Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang laki-laki, usia 30 tahun datang ke laboratorium klinik dengan membawa


formulir pemeriksaan untuk dilakukan skirining HIV. Pada formulir pemeriksaan
tersebut tertulis pasien mengalami penurunan berat badan dan wajah pucat.
Pemeriksaan dilakukan secara serial dengan menggunakan tiga jenis reagen
yang berbeda. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata, dua hasil reaktif.

Apakah metode deteksi antigen-antibodi yang digunakan pada kasus tersebut?

A. ELISA
B. EIA
C. Imunokromatografi
D. Immunochemistry
E. Immunoassay
2. Seorang laki-laki berumur 38 tahun, membawa pengantar pemeriksaan lab
dengan diagnosis terinfeksi HIV, dan Tuberculosis, ATLM melakukan
pemeriksaan anti-HIV ½ serum pada pasien diteteskan pada kaset dan
ditambahkan larutan buffer sebnayak 3 tetes, hasil dibaca 15 ,emit kemudian
Apa metode pemeriksaan yang digunakan pada kasus tersebut ?
A. Imunokromatografi
B. Viral load
C. EIA
D. ELISA
E. Westren bloting
3. Petugas puskesmas sedang melakukan skring sifilis pada kelompok beresiko.
Spesimen diambil dan diolah sehingga menjadi serum, pemeriksaan dilakukan
dengan mencampurkan 50 µ serum dengan satu tetes reagen
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melakukan serial pengenceran
B. Dirotator selama 8 menit
C. Diinkubasi pada suhu 50’C selama 2 jam
D. Mengamati adanya gumpalan
E. Melaporkan hasil

SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 1


4. Suatu laboratorium klinik menerima rujukan pemeriksaan CRP secara
semikuantitatif dari dokter praktek swasta. ATLM yang menerima melakukan
pengenceran serum secara serial dimulai dengan pengenceran ½ sampai 1/32
pada slide. Hasil pemeriksaan didapatkan terbentuk aglutinasi sampai pada well
ke 4. Diketahui sensitivitas analitik reagen tersebut adalah 6 mg/dL.

Berapakah kadar CRP (mg/dL) pada kasus tersebut ?

A. 48
B. 60
C. 72
D. 84
E. 96

5. Seorang laki-laki berusia 38 taun datang ke laboratorium klinik dengan membawa


formulir pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan protein fase akut. Pada
formulir tersebut tertulis pasien mengalami sepsis. Pemeriksaan dilakukan dengan
penambahan serum 40µL dan satu tetes reagen yang mengandung partikel
polystyrene yang dilapisi monospecific antihuman CRP. Setelah dihomogenkan
dan dirotator 2 menit, hasil menunjukkan positif. Apakah metode yang digunakan
pada kasus tersebut?

A. Aglutinasi

B. Presipitasi

C. Flokulasi

D. Fiksasi komplemen

E. imunokromatografi

6. Seorang laki-laki umur 38 tahun datang ke laboratorium membawa formulir


permintaan pemeriksaan. Diagnosis dokter sementara adalah terinfeksi sifilis.
ATLM melakukan pemeriksaan TPHA sesuai dengan yang tertera pada formulir.
Metode apakah yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan pada kasus
tersebut?
SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 2
A. Latex aglutinasi (harusnya Aglutinasi. Tidak menggunakan Latex)

B. Flokulasi

C. Hemaglutinasi

D. Fiksasi komplemen

E. Imunokromatografi

7. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 57 kg, dengan anamnesia demam serta


batuk da mengalami penurunan berat badan 5 kg dalam satu bulan, datang ke
laboratorium membawa rujukan untuk pemeriksaan anti HIV 1/2. ATLM melakukan
pemeriksaan dengan metode imunokromatografi strategi I. Hasil pemeriksaan
meni=unjukkan invalid. Bagaimana gambaran hasil cassete pada kasus tersebut?
A. Zona tes HIV-1 dan HIV-2 berwarna merah

B. Zona garis kontrol berwarna merah

C. Zona garis tes HIV-1 dan kontrol berwarna merah

D. Zona garis tes HIV-2 dan kontrol berwarna merah

E. Zona garis tes HIV-1, HIV-2 dan kontrol berwarna merah

8. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke laboratorium klinik dengan membawa


formulir pemeriksaan untuk dilakukan pemeriksaan widal. Pada formulir
pemeriksaan tertulis pasien mengalami demam, muntah, dan diare. ATLM
melakukan pengambilan sampel darah dan diolah sehingga menjadi serum. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil titer antibodi O : 1/320. Apakah makna hasil
pemeriksaan pada kasus tersebut?
A. Dianggap negatif

B. Mengalami infeksi aktif

C. Keberhasilan imunisasi

D. Tidak mengalami typoid

E. Sebelumnya pernah terinfeksi

SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 3


9. Pemeriksaan sampel darah berupa serum pasien anak laki – laki, umur 8 tahun,
yang dikirim ke Labpratorium dari ruang inap RS atas permintaan dokter.
Dilskuksn pemeriksaan serologi untuk demam thypoid dengan metode rapid test
didapatkan hasil berbentuk zona garis berwarna merah pada control dan test pada
M sedangkan pada IgG tidak berwarna.

Bagaimana reaksi yang terjadi pada strip tersebut?


A. IgG dan IgM adalah sampel berikatan dengan antibody human igM pada
fase padat
B. IgM adalah sampel berikatan dengan antibody human igM pada fase padat
C. IgG dan IgM dalam sampel berikatan dengan antigen pada fase padat
D. IgG adalah sampel berikatan dengan antibody human IgG
E. IgM sampel tidak berikatan dengan antibody IgM
10. suatu perusahaan sedang melakukan medical checkup untuk calon pengawai
baru. Pemeriksaan yang lakukan HBsAg, anti-HBs, dan anti HBclgM/IgM. Salah
satu calon pengawai tersebut mendapat hasil reaktif pada anti-HBs.
Apa makna hasil pemeriksaan pada kasus tersebut?
A. Terinfeksi hepatitis B
B. Pernah mendapatkan vaksin hepatitis B
C. Pernah mengalami infeksi virus hepatitis B dan terinfeksi kembali
D. Infeksi akut hepatitis B
E. Infeksi kronis hepatitis B
11. seorang perempuan umur 26 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. ATLM memberi pot untuk menampung urine. Setelah
dilakukan tes dinyatakan negatif dan ATLM tersebut menyarankan pasien untuk
datang kembali besok dengan membawa urin pagi.

Apa alasan yang tepat untuk saran pada kasus tersebut?

A. Kadar HCG tertinggi


B. Spesimen yang masih segar
C. Supaya pemeriksaan cepat dilakukan

SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 4


D. Agar tidak perlu dilakukan penyimpanan di dalam lemari pendingin
E. Untuk mengurangi resiko kontaminasi
12. pasien laki laki umur 15 tahun datang ke laboratorium dan membawa formulir
pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan widal. Pada formulir pemeriksaan
tertulis pasien mengalami demam. Darah diambil dan diolah sehingga menjadi
serum. Pemeriksaan dilakukan dengan mencampurkan masing-masing 50 µl
serum pada delapan slide dengan reagen widal. Setelah dihomogenkan dan
dirotator 2 menit, terlihat butiran halus pada reagen O, AO dan H.

Apakah komponen yang dideteksi pada kasus tersebut?

A. Anti-human immunoglobulin
B. Ig G
C. Ig M
D. Aglutinin
E. Antigen OMP
13. seorang wanita umur 60 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
pemeriksaan, untuk melakukan pemeriksaan darah rutin, asam urat dan RF. Pada
formulir pemeriksaan tersebur tertulis pasien mengeluh nyeri sendi. ATLM
melakukan pengambilan darah vena dan pengolahan specimen hingga menjadi
serum. Pemeriksaan imunoserologi menggunakan reagen yang dilapisi partikel
polystyrene dan slide berwarna hitam dengan hasil tes positif.

Apakah metode deteksi antigen-antibodi yang digunakan pada kasus tersebut?

A. Flokulasi
B. Imunokromatografi
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Fiksasi komplemen

14. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keuhan nyeri
sendi. Dokter menduga terkena penyakit autoimun sehingga menyarankan
dilakukan pemeriksaan laboratorium. ATLM kemudian melakukan pemeriksaan
SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 5
sesuai rujjukan dari dokter. Hasil pemeriksaan semikuantitatif adalah 64 IU/mL.
Pada well/lingkaran berapa aglutinasi terakhir pada kasus tersebut?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
15. Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit melakukan pengambilan darah
lengkap tanpa antikoagulan untuk pemeriksaan parasit toxoplasma. Setelah
dilakukan pemisahan, didapatkan serum lisis. Laboratorium tersebut
menggunakan metode ELISA untuk mendeteksi keberadaan igG dan igM
Toxoplasma. Apakah langkah yang harus dilakukan?
A. Segera melakukan pemeriksaan
B. Melakukan pengambilan darah ulang
C. Memusingkan ulang dengan sentrifus
D. Meminta pasien untuk menunggu hasil
E. Melakukan pengecekan terhadap alat sentrifuge
16. Seorang laki – laki umur 10 tahun dengan diagnosis dr mengalami kelainan
jantung. Orangtua membawa surat pengantar pemeriksaan ke Laboratorium
dengan parameter CRP sampai ditangani ATLM dan dilakukan pemeriksaan
serologi dengan metode latex aglutinasi. Hasil yang diperoleh adalah CRP 96
mg/L Sensitivitas analitik adalah 6 mg/L
Pengenceran berapakah yang menunjukkan hasil seperti pada kasus diatas?
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 8
D. 1 : 16
E. 1 : 32

SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 6


17. seorang perempuan umur 28 tahun datang ke laboratorium membawa formulir
permintaan untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien tersebut sudah terlambat
menstruasi selama 1 minggu. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan alat mempunyai sensivitas analitik 25 mIU/ml. interpertasi hasil
dilakukan dengan cara visual, melihat adanya pita berwarna merah pada alat.
Hasil menunjukkan pita merah pada garis kontrol (C) dan garis tes (T).

Apakah yang menyebabkan hasil pemeriksaan demikian?

A. Kadar hCG > 25 mUI/mL


B. Kadar hCG < 25 mUI/mL
C. Penyakit trophoblastic
D. Penyakit kanker serviks
E. Pembacaan hasil > 20 menit

SOAL LATIHAN UKOM TLM POLTEKKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 (IMUNOLOGI) 7

Anda mungkin juga menyukai