Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS SWOT DALAM

PERSPEKTIF MANAJEMEN
RISIKO
Definisi SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengths
(kekuatan), weaknesses (kelemahan),
opportunities (kesempatan), dan threats
(ancaman), dimana SWOT ini dijadikan
sebagai suatu model dalam menganalisis suatu
organisasi yang berorientasi profit dan non
profit dengan tujuan utama untuk mengetahui
keadaan organisasi tersebut secara lebih
komprehensif.
Tujuan Penerapan SWOT di
Perusahaan
 Memberikan suatu panduan agar perusahaan
menjadi lebih fokus, sehingga dalam
penempatan analisa SWOT tersebut nantinya
dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari
berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang
mungkin bisa terjadi di masa yang akan datang
Tujuan Penerapan SWOT di
Perusahaan
 setiapproduk yang beredar di pasaran pasti akan
mengalami pasang surut dalam penjualan atau
yang dikenal dengan istilah daur hidup (Life
Cycle Product). Konsep daur hidup produk
dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi
di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat
kejenuhan dalam memakai suatu produk
Life Cycle Product

1. Fase Perkenalan
2. Fase Pertumbuhan
3. Fase Kematangan
4. Fase Penurunan
Akibat dari Fase Penurunan Nilai
Produk
Penurunan penjualan yang otomatis
menyebabkan menurunnya pendapatan
perusahaan.
Berdampak pada menurunnya nilai
perusahaan di mata konsumen dan mitra
bisnis.
Solusi Mengatasi Penurunan Nilai
Produk
 Melakukan kebijakan evaluasi secara menyeluruh
terhadap beberapa produk yang telah diluncurkan ke
pasaran.
 Menarik kembali produk yang diperkirakan akan terus
mengalami penurunan jual.
 Menciptakan produk baru (new product) dengan model
dan gaya yang berbeda, termasuk memberi nama baru
pada produk bahkan lebih jauh dengan memberi logo
baru jika diperlukan.
 Mengantisipasi pasar dengan melakukan pembenahan
manajemen secara lebih modern dan aspiratif guna
menampung keluhan-keluhan yang timbul selama ini.
Solusi Mengatasi Penurunan Nilai
Produk
Menerapkan konsep baru (new concept) dalam
bidang struktur modal seperti memperkecil utang
Melakukan training and education secara lebih
profesional dengan maksud agar para karyawan
menjadi lebih disiplin dan berdedikasi dalam
bekerja, dengan tujuan utama mencapai visi dan
misi perusahaan.
Pimpinan perusahaan dalam mnyelesaikan satiap
masalah harus selalu menjunjung nilai-nilai
profesionalisme dan sportivitas
Peranan SWOT sebagai Bagian
Analisis Manajemen Risiko
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis
kondisi suatu perusahaan selama ini dianggap
sebagai suatu model yang dapat diterima secara
umum dan lebih familiar. Sehingga dengan
menggunakan SWOT sebagai dasar analisis
perusahaan dalam mengambil keputusan, maka
diharapkan SWOT juga memungkinkan untuk
dipergunakan sebagai salah satu model yang
representatif dalam menganalisis manajemen
risiko suatu perusahaan.
Peranan SWOT sebagai Bagian
Analisis Manajemen Risiko
Setiap bentuk proses dalam manajemen risiko
dapat dituangkan sebagai bagian dalam
menempatkan setiap itemnya sebagai bentuk
memperkuat analisis SWOT secara
komprehensif. Dengan menempatkan 4 (empat)
bagian dari strength, weakness, opportunity, dan
threat bisa dijadikan sebagai bagian penguat
rekomendasi akhir (final recommendation).
Peranan SWOT sebagai Bagian
Analisis Manajemen Risiko
Penggunaan dari analisis SWOT dimaksudkan untuk
memperjelas semua kekuatan dan kelemahan yang
dapat diidentifikasi guna memberikan suatu
rekomendasi pengembangan berdasarkan potensi-
potensi yang tersedia. Suatu perusahaan tidak akan
membuat keputusan jika tidak didasarkan atas
keberadaan potensi-potensi disana. Dimana potensi
yang dilihat secara umum ada 2 (dua), yaitu :
◦ Memiliki dan mampu memeberikan nilai profitable (bisa
memberikan sisi profit di masa yang akan datang)
◦ Sektor yang dimasuki memiliki kondisi continuety
(keberlanjutan usaha)
Faktor Eksternal dan Internal dalam
Perspektif SWOT
 Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya
opportunities dan threats (O and P). Dimana
faktor ini bersangkutan dengan kondisi-kondisi
yang terjadi diluar perusahaanyang mempengaruhi
pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini
mencakup lingkungan industri (industry
environment) dan lingkungan bisnis makro (macro
environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi,
kependudukan, dan sosial budaya.
Faktor Eksternal dan Internal dalam
Perspektif SWOT
Faktor Internal
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya
strengths and weaknesses (S and W). Dimana
faktor ini menyangkut kondisi yang terjadi dalam
perusahaa, yang mana ini turut mempengaruhi
terbentuknya pembuatan keputusan (decision
making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi
semua macam manajemen fungsional: pemasaran,
keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian
dan pengembangan, sisitem informasi manajemen,
dan budaya perusahaan (corporate culture).
Faktor Eksternal

Opportunities Threats Kondisi Perusahaan


(peluang) > (ancaman) yang baik

Opportunities Threats Kondisi Perusahaan


(peluang) < (ancaman) yang tidak baik

Faktor Internal

Strengths Weaknesses Kondisi Perusahaan


(kekuatan) > (kelemahan) yang baik

Strengths Weaknesses Kondisi Perusahaan


(kekuatan) < (kelemahan) yang tidak baik
Model Analisis SWOT
Untuk menyusun suatu formula SWOT yang
representative adalah dengan menempatkan tahapan-
tahapan sebagai berikut :
a. Menyusun dan Menentukan Faktor-faktor
Strategis Eksternal dan Internal suatu Perusahaan
Bobot Nilai
1,00 = sangat penting
0,75 = penting
0,50 = standar
0,25 = tidak penting
0,10 = sangat tidak penting
Rating Nilai
5 = sangat baik
4 = baik
3 = netral
2 = tidak baik
1 = sangat tidak baik

Skor Nilai
Untuk skor nilai dihitung dengan mempergunakan formula sebagai
berikut :
SN = BN : RN

Keterangan :
SN = Skor nilai
BN = Bobot nilai
RN = Rating nilai
Model Analisis SWOT
b. Menganalisis dan Menentukan Keputusan Strategis
dengan Pendekatan Matrik SWOT

Strengths (S) Threats (T)


(kekuatan) (ancaman)

Opportunities (O) Strategi untuk Strategi untuk


(peluang) SO WO

Weaknesses (W) Strategi untuk Strategi untuk


(kelemahan) ST WT
Penerapan SWOT di suatu perusahaan bertujuan
untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan
menjadi lebih fokus, sehingga dalam penempatan
analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan
sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut
pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan
serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa
terjadi di masa yang akan datang.
Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang
SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan
internal sebagai bagian penting dalam analisis
SWO.T

Anda mungkin juga menyukai