Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FRANSISKA IRANA AMELIA

NIM : 045268763

KODE/ NAMA MATA KULIAH : ESPA 4110/ PENGANTAR EKONOMI MAKRO

JAWABAN TUGAS 2

1. Permintaan agregat merupakan total keseluruhan permintaan barang/ jasa dalam sebuah
perekonomian pada tingkat harga tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu untuk
memperoleh barang eksport/ import.
 Komponen pembentuk permintaan agregat yaitu :
~ Konsumsi (C) ditentukan oleh besarnya pendapatan disposabel. Saat ini tingkat harga
mengalami kenaikan. Konsumen cenderung membeli barang dan jasa dalam jumlah
sedikit karena kenaikan harga barang tidak sebanding dengan tingkat pendapatan. Fungsi
konsumsi dapat terjadi pergeseran yang disebabkan oleh perubahan selera, perubahan
harapan dan suku bunga, serta perubahan pajak dan perubahan pembayaran transfer.
~ Investasi (I) merupakan kebijakan yang dapat dilakukan untuk memengaruhi investasi
ialah kebijakan moneter yaitu dengan menaikkan/ menurunkan suku bunga untuk
mengurangi investasi. Jika suku bunga rendah maka barang modal (cost of capital)
menjadi murah. Dalam permintaan agregat yang menjadi penentu utama tingkat investasi
ialah tingkat output, biaya yang dikeluarkan untuk membeli, serta barang modal, dan
harapan di masa yang akan dating.
~ Pengeluaran pemerintah (G) peran pemerintah sangat penting dalam pengeluaran
pemerintah karena ketika perekonomian sedang lesu, maka pengeluaran pemerintah
menjadi mesin penggerak perekonomian nasional dan daerah yang dialokasikan untuk
belanja barang publik, dimana mekanisme pasar gagal menyediakannya dikarenakan
tidak ada sektor swasta yang tidak tersedia.
~ Ekspor neto (NX) merupakan selisih nilai ekspor dikurangi nilai impor yang jika
melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri maka akan mencerminkan permintaan luar
negeri terhadap barang dan jasa. Sebaliknya kegiatan impor mencerminkan permintaan
dalam negeri terhadap barang dan jasa dari luar negeri.
2. Diketahui

Y = 1.500
M = 750
V =3

Ditanya : Tingkat harga (P) dan P ketika M mengalami kenaikan sebesar 27%?

Jawab

MxV=PxY
750 x 3 = P x 150
2.250 = P x 1.500
P = 1,5 Jadi tingkat harga yang terjadi sebesar 1,5

 P ketika M mengalami kenaikan sebesar 27%

27% x M = 27% x 750 = 202,5


2.250 + 202,5 = 2.452,5
MxV=PxY
2.452,5 x 3 = P x 150
7.357,5 = P x 1.500
P = 4,9046 = 4,905 Jadi tingkat harga jika terjadi kenaikan penawaran yaitu sebesar 4,905

3. BANK UMUM I

AKTIVA PASIVA
Cadangan Rp. + 80 Tabungan Rp. + 200
Peminjaman Rp. + 120 Giral
Jumlah Rp. + 200 Jumlah Rp. + 200

BANK UMUM II

AKTIVA PASIVA
Cadangan Rp. + 24 Tabungan Rp. + 120
Peminjaman Rp. + 96 Giral
Jumlah Rp. + 120 Jumlah Rp. + 120
BANK UMUM III

AKTIVA PASIVA
Cadangan Rp. + 18,8 Tabungan Rp. + 96,0
Peminjaman Rp. + 77,2 Giral
Jumlah Rp. + 96,0 Jumlah Rp. + 96,0

 Diketahui

D = 200 Juta

Ditanya : pertambahan uang giral

Jawab

D = S/ R = 200 Juta/ 0,25 = Rp. 800 Juta

 Pertambahan cadangan

D = S/ R = 800 Juta/ 0,25 = Rp. 320 Juta

 Pertambahan pinjaman

D = S/ R = 120 Juta/ 0,25 = Rp. 480 Juta

Dengan begitu proses penciptaan uang berlangsung terus menerus hingga kelebihan
cadangan tidak ada lagi. Bank umum berikutnya tidak dapat menciptakan uang giral lagi.
Jika proses penciptaan ini berakhir maka seluruh uang giral yang diciptakan beberapa kali
lipat dari tabungan semula yaitu sebesar Rp. 200 juta. Dengan begitu jumlah keseluruhan
dari tabungan giral yaitu sebesar Rp. 800 Juta, cadangan sebesar Rp. 320 Juta, serta
kelebihan cadangan sebesar Rp. 480 Juta.
4. Kebijakan yang dapat ditempuh oleh pemerintah yaitu kebijakan fiskal karena melalui
kebijakan fiskal pemerintah dapat membuat perubahan dalam sistem pajak/ system
pembelanjaan dengan maksud dapat mengatasi masalah ekonomi yang sedang dihadapi,
sehingga dapat menstabilkan tingkat kegiatan ekonomi kearah yang dikehendaki dengan
tujuan agar pendapatan nasional riil dan terus meningkat.
Dengan begitu stabilisator yang terpasang dapat mengurangi pengeluaran investasi serta
dapat menurunkan kecenderungan membelanjakan marjinal dari pendapatan nasional
sehingga dapat mengurangi angka multiplier. Pada stabilisator terpasang terdapat tiga
stabilisator utama yaitu :
~ Pajak langsung yaitu pajak yang dapat mengurangi kecenderungan membelanjakan
marjinal dari pendapatan nasional, oleh karena itu pajak langsung dapat bertindak sebagai
stabilisator terpasang.
~ Pengeluaran pemerintah digunakan untuk membelikan pembelian barang dan jasa
relatif stabil terhadap pendapatan nasional yang berubah-ubah. Sebagian pengeluaran
pemerintah sudah disetujui oleh peraturan sebelumnya sehingga hanya sebagian kecil
yang dapat diubah. Dengan begitu makin besar peran pengeluaran pemerintah dalam
perekonomian yang stabil, akan memperkecil ketidakstabilan pembelanjaan dari
pendapatan nasional.
~ Pembayaran transfer pemerintah cenderung menjadikan pendapatan disposabel stabil
sehingga pengeluaran untuk konsumsi juga menjadi stabil, sehingga fluktuasi pendapatan
nasional dapat dihadapi.

Sekian jawaban dari saya,

Terima kasih.

Sumber : BMP-ESPA 4110-PENGANTAR EKONOMI MAKRO-Modul 4 Kb 1, Modul 5 Kb 2,


Modul 6 Kb 2

Anda mungkin juga menyukai