Anda di halaman 1dari 14

Analisis SWOT dalam Perspektif

Manajemen Risiko

DOSEN :

DEWI CAHYANI PANGESTUTI, SE, MM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta


DEFINISI ANALISIS SWOT

Analisis SWOT menurut Philip Kotler


merupakan evaluasi terhadap keseluruhan
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Analisis ini merupakan salah satu


instrumen analisis lingkungan internal dan
eksternal perusahaan yang dikenal luas dan
didasarkan pada asumsi bahwa suatu
strategi yang efektif akan meminimalkan
kelemahan dan ancaman yang ada.

Analisis SWOT merupakan analisis yang


cukup simple dan dapat membantu menyusun
strategi yang baik bagi suatu perusahaan atau
organisasi.
KLASIFIKASI ANALISIS SWOT

Strengths (kekuatan)
Faktor yang menjadi kekuatan Weaknesses (kelemahan)
dalam suatu organisasi. Faktor ini
Merupakan segala sesuatu yang
sebagai kompetensi keunggulan 02 menjadi kelemahan atau
komparatif yang terdapat dalam
kekurangan dalam organisasi.
organisasi tersebut.

Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi lingkungan Threats (ancaman)
03 Merupakan kondisi lingkungan
di luar organisasi yang bersifat
menguntungkan bagi eksternal yang dapat
organisasi. mengganggu kelancaran
jalannya suatu organisasi.
TUJUAN ANALISIS SWOT

SWOT digunakan untuk Adanya perubahan yang SWOT digunakan untuk


mengoptimalkan kekuatan cepat dari teknologi analog membantu perencanaan
perusahaan serta ke teknologi digital usaha maupun
meminimalkan kelemahan mengakibatkan: merencanakan target-
perusahaan dalam •Kecepatan transmisi yang target perusahaan.
pencapaian targetnya, dan secara signifikan lebih besar. Analisis SWOT bagi
memanfaatkan peluang •Pergerakan informasi dalam perusahaan adalah untuk
yang ada untuk jumlah yang lebih besar. strategi penentu masa
menangatasi ancaman •Ekonomi yang lebih besar. depan keberlangsungan
yang datang •Tingkat kesalahan yang bisnis perusahaan.
lebih rendah dari teknologi
analog.
TUJUAN ANALISIS SWOT

SWOT digunakan untuk memberikan Analisis SWOT pada perusahaan


suatu pandangan bagi perusahaan agar digunakan untuk mengantisipasi saat
perusahaan tersebut fokus terhadap produk dipasaran mengalami pasang
target-target yang akan dihadapinya, surut atau yang biasanya dikenal dengan
Sehingga SWOT sangat digunakan untuk sebutan Life Cycle Product. Dimana
perbandingan antara sudut pandang satu pada saat itu penjualan produk tersebut
dan yang lainnya bagi pandangan dari menurun dikarenakan konsumen berada
sehi Strenght, Weaknesses, Opportunities di titik kejenuhan akan produk tersebut
serta Threats.
Faktor eksternal dan factor internal
analisis SWOT
-

Faktor eksternal merupakan


faktor sekeliling unit bisnis yang
memberi kelengkapan proses Faktor internal, ialah
pelaksanaan perusahaan yang lingkungan yang berada
tentu mengakibatkan timbulnya didalam perusahaan yang
peluang atau biasanya dikenal menentukan tingkat tumbuh
dengan opportunities (O) selain tidaknya perusahaan meluputi
menimbulkan peluang bagi dua faktor yakni strengths atau
perusahaan tentu disamping itu kekuatan (S) dan weaknesses
juga menimbulkan suatu atau kelemahan (W).
ancaman atau bisa dikenal
dengan threats (T).
FAKTOR EKSTERNAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI ANALISIS SWOT:

1 Lingkungan sekitar 2 Peraturan yang ditetapkan pemerintah

3 Tren yang sedang muncul 4 Ideologi, sosial politik, perekonomian

5 Peristiwa saat ini 6 Permodalan

7 Perkembangan teknologi
Untuk dapat mengidentifikasi dari faktor
internal suatu perusahaan kebanyakan
mencakup seperti hal berikut:

2. Banyaknya pengalaman
1. Finansial yang didapat
yang didapatkan oleh
oleh perusahaan perusahaan baik yang
menguntungkan maupun
merugikan serta berhasil
atau tidaknya.
Peranan SWOT sebagai
Analisis Manajemen Risiko Perusahaan

Peranan SWOT yang digunakan sebagai analisis manajemen risiko dalam


suatu perusahaan yaitu sebagai sebuah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi
suatu kondisi perusahaan terhadap faktor-faktor yang akan dihadapi oleh perusahaan
baik dari sisi faktor negatif maupun faktor positif yang berasal dari internal maupun
eksternal perusahaan. SWOT juga berperan untuk mengidentifikasi tindakan yang
akan dilakukan perusahaan kedepannya misalkan mempertimbangkan
ancaman/risiko yang diperoleh ketika mengambil peluang yang tersedia.
Model Matriks Analisis SWOT
EKSTERNAL
PELUANG
  ANCAMAN (THREATS)
(OPPORTUNITY)
INTERNAL
(SO) (ST)

KEKUATAN Keunggulan Komparatif Mobilisasi (Mobilization)


(STRENGTH) (Comparative Advantage)
 
A B
(WT)
(WO)
Kendala Kerusakan /
KELEMAHAN Divestasi/Investasi
Mengendalikan Kerugian
(WEAKNESS) (Divestement/Investement)
(Damage Control)
 
C
D
CONTOH KASUS
Pada PT BPRS Safir Bengkulu, terdapat risiko pembiayaan, terutamanya
pembiayaan murahabah. Pembiayaan murahabah ini merupakan pembiayaan yang
para nasabahnya banyak yang berminat. Pembiayaan murahabah terjadi karena
kebijakan pembiayaan yang lalai atau kurang tepat dari pihak nasabah ataupun
bank, yang menyebabkan angsuran tidak dibayarkan. Minat nasabah untuk
bertranksaksi menggunakan akad mudharabah yang semakin besar pada PT BPRS
Safir Bengkulu, ini sangat beresiko terhadap pembiayaan yang disalurkan PT
BPRS Safir Bengkulu. Risiko yang akan terjadi, apabila PT BPRS Safir Bengkulu
tersebut tidak mengelola dengan baik dan perkembangan bank tersebut akan
berbahaya.
Penerapannya atau strategi manajemen risiko yang dipakai oleh PT. BPRS
Safir Bengkulu yaitu, untuk mengatasi masalah pembiayaan murabahah PT BPRS
Safir Bengkulu harus meninjau lagi kondisi eksternal dan internal perusahaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai