Anda di halaman 1dari 15

1.

Seorang Wanita berusia 25 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan


urine metode Fehling A dan Fehling B. Hasil pemeriksaan urin, ditemukan perubahan warna
menjadi kuning kehijauan dengan adanya endapan kuning.
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam kasus di atas?
a. Glukosa urin
b. Protein urin
c. Urobilin urin
d. Bilirubin urin
e. Nitrogen urin
2. Seorang Wanita berumur 20 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan
urine. Petugas laboraturium meminta pasien utuk mengambil urine di wadah khusus yang
disediakan dan akan dilalukan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis urine. Saat urine
dicampur, ternyata timbul buih berwarna kuning.
Apakah penyebab dari hasil pemeriksaan kasus di atas?
a. Karena urin yang keruh
b. volume urin abnormal: poliurea
c. Adanya aseton dan kuman dalam urin
d. Adanya pigmen empedu (bilirubin)
e. Adanya badan keton dalam jumlah banyak
3. Seorang ibu hamil datang kelaboratorium melakukan pemeriksaan urin segar. Dilakukan
pemeriksaan secara makroskopis urin berwarna jingga dan keruh, ditemukan sel leukosit
melebihi nilai normal.
Dari kasus diatas penyakit apakah yang diderita oleh pasien tersebut ?
a. Infeksi salurah kemih dan diabetes
b. Infeksi saluran kemih dan Kolesterol
c. Infeksi saluran kemih dan Bilirubin
d. Infeksi saluran kemih dan peningkatan hemoglobin
e. Infeksi saluran kemih dan dehidrasi
4. ATLM di laboratorium rumah sakit , menerima pengantar dari pasien untuk pemeriksaan
urine lengkap. Setelah disiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan. Pada
pemeriksaan sedimen ditemukan unsur organic dan unsure anorganik yang ada di dalam urin
pasien tersebut.
Apa unsur anorganik pada sedimen urine.
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Silinder
d. Spermatozoa
e. Kristal Ca-oxalat
5. Pemeriksaan faeses secara makroskopis biasanya dalam keadaan normal didapatkan sedikit
sekali lendir dalam tinja, terdapatnya lendir yang banyak berarti ada radang pada dinding
usus. Hasil temuan pemeriksaan ada lendir bercampur darah segar dalam tinja.
Apakah interpretasi yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Kolitis
b. Disentri
c. Diverticulitis
d. Intestinal tuberkulosis
e. Keganasan atau kanker kolon
6. Mahasiswa ATLM sedang melakukan praktikum pemeriksaan feses metode Benzidine basa.
Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan tersebut adalah berwarna biru bercampur hijau.
Apakah interpretasi yang tepat sesuai kasus di atas?
a. (-)
b. (+)
c. (++)
d. (+++)
e. (++++)

7. Pasangan suami istri datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kesuburan karena
sudah 8 tahun menikah belum memiliki anak. Setelah melakukan pemeriksaan, tidak ada
gangguan pada kondisi kesehatan isteri. Sang suami pun melakukan pemeriksaan sperma dan
didapatkan hasil pemeriksaan laboratorium dalam 1 ml air mani ditemukan <20 juta sperma
sedangkan motilitas sperma baik.
Apakah interpretasi yang ditemukan sesuai kasus di atas ?
a. Jumlah sperma normal
b. Kadar sperma mengental
c. Hasil diperoleh oligosperma
d. Hasil diperoleh asthenozoosperma
e. Motilitas sperma normal dan jumlah normal
8. Petugas ATLM sedang melakukan interpretasi hasil pemeriksaan cairan pleura secara
makroskopis dan hasil temuan adalah: mengandung darah disebabkan oleh pecahnya
pembuluh darah aorta yang masuk ke rongga pleura.
Apakah warna yang terlihat jika ditemukan hasil sesuai kasus di atas?
a. Jernih
b. Keruh
c. Coklat
d. Kuning
e. Putih susu
9. Anak laki-laki berusia 3 tahun datang keruh sakit. Ibu pasien mengatakan anaknya
mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih, mulut dan alat kelamin. Pasien juga mengalami
muntah, dan sering buang air kecil dimalam hari. Setelah diobservasi diagnosa dokter
sementara pasien mengalami DM tipe 1
Bagaimanakah metabolisme DM tipe 1 ?
a. Penurunan sekresi insulin akibat autoantibodi yang merusak sel-sel pulau Langerhans
pada pankreas
b. Kerusakan sel pulau Langerhans pankreas pada diabetes mellitus tipe 1 terjadi akibat
terbentuknya atherosclerosis
c. Kelenjar pankreas memproduksi insulin, namun terjadinya resistensi insulin
d. Insulin terus-menerus terproduksi sehingga terjdi resistensi insulin
e. Kegagalan sel β pankreas dalam memasukkan glukosa dalam sel
10. Ny. Ina 67 tahun, melakukan cek kontrol rutin diabetes melitus. Dokter memberi formulir
pemeriksaan untuk memantau kadar glukosa dalam 3 bulan terakhir.
Apakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Pemeriksaan HbA1c
b. Pemeriksaan Insulin
c. Pemeriksaan C-peptidase
d. Pemeriksaan Macroglobulin
e. Pemeriksaan glukosa
11. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
permintaan pemeriksaan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan glukosa darah dan
berdasarkan formulir tersebut pasien merupakan penderita Diabetes Mellitus. Petugas
laboratorium menerima dan membaca formulir permintaan pemeriksaan tersebut, kemudian
menjelaskan kepada pasien apa yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan.
Persiapan apa yang harus disampaikan kepada pasien terkait pemeriksaan tersebut ?
a. Pasien tidak boleh makanan-makanan yang berlemak
b. Pasien harus berpuasa selama 6-9 jam
c. Pasien tidak boleh makan- makanan berprotein tinggi
d. Pasien harus berpuasa 10-12 jam
e. Pasien harus makan makanan tinggi karbohidrat
12. Seorang analis melakukan pemeriksaan control kadar glukosa, hasilnya 115 mg/dl,
dimasukkan ke dalam chart dan hasil tersebut masuk dalam range +2 SD. Hasil control hari
kemarin juga masuk +2SD. Kemudian melakukan pengujian terhadap 30 sampel, semua
hasil pemeriksaan kadar glukosa di atas 200 mg/dl.
Tindakan apa yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut ?
a. Mengecek alat
b. Langsung memvalidasi hasil tersebut
c. Mengulangi pemeriksaan control
d. Mengkonsultasikan dengan penyelia
e. Mengecek alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan
13. Pasien datang dengan keluhan badan terasa kebas menjalar sampai ke kaki, sering oyong dan
merasa pusing. Keluhan ini sudah di alami selama 4 bulan dan sudah minum obat namun
tidak berkurang.Kemudian dokter menganjurkan supaya melakukan pemeriksaan ke
laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
a. SGOT
b. Alkali Phostatase
c. Gamma GT
d. Cholesterol
e. CK
14. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat rujukan dari dokter penyakit dalam.
Diketahui pasien tersebut mengalami gejala nyeri, kram, tungkai bagian bawah terasa dingin,
hingga mati rasa pada area lengan maupun tungkai, disertai nyeri saat berjalan dan mereda
setelah beristirahat (klaudikasio intermiten).
Pemeriksaan apakah yang harus di lakukan untuk menegakkan diagnosa dari kasus tersebut ?
a. Trigliserida
b. Albumin
c. Kreatinin
d. Glukosa
e. Protein total
15. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) menerima bahan pemeriksaan darah
untuk pemeriksaan kolesterol total dari petugas sampling. Kemudian bahan darah tersebut
diolah menjadi serum. Dengan jalan didiamkan lebih kurang 30 menit, kemudian
dipusingkan selama 10 menit dengan kecepatan 3000 rpm.
Alat apakah yang digunakan untuk pemisahan specimen diatas?
a. Rotator
b. Centrifuger
c. Nanometer
d. Polarimeter
e. Refraktometer

16. Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk pemeriksaan kadar kolesterol. Hasil pemeriksaan yang diperoleh adalah 210
mg/dl.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, apakah kriteria hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Normal
b. Abnormal
c. Ambang batas
d. Hipokolesterolemia
e. Hiperkolesterolemia
17. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan fungsi liver dari dokter terhadap seorang
pasien laki-laki usia 34 tahun yang mempunyai penyakit liver kronis dengan riwayat
mempunyai kebiasaan mengkonsumsi minumal alkohol.
Parameter apakah yang lebih sensitif untuk mendiagnosa fungsi liver ?
a. Albumin
b. AST
c. Protein Total
d. ALT
e. Ureum
18. Seorang analis melakukan pemeriksaan pada pasien bayi berumur 3 hari dengan keluhan
badan kuning, panas, dehidrasi, mengalami penurunan berat badan.
Dari kasus diatas pemeriksaan apa yang dilakukan oleh analis untuk menegakkan diagnosa
dari dokter.
a. Albumin
b. Ureum
c. Bilirubin total
d. Kreatinin
19. Nn. mila, 25 th mengeluh mengalami nausea dan vomitus, perubahan rasa makanan, diare,
Berat badan ↓ dan mudah lelah. Diketahui adanya penumpukan cairan pada wajah dan
tungkai (edema). Nilai GFR 45 mL/menit. Pemeriksaan apakah yang tepat untuk kondisi
pasien tersebut ?
a. Pemeriksaan kolesterol total
b. Pemeriksaan albumin
c. Pemeriksaan HbA1c
d. Pemeriksaan Macroglobulin
e. Pemeriksaan glukosa
20. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang ibu
hamil berumur 24 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit lever, dokter meminta
pemeriksaan fungsi lever.
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit diatas ?
a. Trigliserida
b. Cholesterol
c. SGOT/SGPT
d. Uric acid
e. Ureum
21. Seorang perempuan, berusia 28 tahun datang ke dokter spesialis penyakit dalam dengan
keluhan mual disertai muntah, kelelahan berulang, kehilangan selera makan. Hasil
pemeriksaan fisik pada pasien yaitu adanya pembengkakan pada perut, betis dan kaki. Kulit
dan mata berwarna kuning.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang paling tepat untuk menegakkan diagnosa penyakit
pada kasus diatas ?
a. Globulin
b. Total protein
c. Albumin
d. Kreatinin
e. Ureum
22. Pasien anak dari IGD mengalami keluhan lemas, mual, pusing, pucat. Hasil pemeriksaan
H2TL pasien tersebut didapatkan Hemoglobin 9.0 g/dl, leukosit 3200 sel/mm3 µl, hematokrit
28.9%, natrium dan klorida mengalami penurunan.
Dari kasus diatas penyakit apakah yang diderita pada pasien tersebut ?
a. Bilirubin
b. Penyumbatan saluran empedu
c. Infeksi usus
d. Infeksi lambung
e. Gagal Ginjal
23. Tn Bs. umur 55 tahun datang ke IGD salah satu RS dengan riwayat penyakit ginjal. Petugas
ATLM sedang mempersiapak pemeriksaan yang terkait dengan anjuran dakter untuk
pemeriksaan fungsi ginjal. Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan sesuai kasus di atas?
a. Bilirubin
b. Glukosa
c. Kreatinin
d. Asam urat
e. Kolesterol
24. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang laki-laki
berumur 54 tahun dengan riwayat mempunyai ginjal, dokter meminta pemeriksaan
fungsi ginjal.
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa adanya penyakit diatas ?
a. Trigliserida
b. Cholesterol
c. Uric acid
d. Creatinin
e. SGOT/SGPT
25. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di diagnosa dokter menderita gangguan ginjal sehingga
mempunyai nilai ambang batas ginjal terhadap glukosa yang rendah. Pasien tersebut diminta
memeriksakan glukosa darah dan glukosa urin puasa. Hasil yang diperoleh adalah glukosa
darah 100 mg/dL metode spektrofotometri dan (+2) pada glukosa urin dengan carik celup.
Tindakan apakah yang seharusnya diambil oleh analis sebelum mengeluarkan hasil
pemeriksaan tersebut?
a. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan glukosa urin dengan kadar ureum darah
b. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan glukosa urin dengan kadar kreatinin darah
c. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan urin dengan metode spektrofotometri
d. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan urin dengan metode semiotomatis
e. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan urin dengan metode reduksi
26. Molekul protein yang dilepaskan ke aliran darah ketika otot jantung rusak akibat serangan
jantung atau penyakit jantung serius dan molekul protein ini merupakan biomarker untuk
mendiagnosis serangan jantung yang menyebabkan kerusakan jantung.
Apakah molekul protein sesuai kasus di atas?
a. LDH
b. CPK
c. Troponin
d. Trigliserida
e. Na+ dan Ka+
27. Seorang pasien laki – laki 40 tahun datang ke laboratorium dengan membawa rujukan
pemeriksaan dari dokter. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit jantung
koroner (PJK), sehingga dokter meminta untuk melalukan pemeriksaan profil lipid.
Pemeriksaan apakah yang membutuhkan persyaratan puasa sebelum pengambilan spesimen
pada kasus tersebut?
a. Trigliserida
b. Kolesterol
c. HDL
d. LDL
e. VLDL
28. Pasien mengalami serangan mendadak sesak napas dan nyeri pada daerah dada sebelah kiri.
Dokter menghendaki pemeriksaan enzim untuk diagnose kelainan jantung.
Parameter enzim yang sensitive untuk serangan akut pada jantung adalah...
a. AST
b. ALT
c. CK
d. CK-MB
e. LDH
29. Pasien laki-laki umur 50 tahun, diduga menderita sindroma koroner akut. Anjuran dokter
spesialis jantung pasien ini dilakukan pemeriksaan enzim jantung (Cardiac Marker)
Pemeriksaan enzim apa yang dilakukan pada pasien ini?
a. CK MB, Troponin, LDH
b. CK BB, Troponin, HDL
c. CK MM, Troponin, LDH
d. CK MB, Troponin, HDL
e. CK BB, Troponin, LDH
30. Ny.F, umur 46 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, haus. Pada pemeriksaan
fisik didapat tekanan darah 80/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah dan dalam. Mukosa mulut
kering, tirgor menurun, kesadaran apatis, kulit dingin dan lembab, mata cekung. Berat badan
dan tinggi badan sebelum sakit 50 kg / 150 cm. Hasil laboratorium Kalium : 2,9 mEq/liter,
Natrium : 125 mEq/liter.
Apa kemungkinan penyebab gangguan yang terjadi pada Ny.F ?
a. Dehidrasi
b. Shock
c. Malnutrisi
d. Diare
e. Semua benar
31. Seorang pasien perempuan 27 tahun rawat inap, mengalami gangguan cairan elektrolit dan
asam basa. Dokter membuat surat permintaan pemeriksaan elektrolit dengan sampel plasma.
Apakah antikoagulan yang paling sesuai untuk pemeriksaan tersebut ?
a. EDTA
b. Heparin
c. Natrium citrate
d. Double oxalate
e. Natrium fluoride
32. Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah arteri Tn. S. dengan
keluhan sesak nafas. Dokter menganjurkan untuk pemeriksaan AGDA. Hasil laboratorium
ditemukan: PaO2 adalah Normal.
Berapakah nilai yang dimaksud sesuai dengan kasus di atas?
a. 45 -80 mmHg.
b. 60 - 90 mmHg.
c. 75 - 100 mmHg.
d. 90 - 110 mmHg.
e. 105 - 120 mmHg
33. PaO2, adalah tekanan gas O2 dalam darah. Kadar yang rendah menggambarkan hipoksemia
dan pasien tidak bernafas dengan adekuat. PaO2 dibawah 60 mmHg mengindikasikan
perlunya pemberian oksigen tambahan.
Apakah faktor utama yang mempengaruhi kasus di atas?
a. Umur
b. Tensi
c. Difusi
d. Perfusi
e. Ventilasi
34. Pasien mengalami sakit di daerah dada, hasil diagnosa dokter menunjukkan adanya sel
kanker pada payudara.
Pemeriksaan yang digunakan pada pasien tersebut adalah…
a. AFP (alfa fetoprotein)
b. B2M (beta microglobulin)
c. CA 15-3
d. HE4
e. CgA (Chromoganin A)
35. Pasien mengalami membengkakan di daerah leher, hasil diagnosa dokter menunjukkan
adanya sel kanker pada kelenjar tiroid.
Pemeriksaan yang digunakan pada pasien tersebut adalah…
a. T3
b. T4
c. TRH
d. TSH
e. Kalsitonin
36. Pasien mengalami penurunan berat badan dan tremor. Terjadi pula pembengkakan pada
kelenjar tiroid (didaerah leher). Selanjutnya dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan
adanya kelainan kelenjar endokrin.
Pada gangguan tiroid, maka pemeriksaan penunjang yang sensitip adalah ...
a.
b. fT4T4
c. TRH
d. TSH
e. TBG
37. Diagnosa dokter menunjukkan terjadi peningkatan kecepatan metabolisme pada pasien
sehingga terjadi penurunan berat badan. Hasil laboratorium pada pemeriksaan hormon
ditemukan kadar T4, T3 turun dan kadar TSH naik.
Gangguan yang terjadi pada pasien tersebut adalah pada kelenjar...
a. Hipotalamus
b. Hipofisis
c. Paratiroid
d. Tiroid
e. Adrenal
38. Hasil pemeriksaan sampel dari pasien dengan gejala infeksi salura kemih ( ISK) adalah
sebagai berikut : Warna kuning, kejrnihan keruh, BJ 1,015,pH 9,Protein negative, Glukosa
Negatif, Keton negative, darah sedikit, Bilirubin negative, urobilinogen normal, Nitrit
negative, ,Lekosit +2.
Mikroskopis : Eritrosit 1-3 /lpb, Lekosit 8-10 /lpb, Bakteri sangat banyak, Sel epitel Squamus
sedang.Perbedaan apa yang terdapat diantara hasil uji kimia dan mikroskopis ?
a. Darah sedikit, , eritrosit 1-3 /lpb
b. Nitrit Negatif, Bakteri banyak
c. Lekosit +2. Lekosit 8-10 /lpb
d. Darah sedikit, lekosit 8-10 /lpb
e. Protein negative, Bamteri banyak
39. Seorang pasien laki-laki 55 tahun mendapatkan formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dari dokter untuk diperiksa urobilinogen dalam urine. Ekskresi urobilinogen
akan meningkat pada urine yang alkalis sedangkan kadar urobilinogen akan menurun pada
urine yang asam dan ekskresi mencapai puncak pada waktu tertentu.
Pada saat kapan waktu paling tepat untuk pengambilan specimen untuk pemeriksaan tersebut
a. Saat sampai laboratorium di pagi hari
b. Berkemih antara jam 14.00 – 16.00 WIB
c. Berkemih sebelum jam 14.00 – 16.00 WIB
d. Kemih pertama setelah bangun tidur
e. Saat sampai di laboratorium tanpa harus memperhatikan waktu
40. Spesimen urin akan mengalami perubahan komponen apabila ada penundaan pemeriksaan.
Perubahan dapat terjadi karena aktifitas bakteri, sehingga jika urin disimpan dalam waktu
beberapa lama maka harus ditambahkan bahan pengawet.
Apakah pengawet urin yang paling sesuai untuk pemeriksaan sedimen ?
a. Toluen
b. Thymol
c. Formalin
d. Asam sulfat
e. Natrium karbonat
41. Petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan urine rutin sesuai instruksi dokter.
Pengambilan spesimen urine dilakukan oleh penderita sendiri (kecuali dalam keadaan yang
tidak memungkinkan). Sebelum pengambilan spesimen, petugas lab. memberikan penjelasan
tentang tata cara pengambilan yang benar. Apakah spesimen urine yang terbaik pada kasus di
atas?
a. Urime pagi
b. Urine 24 jam
c. Urine sewaktu
d. Mid stream urine
e. Aspirasi suprapubic
42. Seorang ATLM menerima spesimen feses dari seorang bayi dengan surat rujukan
pemeriksaan feces lengkap. Dari pengamatan secara makroskopis didapatkan bau tengik pada
spesimen tersebut. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan tujuan mengetahui ada
tidaknya lemak pada sampel tersebut.
Reagen apakah yang paling tepat untuk pemeriksaan di atas?
a. CH3COOH pekat
b. NaCl fisiologis
c. Sudan III
d. Lugol
e. Eosin
43. Spesimen feses dari pasien laki – laki 60 tahun yang diterima ATLM di laboratorium tidak
bisa langsung diperiksa. Untuk menghindari kerusakan unsur-unsur dalam specimen
ditambahkan buffer salin sebagai pengawet.
Berapakah perbandingan pengawet pada specimen tersebut ?
a. 1:1
b. 1:2
c. 1:3
d. 1:4
e. 1:5
44. Pasien laki-laki 35 tahun diberi rujukan oleh dokter untuk pemeriksaan cairan sperma .
Kemudian diberikan informasi yang benar tentang persiapan, pengambilan, penampungan
dan penyerahan sampel. Pada waktu yang ditentukan sampel diterima jam 09.00 WIB dalam
wadah lebar dan tertutup.
Kapan pemeriksaan yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat ?
a. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 09.00 WIB
b. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 09.20 WIB
c. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
d. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit
e. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
45. Pasien rawat inap laki-laki 55 tahun mengalami kebocoran cairan pada rongga pleura yang
disebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah atau penurunan kadar protein darah,
Kemudian cairan tersebut diperiksa oleh ATLM dan diperoleh hasil negative pada tes
rivalta.
Apakah jenis cairan yang diperiksa di atas ?
a. Pus
b. Chilus
c. Eksudat
d. Pleuritis
e. Transudat
46. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan LDL cholestrol ialah metode direct dan indirect.
Pada metode indirect dilakukan dengan rumus fledewald. LDL (mg/dl) = kolesterol total –
(Trigliserida (mg/dl) : 5) – HDL.
Metode indirect tersebut memiliki kesalahan besar jika...
a. Kadar VLDL tinggi
b. Kadar LDL tinggi
c. Kadar HDL tinggi
d. Kadar trigliserida tinggi
e. Kadar cholesterol tinggi
47. Seorang ATLM akan mengambil darah pasien yang datang ke laboratorium dengan
membawa surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan kadar kolesterol total. Pengukuran
kadar kolesterol total dilakukan dengan menggunakan metode CHOD-PAP. Sampel yang
akan digunakan adalah serum.
Tabung vacutainer apakah yang seharusnya digunakan pada pengambilan spesimen di atas?
a. Tabung tanpa antikoagulan
b. Tabung dengan antikoagulan EDTA
c. Tabung dengan antikoagulan heparin
d. Tabung dengan antikoagulan natriun sitrat
e. Tabung dengan antikoagelan natrium fluoride

48. Seorang pasien perempuan 44 tahun, berdasarkan diagnosis dokter pasien mengidap diabetes
tipe , kemudian dirujuk untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah, kolesterol total dan
trigliserida. Setelah pengambilan darah, serum tampak lipemik. Berdasarkan hasil
pemeriksaan kadar glukosa puasa 320 mg/dL, kolesterol 53 mg/dL dan trigliserida 150
mg/dL.
Berdasarkan kasus di atas, jenis lipoprotein mana yang meningkat ?
a. Kilomikron dan VLDL
b. Kilomikron dan HDL
c. Kilomikron dan LDL
d. VLDL dan LDL
e. VLDL dan HDL
49. Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan glukosa darah pasien laki-laki 30 tahun. Spesimen
pemeriksaan glukosa tidak boleh lisis. Untuk mencegah adanya glikolisis dalam sampel maka
harus diberi antikoagulan.
Antikogulan apakah yang paling sesuai pada pemeriksaan di atas?
a. Heparin
b. Natrium citrat
c. Amonium Oksalat
d. Natrium flurida ( NaF)
e. EDTA ( Ethylene diamine tetra acetat)
50. Seorang ATLM menerima sampel pasien untuk pemeriksaan glukosa darah. Sampel pasien
menggunakan tabung vakum bertutup warna merah, diterima pukul 13.00. Pada hari tersebut
jumlah pasien cukup banyak sehingga terpaksa harus melakukan penundaan pemeriksaan
glukosa darah sampai pukul 16.00 WIB
Kemungkinan apakah yang akan terjadi pada hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Sampel lisis
b. Sampel lipemik
c. Sampel ikhterik
d. Terjadi penurunan kadar glukosa
e. Terjadi peningkatan kadar glukosa
51. Salah satu parameter pemeriksaan untuk menilai fungsi hati adalah protein total dalam darah.
Metode pemeriksaan protein total ini mempunyai reaksi yang berlangsung dalam suasana
larutan alkali menghasilkan warna ungu.
Apakah nama metode pemeriksaan tersebut ?
a. Jaffe
b. Biuret
c. Rothera
d. Berthelot
e. Jendrassik
52. Kreatinin adalah senyawa dihasilkan dari kreatin, sebuah molekul yang sangat penting untuk
produksi energi di otot. Kreatinin diangkut melalui aliran darah ke ginjal. Seorang ATLM
menerima spesimen darah dari pasien laki-laki 50 tahun yang dengan rujukan pemeriksaan
ureum dan kreatinin.
Bagian apakah dalam ginjal yang berperan sebagai filter /penyaring kecil ?
a. nefron
b. korteks
c. medulla
d. tubulus
e. lengkung henle
53. Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit menerima rujukan dari laboratorium swasta
berupa pemeriksaan yang diperoleh kadar kreatinin lebih tinggi dari angka normal.
Apakah organ yang mengalami kerusakan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Ginjal
b. Hepar
c. Lever
d. Pankreas
e. Paru-paru
54. Pasien laki laki 30 th membawa surat pengantar dokter. Pasien tersebut mempunyai keluhan
sering merasa kesemutan sejak 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan laboratorium diperoleh
hasil kadar fT4 yang rendah
Jenis elektrolit apakah yang mengalami gangguan pada kasus di atas ?
a. Calsium
b. Chlorida
c. Natrium
d. Phosphor
e. Magnesium
55. Seorang pasien laki-laki 50 tahun dirawat di rumah sakit. Dokter membuat rujukan untuk
analisis gas darah karena pasien diduga mengalamia alkalemia.
Berapakah pH pasien jika dinyatakan alkalemia ?
a. > 7
b. 7,35
c. > 7,5
d. > 7,4
e. 7,35 – 7,45
56. Tn. H. Umur 55 tahun dibawa ke IGD dengan keracunan gas akibat tabung gas meledak di
rumah, pasien sesak nafas dan tampak biru. Dokter menganjurkan untuk segera dilakukan
pemeriksaan keracunan dalam Paru. Petugas ATLM sedang mengambil darah sebagai
sampel dari arteri.
Apakah jenis pemeriksaan yang diperlukan sesuai kasus di atas?
a. Kultur Darah
b. Darah lengkap
c. Kadar gula darah
d. Analisa gas darah
e. Pemeriksaan sputum
57. Seorang laki-laki pekerjaan sebagai petani, dan bekerja selama 12 tahun atas rujukan dokter
memeriksakan darahnya. Mengeluh mual, muntah, dan tremor. Kejadian sakit berulang dan rutin
berobat ke puskesmas terdekat. Diagnosa dokter untuk sementara pasen menderita sakit maag
kronis. Hasil pemeriksaan kadar Hb 11,00 gr/dl, kadar ureum 34 mg/dl, SGOT 76 ul, dan SGPT 79 ul.
Hasil pemeriksaan dengan metoda cholinesterase tidak terdeteksi pestisida.
Berapakah panjang gelombang pada pemeriksaan tes fungsi hati pada kasus diatas?
a. 300 nm
b. 340 nm
c. 490 nm
d. 540 nm
e. 600 nm
58. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan kreatinin dengan metode Jaffe
kemudian spesimen tersebut dicampur dengan reagen dan dibaca pada fotometer.
Reagen apa yang digunakan pada metode diatas?
a. Asam acetat
b. Asam pikrat
c. Asam chloride
d. Asam Sulfat
e. Asam Salisilat
59. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan ureum darah dengan metode urease
GLDH dimana prinsipnya ureum dalam darah berekasi dengan enzim pada reagen.
Enzim apakah yang bereaksi pada pemeriksaan diatas?
a. Malat dehydrogenase
b. Aminotransferase
c. Glutamate dehydrogenase
d. Glutamin sintase
e. Laktat dehydrogenase
60. Seorang ATLM akan memeriksa enzim LDH dengan metode kinetik UV reagen yang
digunakan berisi piruvat dan NADH. Aktivitas enzim dilihat sebanding dengan NAD yang
terbentuk.
Sedangkan piruvat pada pemeriksaan tersebut diubah menjadi apa?
a. Aspartate
b. Malat
c. Laktat
d. Alanine
e. Lisin

1. Pasien rawat inap laki-laki 55 tahun mengalami kebocoran cairan pada rongga pleura yang
disebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah atau penurunan kadar protein darah,
Kemudian cairan tersebut diperiksa oleh ATLM dan diperoleh hasil negative pada tes
Rivalta. Apakah jenis cairan yang diperiksa di atas ?
A. Pus
B. Chilus
C. Eksudat/ akumulasi cairan dalam jaringan dan rongga serosa akibat proses
Inflamasi/peradangan biasanya di sebabkan infeksi bakteri.
D. Pleuritis
E. Transudat/ akumulasi cairan dalam rongga serosa yang terjadi karena proses non
inflamasi/tetapi disebabkan adanya gangguan sirkulasi dengan edem.
2. Seorang ATLM menerima sampel pasien untuk pemeriksaan glukosa darah. Sampel pasien
menggunakan tabung vakum bertutup warna merah, diterima pukul 13.00. Pada hari tersebut
jumlah pasien cukup banyak sehingga terpaksa harus melakukan penundaan pemeriksaan
glukosa darah sampai pukul 16.00 WIB
Kemungkinan apakah yang akan terjadi pada hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Sampel lisis
b. Sampel lipemik
c. Sampel ikhterik.
d. Terjadi penurunan kadar glukosa
e. Terjadi peningkatan kadar glukosa
3. Pasien laki laki 30 th membawa surat pengantar dokter. Pasien tersebut mempunyai keluhan
sering merasa kesemutan sejak 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan laboratorium diperoleh
hasil kadar fT4 yang rendah. Jenis elektrolit apakah yang mengalami gangguan pada kasus
di atas ?
A. Calsium
B. Chlorida
C. Natrium
D. Phosphor
E. Magnesium

4. Seorang pasien perempuan 46 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dalam keadaan koma.
Dokter membuat surat pemintaan pemeriksaan asam basa untuk mengetahui adanya asidosis
maupun alkalosis pada pasien. Sampel apakah yang paling tepat dalam pemeriksaan tersebut?

A. Darah kapiler
B. Darah arteri
C. Darah vena
D. Plasma
E. Serum

5. Seorang pasien laki-laki 50 tahun dirawat di rumah sakit. Dokter membuat rujukan untuk
analisis gas darah karena pasien diduga mengalamia alkalemia. Berapakah pH pasien jika
dinyatakan alkalemia ?

A. > 7
B. 7,35
C. > 7,5
A. > 7,4
7,35 – 7,45
6. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cairan pleura atas permintaan dokter pada seorang
pasien yang diduga tuberculosis. Didapatkan cairan menyerupai serum darah sejumlah 1 liter
dengan sedikit jumlah fibrin dan sel. Termasuk jenis apakah cairan tersebut di atas ?

A. transudat
B. eksudat jernih
C. eksudat fibrosa
D. eksudat purulent
E. eksudat hemoragik

7. Seorang ATLM menerima sampel darah dari pasien laki-laki 25 tahun dengan permintaan
pemeriksaan elektrolit, namun sampel tersebut dalam kondisi hemolisis. ATLM tersebut
meminta pengambilan sampel ulang karena dikhawatirkan sampel yang hemolisis tersebut akan
mempengaruhi hasil pemeriksaan elektrolit. Elektrolit apakah yang dimaksud pada kasus
tersebut ?

A. Ca2+
B. Cl-
C. K+
D. Mg2+
E. Na+

Anda mungkin juga menyukai