semakin
banyak dikenal masyarakat luas. Kerangka manusia yang ditemukan tersebut
diperkirakan berusia 6500 tahun bahkan ada kerangka yang sudah berusia 7400.

16. Wisata Taman Hutan/Tahura Pocut Meurah Intan


Objek Wisata Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan terletak di gugusan kawasan
hutan Seulawah Agam, berjarak 70 kilometer dari Kota Banda Aceh, di dominasi
vegetasi hutan pegunungan dan Pinus Merkusi. Secara administratif berada di
Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Keadaan topografi Tahura Pocut, umumnya berbukitbukit. Sebagian kecil adalah
dataran dengan status sebagai hutan negara bebas dengan ketinggian 0 sampai 40
meter di atas permukaan laut (DPL) dan berada di kaki Gunung Seulawah Agam.

17. Cagar Alam Jantho

Cagar Alam Jantho Dari Banda Aceh (Ibukota Propinsi NAD) berjarak sekitar 50 Km.
Berbagai Flora dan Fauna hidup dalam cagar alam ini. Waktu kunjungan terbaik
pada bulan April s/d Agustus (Musim Kemarau) untuk menikmati
pemandangan/panorama yang indah. Jenis Flora yang bisa didapati diantaranya
hutan Pinus, Mampre, Jambu air, Gleum, Bremen, Sampang, Ara, Damar, Medang,
Kayu hitam, Beringin, Meranti, Kandis, Rambutan hutan, Tampu, Ketapang, Medang
ara, Lukup, Tampang, Lawang, Semiran, Anang, Jenarai, Kerakau, Rengen, Merbau.
Sementara keanekaragaman fauna yang bisa dijumpai seperti siamang, Owa,
Macan dahan, Kucing Hutan, Rusa, Kijang, Kancil, Napu, Gajah, Kambing Hutan,
Beruang, Trenggiling, Kukang, Kuao.

18. Objek Wisata Putroe Aloeh/ Pucok Krueng


Objek Wisata Putroe Aloh atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pucok Krueng ini
terletak di Kecamatan Alur Sungai Pinang. Dinamakan Pucok Krueng, karena
memang sungai yang ada di kawasan ini terletak di hulu (Pucok : hulu, Krueng :
sungai). Sedangakan pemberian nama Putroe Aloh, kisahnya tidak jauh berbeda
dengan cerita Malem Diwa dan 7 putri atau Jaka Tarun dan Tujuh Bidadari. Wisata
alam di Pucok Krueng ini masih sangat asri. Sungai yang jernih dengan kebun pala
di sekelilingnya membuat rasa penat setelah bekerja.

19. Krueng Babahrot

Sama seperti Pucok Krueng di Alur Sungai Pinang, Krueng (sungai) yang terletak di
Kecamatan Babahrot, Abdya ini juga menawarkan pemandangan alam yang masih
asri. Sungai yang jernih, bebatuan yang besar, dan pepohonan yang rindang mampu
menyejukkan mata memandang. Objek wisata ini langsung berbatasan dengan jalan
nasional Aceh Barat Daya Nagan Raya sehingga untuk mencapainya tidaklah sulit.

20. Kuala Merisi

Kuala Merisi merupakan sebuah tempat untuk menikmati pantai dengan suasana
yang sepi juga tenang. Berada di Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee.
Dengan garis pantai yang panjang dan ombak yang kecil pantai Kuala Merisi sangat
cocok untuk bermain air di tepian pantai. Anda bisa menikmati deburan ombak dari
tepi pantai dengan menggelar tikar, merasakan hawa sejuk hembusan angin pantai.
Tak jarang pula tempat wisata yang satu ini dijadikan untuk lokasi berselancar
karena ombaknya sangat cocok untuk olahraga air.

21. Pantan Terong


Pantan terong adalah sebuah bukit yang biasa digunakan untuk menikmati
keindahan Aceh Tengah dari atas. Tempat wisata ini berada pada ketinggian sekitar
1830 meter di atas permukaan laut. Jika anda ingin datang ke tempat wisata ini
jangan lupa membawa jaket dan baju hangat karena udara di sekitar sini cukup
dingin. Anda dapat melihat Danau Laut Tawar yang menyerupai kuali raksasa dari
sini. Selain itu anda juga bisa menikmati sunrise dan sunset dengan pemandangan
sangat cantik. Jadi, siapkan kamera untuk mengabadikan momen ini.

22. Danau Laut Tawar

Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan yang berada di Dataran
Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Di sebelah barat danau ini terdapat kota
Takengon yang merupakan ibukota dari kabupaten Aceh Tengah. Suku yang
mendiami daerah tersebut adalah Suku Gayo. Menyebut danau ini dengan sebutan
Danau Lut Tawar. Danau ini memiliki luas sekitar 5.472 hektar, panjang 17 km, dan
lebar 3.219 km. Disebut Danau Laut Tawar karena wilayah perairan danau ini sangat
luas, dan air yang ada di danau ini juga merupakan air tawar.
24. Pusat Latihan Gajah Saree
Bagi Anda yang belum tahu, Aceh memilik populasi gajah yang cukup tinggi. Bahkan
masyarakat Aceh memberikan gelar khusus untuk gajah, yaitu Teungku Rayeuk.
Pada masa Kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, Aceh memiliki
sekitar 40.000 ekor pasukan gajah yang terlatih. Nah, kalau jaman dulu gajah
dijadikan pasukan militer, maka gini gajah dilatih untuk kepentingan lain. Salah
satunya adalah untuk menghalau gajah liar yang bisa membahayakan penduduk di
sekitar hutan. Gajah-gajah itu dilatih Pusat Latihan Gajah Saree. Pusat Latihan
Gajah Saree berada di Kabupaten Aceh Besar.

25. Rumah Cut Nyak Dien

Siapa yang belum pernah mendengar nama Cut Nyak Dien? Beliau adalah salah
satu pahlawan wanita Indonesia yang mendapat julukan Srikandi Indonesia. Jika
Anda sedang berkunjung ke Aceh Besar, Anda bisa berkunjung ke situs sejarah
rumah Cut Nyak Dien. Rumah Cut Nyak Dien ini berlokasi di Jalan Cut Nyak Dhien,
desa Lampisang, kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Di rumah itulah dahulu Cut
Nyak Dien berlindung dan menyusun strategi perang. Dan di rumah ini pulalah
orang-orang berlindung saat terjadi tsunami 2004.

26. Benteng Iskandar Muda dan Benteng Indraparta

Benteng Indraparta merupakan benteng pertahanan yang dibangun sejak Kerajaan


Lamuri yang merupakan kerajaan hindu pertama di Aceh. Benteng Indraparta ini
merupakan peninggalan kerajaan Hindu yang terletak di pesisir pantai Ujong Batee,
tepatnya di desa Ladong Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Tak jauh
dari Benteng Indraparta terdapat Benteng Iskandar Muda. Di dalam Benteng
Iskandar Muda, terdapat dua buah sumur yang dinaungi bangunan berbentuk kubah.
Benteng Iskandar Muda ini berhadapan langsung dengan Selat Malaka.

27. Waduk Keuliling


Waduk Keuliling Aceh berada di Desa Lam Leuot Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh
Besar. Dari arah jalan raya MedanBanda Aceh menuju ke waduk ini bisa kita
tempuh sejauh kurang lebih 7 ( tujuh ) kilometer. Waduk Keuliling yang berada di
antara bukitbukit tersebut memberikan suasana tersendiri, Waduk Keuliling yang
merupakan wisata buatan dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai tempat
melepaskan hobi bagi mereka yang suka memancing.

28. Pemandian Krueng Baru


Pemandian Krueng Baru adalah salahsatu objek pariwisata yang cukup ramai di
Kabupaten Aceh Barat Daya, pengunjung biasanya datang kesini untuk sekedar
menikmati keramaian atau sengaja mandi di Sungai yang memiliki volume yang
besar. Air sungai sendiri digunakan untuk pengairan sawah petani di masyarakat
sekitar.

29. Pemandian Krueng Susoh

Merupakan salah satu bendungan yang terindah yang berada di Kab. Blangpidie,
Desa Mata Ie, Aceh Barat Daya. Bendungan ini sudah dijadikan objek Pariwisata
karena memiliki air yang hening dan sejuk. Di sekitar Pemandian Krueng susoh
sudah terdapat banyak kantin dan Cafe-cafe. Pemandangan yang terlihat juga
indah, tidak kalah dengan objek wisata lainnya yang ada di Aceh Barat Daya.

30. Takengon
Bosan dengan tempat wisata yang ramai dengan spot lokasi wisata yang biasa?
cobalah untuk mulai berwisata dengan alam yang menawarkan interaksi dan
kehidupan langsung dengan penduduk sekitar yang ramah. Salah satu tempat
wisata yang menawarkan kelebihan seperti ini adalah Takengon yang merupakan
ibukota dari Kabupaten Aceh Tengah. Di kota ini kita akan menemukan suasana
alam yang asri dengan kehidupan penduduk yang masih sangat ramah. Takengon
berada pada sebuah kota ketinggian sehingga membuat kota ini disebut sebagai
negeri diatas awan, kondisi alamnya sangat hijau dengan iklim dan udara yang sejuk
sehingga membuat segar pengunjung yang datang. Hamparan pohon kopi, pinus
dan danau air tawar yang jernih semakin menegaskan kealamian kota ini.

31. Sungai Alas Taman Nasional Gunung Leuser

Kenapa sungai ini menjadi istimewa karena sungai alas memiliki sungai yang sangat
jernih dengan bentuk sungai yang berkelok serta terletak di salah satu hutan tropis
hijau terbesar di dunia. Sungai ini sangat cocok untuk jadi bahan petualangan bagi
anak muda yang suka tantangan dengan berarum jeram, jeramnya yang menantang
dengan sungai yang bersih membuat pengunjung akan ketagihan untuk merasakan
sensasinya. Wajar jika kemudian berbagai petualang dari berbagai negara banyak
yang datang ke sungai alas untuk merasakan tantangannya.

32. Tugu Nol Kilometer


Tugu Nol Kilometer Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Aceh namun tidak
mengunjungi Tugu Nol Kilometer. Monumen ini merupakan simbol dari perbatasan
negara Indonesia. Lokasi tugu berada di Desa Iboih Ujong Bau, Kec. Sukakarya,
Kota Sabang, Pulau Weh, Aceh. Jarak antara tugu nol kilometer dan Kota Sabang
adalah sekitar 29 km dan membutuhkan waktu kurang lebih 55 menit dengan
menggunakan kendaraan motor

34. Museum Tsunami

Pada tahun 2004 Tsunami menerjang Aceh dan menyisakan duka bagi warga Aceh
yang telah selamat pada saat itu. Untuk mengenang sekaligus menghormati korban
yang meninggal dalam musibah tsunami, dibangunlah sebuah Museum Tsunami
yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda pada tahun 2009. Terdapat lorong
panjang ditambah dengan suara gemuruh ombak dan kucuran air di sepanjang
lorong yang akan mengingatkan anda pada bencana besar tersebut. Banyak
wisatawan yang mengunjungi Museum ini dan melihat apa saja yang tersisa dari
gelombang tsunami. Ada banyak benda sisa bencana tsunami yang di pajang.
seperti sepeda milik korban. Selain benda sisa bencana tersebut, juga ada foto
korban meninggal dan cerita tentang kesaksian korban yang selamat, dan juga alat
simulasi elektronik gempa bumi.

35. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman dibangun oleh Sultan Iskandar Muda tahun 1612 dan
telah menjadi ikon Aceh. Masjin Baiturrahman juga menjadi obyek wisata religi di
Aceh yang ramai dikunjungi karena kemegahan dan keindahannya. Bangunan
utama pada Masjid ini berwarna putih dengan kubah hitam besar yang dikelilingi
tujuh menara. Kesan megah Masjid ini semakin terasa dengan adanya kolam besar
dan juga pancuran air pada bagian depan Masjid.

SUMATERA UTARA
1. Danau Toba

Danau Toba memang pantas menjadi salah satu


ikon Sumatera Utara. Dengan ukuran yang fantastis, Danau Toba merupakan hasil dari danau
vulkanik yang terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan, Danau Toba terbentuk saat ledakan
dari supervolcano sekitar 73 sampai 75 ribu tahun yang lalu. Debu vulkanik yang menumpuk
dan akhirnya membentuk cerukan sebelumnya telah menelan jutaan korban jiwa dan juga
makhluk hidup yang berada di sekitar Danau Toba. Sekarang, Danau ini menjadi salah satu
tujuan wisata terpopuler di Sumatera Utara. Selain Danau Toba sebagai obyek wisata utama,
ada juga banyak pulau-pulau kecil dan juga desa-desa di sekitar Danau Toba yang menarik
untuk dikunjungi.

Di sekitar Danau Toba terdapat banyak sekali tempat makan, penginapan, sampai ke tempat
yang menyediakan jasa tour dan traveling. Untuk yang ingin berwisata dengan mudah,
tentunya Danau Toba menjadi pilihan yang menyenangkan, karena banyak penginapan
dengan harga yang terjangkau. Jangan lupa untuk melihat danau-danau indah yang terdapat di
Indonesia, salah satunya adalah Danau Kaolin di Bangka-Tempat Wisata dan Daftar Danau di
Indonesia.

2. Pulau Samosir

Banyak tempat wisata di Indonesia yang bisa


dikunjungi, salah satunya adalah Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi. Tetapi,
untuk para pengunjung yang menyukai wisata danau Toba, setelah mengunjungi Danau Toba,
tidak akan lengkap jika tidak mengunjungi Pulau Samosir. Pulau kecil yang berada di tengah
danau Toba ini menjadi salah satu destinasi wisata yang akan sayang jika tidak dikunjungi.

Pulau ini merupakan salah satu tujuan wisata budaya, karena pengunjung dapat menemukan
rumah masyarakat Samosir zaman dahulu. Ada juga tarian yang masih dilestarikan oleh
masyarakat Samosir, patung-patung dan rumah masyarakat yang bisa dijadikan objek
fotografi untuk para pengunjung yang suka fotografi, dan jangan lupa membeli bermacam-
macam oleh-oleh dan pernak-pernik khas Pulau Samosir.

3. Parapat

Masih terpesona dengan keindahan Danau


Toba, tetapi ingin melihatnya dari tempat yang berbeda? Kunjungi obyek wisata Parapat yang
berada di kawasan Danau Toba.
Tempat yang menyajikan keindahan pemandangan alam lokal dan juga keindahan alam Kota
Parapat ini memberikan keindahan Danau Toba dari sisi lain, dan juga suasana yang segar
dan juga asri yang menyelimuti daerah ini. Selain keindahan alam, para wisatawan dapat
menghabiskan waktu dengan berfoto bersama dan juga memberi makan bersama monyet-
monyet yang banyak terdapat di sekitar daerah ini. Medan memang banyak yang menarik
untuk dikunjungi, bisa dilihat dari Tempat Wisata di Medan yang Wajib Dikunjungi.

4. Bukit Gundaling

Berada di pinggir kota Berastagi, Bukit


Gundaling berlokasi sekitar 60 kilometer dari pusat kota Medan. Berada di ketinggian lebih
dari 1500 meter di atas permukaan laut, dan memiliki suasana yang asri, tenang, dan udara
yang segar, Bukit Gundaling membuat para wisatawan yang mengunjunginya merasa nyaman
dan betah berlama-lama. Bukit Gundaling memiliki keunikan yaitu membuat kita dapat
melihat pemandangan dua gunung berapi dari puncaknya.

Dikenal sebagai Kota Markisan dan Jeruk Manis, Gundaling sendiri merupakan kota yang
memiliki hamparan ladang pertanian yang indah, luas, hijau, dan asri. Bayak tempat yang
menarik dapat dilihat di sekitar Sumatera, dengan keunikan dan juga keindahan yang terdapat
di sekitar Sumatera. Salah satunya adalah di Sumatera Barat, dan bisa dilihat di Tempat
Wisata di Bukittinggi Sumatera Barat dan Sekitarnya.

5. Menara Air Tirtanadi

Merupakan salah satu ikon kota Medan, dan


keberadaan menara ini sangat penting dan vital bagi penduduk kota Medan. Didirikan pada
tahun 1908 oleh pemerintah Belanda, tempat penampungan air ini memiliki sejarah yang
menarik.
Pada zaman Belanda, tidak semua masyarakat Medan bisa menikmati air bersih, yang pada
zaman itu disebut sebagai air leiding yang berasal dari bahasa Belanda. Menara air yang
berdiri di tengah kota Medan, tepatnya di jalan Sisingamaraja ini masih terawat dengan baik,
dan menjadi landmark kota Medan sampai hari ini.

Para pengunjung yang melihat-lihat kota Medan dapat dengan mudah menemukan menara air
ini, tetapi tempatnya yang terhimpit di antara gedung dan bangunan membuat menara air ini
memang tidak terlalu tampak mencolok. Banyak tempat-tempat wisata di tengah kota yang
kurang terekspos, seperti yang terlihat di Tempat Wisata di Palembang Sumatera Selatan.

6. Bukit Lawang

Terletak sekitar 80 kilometer dari kota Medan,


Bukit Lawang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Pepohonan
hijau, asri, dan udara sejuk yang terdapat di Bukit Lawang membuat pengunjung lupa dengan
hiruk pikuk dan kericuhan di kota besar. Banyak kegiatan dan aktivitas yang dapat dilakukan
di Bukit Lawang, seperti trekking, menikmati pemandangan, bersantai, sampai melihat-lihat
binatang khas berupa Orangutan.

Tidak usah khawatir dengan letak obyek wisata ini yang cukup jauh dari pusat kota, karena
pengunjung dapat meninap di dekat Bukit Lawang dan juga menikmati wisata kuliner di
tempat ini. Tempat-tempat wisata di Indonesia memang banyak dan masing-masing memiliki
keindahan yang unik dan berbeda, tidak hanya di Sumatera saja, tetapi juga di seluruh pulau
di Indonesia, seperti Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi.

7. Kampung Madras Medan


Disebut juga sebagai Kampung Keling,
Kampung Madras Medan merupakan perkampungan atau daerah yang memiliki penduduk
yang kebanyakan berasal dari India. Suasana di Kampung Madras ini sendiri merupakan
tempat wisata budaya yang unik dan berbeda dari yang lain, karena kentalnya budaya India
yang beradat istiadat khas, dengan banyaknya kuliner ala India, pernak pernik khas India, dan
juga kental dengan adat Hindu.

Tempat budaya yang kental dengan banyak sejarah ini merupakan salah satu landmark yang
terkenal di Medan. Seperti tempat budaya lainnya, kebanyakan yang bisa dilihat di sini
adalah budaya dan juga sejarah yang terdapat dan mendarah daging di masyarakatnya. Jangan
lupa untuk menjaga kebersihan dan juga mentaati peraturan yang disetujui oleh masyarakat
setempat.

8. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Meskipun berupa museum, tetapi Rahmat


International Wildlife Museum & Gallery ini sama sekali tidak membosankan. Bangunan
yang terlihat modern, tempat yang dirawat oleh pengelola dan juga kegiatan-kegiatan dan
aktivitas yang menarik membuat Rahmat International Wildlife Museum & Gallery ini
menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi para wisatawan yang membawa anak-
anak.

Merupakan satu-satunya museum yang memiliki koleksi lengkap hewan diawetkan di Asia,
museum ini bertempat di tengah kota Medan, tepatnya di Jalan S. Parman. Tersedia berbagai
macam fasilitas yang lengkap untuk pengunjung, mulai dari perpustakaan yang memiliki
banyak buku mengenai jenis-jenis satwa, toko souvenir untuk membeli cinderamata, kafe
yang juga menyajikan macam-macam minuman, sampai ruangan serbaguna untuk pertemuan,
pesta, dan keperluan lainnya.

9. Gunung Sibayak
Gunung Sibayak merupakan tempat wisata
yang cukup populer bagi para pendaki gunung dan pencinta alam. Dengan keindahan alam
yang luar biasa, banyak dari pengunjung dan pendaki yang berangkat sejak pagi untuk dapat
menikmati matahari terbit yang indah.

Dari puncak Gunung Sibayak, para pengunjung dan wisatawan dapat menikmati kota Medan.
Berlokasi sekitar 50 kilometer dari kota Medan, banyak sekali pendaki yang menaklukkan
gunung berketinggian 2.212 meter di atas permukaan laut ini. Setiap tanggal 17 Agustus, di
gunung yang memiliki sebutan gunung Raja oleh uku Karo ini terdapat upacara rutin dan
lomba panjat pinang bagi seluruh pencinta alam. Setelah menikmati pemandangan gunung,
banyak juga pemandangan yang dapat dinikmati, tetapi pengunjung dan wisatawan harap
selalu mengingat Pantangan Saat Naik Gunung yang Harus Ditaati.

10. Cagar Alam Sibolangit

Cagar alam ini memiliki luas sekitar 24 hektar


dan bertempat di Kabupaten Deli Serdang. Dengan tanah yang berbukit dan berada di
ketinggian 500 meter, cagar alam Sibolangit menawarkan pemandangan indah dan unik serta
suasana yang asri, sejuk, dan juga segar karena banyaknya pepohonan rimbun dan juga air
terjun yang berada di tempat ini. Cagar alam Sibolangit merupakan tempat yang cocok untuk
berkemah, berwisata air, bermain air, atau sekedar bersantai dan menikmati waktu bersama
keluarga dan teman-teman.

Banyak yang merasa bahwa menikmati pemandangan alam adalah sesuatu yang
membosankan. Tentunya hal itu tidak berlaku jika sedang berjalan-jalan dan menikmati
pemandangan dan juga alam yang terhampar di seluruh pulau di Indonesia, salah satunya
seperti Wisata Raja Ampat Papua Barat yang terkenal sampai ke mancanegara.

11. Taman Nasional Gunung Leuser


Merupakan salah satu Kawasan Pelestarian
Alam di Indonesia yang memiliki tempat luar biasa luas, yaitu sekitar 1.100.000 hektar.
Secara administrasi, Taman Nasional Gunung Lesuer terletak di dua Provinsi, yaitu Provinsi
Aceh dan Sumatera Utara.

Mengambil nama Gunung Leuser yang memiliki tinggi 3404 meter di atas permukaan laut
ini, Taman Nasional Gunung Leuser memiliki ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan
tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis. Dikelola dengan sistem yang baik,
tempat ini sangat cocok untuk para pengunjung dan wisatawan yang ingin berkunjung dan
bersantai, sampai ke peneliti dan ilmuwan yang memanfaatkan taman ini sebagai tujuan
penelitian.

Tidak hanya memiliki pemandangan alam saja, tetapi tempat ini memiliki banyak kegiatan
yang cocok dinikmati untuk semua wisatawan dari berbagai umur. Sama seperti tempat-
tempat wisata yang unik lainnya seperti Tempat Wisata di Purwakarta dan Sekitarnya.

12. Tangkahan

Masih termasuk ke dalam Taman Nasional


Gunung Leuser, Tangkahan adalah salah satu tujuan eco-travel di Sumatera Utara yang
memberikan macam-macam aktivitas dan kegiatan menarik bagi para pengunjung, mulai dari
menaiki gajah, sampai mengarungi sungai. Untuk para pencinta alam dan juga air terjun, lihat
juga Tempat Wisata di Sukabumi Paling Unik, lengkap dengan kegiatan yang menarik.

Selain itu, terdapat juga berbagai tempat yang menarik untuk dilihat, seperti trekking
melewati hutan yang cukup lebat tetapi tidak terlalu dalam, atau menikmati kegiatan
bersepeda dan juga menikmati ekosistem yang terjaga dan asli di taman nasional ini. Untuk
penginapan dan tempat makan, para pengunjung tidak usah khawatir karena terdapat banyak
penginapan, akomodasi dan juga transportasi yang berada di sekitar taman nasional ini.

sponsored links

13. Hillpark Sibolangit

Sedikit mengingatkan tempat yang populer di


Jakarta yaitu wahana wisata Dufan dan juga Taman Mini Indonesia Indah Jakarta (TMII)
Ulasan Lengkap yang berada di ibukota Indonesia, Hillpark Sibolangit cocok untuk para
pengunjung dan wisatawan yang membawa anak-anak atau keluarga, tempat ini menjadi
salah satu tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Hillpark Sibolangit merupakan taman rekreasi yang bertempat di Desa Suka Makmur
Sibolangit, dan memiliki banyak jenis permainan. Seperti halnya taman rekreasi lainnya,
Hillpark Sibolangit menawarkan banyak kegiatan seperti mencoba wahana-wahana yang
menarik, dan merupakan salah satu taman permainan yang terbesar di Sumatera dengan luas
sekitar 20 hektar. Bertempat di ketinggian 550 meter di atas permukaan laut, membuat tempat
rekreasi sekaligus obyek wisata ini cukup unik dibandingkan taman rekreasi lainnya, karena
udara yang segar.

14. Air Terjun Aek Sijornih

Merupakan air terjun yang berlokasi di di Desa


Aek Libung, nama air terjun Aek Sijornih berasal dari bahasa batak yang memiliki arti berupa
air yang jernih. Terdiri dari dua buah air terjun berukuran kecil dan melewati tebing miring
dengan kandungan kapur, air terjun ini memang kurang populer jika dibandingkan dengan air
terjun lain dan juga obyek wisata lain yang berada di Sumatera Utara. Meskipun begitu,
pemandangan dan tempat yang asri membuat banyak wisatawan merasa betah.

Banyak tempat-tempat yang belum terlalu banyak terekspos oleh media, terutama di daerah
Sumatera dan daerah-daerah lain yang jauh dari Pulau Jawa. Meskipun begitu, tempat-tempat
ini sangat menarik untuk dijelajahi sendiri, terutama jika pengunjung menyewa guide lokal,
sesuai dengan Fungsi Tour Guide untuk Traveler.

15. Salju Panas Dolok TInggi Raja

Sesuai dengan namanya, Salju Panas Dolok


Tinggi Raja memiliki warna tanah yang unik yaitu berwarna putih karena terletak di kawasan
bukit kapur sehingga menyerupai salju, tetapi tidak dingin. Obyek wisata ini merupakan
obyek wisata yang unik, karena warna tanahnya dan juga bentuk yang mirip seperti danau,
dan juga di tengah kawasan ini terdapat danau dengan air panas yang berwarna biru kehijau-
hijauan.

Salju Panas Dolok Tinggi Raja memiliki keunikan yang tiada dua, tetapi sayangnya masih
belum banyak pengunjung dan wisatawan yang mengetahuinya. Oleh karena itu, jalan dan
akses menuju obyek wisata ini tidak terlalu baik dan cukup mengganggu. Meskipun begitu,
tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat unik ini bila para wisatawan sedang berada di
Sumatera Utara.

16. Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Disebut juga sebagai Taman Buaya Asam


Kumbang, tempat ini merupakan salah satu taman reptile terbesar di Indonesia. Dengan lebih
dari 2400 ekor reptile, taman yang dibangun pada tahun 1959 ini memiliki banyak sekali
koleksi buaya dari yang masih kecil dan muda, sampai yang besar dan berumur puluhan
tahun. Para pengunjung dapat melihat buaya dari tempat yang dekat namun aman, karena
buaya-buaya diletakkan di kolam dan danau buatan dan dikelilingi oleh tembok sehingga
tidak bisa menyerang pengunjung.

Para pengunjung dan wisatawan juga dapat melihat buaya-buaya tersebut diberi makan oleh
pawang, dan merupakan salah satu tempat wisata yang unik. Tentunya, pengunjung tetap
diminta untuk mentaati peraturan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, sama seperti juga
tempat wisata unik lainnya, yaitu Kawah Putih Ciwidey Bandung Jawa Barat.

17. Air Terjun Sipiso-Piso

Terletak di dekat Desa Tongging, Sumatera


Utara, air terjun ini merupakan salah satu tempat wisata yang dikelola baik oleh Pemerintah
Kabupaten Karo. Nama air terjun ini berasal dari kata pisau, karena derasnya air terjun yang
menyerupai pisau.

Termasuk salah satu air terjun tertinggi di Indonesia, selain air terjun Sigura-Gura. Tinggi air
terjun ini kira-kira 120 meter, dan pengunjung akan mendapati air terjun ini di ketinggian 800
meter di atas permukaan air laut, dan dikelilingi oleh hutan pinus. Dari tempat ini,
pengunjung dapat melihat hamparan keindahan tanah Karo dan juga melihat keindahan Pulau
Samosir yang berada di tengah Danau Toba. Terletak kurang lebih dua jam dari kota Medan,
dan memiliki banyak tempat makan serta tempat untuk membeli oleh-oleh di sekitar lokasi
ini.

18. Danau Lau Kawar

Bagi para pengunjung yang menyukai


petualangan dan juga keindahan alam, tentunya Danau Lau Lawar merupakan pilihan yang
tepat. Memang tidak seterkenal dan sepopuler danau Toba, tetapi hal itulah yang membuat
Danau Lau Kawar menjadi salah satu pilihan tepat bagi para pengunjung dan wisatawan yang
tidak terlalu menyukai tempat yang ramai dan berdesak-desakan dengan banyak orang.
Danau yang memiliki suasana asri dengan banyaknya pepohonan rindang dan sejuk ini
terletak di kaki Gunung Sinabung.

Memiliki luas sekitar 200 hektar, terdapat banyak sekali kegiatan dan aktivitas yang bisa
dilakukan dengan teman maupun keluarga seperti berkemah, memancing, atau hanya
bertamasya ke sekeliling danau yang indah dengan menggunakan perahu kecil yang bisa
disewa. Banyak tempat wisata dan juga taman wisata yang bisa dikunjungi, seperti
contohnyaTaman Wisata Matahari Bogor Jawa Barat.

19. Danau Linting

Salah satu danau yang juga tidak memiliki


kepopuleran seperti Danau Toba, Danau Linting merupakan tempat yang menarik untuk
dikunjungi bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam yang tersembunyi. Salah
satu danau yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi, danau vulkanik dengan ukuran
kurang lebih 1 hektar ini mengandung belerang di airnya, sehingga membuat air di danau ini
berwarna biru kehijauan, dan membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi para wisatawan
yang menyukai fotografi, terutama fotografi alam dan lanskap yang indah.

Bagi para pengunjung yang ingin berenang, harap berhati-hati karena danau ini memiliki
kedalaman sampai 100 meter. Pengunjung yang menyukai tempat-tempat bernuansa alam
seperti Danau Linting ini juga pasti akan menyenangi tempat-tempat wisata lainnya yang
tersebar di Indonesia, seperti Tempat Wisata Alam di Aceh yang Wajib Dikunjungi, yang juga
terletak di pulau Sumatera.

20. Pantai Lagundri dan Pantai Sorake

Bagi pengunjung yang menyukai kegiatan


surfing, pantai Lagundri dan Sorake merupakan destinasi yang paling tepat. Disebut-sebut
sebagai tempat berselancar terbaik kedua setelah Hawaii, tinggi ombak pantai bisa mencapai
tujuh sampai sepuluh meter, dengan lima tingkatan, dan daya dorong ombak mencapai 200
meter.
Pantai Lagundri dan Pantai Sorake berada di dalam satu garis pantai, dan hanya terpaut jarak
sekitar 2 kilometer. Jadi, untuk para wisatawan, tentunya dengan mudah dapat berpindah dari
satu pantai ke pantai yang lain dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun
menggunakan kendaraan umum. Untuk pengunjung yang menyukai keindahan pantai, tentu
tidak ada salahnya jika melihat-lihat tempat alami lainnya terutama pantai, seperti Pantai
Sadeng Gunung Kidul Yogyakarta.

21. Air Terjun Telaga Dwi Warna

Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit juga


menjadi salah satu pesona wisata Sumatera Utara. Dengan ketinggian air terjun yang
mencapai 100 meter, Air Terjun Telaga ini memiliki dua warna, sesuai dengan namanya.

Warna putih keabu-abuan dan biru muda terjadi karena adanya kandungan fosfor dan
belerang yang dimilikinya. Meskipun tempat untuk mencapainya tergolong cukup sulit, tetapi
pemandangan yang indah dan luar biasa ini tidak bisa dilewatkan. Untuk pengunjung dan
wisatawan yang takut tersesat, tentunya bisa menyewa pemandu wisata.

22. Air Terjun Sigura Gura

Banyak pesona alam yang dimiliki Sumatera


Utara, salah satunya adalah air terjun Sigura-Gura yang memiliki ketinggian 250 meter.
Terletak tidak terlalu jauh dari Danau Toba, air terjun ini terletak di dekat bukit dan cukup
terlihat dari jauh. Melihatnya dari dekat membuat pengunjung memiliki pengalaman
tersendiri, dan memiliki banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.

Air terjun tertinggi di Indonesia ini sangat populer dan memiliki banyak tempat penginapan
serta rumah makan yang terletak di dekatnya. Air terjun ini terletak di Dusun Sigura-gura,
Desa Pintu Pohan Dolok, Kecaatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, dan
berada di aliran Sungai Asahan yang terletak di ketinggian 800 meter di atas permukaan air
laut. Untuk para pengunjung dan juga para wisatawan yang menyukai air terjun, jangan lupa
untuk melihat Air Terjun di Indonesia yang Wajib di Kunjungi.

23. Danau Siombak

Meskipun danau Siombak tidak seterkenal


Danau Toba, tetapi tempat ini termasuk ke dalam salah satu tempat yang wajib dikunjungi,
karena memiliki sensasi tersendiri untuk para pengunjungnya. Memiliki luas sekitar 40 hektar
dan terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan, danau ini adalah lokasi akhir pekan dan liburan
yang cocok untuk warga Medan, terutama bagi para pengunjung dan penduduk lokal yang
senang bersantai sambil memancing.

Terdapat pula kawasan bermain untuk anak-anak, dengan berbagai macam jenis permainan
air. Selain itu, bagi para pengunjung, menikmati pemandangan danau sambil mencicipi
kuliner lokal Medan merupakan atraksi tersendiri yang bisa didapatkan di Danau Siombak
ini.

24. Masjid Raya Medan

Medan juga memiliki banyak lokasi untuk


berwisata religi dan juga wisata sejarah, salah satunya adalah Masjid Raya Medan yang
memiliki bangunan arsitektur dengan campuran antara Timur Tengah, Spanyol, dengan India.

Dibangun sekitar tahun 1906, Masjid Raya Medan terletak di tengah kota Medan, arsitektur
interior di dalam Masjid Raya yang memiliki nama Masjid Raya Al Mashun ini juga luar
biasa indah. Dengan menikmati keindahan sambil melakukan ibadah, pengunjung juga dapat
melihat pengaruh Eropa yang cukup kental. Bagi para pengunjung yang ingin menikmati
wisata religi di Medan, tentunya banyak tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi, sama
seperti tempat wisata lainnya. Bisa juga mengunjungi Tempat Wisata Religi di Aceh yang
Harus Dikunjungi.
25. Taman Wisata Rohani Salib Kasih

Terletak di Kota Tarutung, monument ini


berbentuk salib dan dibangun di Dolok Siatas Barita untuk mengenang jasa luar biasa dari Dr.
Ingwer Ludwig Nommensen, seorang misionari asal Jerman Utara, ayng mengajarkan dan
menyebarkan agama Kristen di Sumatera Utara.

Di puncak (dolok) Siatas Barita ini, banyak peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Salah
satunya, Nommensen pernah diancam akan dibunuh oleh masyarakat lokal pada zaman itu
sebagai salah satu persembahan untuk ritual penyembahan. Untuk masuk ke dalam Taman
Wisata Rohani Salib Kasih ini, dipungut biaya yang tidak terlalu besar yaitu berupa dua ribu
rupiah per orang. Salib yang memiliki tinggi 30 meter ini dihiasi dengan lampu sehingga
malam hari terlihat sangat indah dari Kota Tarutung.

26. Graha Santa Maria Annai Velangkanni

Salah satu destinasi wisata rohani di Medan,


Graha Santa Maria Annai Velangkanni merupakan gereja Katolik yang unik. Secara
arsitektur, bangunan ini terlihat lebih mirip sebagai kuil Hindu, dengan puncak yang
berundak-undak dan tempat masuk berupa tangga melingkar di sisi kiri dan kanannya.

Awalnya, gereja ini digunakan untuk umat Katolik Tamil yang berada di kota Medan, tetapi
akhirnya gereja ini dibuka bagi seluruh umat katolik yang sedang mengunjungi Sumatera
Utara. Terletak di Jalan Sakura, kota Medan, tempat ini memiliki taman yang indah dan bisa
dikunjungi oleh siapapun yang ingin berjalan-jalan dan juga melihat keindahannya.

27. Taman Wisata Iman


Setiap pengunjung dan juga wisatawan pasti
punya caranya masing-masing untuk menikmati liburan mereka. Pencinta alam memiliki cara
sendiri menikmati alam, begitu pula dengan Untuk para wisatawan yang memang menyukai
wisata religi, tempat ini tidak boleh terlewatkan.

Taman Wisata Iman tidak menutup hanya untuk satu agama, tetapi bisa dikunjungi oleh
semua agama karena terdapat gereja, kuil, masjid, dan vihara di dalamnya. Terletak di Desa
Sitinjo,Kabupaten Dairi, dan berjarak sekitar 30 menit dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, dan
sekitar 6 jam dari pusat kota Medan. Ada berbagai bangunan-bangunan bersejarah bagi
masing-masing pemeluk agama, dari tempat ibadat hingga miniatur bangunan. Tempat yang
berada di perbukitan yang tertutup hutan pinus juga cocok untuk tempat wisata ronahi, karena
suasana yang asri, tenang, dan nyaman. Kunjungi juga Pantai Kasih Banda Aceh yang Wajib
Dikunjungi.

28. Maha Vihara Adhi Maitreya

Kota Medan memang tempat yang menarik


untuk dikunjungi, karena di dalamnya terdapat banyak tempat ibadah yang menarik untuk
dikunjungi, selain untuk beribadah, tetapi juga untuk meningkatkan toleransi antar umat
beragama. Maha Vihara Adhi Maitreya adalah vihara tempat beribadah agama Buddha,
dengan suasana yang asri, rapi, dan sangat terjaga kebersihannya.

Oleh karena itu, para pengunjung dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan juga tempat
yang bersejarah ini. Saat pengunjung masuk ke dalam vihara, terdapat tiga buah patung suci,
yaitu patung Sang Buddha, Dewi Kwan Im, dan Hakim Bao. Pengunjung dan wisatawan
dapat berfoto di sekitar vihara yang terletak di Jalan Cemara Boulevard, kota Medan ini.
Tempat-tempat di Sumatera memang banyak sekali yang menggugah keinginan untuk
berwisata, seperti halnya tempat-tempat wisata di pulau lain seperti Tempat Wisata di
Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Sponsors Link

29. Istana Maimun

Merupakan istana yang dibangun oleh Sultan


Mamun Al Rashid Perkasa Alamyah. Dibangun mulai dari tahun 1887 sampai tahun 1891,
tempat ini merupakan salah satu landmark yang terkenal di kota Medan. Pada zamannya,
istana ini berfungsi sebagai tempat tinggal sultan, dan sekarang menjadi tempat wisata
merangkap museum di kota Medan.

Pada zamannya, tempat ini terlihat sebagai tempat yang menunjukkan status sebagai seorang
yang memiliki kekayaan besar, dan sekarang tempat ini berfungsi sebagai museum dengan
interior yang kental akan arsitektur Melayu. Untuk para wisatawan yang tertarik untuk
melihat landmark-landmark yang tersebar di seluruh Indonesia, tentunya tempat ini menjadi
salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi, sama halnya dengan Tempat Wisata di
Malino Sulawesi Selatan.

29. Pulau Nias

Terkenal dengan pesona buday berupa lompat


batu dan kegiatan selancar, Pulau Nias merupakan salahs atu destinasi wisata yang terkenal
sampai ke mancanegara. Tradisi lompat batu setinggi 2 meter di Pulau ini dimulai dan lahir
dari kebiasaan perang antar desa di masyarakat Pulau Nias.

Di desa Bawatomatuluo dan juga Hilisimae terdapat pertunjukkan tari perang tradisional,
dengan para penari yang mengenakan kostum tradisional dengan bulu burung berwarna cerah
yang diikatkan di kepala. Kegiatan lain yang juga terkenal sampai ke luar negeri adalah
berselancar. Ombak di Nias merupakan salah satu yang terbaik di dunia dengan ombak besar
dan menantang. Bagi para pengunjung yang ingin melihat keindahan alam Pulau Nias,
terdapat juga Gunung Sitoli yang merupakan sentral pariwisata di Pulau Nias. Selain itu, ada
juga Museum Pusaka Nias di tengah kota, dengan kurang lebih 6500 koleksi budaya
peninggalan Masyarakat Nias.

31. Kota Tarutung

Merupakan ibukota kabupaten Tapanuli Utara,


Tarutung adalah tempat yang ramai dikunjungi oleh orang sekitar untuk keperluan transaksi
dagang karena tempat yang strategis. Tempat ini dikenal sebagai tempat pedagang dari awal
abad ke-19. Banyak sekali landmark-landmark dan ikon kota yang terdapat di Tarutung ini,
salah satunya adalah Taman Wisata Rohani Salib Kasih, kolam pemandian air soda Aek Rara
Tarutung yang hanya ada dua di dunia, dan salah satunya terdapat di Venezuela.

Bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai riwayat kekristenan di
Tanah Sumatera Utara ini, Kota Tarutung merupakan tempat yang tepat untuk
mengetahuinya. Kota-kota di sekitar Sumatera Utara memang menarik untuk dikunjungi,
sama halnya dengan kota-kota yang tersebar di Jawa Barat, yang bisa dilihat, dibaca, serta
dikunjungi di Tempat Wisata di Majalengka dan Kuningan.

32. Taman Alam Lumbini

Obyek wisata satu ini merupakan salah satu


landmark terunik yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang berada di sekitar Sumatera
Utara. Berupa pagoda berwarna emas dan terletak sekitar 50 kilometer dari kota Medan,
taman alam Lumbini merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para
pengunjung yang menyukai kegiatan wisata yang tidak membosankan dan juga obyek foto
yang unik.

Untuk masuk ke dalam taman alam ini, pengunjung tidak akan dipungut biaya untuk tiket
masuk, tetapi hanya diminta untuk mengisi buku tamu. Untuk mengunjungi Pagoda, para
wisatawan pertama akan melewati jembatan gantung yang indah dengan pemandangan di
sebelah kiri dan kanan yang luar biasa indah, dan akhirnya disambut dengan pagoda berwarna
emas. Berada di tempat ini pasti membuat para pengunjung lupa sedang berada di Indonesia
karena tempat ini dikelola dengan sangat baik dan terawat. Oleh karena itu, pengunjung juga
diminta untuk merawat dan mematuhi aturan yang dibuat oleh pengelola.

33. Rumah Tjong A Fie

Banyak sekali tempat yang memiliki sejarah


panjang di Medan, salah satunya adalah rumah milik Tjong A Fie ini. Pada zaman dulu,
rumah ini dimiliki oleh Tjong A Fie, orang terkaya di Medan. Tjong A Fie meninggal dunia
pada tahun 1926 karena sebuah penyakit, tetapi rumahnya yang masih dirawat dengan baik
menjadi saksi sejarah dan juga museum yang masih dirawat dengan baik sampai sekarang.
Disebut sebagai permata sejarah Medan, rumah ini dibangun pada tahun 1895, dengan luas
8000 meter persegi.

Dengan pengaruh arsitektur khas Tionghoa dan Melayu yang kuat, serta banyak pernak
pernik dari zaman lampau yang masih terawat dengan baik, rumah Tjong A Fie memiliki
banyak cerita soal Medan di zaman lampau. Terletak di Jalan Jendral A. Yani, Medan,
museum ini pertama dibuka tahun 2009, dan buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 5
sore dan hanya tutup pada hari Tahun Baru China. Karena terletak di tengah kota Medan,
tentunya setelah mengunjungi rumah ini, para wisatawan dapat mencicipi wisata kuliner, dan
tidak kalah menariknya dengan Tempat Wisata Kuliner di Jakarta dan Sekitarnya.

SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
BENGKULU
LAMPUNG
JAKARTA
JAWA BARAT
BANTEN
JAWA TENGAH (SEMARANG)
DI YOGYAKARTA
JAWA TIMUR (MALANG)
BALI
NTB (MATARAM)
NTT (KUPANG)
KALIMANTAN BARAT (PONTIANAK)
KALIMANTAN TENGAH (PALANGKARAYA)
KALIMANTAN SELATAN (BANJARMASIN)
KALIMANTAN TIMUR (SAMARINDA)
KALIMANTAN UTARA (TANJUNG SELOR)
SULAWESI UTARA (MANADO)
SULAWESI BARAT (MAMAJU)
SULAWESI TENGAH (PALU)
SULAWESI TENGGARA (KENDARI)
SULAWESI SELATAN (MAKASSAR)
GORONTALO (GORONTALO)
MALUKU (AMBON)
MALUKU UTARA (SOFIFI)
PAPUA BARAT (MANOKWARI)
PAPUA (JAYAPURA)

Anda mungkin juga menyukai