SMAN 45

 Permintaan akan daging sapi menjelang

lebaran cukup tinggi, sedangkan pasokan
daging sapi lokal tidak mencukupi dan
akibatnya harga daging sapi di pasar tinggi.
Tindakan pemerintah yang dapat dilakukan
untuk menstabilkan harga daging sapi dalam
jangka pendek adalah ....

 Mengimpor daging sapi dari luar negeri untuk

menambah stok daging di dalam negeri
2. Masalah Pokok Ekonomi

Apa yang akan

WHAT
diproduksi ??

HOW Bagaimana cara

memproduksi??

FOR Untuk siapa barang/jasa

WHOM tersebut diproduksi??
 Biaya Peluang adalah biaya yang dikorbankan
karena memilih alternatif pilihan lain

perusahaan gaji Rp Total 5.000.000

percetakan 3.500.000,00

uang makan serta

transport Rp
1.500.000,00 Biaya
perusahaan gaji Rp Total 4.800.000 Peluang
jasa 3.700.000,00 dipilih
transportasi yang
terbesar
uang makan Rp
1.100.000,00

S2 S2
4. Sistem Ekonomi

PASAR /
KAPITALIS MEKANISME PASAR

KOMANDO NEGARA YANG DOMINAN

CAMPURAN PASAR + NEGARA

 Pendekatan Kardinal :
 Kepuasan Konsumen yang diperoleh dari
kegiatan konsumsi barang dan jasa dapat
diukur secara kuantitatif.

 satuan ukur kegunaan adalah util

 Nilai kegunaan yang diperoleh dari konsumsi disebut utilitas
total (TU)
 Tambahan kegunaan dari penambahan satu unit barang yang
dikonsumsi disebut Marginal Utility (MU)
 Berlaku hukum the law of diminishing marginal utility yaitu
bila konsumen menambah barang yang dikonsumsinya secara
terus menerus maka tambahan kepuasannya / marginal utility
akan semakin berkurang
 Pasar input =
pasar faktor
produksi

Pasar output =
pasar barang
dan jasa

No. 5 RTK menyerahkan faktor produksi kepada masyarakat luar

negeri
 (1) Apabila harga barang terus menurun akibatnya
jumlah barang terus bertambah sehingga kurva akan
turun dari kiri atas ke kanan bawah (Permintaan)
 (2) Apabila harga terus naik, akibatnya barang terus
bertambah, maka kurva cenderung bergerak dari kiri
bawah ke kanan atas .
 (3) Apabila kurva tersebut bergeser ke arah kiri
ceteris paribus, harga barang naik dan jumlah barang
semakin berkurang .
 (4) Kurva bergeser ke kanan bawah, apabila biaya
produksi turun.
 (5) Antara harga dan jumlah barang memiliki
hubungan terbalik (Permintaan)
 Diketahui : 5P = 70 – Q => Q= 70 – 5P
Harga = 4,00
 Ditanya : angka elastisitas

′ 𝑃1
 Jawab : 𝐸 =𝑄.
𝑄1
4 𝟐
𝐸 = −5. =- E<1
50 𝟓
 Fungsi permintaan
𝑃−𝑃1 𝑄−𝑄1
=
𝑃2 −𝑃1 𝑄2−𝑄1
𝑃−10.000 𝑄−10
=
−2000 10
10 P – 100.000 = -2000 Q + 20.000
10 P = -2000 Q + 120.000
P = -200 Q + 12000
 Fungsi penawaran
𝑃−𝑃1 𝑄−𝑄1
=
𝑃2 −𝑃1 𝑄2−𝑄1
𝑃−10.000 𝑄−50
=
−2000 −10
-10 P + 100.000 = -2000 Q + 100.000
10 P = 2000 Q
P = 200 Q
Pd = Ps
-200 Q + 12000 = 200 Q
400 Q = 12000
Q = 30

Jadi P = 200Q
P = 200.30 = 6000
Sehingga Keseimbangan Pasar = (30,6000)
 Untuk mengatasi inflasi = fiskal
kontraksioner
◦ Menaikkan pajak
◦ Mengurangi pengeluaran pemerintah
 Untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi = fiskal ekspansioner
◦ Menurunkan pajak
◦ Menambah pengeluaran pemerintah
Nama Negara Jumlah GNP Pendapatan
penduduk perkapita
Alfa 200 120 0,6

Beta 110 110 1,0

Gamma 180 90 0,5

Delta 160 85 0,53

Teta 80 90 1,125

Pendapatan per kapita negara Delta lebih tinggi dari negara Gamma
GNP = GDP + WNI di LN – WNA DN
= 55.000 + 18.000 - 25.000
= 48.000
NNP = GNP – Penyusutan
= 48.000 – 2000
= 46.000
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
= 46.000 – 1.500
= 44.500

 C = 200.000 + 0,65Y
 S = -200.000 + 0,35Y
 S = -200.000 + 0,35. (2.500.000)
 S = -200.000 + 875.000
 S = 675.000
 Kebijakan Moneter Kebijakan Moneter
Ekspansif Kontraktif

 Menambah jumlah uang  Mengurangi JUB

beredar (JUB)  Tujuan: mencegah inflasi
 Tujuan: meningkatkan Cara: 1. Menaikkan cash
pertumbuhan ekonomi 

 Cara: 1. Menurunkan ratio

cash 2. Menaikkan suku
ratio bunga
2. Menurunkan suku 3. Menjual surat
bunga berharga
3. Membeli surat 4. Menaikkan pagu
berharga
4. Menurunkan pagu kredit
kredit
 IHK =40250
IHK = ∑ Pn x 100 33000
x 100

∑ Po =121,97

 Inflasi = 121,97 - 100 = 21,97

 Inflasi ringan
 (1) hanya terdapat satu produsen di pasar
tanpa pesaing
 (2) barang yang diperdagangkan bersifat
homogen (persaingan sempurna)
 (3) produsen merupakan penentu harga/price
maker
 (4) produsen baru sulit masuk pasar
 (5) produsen dan pembeli memiliki informasi
yang sempurna tentang pasar (persaingan
sempurna)
 (1) Memindahkan industri padat karya ke
wilayah yang memiliki tingkat pengangguran
tinggi
 (2) Mempersiapkan tenaga kerja yang terdidik
 (3) Mengadakan expo/bursa tenaga kerja
 (4) Mengirim tenaga kerja untuk di training di
luar negeri
 (5) Memperbanyak publikasi untuk
memberikan informasi tempat-tempat yang
membutuhkan tenaga kerja
 (1) menerima simpanan badan usaha dalam
bentuk giro agar transaksi mereka lebih mudah
 (2) menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR)
buat masyarakat kelas menengah dan bawah
 (3) menerbitkan jenis tabungan untuk
masyarakat petani pedesaan
 (4) memberikan pembiayaan kredit motor bagi
pegawai negeri
 (5) membantu masyarakat pemodal menyimpan
dananya dalam deposito berjangka
 NJOP
Tanah 400 x 800.000 = 320.000.000
Bangunan150 x 250.000 = 37.500.000 +
19. MENGHITUNG NJOP 357.500.000
PAJAK BUMI
DAN NJOPTKP 12.000.000 -
BANGUNAN
(PBB) NJOPKP 345.500.000.000

Jika NJOPKP < 1 M

PBB = 0,5% x 20% x 345.500.000 = 345.500
 Perolehan dana yang lebih besar,
 Adanya fleksibilitas pengelolaan
dana bagi perusahaan,
 Memperkecil ketergantungan
modal pada pinjaman bank,
 Kesesuaian besar kecilnya dividen
yang dibagikan dengan besar
kecilnya keuntungan perusahaan,
dan
 Ketidakharusan adanya kekayaan
yang mesti dijaminkan.
BAGI EMITEN
 Memperoleh keuntungan
(capital gain) jika ada
kenaikan harga saham,
 Memperoleh dividen bagi
pemegang saham dan
bunga bagi pemegang
obligasi,
 Hak suara dalam RUPS,
dan
 memberikan alternatif
dalam menanamkan
modal dari kelebihan
dana yang ada
BAGI INVESTOR
 a. Tarif : Pajak Untuk komoditas impor.

 b. Kuota : kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk

dari luar negeri.

 c. Subsidi dan Premi Ekspor

 Kebijakan pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi per
unit barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dapat menjual harga nya
lebih murah dan bisa bersaing dengan barang impor.

 d. Larangan Ekspor : Ditujukan agar kebutuhan dalam negeri terpenuhi.

 e. Larangan Impor : Menghindari barang-barang yang berbahaya bagi

masyarakat

 f. Dumping : Menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih rendah
daripada harga di dalam negeri
 (1) Mempercepat alih teknologi suatu negara
 (2) Sumber daya alam yang berbeda
 (3) Mendorong pertumbuhan ekonomi
 (4) Menambah devisa negara
 (5) Perbedaan biaya produksi
 Arman akan pergi ke Jepang selama satu
minggu, untuk keperluan tersebut ia
membutuhkan uang sebanyak 8.000 yen.
Diketahui nilai kurs jual 1 yen=Rp 560 kurs
beli 1 yen = Rp 540. Berdasarkan data di atas
maka uang rupiah yang ditukarkan sebesar….

 Rp ke Yen = kurs jual

 8000 x 560 = 4.480.000
 Tanggal 9 Januari dibeli peralatan salon
senilai Rp 40.000.000,00 baru dibayar
sebesar Rp 15.000.000,00, sisanya akan
dibayar kemudian .

 Peralatan Rp 40.000.000,00 (D)

Utang Rp 25.000.000,00 (K)
Kas Rp 15.000.000,00 (K)
 Tanggal 1, Pemilik menginvestasikan modalnya
berupa uang tunai Rp 10.000.000,00 dan
peralatan bengkel senilai Rp 30.000.000,00
sebagai modal awal.
 Tanggal 2, Dibeli perlengkapan bengkel senilai
Rp 2.000.000,00 dan baru dibayar Rp
1.500.000,00
 Tanggal 5, Dilunasi pembelian AC minggu lalu Rp
1.600.000,00
 Tanggal 7, Dibayar gaji pegawai Rp 500.000,00
 Tanggal 10, Dibeli perlengkapan bengkel senilai
Rp 3.000.000,00 yang akan dibayar akhir bulan.
 Perusahaan jasa laundry “ HARUM “ mempunyai data keuangan sebagai
berikut :
 - Modal akhir Rp 72.000.000,00
 - Modal awal Rp 58.000.000,00
 - Pendapatan Rp 94.000.000,00
 - Prive Rp 2.000.000,00

 Besarnya beban usaha dari perusahaan jasa laundry “ HARUM “ adalah ....

Modal akhir = Modal awal + pendapatan – beban -

prive
72.000.000 = 58.000.000 + 94.000.000 – beban –
2.000.000
beban = 82.000
 - Pembelian Rp 4.000.000,00
 - Retur Pembelian Rp 500.000,00
 - Potongan Pembelian Rp 400.000,00
 - Beban Angkut Pembelian Rp 200.000,00
 - Beban Angkut Penjualan Rp 300.000,00
 - Persediaan Awal Rp 1.500.000,00
 - Persediaan Akhir Rp 1.000.000,00
 Berdasarkan data di atas, nilai barang yang tersedia untuk dijual
adalah ....

Barang yang tersedia = Persediaan awal + pembelian + beban

untuk dijual angkut – retur - potongan
= 1.500.000 + 4.000.000 + 200.000 –
500.000 – 400.000
= 4.400.000
HPP Rp 155.000.000,00
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 55.000.000,00
Pembelian Rp 100.000.000,00
 Harta
Neraca
sisi
debet

Utang
&
Modal
Neraca
sisi
kredit

Modal akhir = Modal awal + laba – prive

= 6.000.000 + 500.000 – 1.500.000
= 5.000.000
 (1) Mengarahkan karyawan dalam bekerja
 (2) Membuat saran dan tindakan perbaikan
 (3) Memotivasi karyawan
 (4) Menilai hasil karyawan
 (5) Melaksanakan pengadaan dengan standar
Laba Pertanian = Pendapatan – beban
= 15.000.000 – 12.500.000
= 2.500.000
Laba Peternakan = 30.000.000 – 25.000.000
= 5.000.000
Laba Perikanan = 17.500.000 – 13.000.000
= 4.500.000

Rentabilitas Pertanian = Laba / modal x 100%

2.500.000 x 100% = 25 %
10.000.000
Rentabilitas = 5.000.000 x 100% = 20 %
Peternakan 25.000.000
Rentabilitas Perikanan = 4.500.000 x 100 % = 30 %
15.000.000
 Pembagian badan usaha ada 3 yaitu : BUMN,
BUMS dan koperasi. Badan usaha tersebut
sangat berperan dalam meningkatkan
pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dari
ilustrasi di atas badan usaha berperan ......

 E. meningkatkan produksi barang dan jasa

 Seiring dengan semakin banyaknya pabrik
batik, membuat pabrik batik cap “ Kijang “
mengalami penurunan omzet penjualan.
Usaha terbaik yang dapat dilakukan
wirausahawan pabrik batik cap “ Kijang “
untuk meningkatkan hasil penjualan adalah
....

 A. melakukan berbagai teknik pemasaran

mulai dari promosi, pameran, sampai dengan
memberi diskon
 Salah satu unsur manajemen yang paling
penting adalah material (bahan baku). Untuk
mendapatkan bahan material yang sesuai
dengan kebutuhan, maka yang harus
dilakukan oleh setiap manajemen perusahaan
adalah ...

 E. memiliki pelanggan yang dapat memasok

bahan baku dengan harga yang dapat
bersaing