Kajian Situasi
Pendahuluan
Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance)
agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan
semaksimal mungkin.
MATRIK SWOT
KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)
A. Kesenjangan
Keadaan prestasi
sekarang
Strategi tetap C
Keadaan yg
diharapkan/diperkirakan
Analisis kesenjangan untuk
1. tujuan
Bila kesenjangan bersifat signifikan, penting, dan dapat
diperkecil, maka dapat dilakukan usaha untuk mengubah
strategi agar titik B lebih dekat dengan titik C
2. Bila kesenjangan bersifat signifikan, tak penting, dan tidak
dapat diperkecil, maka titik B dapat diubah (pengharapan
yang terlalu tinggi dapat diturunkan)
3. Bila kesenjangan bersifat signifikan, penting, dan dapat
diperkecil, maka titik B dapat diubah,dimana tujuan yang
dicapai menjadi kurang kritis dibandingkan tujuan lainnya
4. Bila kesenjangan bersifat tidak signifikan, tidak penting, dan
tidak dapat diperkecil, maka tidak akan ada perubahan, dan
strategis yang paling sesuai adalah stabilitas, dimana
pendekatan strategi yang ada diteruskan dengan cara yang
sama
Model lain yang berkaitan
dengan SWOT Analisis
IFE & EFE Matrix (Internal & External Factor
Evaluation)
Matriks BCG model(Boston Consulting Group
Matrix)
Model matriks SPACE (Strategic Position and
Action Evaluation)
Model QSPM (Quantitative Strategic Planning
Matrix)
dapat digunakan lebih lanjut agar hasil diagnosa
atas lingkungan bisa lebih akurat
IFE Matrix (Internal Factor
Evaluation)
Berbagai
Peluang
Kuadran I
Kuadran III
Strategi Agresif
Strategi Stabilitas
Kuadran II
Kuadran IV
Strategi Diverifikasi
Strategi Defensive
Berbagai Ancaman
Kuadran I (Strategi
Agresif)
Jika perusahaan atau institusi pada kuadran
ini merupakan situasi yang sangat
menguntungkan. Institusi tersebut memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi
ini adalah mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif (growth oriented
startegy)
Kuadran II (Strategi
Diversifikasi)
Perusahaan dan institusi pada posisi ini
meskipun menghadapi berbagai ancaman,
perusahaan masih memiliki kekuatan dari
segi internal.
Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang
dengan cara strategi yang diverifikasi baik
produk atau pasar.
Kuadran III (Strategi
Stabilitas)
Perusahaan atau institusi menghadapi
peluang pasar yang sangat besar tetapi
dipihak lain menghadapi kendala atau
kelemahan.
Fokus strategi perusahaan atau organisasi ini
adalah meminimalkan masalah-masalah
internal sehingga dapat merebut peluang
pasar yang lebih baik.
Kuadran IV (Strategi
Defensive)
merupakan situasi yang sangat tidak
menguntungkan, perusahaan atau institusi ini
menghadapi ancaman dan kelemahan
internal
Perhatikan