Bagian 2
12
14
Batu perempuan
(Watu Embu Kodi Fai)
Pohon langka
16
17
Aksesibilitas:
Pendakian menuju puncak
Gunung Poco Ndeki dimulai dari
kampung Sere, Kelurahan Tanah
Rata, yang berjarak sekitar 10 km
dari kota Borong. Pendakian
menuju ke puncak Poco Ndeki
melewati perkebunan coklat,
kelapa dan kopi milik warga
setempat sebelum memasuki
kawasan hutan, jalan yang dilalui
adalah jalur jalan setapak yang
cukup menantang dan mendaki
melalui perbukitan yang cukup
terjal dengan kemiringan hingga
450. Pendakian menuju puncak
Poco Ndeki membutuhkan waktu
sekitar 3.5 jam dan menempuh
jalur trecking sepanjang 4.5km.
Karena itu kami menyarankan
agar anda mesti mengenakan
sepatu sport dan pakaian yang
nya m a n d a n co co k u nt u k
pendakian, dan jangan lupa
membawa air mineral
secukupnya untuk keperluan
anda selama perjalanan,
mengingat suhu di puncak Poco
Ndeki cukup dingin sehingga
menghindari anda dari dehidrasi.
18
Aksesibilitas :
Danau Rana Kulan dapat
ditempuh dari Ruteng maupun
dari Borong, menempuh jalur
tengah yaitu melalui Bealaing,
Watunggong, Lengko Ajang,
selanjutnya langsung menuju
danau Rana Kulan. Jarak dari
Ruteng sejauh 60km dan bisa
d i te m p u h d a l a m 2 . 5 j a m .
Sedangkan apabila dari Borong,
sejauh 90km dengan waktu
tempuh sekitar 3.5 jam.
Perkiraan waktu tempuh bisa
lebih lama dari perkiraan karena
jalan yang dilalui beraspal tapi
melewati medan yang cukup sulit
dan menantang namun juga
sangat bergantung pada kondisi
jalan raya dan kendaraan yang
dipakai.
20
21
23
Aksesibilitas:
Perjalanan menuju Watu Pajung
dapat ditempuh dari Borong atau
dari Ruteng. Apabila dari Borong
melewati Bealaing, Watunggong,
L e n g ko A j a n g ,
Po ta d a n
selanjutnya ke Watu Pajung,
menempuh jarak sekitar 140 km
dengan waktu tempuh sekitar 5
jam. Sedangkan dari Ruteng bisa
melewati Reo, menyusuri pantai
utara menuju Pota dan
selanjutnya menuju pantai Watu
Pajung. Melalui jalur ini jarak yang
ditempuh sekitar 100km dengan
waktu tempuh sekitar 4.5 jam.
Kondisi jalan yang dilalui cukup
menantang sehingga waktu
tempuh bisa menjadi lebih lama
d a r i p e r k i ra a n . S e b a i k nya
meng gunakan kendaraan
berderek untuk membantu
kelancaran perjalanan.
Akomodasi:
Di Pota telah tersedia akomodasi
berupa sebuah hotel kelas Melati
meskipun dengan fasilitas yang
terbatas. Mereka menyediakan
fasilitas kamar tidur dan sarapan
24
25
Pantai Mbalata
Pantai Mbalata
memiliki pesona pantai yang
bersih dan indah, lautan biru,
alam pegunungan dan padang
penggembalaan yang terbentang
luas hingga ke bibir pantai.
Perpaduan alam yang indah ini
menjadikan pantai Mbalata
sangat diminati oleh wisatawan.
Hamparan pasir di sepanjang
bibir pantai membentang
sepanjang 5 km dari arah timur
hingga ke muara sungai wae Wole
di sebelah barat. Sebelum
memasuki kawasan pantai,
pengunjung akan dimanjakan
oleh pemandangan indah di areal
persawahan yang diselingi oleh
barisan pepohonan lontar di
antara pematang sawah dan
aktivitas petani yang sedang
bekerja di sawah. Kita juga bisa
menyaksikan beberapa petani
yang sedang memanjat pohon
lontar untuk mengambil air nira
untuk diminum sebagai tuak atau
27
30
Tetes Tanah
32
34
Teluk Ninge
Teluk Ninge
M e r u p a ka n s e b u a h b e ka s
kampung tua yang bernama
kampung Ninge. Kampung ini
tenggelam setelah diterjang
tsunami yang diperkirakan terjadi
pada tahun 1918. Konon, tsunami
yang menenggelamkan kampung
Ninge ini menyisakan banyak
kisah menarik berupa legenda
yang diwariskan masyarakat
setempat secara turun temurun.
Menurut legenda tersebut,
kampung ini tenggelam karena
dulu terjadi perang antara
manusia melawan makhluk halus
yang mempersenjatai diri dengan
ikan untuk memperebutkan
wilayah di sebuah mata air yang
terdapat di dekat gerbang
menuju kampung tersebut.
Dalam perang tersebut manusia
kalah melawan makhluk halus
tersebut, sehingga mereka bisa
Teluk Ninge
B a ga i m a n a p u n d a h syat nya
bencana tsunami tersebut dan
cerita legenda yang
menyertainya, namun hingga
saat ini di dalam laut tempat
kampung itu dulu tenggelam,
hanya menyisakan puing-puing
reruntuhan bekas bangunan
rumah seperti tiang penopang
rumah dan kumpulan batu yang
m e r u p a ka n b e ka s t e m p a t
persembahan kepada leluhur di
tengah kampung (compang),
serta pecahan gerabah dan
mangkuk yang kini telah menjadi
rumah terumbu karang. Daerah
bekas kampung Ninge saat ini
menjadi sebuah tempat diving
dan snorkling dengan
pemandangan bawah laut yang
menakjubkan. Hal ini membuat
pengalaman berlibur anda
semakin menarik.
Aksesibilitas: Teluk Ninge dapat
ditempuh dengan memulai
perjalanan dari Ruteng atau dari
Borong. Apabila dari Ruteng
melewati Reo dan selanjutnya
menuju Dampek. Sedangkan dari
Borong melewati Benteng Jawa
lalu menuju Dampek. Dari
Dampek berjalan kaki di
sepanjang pantai sejauh 1km
dalam waktu 15 menit.
Jarak dari Ruteng menuju
36