Anda di halaman 1dari 25

Bimbel Kimia Klinik H2

Poin total

19/52

0 dari 0 poin

nama lengkap *

Erlin walangara

H2

19 dari 52 poin

1. Pada pemeriksaan kadar kalsium menggunakan titrasi Clark-Collip , larutan sampel maupun standar
tidak dilakukan penambahan larutan indicator guna melihat adanya perubahan warna hasil analisa.
Apakah alasan tidak dilakukan penambahan larutan indicator *

1/1

A. Larutan sudah memiliki warna khas

B. Tidak terjadi perubahan warna

C. Terdapat larutan KMnO4 sebagai autoindikator

D. Adanya larutan H2SO4 yang menganggu pengamatan

E. Tidak ada yang benar

2. Hasil pengamatan seorang TLM pada sedimen urine tampak ciri-ciri seperti ampop dam membias
cahaya yang bukan berasal dari tubuh ssendiri dan keluar bersama urin. Salah satu sedimen yang
dimaksud adalah? *

1/1

a) Epitel
b) Triple fosfat

c) Kristal kalsium oksalat

d) Leucine

3. Seorang analis melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap urin pagi dari seorang pasien laki-laki
untuk pemeriksaan sedimen urin, tetapi urin tersebut di ambil sendiri oleh pasien dari rumah dan telah
di diamkan lebih dari 2 jam dan tidak memakai pot urin yang benar. Sedangkan pasien tersebut ingin
hasil laboratorium nya cepat. Tindakan apakah yang harus dilakukan oleh ATLM? *

1/1

A.Memeriksanya dan melaporkan langsung hasil pemeriksaan

B.Mengkonsultasikan dengan dokter

C.Meminta bahan pemeriksaan baru

D.Menjelaskan pasien kalau sampel tidak bisa di periksa dan harus mengambil spesimen baru

E.Membiarkan sampel dan tidak di periksa

4. Seorang ATLM yang bekerja di sebuah laboratorium menerima sampel feses dengan indikasi bahwa
pasien tersebut memiliki jumlah eosinofil meningkat, gejala pada pasien nafsu makan menurun, pucat,
muda lelah. Dokter meminta anda sebagai ATLM untuk melakukan pemeriksaaan penunjang diagnosa
secara tidak langsung. Bagaimanakah cara melakukan metode pemeriksaan tidak langsung pada sampel
tersebut *

1/1

A. Sentrifugasi

B. Homogenisasi

C. Flokulasi

D. Sentrifugasi dan flokulasi

E. Suspensi

5. seorang tenaga laboratorium memeriksa kadar amilase seorang pasien yang diduga menderita
pankreatitis dan didapatkan kadar amilase sebesar 550 U/L. Setelah itu,dilakukan pengenceran 1:4
spesimen dalam NaCl memberikan hasil 175 U/L.Pengenceran diulangi dan memberikan hasil yang
sama. Tindakan apa yang sesuai dengan keadaan diatas ? *

0/1
A.Melaporkan amilase dengan hasil 550 U/L

B.Melaporkan amilase dengan hasil 700 U/L

C.Melaporkan amilase dengan hasil 875 U/L

D.Encerkan sampel 1:10 dalam air yang disuling dan ulangi

E.Meminta sampel yang baru karena sampel mungkin terkontaminas

Jawaban yang benar

B.Melaporkan amilase dengan hasil 700 U/L

6. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah pada pasien DM menggunakan alat
fotometer. Sampel yang digunakan adalah serum yang diambil paling lama satu jam sebelum
pemeriksaan. ATLM tersebut harus mempersiapkan reagen pengukuran kadar glukosa yang didalamnya
memiliki beberapa komponen. Apa sajakah komponen dalam reagen tersebut *

1/1

A. Buffer, fenol, 4-aminoantipirin, enzim GOD, dan enzim PAP

B. Buffer, 4-aminoantipirin, enzim GOD, dan enzim PAP

C. Fenol, 4-aminoantipirin, dan enzim GOD

D. Buffer, anilin, 4-aminoantipirin, enzim GOD, dan enzim PAP

E. Anilin, enzim GOD, dan enzim PAP

7. Seorang TLM melakukan pemeriksaan glukosa darah sewaktu dari seorang pasien yang dirawat inap
dengan diagnosis diabetes mellitus. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan cara mencampurkan 10µl
serum ditambahkan 1000µl regaen glukosa dan diperiksa dengan menggunak spektrofotometer. Dari
pemeriksaan tersebut didapatkan hasil 320 mg/dl. Perubahan warna apakah yang terjadi pada
pemeriksaan diatas? *

1/1

A. Hijau

B. Merah Jingga

C. Pink

D. Ungu

E. Biru
8. Seorang tenaga laboratorium memeriksa kadar amilase soerang pasien yang diduga menderita
pankreatitis dan didapatkan kadar amilase sebanyak 550 U/L. setelah itu, dilakukan pengenceran 1:4
spesimen diencerkan dengan NaCl memberikan hasil 175 U/L. pengenceran diulangi dan memberikan
hasil yang sama. Apakah yang harus dilakukan oleh tenaga laboratorium? *

0/1

a) Encerkan sampel 1:10 dalam air yang disuling dan diulangi

b) Melaporkan amilase dengan hasil 550 U/L

c) Melaporkan amilase dengan hasil 875 U/L

d) Melaporkan amilase dengan hasil 700 U/L

Jawaban yang benar

d) Melaporkan amilase dengan hasil 700 U/L

9. Pemeriksaan kadar kolesterol dapat dilakukan menggunakan metode CHOD-PAP yang mengacu pada
reaksi Trinder. Kolesterol pada sampel akan dioksidasi menggunakan enzim CHOD yang kemudian
menghasilkan perubahan warna.dan terbaca pada alat. Senyawa apakah yang terbaca pada alat
fotometer *

0/1

A. Quinoneimine

B. Fenol

C. 4-aminoantipirin

D. H2O2

E. Kolestron

Jawaban yang benar

A. Quinoneimine

10. Seorang pasien gangguan fungsi ginjal melakukan pemeriksaan rutin di klinik. Pada kontrol rutin kali
itu, dokter meminta pasien untuk melakukan cek lab rutin berupa kadar BUN, kreatinin, dan elektrolit.
Seorang ATLM yang menangani sampel pasien tersebut melakukan serangkaian pengukuran kadar
elektrolit, salah satunya dengan menyiapkan reagen arsenazo III. Jenis elektrolit apa yang sedang
diperiksa oleh ATLM tersebut? *

0/1
A. Kalium

B. Magnesium

C. Klorida

D. Natrium

E. Kalsium

Jawaban yang benar

E. Kalsium

11. Ilma (seorang ATLM) sedang menganalisis kadar kolesterol dari sampel pasien yang baru diterima
pagi tadi. Ilma menggunakan metode enzimatis CHOD-PAP dalam menentukan kadar kolesterol tersebut
secara kuantitatif. Reagen kit yang digunakan Ilma mempunyai beberapa komponen reagen di antaranya
adalah kolesterol esterase, hidrogen peroksida, phenol, larutan buffer, kolesterol oksidase, peroksidase
dan aminoantipirin. Berikut ini adalah substrat yang reagen yang berfungsi untuk melarutkan
aminoantipirin dalam analisis kadar kolesterol yang dilakukan oleh Ilma adalah… *

0/1

A. Quinonemine

B. Phenol

C. Hidrogen peroksida

D. Kolesterol ester

E. Aquades

Jawaban yang benar

B. Phenol

12. Pada pemeriksaan sedimen urine dilakukan sentrifuge 7-10 ml urine dengan kecepatan 2000 rpm
selama 5 menit. Setelah selesai sentrifuge maka dilakukan pemisahan presipitat dengan sedimen.
setelah itu, letakan sedimen pada objek gelas dan ditutup cover gelas. Selanjutnya melihat sediment
yang terdapat pada urine pasien tersebut. Pada saat menggunakan mikroskop seorang ATLM tidak dapat
menggunakan pembesaran objektif 10x dikarenakan lensa objektif mikroskop tersebut rusak.
Pembesaran berapakah yang dapat digunakan selain pembesaran tersebut? *

1/1

a. 5 kali
b. 10 kali

c. 40 kali

d. 100 kali

e. 400 kali

13. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein kimiawi cairan otak, pada sampel yang telah
ditambahkan larutan fenol jenuh dan hasil pemeriksaan tersebut didapatkan bahwa terdapat
kekeruhan. Metode apakah yang gunakan dalam pemeriksaan tersebut? *

0/1

a. Pandy

b. Biuret

c. None Apelt

d. GOD-PAP

e. Busa

Jawaban yang benar

a. Pandy

14. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sediment urine dengan
membawa formulir pemeriksaan yang diberikan oleh dokter. Sampai di laboratorium, pasien diminta
untuk mengambil sampel urine sendiri. Sebelum pasien melakukan pengambilan sampel, ATLM
menjelaskan terlebih dahulu prosedur pangambilan. apakah jenis sampel yang dibutuhkan sesuai
pemeriksaan tersebut? *

1/1

a. Urine sewaktu

b. Urine pagi

c. Urine 24 jam

d. Urine posprandial

e. Urine 3 gelas dan 2 gelas


15. Seorang laki-laki ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sperma. Sebelumnya laki-laki
tersebut sudah dijelaskan sampel akan diambil di laboratorium setelah puasa berhubungan selama 3
hari. Setelah diperiksa, hasilnya ditemukan < 20 juta ml. bagaimanakah interpretasi hasil yang akan
ditulis oleh ATLM dari hasil tersebut? *

0/1

a. Normozoospermia

b. Ekstrem normozoospermia

c. Oligospermia

d. Asthenozoospermia

e. Teratozoospermia

Jawaban yang benar

c. Oligospermia

16. Seorang laki-laki bertanya pada ATLM tentang kesehatannya, bahwa ia mengalami sering buang air
kecil, merasa haus setiap menit dan sering maresa lapar, Ia juga merasa lemas dan tidak bertenaga,
karena merasa bingung dengan kondisinya. Laki-laki tersebut bertanya pada ATLM yang sedang
komunikasi dengannya, apa yang harus ia lakukan. bagaimanakah saran yang tepat untuk laki-laki
tersebut? *

0/1

a. Melakukan pengobatan pada orang pintar di lingkungan tempat ia tinggal

b. Melakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium klinik

c. Melakukan pemeriksaan ke dokter atau layanan kesehatan

d. Menunggu sakit tersebut untuk hilang sendiri

e. Menyarankan untuk periksa ke dokter dan tes laboratorium

Jawaban yang benar


e. Menyarankan untuk periksa ke dokter dan tes laboratorium

17. Seorang ibu membawa balita nya ke rumah sakit dengan kasus keluar feses bercampur darah. Oleh
dokter disarankan untuk periksa di laboratorium, di laboratorium dilakukan pemeriksaan darah samar
dengan metode Guaiac dan didapatkan hasil +4. reagen apakah yang digunakan dalam pemeriksaan
tersebut sebagai pereaksi? *

1/1

a. Benzidine

b. Asam acetate glacial

c. Mercurichlorida 10%

d. HgCl2

e. NaCl 0,9%

18. Seorang ATLM yang bekerja di Puskesmas sedang melakukan pemeriksaan kolesterol, pada tahapan
analitik ia menemukan kendala bahwa listrik mati dan tidak dapat mengoperasikan alat tersebut.
Sehingga pemeriksaan menjadi terlambat dan hasil tidak dapat dikeluarkan pada waktu yang sudah
dijanjikan. Apa yang akan dilakukan oleh ATLM tersebut? *

0/1

a. Melaporkan ke dokter penanggung jawab

b. Meninggalkan pekerjaan dan mengerjakan pekerjaan lain diluar tugas utama

c. Memberitahukan pasien bahwa ada keterlambatan hasil

d. Mengirim sampel ke Puskesmas yang lain

e. Mengerjakan keesokan harinya

Jawaban yang benar

c. Memberitahukan pasien bahwa ada keterlambatan hasil


19. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan profil lipid pada satu pasien. Pada saat ia melakukan
pemisahan serum dan sel darah ia langsung tekan tombol ON, setelah itu sentrifuse bergetar kencang
dan tabung sampel menjadi pecah dan hancur. apakah yang menyebabkan hal itu terjadi? *

0/1

a. Lupa mengatur waktu

b. Tidak mengatur kecepatan

c. Tidak memasukan pembanding

d. Pembanding tidak sesuai

e. Mengatur waktu dengan kecepatan tinggi

Jawaban yang benar

c. Tidak memasukan pembanding

20. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan protein cairan otak. Pada saat memipet, sampel
tersebut tumpah ke lantai. Sehingga habis dan tidak ada lagi yang dapat digunakan untuk pemeriksaan.
Apa tindakan yang tepat yang dapat dilakukan oleh ATLM tersebut terhadap sampel yang sudah habis? *

0/1

a. Mengeluarkan hasil yang dibuat-buat

b. Memberitahukan teman sejawat kejadian itu

c. Melaporkan ke dokter bahwa terjadi kesalahan dan perlu pengambilan ulang

d. Mengubungi pasien untuk diambil kembali sampel dikarenakan kesalahan teknis

e. Meminta maaf kepada dokter penanggung jawab karena sudah lalai

Jawaban yang benar

c. Melaporkan ke dokter bahwa terjadi kesalahan dan perlu pengambilan ulang


21. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa, pada saat pengambilan ia mengambil
darah pada pembuluh darah vena, sehingga menggunakan metode closed system dengan vacutainer.
Apakah warna tabung yang diperlukan untuk pengambilan sampel darah tersebut? *

0/1

a. Merah

b. Hijau

c. Abu-abu

d. Ungu

e. kuning

Jawaban yang benar

c. Abu-abu

22. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sperma yang berasal dari seorang laki-laki 40 tahun, pada
proses pemeriksaan morfologi, ditemukan sperma dengan bentuk, sebagai berikut. apakah jenis sperma
tersebut? *

1/1

Gambar Tanpa Teks

a. Amporphous

b. Taper

c. Oval

d. Pir

e. Lepto

23. Seorang ATLM, menerima sampel pasien yang rawat jalan dengan diagnosa mengalami gangguan
glukosa, dan sedang menjalani terapi pengobatan, dan dokter ingin mengetahui hasil terapi pengobatan
yang telah dilakukan. Jenis pemeriksaan diatas adalah? *
0/1

Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)

Glikohemoglobin (HbA1c)

Impaired Fasting Glucose (IFG)

Kadar Glukosa Darah (KGD)

Toleransi Glukosa Oral (TTGO))

Option 6

Jawaban yang benar

Glikohemoglobin (HbA1c)

24. Seorang ATLM, menerima sampel LCS dari ruang rawat inap, dan disurat pengantar laboratorium
diambil 30 menit sebelum sampai di laboratorium. Pada pengamatan visiual, sampel tersebut tampak
berwarna merah. Hal yang dapat dilakukan untuk melihat warna merah pada sampel disebabkan
perdarahan artificial, yaitu: *

0/1

a. Dilakukan sentrifugasi

b. Dilakukan pengamatan mikroskopis

c. Dilakukan inkubasi pada suhu 4C

d. Dilakukan homogenisasi

e. Dilakuakn vortex

Jawaban yang benar

a. Dilakukan sentrifugasi

25. Seorang ATLM, malakukan pemeriksaan pada sempel serum pasien. Pemeriksaan dilakukan untuk
mengetahui kadar protein dengan menggunakan alat spektofotemeter. Pada hasil pengukuran
spektofotometer, didapatkan hasil absorbance sampel 0,923, dan abosorbance standar 0.130 . Hal yang
dilakukan ATLM tersebut? *

1/1

a. Melaporkan hasil pemeriksaan

b. Tidak melaporkan hasil pemeriksaan

c. Melakukan pengenceran sampel

d. Melakukan pemekatan sampel

e. Melakukan pergantian reagen

26. Seorang ATLM, menerima sampel yang dikirim dengan pengantar sampel diambil dengan cara
artrosentesis. Sampel yang diambil dengan cara merupakan cairan: *

0/1

a. Otak

b. Asites

c. Pleura

d. Sendi

e. Perikardium

Jawaban yang benar

d. Sendi

27. Pada kasus lipiduria,pada urine penderita dapat ditemukan butir – butir lemak bebas seperti
trigeliserida atau kolesterol, untuk dapat mengidentifikasi butir – butir lemak ini maka pada
pemeriksaan sediment urine ditambahkan pewarnaan. Jenis pewarnaan yang paling tepat ditambahkan
pada sediment urine tersebut adalah: *

1/1
A. Pewarna eosin 1%

B. Pewarna Sudan III atau Sudan IV

C. Pewarna Sternheimer-Malbin

D. Pewarna Haematoksilin - Eosin

E. Pewarna Malachit green

28. Seorang pasien dengan keluhan keras pada lambung dan diagnosis dokter diduga menderita
Karsinoma lambung, dirujuk untuk melakukan pemeriksaan laboratorium faeses darah samar. Analis
yang bertugas dilaboratorium tersebut melakukan pemeriksaan darah samar (Occult Blood Test) metode
Guajac karena secara makroskopis atau mikroskopis tidak terlihat adanya darah. Setelah dilakukan
pemeriksaan darah samar metode Guajac menunjukkan interpretasi hasil Positif 4. Warna yang paling
tepat yang ditunjukkan dari Interpretasi hasil positif 4 pada pemeriksaan darah samar metode Guajac
tersebut adalah: *

0/1

A. Hijau

B. Biru Tua

C. Biru-Hijau

D. Kuning

E. Biru Muda

Jawaban yang benar

B. Biru Tua

29. Seorang analis melakukan pemeriksaan laboratorium pada sampel cairan pleura seorang pasien yang
dikirim dari bangsal penyakit paru karena diduga mengalami pleuritis tuberculosa , dalam pengantar
dokter terdapat permintaan pengukuran berat jenis (BJ) cairan pleura dengan menggunakan alat
refraktometer. Hasil pemeriksaan BJ adalah 1,030. Melihat interpretasi hasil berat jenis (BJ) cairan
tersebut, maka cairan tersebut dapat disimpulkan merupakan : *
1/1

A. Transudat

B. Eksudat

C. Chylus

D. Pyocyaneus

E. Bilirubin

30. Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun
fraksi lipid kolesterol total, kolesterol-LDL, trigliserida dan penurunan kolesterol-HDL. Tes saring
dislipidemia yang dianjurkan salah satunya adalah pemeriksaan kolesterol total. Persiapan sampel
sangat menentukan hasil pemeriksaan kolesterol total. Hal yang paling tepat yang perlu diperhatikan
dalam persiapan sampel dalam pemeriksaan kolesterol total adalah : *

1/1

A. Sampel darah yang terlihat ikterus,hemolisis sebaiknya diulang pengambilannya karena dapat terjadi
kadar kolesterol meningkat palsu

B. Waktu pengambilan sampel darah pasien dalam keadaan berbaring yang sudah dilakukan selama 5
menit

C. Serum sebaiknya dipisahkan dari sel darah setelah 24 jam

D. Sampel boleh menggunakan plasma dengan antikoagulan Heparin

E. Serum boleh disimpan selama 8 jam dalam lemari pendingin

31. Seorang analis melakukan pemeriksaan Trigliserida dengan menggunakan metode kolorimetrik
enzimatik (GPO-PAP) dari seorang pasien yang dirujuk dokter spesialis penyakit dalam. Hasil
Pemeriksaan menunjukkan kadar Trigliserida 400 mg/dL. Interpretasi yang paling tepat yang
menggambarkan kondisi pasien tersebut dari hasil pemeriksaan kadar Trigliseridanya adalah: *

0/1

A. Pasien tersebut resiko terjadi PJK


B. Pasien tersebut diwaspadai terjadi PJK

C. Pasien tersebut belum dikatakan PJK

D. Pasien tersebut normal

E. Pasien tersebut tidak diwaspadai PJK

Jawaban yang benar

A. Pasien tersebut resiko terjadi PJK

32. Ny. A usia 50 tahun mengunjungi laboratorium klinik ingin mengetahui kadar gula darah nya.
keinginan Ny. A tersebut karena ibu dari Ny. A diketahui menderita diabetes militus. ATLM yang
bertugas mengambil sampel darah pasien dan melakukan pemeriksaan terhadap uji glukosa puasa dan
uji hemoglobin terglikosilasi. Pada tahap analitik, ATLM tersebut harus memisahkan hemoglobin
terglikosilasi dengan hemoglobin yang tidak terglikosilasi dimana pemisahan tersebut berdasarkan
struktur kimianya menggunakan borat untuk mengikat protein glikosilasi. Metode apa yang digunakan
berdasarkan prinsip analisis tersebut? *

1/1

A. HPLC

B. Imunoassay

C. Kromatografi affinitas

D. Elektroforesis

E. Kolorimetri

33. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein urine metode rebus. Urine setelah dipanaskan dalam
tabung reaksi akan timbul kekeruhan yang berkeping-keping, kemudian ditambah asam asetat 6%.
Bagaimanakah kesimpulan hasil pemeriksaan tersebut ? *

0/1

A. Positif 1

B. Positif 2
C. Positif 3

D. Positif 4

E. Negatif

Jawaban yang benar

C. Positif 3

34. Seorang pasien berumur 34 tahun datang ke laboratorium klinik memb awa surat pengantar dokter
untuk melakukan pemeriksaan urine. Sampel urine pasien tersebut menunjukkan warna kehijauan agak
keruh. Diperoleh hasil pemeriksaan makroskopis pH sebesar 6,5 dan berat jenis 1.021. Pemeriksaan
dilanjutkan secara mikroskopis dengan membuat preparat sedimen urine. Jenis kristal apa yang paling
banyak ditemukan dalam sampel tersebut ? *

1/1

A. Asam urat

B. Triple fosfat

C. Kalsium fosfat

D. Kalsium oksalat

E. Kalsium karbonat

35. Seorang anak datang ke Puskesmas dengan dugaan mengalami peradangan pada otak (meningitis).
Untuk memastikan hal tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan pengambilan
specimen yang tepat. Spesimen apakah yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut ? *

0/1

A. Transudat/ exudat

B. Sperma

C. Urine
D. LCS

E. Serum

Jawaban yang benar

D. LCS

36. Seorang pasien berumur 50 tahun datang ke laboratorium dengan keterangan keluhan nyeri pada
ginjal. Pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan protein urine asam asetat dan diperoleh hasil
positif 2. Pemeriksaan darah apa yang terkait dengan hal tersebut ? *

1/1

A. Glukosa Darah

B. Kholesterol

C. Kreatinin

D. SGOT

E. Asam Urat

37. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Trigliserida menggunakan metode enzimatis endpoin dimana
salah satu tahapannya adalah reaksi hidrolisis trigliserida oleh lipase menjadi gliserol dan asam lemak.
Tahapan keberapakah reaksi yang terjadi diatas? *

0/1

A. Tahap 1

B. Tahap 2

C. Tahap 3

D. Tahap 4

E. Tahap 5

Jawaban yang benar


A. Tahap 1

38. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HDL kolesterol. Salah satu syarat sampel yang digunakan
adalah sampel diambil pada pasien yang telah menjalani puasa. Berapa lamakah puasa yang wajib
dilakukan pasien tersebut? *

1/1

A. 8 jam

B. 9 jam

C. 10 jam

D. 11 jam

E. 12 jam

39. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan glukosa darah puasa. ATLM tersebut
kemudian mempersiapkan tabung blanko, sampel dan standart, yang diisi dengan bahan dan reagen,
setelah itu menghomogenkannya dan menginkubasi pada suhu 370C selama 10 menit. Berapa lamakah
reaksi warna pada pemeriksaan tersebut stabil pada suhu 37 oC? *

0/1

A. 15 – 20 menit

B. 25 – 30 menit

C. 35 – 40 menit

D. 45 – 50 menit

E. 55 – 60 menit

Jawaban yang benar

A. 15 – 20 menit
40. Seorang ATLM atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa pada suatu
specimen orang dewasa. Specimen apa yang tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan tersebut? *

0/1

A. Serum

B. Plasma EDTA

C. Plasma Heparin

D. Plasma NaF

E. Plasma Citrat

Jawaban yang benar

E. Plasma Citrat

41. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan bilirubin total dengan metode Diazo
Sulfanilat, kemudian spesimen tersebut ditambah dengan reagen Dimethysulfoxide membentuk
azobilirubin dan dibaca pada fotometer. Apakah warna yang terbentuk dari campuran reagen dan
spesimen diatas ? *

0/1

A. Merah muda

B. Ungu kemerahan

C. Orange

D. Hijau

E. Kuning

Jawaban yang benar

B. Ungu kemerahan
42. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan SGOT. ATLM tersebut mencampur specimen
dan working reagen untuk SGOT setelah itu dibaca aktivitasnya pada fotometer. Berapakah Panjang
gelombang yang digunakan untuk pemeriksaan diatas? *

0/1

A. 340 nm

B. 405 nm

C. 420 nm

D. 520 nm

E. 550 nm

Jawaban yang benar

B. 405 nm

43. Kreatin Kinase atau disebut juga kreatin fosfokinase merupakan enzim yang tersebar luas hampir
diseluruh jaringan pada tubuh. Aktivitas enzim tersebut tertinggi ditemukan pada *

0/1

A. Ginjal

B. Paru-paru

C. Limpa

D. Hati

E. Otot Jantung

Jawaban yang benar

E. Otot Jantung

44. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan urine rutin terhadap suatu specimen. Pada salah satu
specimen tampak warna urine hijau. Zat normal apakah yang terdapat dalam urine tersebut ? *
0/1

A. Urobilin

B. Bilirubin

C. Indikan

D. Uroerytrin

E. Forfobilin

Jawaban yang benar

C. Indikan

45. ATLM melakukan pemeriksaan reduksi urin dengan menggunakan reagen Benedict, dengan
mencampurkan 5 ml reagen Benedict dengan 8 tetes urin di dalam tabung reaksi. Kemudian tabung itu
dimasukkan ke dalam air mendidih selama 5 menit dan dibaca hasilnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan
didapatkan warna kuning keruh pada urin. Berapakah kadar glukosa pada hasil pemeriksaan reduksi urin
tersebut ? *

0/1

A. 0 – 0,5 %

B. 0,5 – 1 %

C. 1 – 1,5 %

D. 2 – 3,5 %

E. Lebih dari 3,5 %

Jawaban yang benar

C. 1 – 1,5 %

46. ATLM melakukan pemeriksaan glukosa urine pasien yang didiagnosa menderita Diabetes Militus.
Metode yang digunakan adalah Benedict. Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi perubahan warna dari
biru menjadi orange pada urin. Bagaimanakah interpretasi hasil pada pemeriksaan glukosa urine di atas?
*

0/1

A. Negatif

B. Positif +

C. Positif ++

D. Positif +++

E. Positif ++++

Jawaban yang benar

D. Positif +++

47. Di laboratorium Pathologi Klinik seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin urin dengan
memasukkan 5 mL urin, kemudian ditambahkan 2,5 mL larutan BaCl 10 % dan 2 tetes larutan NaHPO4
jenuh, kemudian dikocok sampai homogen. Bagaimanakah langkah selanjutnya pada pemeriksaan
tersebut ? *

0/1

A. melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan reagen Fouchet.

B. melakukan penyaringan dan langsung menetesi endapan dengan reagen Fouchet.

C. melakukan penyaringan dan menetesi endapan yang agak kering dengan reagen Fouchet.

D. melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan reagen Yodium 1 %

E. melakukan penyaringan dan menetesi endapan dengan reagen Yodium 1 %.

Jawaban yang benar

C. melakukan penyaringan dan menetesi endapan yang agak kering dengan reagen Fouchet.
48. Di laboratorium Pathologi Klinik seorang ATLM melakukan pemeriksaan urobilin urin, dengan
mencampurkan 5 mL urin dengan beberapa tetes ammonia 10 % sampai bereaksi basa. Setelah itu
ditambahkan 5 mL larutan Zink Asetat jenuh, kemudian dikocok sampai homogen. Apa langkah
selanjutnya yang dilakukan oleh seorang ATLM? *

0/1

A.melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat ditetesi dengan Yodium 1 %

B.melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian endapan ditetesi dengan Yodium 1 %

C.melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat + endapan ditetesi dengan Yodium 1 %

D.melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat ditetesi dengan reagen Fouchet.

E.melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian endapan ditetesi dengan Yodium 1 %

Yang lain:

Jawaban yang benar

A.melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat ditetesi dengan Yodium 1 %

49. Hasil HbA1c jdapat menunjukkan terkontrol tidaknya glukosa pada penderita DM.Hb A1c (Hb Adult
1c) atau tes A1c merupakan pedoman untuk memonitor terapi DM karena dapat diperoleh informasi
rata-rata kadar glukosa darah selama 40 – 60 hari terakhir. Berapakah hasil yang dikatakan terkontrol
dengan baik ? *

0/1

A. > 6,5

B. 6,6 – 7,5

C. 7,6 – 8,5

D. 8,6 – 9,5

E. 9,6 – 10,5

Jawaban yang benar

A. > 6,5
50. Pemeriksaan laboratorium dapat digunakan untuk mengetahui peningkatan enzim dari seorang
pasien berdasarkan gejala klinis diduga mengalami infark miokardium akut dan kerusakan hati.
Pemeriksaan laboratorium apakah yang tepat untuk membantu penegakan diagnosis dokter pada kasus
tersebut? *

1/1

Ureum

Glukosa

Kolesterol

Asam Urat

SGOT/SGPT

51. Pada metode pemeriksaan kadar SGPT yaitu dengan melakukan tahapan optimasi tes UV
berdasarkan IFCC. Zat apakah yang akan terbentuk pada reaksi tersebut? *

0/1

Glutamat

Piruvat

Alanin

NADH

NAD+

Jawaban yang benar

NAD+

52. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium pahologi klinik melakukan pengambilan darah seorang
pasien rawat inap. Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan formulir permintaan dokter yaitu untuk
pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) dengan antikoagulan heparin. Apakah warna tutup tabung
vacutainer yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut? *

0/1

A. Biru

B. Hijau

C Ungu

D Merah

E Kuning

Jawaban yang benar

B. Hijau

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Google Formulir

Anda mungkin juga menyukai