A. ELISA
B. EIA
C. Imunokromatografi
D. Immunochemistry
E. Immunoassay
2. Seorang laki-laki berumur 38 tahun, membawa pengantar pemeriksaan lab
dengan diagnosis terinfeksi HIV, dan Tuberculosis, ATLM melakukan
pemeriksaan anti-HIV ½ serum pada pasien diteteskan pada kaset dan
ditambahkan larutan buffer sebnayak 3 tetes, hasil dibaca 15 ,emit kemudian
Apa metode pemeriksaan yang digunakan pada kasus tersebut ?
A. Imunokromatografi
B. Viral load
C. EIA
D. ELISA
E. Westren bloting
3. Petugas puskesmas sedang melakukan skring sifilis pada kelompok beresiko.
Spesimen diambil dan diolah sehingga menjadi serum, pemeriksaan dilakukan
dengan mencampurkan 50 µ serum dengan satu tetes reagen
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melakukan serial pengenceran
B. Dirotator selama 8 menit
C. Diinkubasi pada suhu 50’C selama 2 jam
D. Mengamati adanya gumpalan
E. Melaporkan hasil
A. 48
B. 60
C. 72
D. 84
E. 96
A. Aglutinasi
B. Presipitasi
C. Flokulasi
D. Fiksasi komplemen
E. imunokromatografi
B. Flokulasi
C. Hemaglutinasi
D. Fiksasi komplemen
E. Imunokromatografi
C. Keberhasilan imunisasi
A. Anti-human immunoglobulin
B. Ig G
C. Ig M
D. Aglutinin
E. Antigen OMP
13. seorang wanita umur 60 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
pemeriksaan, untuk melakukan pemeriksaan darah rutin, asam urat dan RF. Pada
formulir pemeriksaan tersebur tertulis pasien mengeluh nyeri sendi. ATLM
melakukan pengambilan darah vena dan pengolahan specimen hingga menjadi
serum. Pemeriksaan imunoserologi menggunakan reagen yang dilapisi partikel
polystyrene dan slide berwarna hitam dengan hasil tes positif.
A. Flokulasi
B. Imunokromatografi
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Fiksasi komplemen
14. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keuhan nyeri
sendi. Dokter menduga terkena penyakit autoimun sehingga menyarankan
dilakukan pemeriksaan laboratorium. ATLM kemudian melakukan pemeriksaan
SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 5
sesuai rujjukan dari dokter. Hasil pemeriksaan semikuantitatif adalah 64 IU/mL.
Pada well/lingkaran berapa aglutinasi terakhir pada kasus tersebut?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
15. Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit melakukan pengambilan darah
lengkap tanpa antikoagulan untuk pemeriksaan parasit toxoplasma. Setelah
dilakukan pemisahan, didapatkan serum lisis. Laboratorium tersebut
menggunakan metode ELISA untuk mendeteksi keberadaan igG dan igM
Toxoplasma. Apakah langkah yang harus dilakukan?
A. Segera melakukan pemeriksaan
B. Melakukan pengambilan darah ulang
C. Memusingkan ulang dengan sentrifus
D. Meminta pasien untuk menunggu hasil
E. Melakukan pengecekan terhadap alat sentrifuge
16. Seorang laki – laki umur 10 tahun dengan diagnosis dr mengalami kelainan
jantung. Orangtua membawa surat pengantar pemeriksaan ke Laboratorium
dengan parameter CRP sampai ditangani ATLM dan dilakukan pemeriksaan
serologi dengan metode latex aglutinasi. Hasil yang diperoleh adalah CRP 96
mg/L Sensitivitas analitik adalah 6 mg/L
Pengenceran berapakah yang menunjukkan hasil seperti pada kasus diatas?
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 8
D. 1 : 16
E. 1 : 32