Anda di halaman 1dari 60

1/25/2011

SEJARAH PEMIKIRAN PENDAHULUAN DAN


EKONOMI KONTRAK PERKULIAHAN
Sayifullah, SE., M.Ak Sayifullah

Kerangka Presentasi Kontrak Perkuliahan


 Kontrak perkuliahan
Tatap muka lebih kurang 12-14 pertemuan.
 Deskripsi mata kuliah
 Standar kompetensi
Jadwal perkuliahan mengikuti jadwal yang
 Garis besar materi tiap pertemuan telah ditetapkan oleh akademik*.
 Penilaian dan evaluasi akhir perkuliahan
Minimal kehadiran mahasiswa adalah 75 %
 Referensi dari jumlah tatap muka untuk dapat mengikuti
ujian.

Tidak ada ujian susulan, baik UTS maupun


UAS, bagi mahasiswa yg pada hari H ujian
tidak mengikutinya.

1
1/25/2011

Deskripsi Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Standar Kompetensi

Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan


Mata kuliah ini menjelaskan tentang lahirnya ilmu ekonomi dan dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan tentang
perkembangan pemikiran ilmu ekonomi yang dimulai dari perkembangan pemikiran ekonomi beserta tokoh-tokoh
pemikiran pra-klasik, klasik, neo-klasik, keynes, sampai dengan pemikir ekonomi yang memberikan kontribusi pemikiran
pemikiran ekonomi post-keynes. ekonomi mulai dari pemikiran pemikiran pra-klasik, klasik,
neo-klasik, keynes, sampai dengan pemikiran ekonomi post-
keynes.
Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan pemikiran
ekonomi dan kontoversi pemikiran ekonomi, pemikiran ekonomi
pra-klasik, pemikiran ekonomi klasik, pemikiran ekonomi sosialis,
pemikiran ekonomi neo-klasik, pemikiran ekonomi kelembagaan,
revolusi teori ekonomi mikro, revolusi teori ekonomi makro,
pemikiran ekonomi post-keynes.

Garis Besar Materi Tiap Pertemuan* Penilaian dan Evaluasi Akhir Perkuliahan
 Pertemuan 1 : Pendahuluan, kontrak perkuliahan dan SAP
 Pertemuan 2 : Perkembangan pemikiran ekonomi dan kontoversi teori ekonomi
 Pertemuan 3 : Pemikiran ekonomi pra-klasik (Yunani, Merkantilisme dan Physiokrat)
Tugas terstruktur, Kuis dan Kehadiran (20%)
 Pertemuan 4 : Pemikiran ekonomi klasik : A. Smith, J. B. Say, David Ricardo dan T. R. Malthus
 Pertemuan 5 : Pemikiran sosialis
 Pertemuan 6 : Sosialis utopis dan sosialis pra-ilmiah
 Pertemuan 7 : Karl Marx dan pemikirannya
 Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS)
UTS (30%)
 Pertemuan 9 : Pemikiran ekonomi neo-klasik
 Pertemuan 10 : Pemikiran ekonomi kelembagaan
 Pertemuan 11 : Revolusi teori ekonomi mikro
 Pertemuan 12 : Revolusi teori ekonomi makro UAS (50%)
 Pertemuan 13 : Pemikiran ekonomi post-keynes
 Pertemuan 14 : Presentasi makalah mahasiswa
 Pertemuan 15 : Presentasi makalah mahasiswa Untuk tugas terstruktur akan ditentukan oleh dosen (dapat
 Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS) berupa paper atau makalah yang topiknya akan ditentukan
kemudian).
*tentative

2
1/25/2011

Referensi Wisdom Words


 Nurimansyah Hasibuan, 1987, Sejarah Pemikiran Ekonomi, If you plan for a year, plant a seed
Jakarta, Depdikbud, Universitas Terbuka If you ten years, plant a tree
 Deliarnov, 2003, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta, If for hundred years, teach the people
When you sow a seed once, you will reap a single harvest
RajaGrafindo Persada
When you teach the people, you will reap a hundred harvest
 Sumitro Djojohadikusumo, 1991, Perkembangan Pemikiran (K’UAN-TZU, 551-479 BC)
Ekonomi, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia
 Skousen, Mark, 2005, Sang Maestro Teori-teori Ekonomi Modern,
Jakarta, Prenada

Terima Kasih
 Sampai nanti yah…
 Wassalam Wr. Wb.

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI


DAN KONTROVERSI TEORI EKONOMI

3
1/25/2011

Lahirnya Suatu Ilmu Pengertian Teori


 Fenomena dalam dunia nyata.  Teori merupakan abstraksi dari kenyataan.
 Pemikiran dan konsep terhadap fenomena-  Tidak semua abstraksi kenyataan adalah teori.
fenomena.  Teori mengandung variabel, asumsi dan prediksi.
 Teori-teori.
 Ilmu.

Pengertian Teori Ekonomi Relevansi Teori


 Teori ekonomi dpt diartikan sebagai abstraksi dari  Relevansi teori  kesesuaian teori dgn kenyataan.
kenyataan yang mengandung variabel-variabel  Sebuah teori mempunyai hubungan atau relevansi
ekonomi. dgn perilaku variabel-variabel dalam kenyataan
 Variabel-variabel ekonomi pada umumnya relatif yang terjadi.
tidak terkontrol sehingga memerlukan asumsi yang  Perilaku variabel dipengaruhi situasi dan kondisi.
dapat mendekati kenyataan.  Pada suatu saat teori tidak pernah lagi digunakan.
 Asumsi juga dapat mempersempit perilaku variabel
sehingga dapat dikontrol.

4
1/25/2011

Relevansi Teori Ekonomi Relevansi Teori Ekonomi


 Kenyataan dapat mengalami perubahan.  Jika jawaban teoritik tadi dpt dibenarkan oleh
 Masalah ekonomi pun berubah. penelitian empirik, maka relevansi teori
 Diperlukan kajian-kajian baru untuk menjawab mendukung dalam penyelesaian masalah
masalah tersebut. ekonomi .
 Kajian-kajian yang dilakukan oleh para ahli  Dengan demikian teori tersebut dapat
ekonomi dengan sistematika yang konsisten menjelaskan kenyataan ekonomi dan dapat
melahirkan teori-teori ekonomi baru yang pula meramalkan apa yg akan terjadi
merupakan jawaban teoritik terhadap
terhadap perilaku-perilaku variabel ekonomi.
masalah yang ada.

Analisis Teori Ekonomi Vs


Kontroversi Teori Ekonomi
Analisis Kebijaksanaan Ekonomi
Pemikiran ekonomi telah ada jauh sebelum masa A. Smith, atau lebih

tepatnya yaitu sebelum terbitnya buku Wealth of Nation.  Analisis teori ekonomi besifat apa adanya atau
 Kelahiran ilmu ekonomi bersamaan dengan lahirnya buku A. Smith bebas nilai (bersifat positif).
yang berjudul Wealth of Nation, 1776.
 Lahirnya pandangan dan pemikiran ekonomi pasca buku Wealth of  Analisis kebijaksanaan ekonomi berkaitan dengan
Nation, dimana pandangan dan pemikiran tersebut tidak selalu apa yang seharusnya dan mengandung nilai (value
sama dalam menjawab masalah realitas ekonomi.
 Perbedaan tersebut menimbulkan kontroversi.
judgment).
 Beberapa sumber penyebab terjadinya kontroversi dalam teori  Ilmu ekonomi betapapun positifnya belum dapat
ekonomi adalah kesulitan untuk merumuskan hipotesis yang tepat,
perilaku ekonomi, dan kadar nilai yang ikut memasuki pembahasan terlepas dari proses pertimbangan nilai.
ekonomi.

5
1/25/2011

Manfaat Mempelajari Tokoh-Tokoh Pemikir Ekonomi


Sejarah Pemikiran Ekonomi
 Mengetahui perkembangan pemikiran ekonomi.
 Mengetahui pribadi si pemikir. Adam Smith
 Menanamkan sikap menghargai pemikiran orang
lain. David Ricardo
 Memberikan inspirasi dan semangat untuk berperan
serta dalam penelitian-penelitian yang bertujuan
untuk mengembangkan ilmu ekonomi. Alfred Marshall
 Mendidik untuk tidak bersikap benar sendiri dan
bersikap bahwa suatu persoalan dapat dilihat dari
berbagai segi. John Maynard Keynes

A. Smith David Ricardo

Terkenal dengan bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth
of Nation, 1776. Lahir pada tahun 1772 dan menikah pada usia 21 tahun.

A. Smith juga menulis buku yang berjudul The Theory of Moral Sentiment, yang terbit 17 tahun
sebelum Wealth of Nation. Bukunya yang terkenal adalah Principles of Political Economy and Taxation, 1817.

Lahir tahun 1732 di Kirkaldy, Skotlandia.


Ricardo merupakan anggota parlemen sekaligus juga pebisnis.
Guru Besar pada Universitas Glasgow, mengasuh pelajaran filosofi moral.
Ricardo adalah penganut Laissez-Faire.
Belajar di Universitas Oxford.
Teori yang dikembangkannya adalah teori umum tentang produksi dan distribusi,
sewa tanah dan juga perdagangan internasional.
Menurutnya perilaku ekonomi diatur oleh invisible hand.
Ricardo aktif dalam politik, usaha – usaha merintangi intervensi pemerintah dalam
A. Smith mengembangkan pemikiran pembagian kerja, teori ongkos produksi, teori harga, industri dan perdagangan.
upah, perbankan, investasi, pajak, tenaga kerja produkstif dan teori penawaran.

6
1/25/2011

Alfred Marshall John Maynard Keynes

Marshall merupakan pelopor ekonomi Neo-Klasik. John Maynard Keynes lahir pada 1883.

Bukunya yang terkenal adalah Principles of Economics, 1890.


John Maynard Keynes adalah putra dari John Neville Keynes, seorang ahli logika dan ekonomi
politik.
Marshall adalah guru besar di Universitas Cambridge dan mengasuh pelajaran ekonomi politik.
Buku John Maynard Keynes yang terkenal adalah berjudul The General Theory of Employment,
Marshall berhasil menurunkan kurva permintaan dan yang menyatakan bahwa mekanisme pasar Interest and Money, 1930.
adalah berkerjanya kekuatan penawaran dan permintaan.

J. M. Keynes adalah pengajar ekonomi di Cambridge dan editor pada Economic Journal. Keynes
Teori surplus konsumen dan utilitas marginal dirapikan olehnya. juga sempat menduduki jabatan di kementrian keuangan selama 5 tahun.

Menurut Marshall teori ekonomi bukanlah dogma, tetapi sebagai suatu mesin untuk menemukan
kebenaran yang nyata. J. M. Keynes mengembangkan teori ekonomi makro.

Marshall dibesarkan dalam keluarga yang religius.


Sumbangan Keynes yang terkenal dalam teori ekonomi adalah perangkap likuditas, tingkat suku
bunga yang inelastik terhadap permintaan investasi, ketegaran upah, keseimbangan dalam
pengangguran dan intervensi pemerintah dalam menyelamatkan kapitalisme.

Agenda :
Pemikiran Ekonomi Pra-Klasik
: Yunani Kuno - Merkantilisme
Pemikiran
ekonomi Skolastik Jean Bodin Merkantilisme
Yunani Kuno (1206-1247) (1530-1596) (abad ke-17)
(Plato dan
Sayifullah, SE., M.Ak Aristoteles)
sayiful1@gmail.com

7
1/25/2011

Periode Pengembangan Ilmu Ekonomi Sebelum Pemikiran-pemikiran Ekonomi Yunani Kuno


Klasik (400 tahun SM)

Pada masa yunani kuno pemikiran ekonomi masih menjadi


bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral.

Masa Purba Skolastik Pra-Modern Klasik (akhir


(500 tahun (1206- (Petty, abad ke- Ekonomi dikaitkan dengan rasa keadilan, kelayakan atau
sebelum Isa) 1247) Hume) 18) kepatutan menciptakan masyarakat adil makmur secara
merata.

Masa yunani kuno sudah mengenal Hedonisme, Cikal


Yunani Kuno Merkantilis Physiokrat bakal paham materialistik yg dikembangkan di Eropa
(Plato dan (abad ke- (1750- pada abad 17 dan 18.
Aristoteles, 17) 1781)
400 tahun
SM)

Hedonisme merupakan paham materialisme mekanistik


yaitu menganggap tujuan akhir dari kehidupan manusia
adalah kenikmatan egoistis. Digagas oleh Aristippus.

Pemikiran Ekonomi Yunani Kuno : Plato (427- Pemikiran Ekonomi Yunani Kuno : Aristoteles
347 tahun SM) dan Xenophone
 Gagasan Plato tentang ekonomi : kemajuan tergantung pada  Aristoteles (382-322 SM) adalah murid Plato.
pembagian kerja (division of labor) yg timbul secara alamiah  Kontribusi aristoteles dalam ilmu ekonomi pemikirannya tentang
dalam masyarakat. pertukaran barang (exchange of commodities) dan kegunaan uang
 Ada 3 jenis pekerjaan manusia yg berbeda-beda yaitu dalam pertukaran barang tersebut.
pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa, tentara, dan para  Aristoteles membedakan kegunaan (use) dan keuntungan (gain).
pekerja, petani, pedagang. Membedakan oeconomia dan chrematiske.Chrematiske =
 Menurut Plato : Kaum pekerja yg bekerja untuk mengumpulkan berdagang adalah aktivitas ekonomi yg tidak didorong oleh motif
harta, penguasa dan tentara tidak bekerja demi harta dan tidak faedah (use). Melainkan laba (gain).
diperkenankan memiliki harta benda. Tetapi betul-betul  Aristoteles setuju dengan oeconomia, tetapi tidak setuju dengan
mengabdikan diri pada negara. chrematistike.
 Plato khawatir perekonomian dan politik dikuasai oleh kaum  Xenophone (440-355 SM) menemukan istilah oikos dan nomos.
bangsawan (kaum aristokrat). Mereka menguasai dan Selain itu Xenophone punya naluri kepariwisataan. Menganjurkan
mengeksploitasi para budak (kaum proletar) yang jumlahnya masyarakat melayani para pengunjung yg datang berdarmawisata
banyak. dilayani sebaik-baiknya hal ini akan membawa kemakmuran bagi
masyarakat daerah yg dikunjungi.
 Teori Plato yang masih relevan sekarang adalah : fungsi uang
dalam bukunya “ Politika “, sebagai alat tukar, sebagai alat
pengukur nilai, sebagai alat menimbun kekayaan.

8
1/25/2011

Pemikiran Skolastik Pemikiran Skolastik : Albertus Magnus dan


(Abad ke-13) Thomas Aquinas

 St. Albertus Magnus (1206 -1280) adalah seorang Filsuf


Pemikiran kaum skolastik mendapat
pengaruh kuat dari ajaran agama. Religius dari Jerman. Pemikirannya tentang harga yang adil
dan pantas (just price) yaitu : Harga yang sama besarnya
dengan biaya-biaya dan tenaga yang dikorbankan untuk
menciptakan barang tersebut.
Pemikiran kaum skolastik berhubungan
dengan masalah etis serta besarnya  St. Thomas Aquinas (1225 – 1274) adalah seorang Teolog
perhatian pada masalah keadilan. dan Filsuf Italia. Bukunya Summa Theologica, menjelaskan
memungut bunga dari uang yang dipinjamkan adalah tidak
adil sebab ini sama artinya dengan menjual sesuatu yang
Tokoh utama kaum skolastik adalah tidak ada.
Albertus Magnus dan Thomas Aquinas.

Jean Bodin (1530-


1596) Pemikiran Aliran Merkantilisme
 Jean Bodin adalah seorang ilmuwan bangsa Perancis.
 Jean Bodin secara sistematis menyajikan teori tentang uang
dan harga, yang kemudian dikembangkan oleh Irving Fisher Pemikiran golongan
menjadi teori kuantitas uang. Ulasan dan merkantilis
pemikiran dari menguraikan
 Bodin menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh zaman penjelasan dan
faktor sebagai berikut : 1) bertambahnya logam mulia, Merkatilisme lebih
yaitu emas dan perak; 2) praktek monopoli yang dilakukan advokasi mengenai
dunia swasta maupun peran negara; 3) jumlah barang di mengutamakan kebijaksanaan
dalam negeri menjadi langka oleh karena sebagian hasil masalah-masalah pemerintahan dan
produksi diekspor; 4) pola hidup yang amat mewah di kebijaksanaan kaum saudagar
kalangan raja, bangsawan dan sekitarnya; 5) menurunnya ekonomi. dalam kegiatan
nilai mata uang logam karena isi karat yang terkandung di usahanya.
dalamnya dikurangi atau dipermainkan.

9
1/25/2011

Inti Pokok Pandangan


Tokoh-Tokoh Aliran Merkantilis Merkantilisme
 Thomas Mun (1571-1641), seorang saudagar kaya Kemajuan dan kemakmuran negara
dan menjabat sebagai anggota dewan pimpinan kebangsaan bersangkut paut dengan
adanya surplus ekspor barang di atas
dari East India Company. East India Company impor dalam perdagangan luar negeri.
adalah perusahaan dagang Inggris yang diberi
hak monopoli dalam lalu lintas niaga antara Inggris
Surplus ekspor atas impor bisa
dan India (beserta beberapa negara lain di Asia) menambah cadangan logam mulia
berupa emas dan perak.
 Jean Baptist Colbert (1619-1683), adalah pejabat
negara Perancis yaitu menteri utama di bidang
ekonomi dan keuangan dalam pemerintahan Raja Cadangan logam mulia merupakan
Louis XIV. unsur pokok bagi kekuatan negara,
kemajuan bangsa dan kemakmuran
masyarakat.

Kebijaksanaan-kebijaksanaan Utama Ekonomi


Merkantilis Kebijaksanaan Merkantilis di Perancis

Pengaturan perdagangan luar negeri.  Logam mulia tidak boleh diekspor.


 Imigrasi, yaitu masuknya tenaga kerja di Perancis
Memajukan industri. diperbolehkan.
 Keluarga-keluarga yang mempunyai anak banyak
Proteksi terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan
mendorong ekspor. memperoleh bantuan dari pemerintah.
 Emigrasi, memperketat arus penduduk
Meningkatkan pertumbuhan penduduk. meninggalkan negeri Perancis.
 Kebijaksanaan tenaga kerja dengan tingkat upah
Menjaga tingkat upah tetap rendah.
yang rendah, dan membantu industri-industri muda.

10
1/25/2011

Kebijaksanaan Merkantilis di Inggris.

 Kredit imbal beli.  Sampai nanti…


 Perjanjian angkutan, barang-barang yang masuk
ke Inggris harus dibawa oleh kapal-kapal penjual
barang atau oleh kapal Inggris sendiri.
 Perjanjian-perjanjian bilateral antara Inggris
dengan negeri-negeri lain yang sifatnya lebih
menguntungkan Inggris.
 Proteksi terhadap industri, pertanian dan
peternakan.

Definisi dan Falsafah Physiokrat


 Physiokrat berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu
Physis (ilmu alam) dan Cratos (kekuatan, kekuasaan).
 Pemikiran para physiokrat : tata susunan ekonomi,
penataannya seharusnya diatur menurut kekuatan-
kekuatan hukum alam.
 Manusia harus diberi kebebasan dan melakukan yang
terbaik bagi dirinya masing-masing.
Pemerintah tidak perlu campur tangan.
PEMIKIRAN EKONOMI 

 Tindakan manusia akan berjalan secara harmonis,


PHYSIOKRAT otomatis, dan self-regulating.
Sayifullah

11
1/25/2011

Lahirnya Pemikiran Ekonomi Physiokrat Gagasan Physiokrat


 Pemikiran Physiokrat lahir sebagai reaksi terhadap  Physiokrat mengutamakan arti dan pentingnya
pandangan dan praktek Merkantilisme. sektor pertanian.
 Merkantilime lebih memajukan kepentingan  Sektor pertanian dianggap sebagai satu-satunya
saudagar (niaga dan industri) dibanding golongan sektor produktif yang menghasilkan surplus produksi
petani (pertanian) yang diabaikan. secara neto untuk masyarakat.
 Kehidupan petani sangat tertekan di mana pada
saat itu pajak yang tinggi, kerja paksa, pungutan
liar, semuanya dibebankan kepada rakyat
penduduk di sektor pertanian.

Pembagian Masyarakat Menurut


Tokoh-tokoh Mahzab Physiokrat
Quesnay
 Francois Quesnay (1694-1774), seorang dokter  Kelas produktif yang aktif dibidang pertanian
dan ahli bedah, khususnya ilmu dan teknik  Kelas tuan tanah yang memiliki atau menguasai
pengeluaran darah.
tanah
 Sejak awal 1750, Quesnay banyak mencurahkan
perhatian dan pemikiran terhadap masalah-  Kelas steril-nonproduktif (saudagar, pengrajin dan
masalah ekonomi. profesional)
 Anne Robert Jacquesde Turgot (1727-1781),  Kelas tenaga kerja dan buruh
seorang pakar ekonomi.
 Turgot pernah menjabat sebagai menteri keuangan
di bawah Raja Louis XVI.

12
1/25/2011

Pemikiran Physiokrat : Tanah dan


Pemikiran Physiokrat : Kelas Steril
Petani Produsen
 Tanah dianggap sebagai sumber pendapatan dan  Kaum saudagar dibidang niaga dan industri
kekayaan. dianggap steril.
 Sektor pertanian adalah satu-satunya sektor  Kelas steril hanya mentransformasi nilai yang
kegiatan yang produktif secara nyata. sebenarnya telah diciptakan di bidang pertanian.
 Golongan petani produsen merupakan satu-satunya  Nilai itu mengalami transformasi dalam barang
golongan masyarakat yang produktif. manufaktur yang kemudian dikonsumsi selain
 Kegiatan pertanian menghasilkan produk bersih kebutuhan pokok.
atau surplus bagi masyarakat secara menyeluruh.

A.R.J. Turgot dan Reformasi Di Bidang


Surplus Petani Produsen
Keuangan Negara
 Perdagangan bebas gandum dan meniadakan  Produk bersih (surplus) yang diciptakan oleh
monopoli. penggarap tanah menjadi sumber satu-satunya yang
bisa memelihara kehidupan golongan-golongan
 Penghapusan berbagai macam pajak dan masyarakat lainnya.
pungutan atas produksi dan perdagangan bahan  Adanya surplus, petani produsen menjadi penyewa
pertanian. tanah dan pembeli jasa tenaga kerja.
 Sistem perpajakan disederhanakan menjadi pajak  Sektor niaga dan industri mentransformasikan produk
bumi. pertanian menjadi produk manufaktur.
 Dalam kenyataan, sebagian besar surplus diterima
 Turgot dipecat tahun 1776 dari kedudukanya pemilik tanah sebagai sewa tanah (land rent).
karena mendapat tentangan dari kaum bangsawan  Rent tersebut akhirnya bertumbuh menjadi akumulasi
dan saudagar atas tindakan reformasinya. modal.

13
1/25/2011

Pajak Tunggal Teori Uang


 Pajak tunggal adalah pajak atas sewa lahan.  Teori uang : nilai nyata dan nilai abstrak
 Pajak-pajak lain seperti pajak upah, pajak laba,  Money is veil.
dan pajak-pajak sektor steril harus ditiadakan.  Tingkat bunga dan investasi, Turgot lebih
 Menurut quesnay pajak sewa lahan tidak akan menyerahkan kepada kebebasan pasar.
mengganggu kegiatan lain.  Quesnay mencela pinjaman-pinjaman pemerintah
 Satu-satunya yang terkena pajak adalah tuan-tuan untuk membiayai kepentingan kelompok yang tidak
pemilik tanah. menginvestasikan dana tersebut ke sektor
pertanian, karena akan merugikan kepentingan
umum.

Peran Pemerintah Menurut Pandangan


Tabel Ekonomi Quesnay
Phsyokrat
 Peran tunggal pemerintah, menjaga jangan sampai Dana Modal Kerja Penerimaan Pemilik Pembayaran
untuk Upah dan Tanah Kepada Pengrajin/
terjadi pelanggaran natural laws. Biaya Tahunan Industri Kecil
Lainnya 1 (miliar)
 Pembangunan public work. 2 (miliar) 2 (miliar)
Pembayaran untuk 1
 Memperlancar perdagangan. sewa tanah kepada 1
pemilik tanah dan 1
 Membangun sistem pendidikan. untuk bunga modal
tetap 1 1
Penggantian untuk
modal kerja 2
Total 5 2 dan setengah dari
jumlah ini digunakan
lagi sebagai dana
modal kerja untuk
tahun yang
berikutnya

14
1/25/2011

Penjelasan Tabel Ekonomi Penjelasan Tabel Ekonomi


(sumber : Perkemb. Pemikir. Ekonomi, Djojohadikusumo) (sumber : Perkemb. Pemikir. Ekonomi, Djojohadikusumo)

 Tabel didasarkan atas pendapat Mahzab  Pada awal periode para petani produsen memegang
Physiokrat bahwa produk bersih bersumber semata- pasok uang sejumlah 2 miliar. Jumlah ini dibayarkan
kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah untuk
mata pada sektor pertanian. penggunaan tanahnya.
 Produk bersih yang dimaksud semuanya  Selanjutnya para pemilik menggunakan jumlah tersebut
diperuntukan kepada pemilik tanah sebagai sewa untuk pangan (1 miliar untuk petani produsen) dan
tanah (land rent). untuk kebutuhan barang-barang lain (1 miliar kepada
pengrajin/ industri kecil).
 Penerimaan bagi pengrajin/ industri kecil ialah 2 miliar:
1 miliar dari pemilik tanah dan 1 miliar dari hasil
penjualannya kepada petani produsen.

Penjelasan Tabel Ekonomi


(sumber : Perkemb. Pemikir. Ekonomi, Djojohadikusumo)

 Pada akhir periode yang bersangkutan, petani


produsen telah menerima sejumlah 3 miliar dan dari
jumlah 3 miliar ini telah dikeluarkan 1 miliar.
 Dengan demikian pada akhir periode itu para
petani produsen memegang sejumlah 2 miliar yaitu
sama dengan jumlah yang ada pada mereka pada
awalnya.
 Jumlah 2 miliar itu dibayar lagi sebagai sewa PEMIKIRAN EKONOMI
tanah kepada pemilik tanah, dan siklus dalam
proses ekonomi mulai lagi secara berulang. MAZHAB KLASIK
Sayifullah

15
1/25/2011

Pemikiran Ekonomi Klasik Pemikiran Ekonomi Klasik


 Landasan pandangan ekonomi klasik : kepentingan  Nilai dan harga barang, tingkat upah, tingkat sewa
pribadi dengan kemerdekaan alamiah. tanah, tingkat laba, satu sama lain ditentukan oleh
 Tata susunan ekonomi masyarakat menurut pemikir peran kekuatan-kekuatan pasar.
ekonomi klasik : kegiatan perseorangan atau  Peran pemerintah hendaknya dibatasi pada
kegiatan satuan-satuan usaha harus diberi prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan,
kebebasan untuk mengurus kepentingannya sendiri pendidikan dan jasa-jasa publik lainnya.
dan memperbaiki kedudukannya di bidang  Para pemikir mahzab Klasik mendukung dan
ekonomi. memperkuat tuntutan dan anjuran yang sebelumnya
telah dikemukakan oleh pemikir mazhab Physiokrat.

Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik Profil Singkat A. Smith


 Adam Smith (Wealth of Nation, 1776)  Ilmuwan kelahiran Skotlandia.
 Belajar di Universitas Glasgow, dan di universitas ini ia
mempelajari ilmu etika hukum alamiah dan ekonomi
dari Francis Hutcheson.
 Hutcheson mengajarkan bahwa individu sendirilah yang
dapat menentukan apa yang baik menurut etis bagi
dirinya, tanpa perlu memperoleh pengetahuan terlebih
dahulu dari Tuhan, dan kebahagian individu merupakan
ukuran tentang kebaikan.
 Melanjutkan studi di Oxford selama 6 tahun, dan di sini
ia mengenal Hume.

16
1/25/2011

Profil Singkat A. Smith Pemikiran Adam Smith


1751, mengajar di Universtas Glasgow dan menjadi Guru Besar.

 Filsafat Sosial Politik
 Menerbitkan dua buah buku yang terkenal, yaitu The Theory of
Moral Sentiment (1759) dan The Wealth of Nation (1776).  Teori Nilai
 1764, mengakhiri tugas sebagai guru besar dan menjadi tutor bagi
anak tiri Menteri Charles Townshend (Menteri urusan jajahan negeri  Teori Modal dan Distribusi
Inggris), dan berkesempatan berkunjung ke daratan Eropa.
 Berkenalan dengan pemikir Perancis, Voltaire, Quesnay dan Turgot.
 Kekuatan Pertumbuhan
 Kembali ke London, sempat menjadi pejabat bea cukai.  Keuangan Negara : Sistem Perpajakan
 Meninggal tahun 1790.

Filsafat Sosial dan Politik filsafat Sosial dan Politik


 Menurut Smith (theory of moral sentiment) pada  Seorang individu adalah anggota dari masyarakat,
hakekatnya perilaku manusia mempunyai enam motif :
1) cinta diri sendiri 2) simpati 3) keinginan untuk yang senantiasa menolong orang lain, tetapi
merdeka 4) mempunyai rasa sopan santun 5) senang adalah percuma untuk selalu mengharapkan
berkerja dan 6) cenderung untuk saling menukar, kebajikan orang lain.
barter dengan barang-barang lain.
 Mencintai diri sendiri saling berkaitan dengan motif-  “it is not from the benevolence of the butcher, the
motif lainnya terutama simpati. brewer, or the baker, that we expect our dinner, but
 Setiap perbuatan diri sendiri membawa kemanfaatan from their regard to their own interest”
kepada orang lain.
 Pertukaran akan mendatangkan kepuasan serentak.
 Dengan motif ini akan dicapai keseimbangan alamiah
perilaku manusia yang diatur oleh invisible hand.

17
1/25/2011

Filsafat Sosial dan Politik Teori Nilai


 Kelangsungan persaingan bebas perlu dijamin.  Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar.
 Persaingan yang konsisten dengan kemerdekaan  Nilai sesuatu barang ditentukan oleh nilainya dalam
pertukaran.
alamiah akan mendorong kemajuan.
 Nilai tukar itu bersumber pada komponen tenaga kerja
 Setiap orang tahu apa yang terbaik untuk dirinya dan imbalan jasa yang diberikan bagi pekerjaannya.
sendiri dan apa yang sebaiknya dipertukarkan  Nilai dan harga berdasarkan biaya tenaga kerja.
bagi orang lain, sehingga kekayaan bangsa akan (teori ongkos tenaga kerja)
meningkat.  Dalam hubungan lain, menurut A. Smith bahwa nilai
barang sebenarnya bersumber pada biaya semua
unsur komponen produksi. (teori ongkos produksi)

Teori Modal dan Distribusi Sewa Tanah (Land Rent)


 Imbalan jasa bagi modal didasarkan atas teori nilai  Imbalan jasa untuk penggunaan tanah tidak dianggap
dan harga yang bersumber dari biaya tenaga kerja. sebagai faktor yang menentukan harga, melainkan
 Harga ditentukan oleh sejumlah pekerjaan dan merupakan residu (sisa hasil) dari harga barang.
biayanya untuk mempertahankan kehidupan para  Residu itu jatuh dan dinikmati pemilik tanah.
tenaga kerja di bidang yang bersangkutan.
 Bagian berupa bunga (dan laba) sebenarnya adalah  Sewa tanah bukan merupakan komponen dalam biaya
bagian untuk tenaga kerja, tetapi kini “diambil” produksi yang menentukan harga barang, melainkan
sebagai manfaat bagi pemilik modal/majikan. tinggi rendahnya upah (berserta bunga dan laba).
 Sebagai konsekuensi garis pemikiran ini maka bagian  Tinggi rendahnya sewa tanah adalah sisa hasil dari
pendapatan yang diterima oleh pemilik modal/majikan harga barang itu (setelah dikurangi dengan biaya
merupakan nilai surplus yang diciptakan tenaga kerja. produksi)

18
1/25/2011

Kekuatan Pertumbuhan Sistem Perpajakan


 Kekuatan pertumbuhan ekonomi adalah jumlah  A. Smith menganjurkan diadakannya perpajakan
penduduk yang mendorong permintaan; secara proporsional.
peningkatan permintaan memperluas pasar.  Pedoman dasar dalam perpajakan :
 Perluasan pasar didukung oleh efisiensi. - kepastian
 Efisiensi menjadi operasional dengan adanya - kemudahan
spesialisasi dan pembagian kerja. - kelancaran
- biaya yang tidak terlalu mahal dalam hal
penilaian tingkat pajak dan pengumpulannya

Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik Pokok Pikiran Say


 J. B. Say (Traite d’Economie politique, 1803)  Dalam keadaan ekuilibrium, proses produksi pada
diriya akan menciptakan pendapatan dan pengeluaran
 Pakar ekonomi kelahiran Perancis yang berasal dari pada tingkat dan volume yang menimbulkan
keluarga saudagar. permintaan (pembelian) yang memadai untuk
menyerap seluruh hasil produksi.
 Permintaan agregat efektif = penawaran agregat.
 Kapasitas produksi yang terpasang maupun
kesempatan kerja dimanfaatkan secara penuh.
 Tidak mungkin terjadi kelebihan produksi maupun
kekurangan kemampuan berkonsumsi atau
pengangguran yang bersifat permanen.

19
1/25/2011

Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik Pemikiran Malthus


 Thomas Robert Malthus (Principal of Political  Pandangan Malthus amat suram-pesimis mengenai
Economy, 1820) prospek kehidupan manusia sehubungan dengan
 Seorang ilmuwan di bidang teologi yang kemudian jumlah penduduk yang semakin bertambah.
memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah  Pandangan ini berbeda dengan A. Smith yang
ekonomi dalam perkembangan masyarakat. menganut pandangan yang cerah-optimistis
 Alumnus Cambridge University, Inggris. terhadap tata susunan masyarakat dan
 Jelang usia 4o tahun, diangkat menjadi Professor perkembangannya.
of History and Political Economy di East India
College.

Pemikiran Malthus Pemikiran Malthus


 Malthus menolak kebenaran tema pokok dalam  Penduduk dalam jumlah dan tingkat hidupnya
ajaran J. B. Say. langsung berkaitan dengan tersedianya sumber
 Berdasarkan teori penduduknya dan sumberdaya kehidupan manusia (sumber daya produksi).
produksi yang secara nisbi menjadi semakin langka,  Jumlah penduduk bertambah jika dan bilamana
akan dialami ketidakmampuan penduduk untuk sumber daya produksi bertambah.
berkonsumsi sepadan dengan kehidupan yang  Akan tetapi sumber daya produksi menjadi semakin
wajar. langka baik secara kuantitaif maupun kualitatif.
 Namun demikian, ancaman bahaya dalam gagasan
Malthus tidak dibenarkan oleh kenyataan.

20
1/25/2011

Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik Pemikiran Ricardo


 David Ricardo (The Principles of Political Economy  Nilai dan Harga Barang
and Taxation, 1821)  Teori Upah, Sewa Tanah, Laba dan Bunga
 Keuntungan Komparatif

Teori tentang nilai dan harga barang Teori tentang nilai dan harga barang

 Menurut Ricardo: barang yang nilainya  Nilai dan harga barang bersumber pada
dipersoalkan (nilai dan harga barang), haruslah pekerjaan tenaga manusia.
barang yang mengandung faedah nyata.  Harga barang berkaitan dengan jumlah pekerjaan
 Sebab jika tidak maka barang yang bersangkutan yang diperlukan untuk menghasilkan atau
tidak dapat ditukar untuk memperoleh barang- memperoleh barang tersebut.
barang lain yang bernilai karena ada faedahnya.
 Banyaknya ataupun langkanya jumlah barang
berpengaruh terhadap pembentukan harga.

21
1/25/2011

Teori upah Teori sewa tanah


 Tingkat upah sebagai imbalan jasa bagi tenaga  Imbalan jasa bagi penggunaan tanah dalam
kerja merupakan harga yang diperlukan untuk proses produksi dikaitkan dengan jumlah penduduk
mempertahankan dan melanjutkan kehidupan para yang semakin bertambah.
tenaga kerja, tidak kurang tidak lebih.  Sewa tanah merupakan surplus yang bersifat
 Hal ini dikenal sebagai iron law wages. residual yang berkaitan dengan kenyataan jumlah
 Hukum besi tentang tingkat upah dianggap penduduk yang semakin bertambah.
sebagai harga ekuilibrium untuk tenaga kerja.  Meningkatnya sewa tanah adalah akibat kesulitan
menyediakan tanah dan pangan bagi penduduk
yang semakin bertambah.

laba Distribusi pendapatan : Upah, sewa dan laba

 Laba pada hakekatnya merupakan nilai tambah


yang pada dasarnya diciptakan oleh tenaga kerja.
 Nilai tambah yang diciptakan menjadi surplus bagi Produk Fisik
Marginal
Sewa
majikan/ pemilik modal.
Laba

Upah

22
1/25/2011

Keunggulan komparatif (jam kerja yang diperlukan untuk


Keunggulan Komparatif memproduksikan anggur dan pakaian)

Negara Perbedaan Komparatif


 Satu negara tertentu berhasil memproduksi barang
Anggur Pakaian Pa/Pk
pada tingkat biaya yang lebih rendah, dibanding Inggris 120 100 1,2
dengan tingkat biaya di negara lain. Portugal 80 90 0,88

 Negara pertama hendaknya memusatkan


perhatiannya dalam menghasilkan jenis barang di
mana negara tersebut mempunyai keunggulan
dalam hal tingkat biaya dan produktivitas.

Terima kasih

PEMIKIRAN SOSIALIS : KRITIK


TERHADAP KLASIK DAN
PEMIKIRAN MILL
Sayifullah

23
1/25/2011

Kritik Sosialis Terhadap Pemikiran


Kritik Terhadap Klasik
Klasik
 Lauderdale  Kritik terhadap pemikiran klasik terutama berkaitan
 Simonde De Sismondi dengan doktrin laissez-faire oleh pengendalian
 Adam Muller tangan yang tidak terlihat dan intervensi
pemerintah.
 Friedrich List
 Henry Charles Carey
 Friedrick Bastiat

Lauderdale Lauderdale
 Nilai barang ditentukan oleh kelangkaan dan  Modal menggantikan tenaga kerja.
permintaan.  Semakin meningkatnya modal semakin akan terjadi
 Modal bukanlah sumber nilai karena laba kelebihan penawaran, sehingga tidak semua yang
merupakan bagian dari jerih payah tenaga kerja diproduksi dapat dijual.
yang dipindahkan kepada pemilik modal.

24
1/25/2011

Simonde De Sismondi Simonde De Sismondi


 Simonde De Sismondi, lahir 1773 di Genewa, seorang  Kelebihan produksi secara umum telah menimbulkan
penulis ekonomi. krisis perdagangan.
 Di masa muda Sismondi cenderung mengikuti pemikiran  Kesempatan kerja terdesak oleh adanya invensi dalam
Smith, namun sejak menerbitkan buku Nouveaux Principles industri.
d’Economie Politique (1819), pandangannya tidak lagi  Menurut Sismondi Laissez faire tidak dapat dipercaya.
mengikuti pemikiran Smith.  Intervensi pemerintah diperlukan untuk melindungi yang
 Sismondi melihat pada masa itu dunia sedang dalam lemah terhadap yang kuat.
kemarahan, kelaparan dan mengutuk pembagian kerja  Kekuasaan diperlukan untuk melindungi manusia yang
serta berbagai penemuan dalam bidang manufaktur. menjadi korban kemajuan yang tidak mendapat
 Sismondi melihat bahwa hal itu terjadi karena persaingan keuntungan.
yang tidak dibatasi dan terjadinya kelebihan produksi yang
tidak dapat diserap oleh permintaan.

Adam Muller Adam Muller


 Lahir di Berlin 1779 dan terkenal dengan  Bagi Muller kekayaan, produksi dan konsumsi
tulisannya tentang politik dan kaitannya dengan adalah urusan negara.
ekonomi.  Pembagian kerja telah membawa pekerjaaan ke
 Menurutnya kehidupan setiap individu mempunyai dalam perbudakan dan tenaga kerja menjadi
mesin.
jalinan dengan negara.
 Modal bukan hanya fisik tetapi juga spiritual.
 Muller membedakan tiga jenis hak milik, yakni milik
 Kekayaan nasional bukan hanya lahan, tenaga
pribadi murni, milik koperatif dan milik negara. kerja dan modal, tetapi juga berbagai undang-
 Milik pribadi dapat diserahkan kepada negara undang, tradisi, dan prestasi-prestasi nasional masa
bilamana diperlukan. lalu.

25
1/25/2011

Friedrich List Friedrich List


 Individu bukan semata-mata sebagai produsen dan  Untuk mencapai pembangunan bangsa bukan
konsumen, tetapi juga warganegara dan anggota dengan pembagian kerja tetapi dengan
suatu bangsa. memajukan pertanian dan industri.
 Setiap usaha yang memisahkan ekonomi dan politik  List menjelaskan bahwa industri pada tahap awal
perlu mendapat perlindungan.
adalah keliru, fungsi ekonomi politik adalah
mencapai pembangunan ekonomi suatu bangsa.  Proteksi diperlukan sebagai kebijaksanaan transisi.
 Lima tahap pembangunan : 1) primitif dan barbar
 Seorang negarawan harus tahu bagaimana 2) peternakan 3) pertanian yang menetap 4)
kekuatan produktif nasional digerakkan untuk industri pertanian 5) industri pertanian dengan
meningkatkan perlindungannya. tingkat perdagangan yang maju.

Henry Charles Carey Henry Charles Carey


 Lahir di Philadelphia, 1793.  Carey melihat kelemahan teori kependudukan
 Carey menolak hukum hasil lebih yang semakin Malthus, karena ternyata lahan yang tersedia
berkurang dan hukum penduduk dari Malthus. melimpah, sedangkan modal cenderung meningkat
 Penolakannya ini berdasar pada pengalaman- lebih cepat dari jumlah penduduk.
pengalamannya yang induktif.  Namun Carey tidak menolak semakin sempitnya
 Di dunia baru, Amerika, justru lahan-lahan yang ruang kehidupan dan sulitnya usaha mahluk untuk
kurang subur yang diolah terlebih dahulu, baru hidup.
kemudian pada lahan-lahan subur.  Carey termasuk pembela proteksi.

26
1/25/2011

Friedrick Bastiat John Stuart Mill (1803-1873)

 Lahir di Mugron, Perancis, 1801.  Umur 3 - 8 tahun telah belajar bahasa Yunani dan
 Nilai barang adalah besarnya tenaga kerja yang Latin, kimia, fisika, matematika dan logika.
dikorbankan pada pembuatan barang.
 Umur 13 tahun telah belajar ekonomi politik.
 Karunia alam tidak mempunyai nilai kecuali telah
ditangani manusia.  Setelah umur 15 tahun telah mampu berkerja
 Sewa, menurut Bastiat dibayar bukan karena alam sebagai editor dari pemikiran Bentham yang
menyediakan lahan. meliputi 5 jilid.
 Sewa dibayar karena pemilik lahan mempunyai  Usia 20 tahun sempat mengalami mental-
pengorbanan jasa terhadap lahannya seperti breakdown.
pengairan, pagar, yang memudahkan pemakainya.

Pemikiran John Stuart Mill


 Pemikiran Mill banyak dipengaruhi oleh karya Smith,  Hak milik pribadi dapat dibatalkan masyarakat,
Ricardo, Bentham. jika hal tersebut menimbulkan konflik dengan
 Tulisan kaum sosialis juga banyak mempengaruhi kepentingan umum.
pemikirannya.  Mill menolak bahwa milik pribadi mengakibatkan
 Mill bukan termasuk aliran radikal tetapi cenderung kerugian dalam masyarakat dan persaingan
kepada aliran sosialis kanan. menimbulkan kesulitan sosial.
 Menurut Mill tidak adanya campur tangan pemerintah  Mill menolak berlakunya dana upah karena
tidak berarti dapat menghasilkan kemerdekaan bertentangan dengan serikat buruh.
maksimum, tetapi masih banyak rintangan yang hanya
pemerintah yang dapat mengatasinya.

27
1/25/2011

 Hukum-hukum produksi diatur dengan hukum pisik,  Kewajiban belajar, perlindungan anak-anak,
sedangkan pengaturan distribusi diatur dengan pengaturan jam kerja, pengaturan penggunaan
hukum-hukum yang dibuat manusia. sumber daya dan penelitian ilmu pengetahuan
 Disribusi dapat diatur dengan undang-undang, merupakan perjuangan dari Mill.
adat dan kebiasaan.  Perlunya human capital investment yaitu
keterampilan, kerajinan dan moral tenaga kerja
dalam meningkatkan produktivitas.
 Liberalisme dengan reformasi sosial.

Pemikiran Utopia
 Kata Utopia berasal dari karangan Thomas More,
1516, di Inggris.
 Utopia : sebuah nama pulau yang tentram.
 Di pulau utopia tidak ada lagi milik pribadi, kewajiban
belajar dilakukan, kebebasan beragama, pria dan
wanita harus berkerja dan jam kerja yang relatif
pendek.
PEMIKIRAN SOSIALIS :  Di pulau utopia tidak ada lagi eksploitasi tenaga
manusia karena hak milik pribadi dihapuskan.
SOSIALIS UTOPIS DAN  Pemikiran utopia telah ada sejak zaman Plato tetapi
SOSIALIS PRA-ILMIAH tidak mendapat perhatian.

Sayifullah

28
1/25/2011

Sosialis Utopis Tokoh-tokoh Sosialis Utopis


 Pemikiran sosialis utopis bersifat angan-angan yang  Robert Owen
ingin membangun masyarakat jauh lebih baik dari  Saint Simon
realitas waktu itu.
 Pemikiran sosialis utopis ini banyak ditemukan pada  Charles Fourier
buku Nova Atlantis (1623), Civitas Solis (1623),  Louis Blanc
Oceana (1651).
 Dalam buku-buku tersebut digambarkan bahwa
manusia bebas dari kebodohan, bebas dari
kejahatan, budak dihapuskan, harta benda menjadi
milik bersama, berkerja cukup empat jam.

Robert Owen Robert Owen


 Pada tahun 1820-an banyak kejadian menyedihkan di  Owen menganjurkan dibentuknya desa-desa gotong
Inggris karena sistem pabrik. royong.
 Pekerja anak tanpa perlindungan, jam kerja yang
panjang, tenaga kerja terdesak oleh penggunaan  Di desa tersebut bermukim kaum petani dan pekerja
mesin dan terjadi pemberontakan-pemberotakan dan pabrik yang tinggal pada apartemen masing-masing.
berbagai protes.  Pada apartemen tersebut terdapat ruang bersama
 Situasi ini berkebalikan dengan pabrik di New Lanark untuk duduk-duduk, membaca dan dapur.
yang dipimpin oleh Robert Owen.
 Di pabrik tersebut tidak dipekerjakan anak-anak,  Terdapat juga sekolah, taman-taman pada
mereka tidak pernah dihukum, jam kerja lebih pendek, permukiman tersebut dan dikelilingi ladang-ladang
pintu kerja pimpinan terbuka untuk keberatan petani dan dibagian yang lain yang lebih jauh berdiri
peraturan kerja di pabrik. pabrik-pabrik.

29
1/25/2011

Robert Owen Robert Owen


 Gagasan Owen tentang desa-desa gotong royong  Di Inggris mulai muncul gerakan-gerakan serikat pekerja
dan Owen tetap menyampaikan gagasannya.
ini diperjuangkannya di Parlemen tetapi tidak  Ajaran-ajaran Owen diterima serikat pekerja dan
tercapai. memunculkan koperasi-koperasi produsen dan konsumen.
 Owen berangkat ke AS, membeli tanah seluas  Pemikiran Owen tidak lagi pada koperasi, tetapi beralih ke
serikat pekerja.
12.000 Ha, di tahun 1828 meresmikan koloni yang  Tahun 1833 Owen mendirikan organisasi The Grand
dibentuknya yang bernama New Harmony. National yang bertujuan untuk memperpendek jam kerja
dan juga memperbaiki kehidupan sosial dan masyarakat.
 Owen menjual lahannya dan kembali ke Inggris.  Tetapi dalam dua tahun gerakan tersebut dilumpuhkan dan
para pengusaha mengusulkan kepada pemerintah untuk
dibubarkan.

Saint Simon Charles Fourier


 Saint Simon adalah berasal dari keluarga bangsawan.  Fourier mengangankan seperti desa-desa gotong
 1825, Saint Simon menulis buku Nouveau Christianisme. royongnya Owen.
 Saint Simon menganjurkan :  Dia merencanakan kumpulan orang dalam sebuah
- manusia harus kerja keras rumah besar.
- tidak ada penghasilan tanpa kerja  Kumpulan orang yang dimaksud adalah kelompok-
- tempat setiap orang dlm masyarakat sesuai kelompok yang terdiri dari ribuan orang yang
kesanggupannya
disebut phalansteres.
- hak milik pribadi dihapuskan
- pemerintah berkerja atas dasar ekonomi bukan  Fourier membela hak-hak pekerja.
politik  Keuntungan dibagi menurut : tenaga kerja (5/12),
- pemerintah mengatur bukan memerintah pemilik modal (4/12), pekerja yang cakap (3/12).

30
1/25/2011

Louis Blanc Keinginan Sosialis Utopis


 Blanc dalam bukunya Organisation du Travail  Penghapusan milik pribadi.
(1839) membela hak-hak pekerja.  Peranan negara dalam ekonomi dan mengatur
 Menurutnya pekerja-pekerja yang berkerja pada distribusi kekayaan.
pabrik milik pemerintah berhak mendapat upah  Membantu bagian penduduk yang miskin yang
dan laba yang pantas. menjadi korban industrialisasi.
 Menurut Blanc bahwa perusahaan-perusahaan milik
negara akan lebih maju dan mampu bersaing
dengan perusahaan swasta.

Sosialis Pra-Ilmiah Tokoh Sosialis Pra-Ilmiah


 Ciri sosialis Pra-Ilmiah adalah bertolak dari teori  Hodgskin
nilai tenaga kerja Ricardo.  Thomson
 Gray
 Proudhon

31
1/25/2011

Hodgskin Thomson
 Hodgskin menulis buku Labour Defended Against  Menurut Thomson tenaga kerja adalah sumber
The Claims of Capital (1825). tunggal nilai barang, dan pekerja juga satu-
 Isi buku tersebut membahas sistem ekonomi yang satunya yang berhak atas nilai tersebut.
mendukung pekerja menghadapi kaum kapitalis.  Dalam masyarakat kapitalis telah terjadi distribusi
 Menurutnya pemilik kapital memperoleh laba yang kekayaan yang tidak adil dan juga tidak alamiah.
tidak wajar dan kapital digunakan sebagai alat  Dalam sistem kapitalis terdapat kontradiksi di
eksploitasi. mana plenty dan poverty terjadi dan menimbulkan
kerugian sosial.

John Gray Proudhon


 Gray menulis buku A Lecture on Human Happines  Menurutnya milik kapitalis adalah berasal dari
(1825). curian.
 Tenaga kerja seharusnya menerima hasil produksi  Sewa lahan, suku bunga dan laba perlu
secara penuh, tetapi hanya sebagian. dihapuskan.
 Sedangkan kelompok yang tidak produktif menjadi  Proudhon menulis buku Theorie de la Propiete
parasit. (1886), dimana keseimbangan dapat dicapai dan
 Eksploitasi telah terjadi melalui upah, sewa, suku eksploitasi dapat berakhir jika hak milik dibagikan
bunga dan laba. dan pertanian serta industri diselenggarakan oleh
usaha-usaha produsen kecil.

32
1/25/2011

 Para pemikir sosialis pra-ilmiah bertolak dari nilai


tenaga kerja dan bermuara pada eksploitasi
tenaga kerja.

KARL MARX DAN


PEMIKIRANNYA

PEMIKIRAN NEO-KLASIK
Sayifullah

33
1/25/2011

Perbedaan Klasik dgn Neo-Klasik Pemikiran Neo-Klasik

Klasik Neo-Klasik
 Pokok permasalahan berkisar persoalan pasokan-
permintaan-harga.
 Nilai atau harga  Nilai dan harga
merupakan penilaian  Neo-Klasik mengutamakan segi permintaan yang
barang (jasa)
subyektif oleh peminta/ dipengaruhi selera konsumen.
bersumber dari semua pembeli mengenai
biaya semua unsur faedah (utility) suatu  Dalam tingkat akhir, nilai suatu barang ditentukan
produksi. barang (jasa). oleh penilaian subyektif peminta/pembeli.
 Klasik mengutamakan  Neo-Klasik penekanan  Berdasarkan penilaian subyektif ini
segi pasokan dan pada segi kebutuhan
dan permintaan akan dikembangkannya pengertian faedah marginal.
biaya produksi. barang dan jasa.  Mazhab Neo-Klasik  aliran faedah marginal.

Tokoh Neo-Klasik Gossen


 Herman Heinrich Gossen  Dua pemikiran Gossen yang menonjol yang dikenal
 Eugen von Bohm-Bawerk dengan dua hukum Gossen.
 Hukum Gossen yang pertama, faedah marginal
 Alfred Marshall suatu barang cenderung semakin berkurang dengan
 J. R. Hicks semakin bertambahnya jumlah barang itu yang
 Irving Fisher dinikmati.
 Leon Walras  Hukum Gossen yang kedua, kepuasan maksimal
akan diperoleh bilamana faedah marginal dari semua
 Vilfredo Pareto jenis barang (kebutuhan) sama besarnya pada
tingkat di mana daya dan dananya habis terpakai.

34
1/25/2011

Bohm-Bawerk Teori Nilai dan Harga


 Teori nilai dan harga  Nilai dan harga barang menyangkut faedahnya
 Teori distribusi pendapatan untuk memenuhi kebutuhan.
 Teori modal dan bunga  Faedah untuk memenuhi kebutuhan dikaitkan
dengan faedah guna.
 Nilai dan harga barang juga mengandung faedah
tukar yang merupakan penilaian subyektif si
pembeli.

Teori Distribusi Pendapatan Teori Modal dan Bunga


 Pelaku aktif dalam proses kegiatan ekonomi : angkatan  Modal sebagai barang produksi bersumber pada jasa tenaga kerja
kerja, pemilik tanah, kapitalis dan wirausaha. dan tanah.
 Jasa kedua faktor tersebut merupakan faktor-faktor produksi
 Proses pembagian pendapatan ialah pembagian secara dalam bentuk awalnya.
fungsional diantara masing-masing dalam fungsinya  Modal bukanlah faktor yang mandiri.
sebagai faktor produksi.  Pandangan Bohm Bawerk tentang bunga disebut sebagai teori agio.
 Dalam proses produksi barang, alat-alat produksi yang  Teori bunga dikaitkan dengan teori nilai dan harga berdasar
digunakan merupakan barang-barang yang komplementer. faedah marginal.
 Nilai suatu barang produksi tergantung dari sumbangan  Tingkat bunga mencerminkan harga bagi perbedaan antara nilai
barang saat ini dan nilai barang di masa yang akan datang.
produktif dari masing-masing alat produksi dalam proses  Barang-barang yang tersedia saat ini mengandung nilai subjektif
produksi. yang lebih tinggi, dibanding atas barang-barang itu di masa yang
 Nilai alat produksi ditentukan oleh produktivitas marginal. akan datang.

35
1/25/2011

Alfred Marshall Alfred Marshall


 Marshall merupakan pakar Mazhab Neo-Klasik  Nilai dan harga barang dipengaruhi baik oleh pihak
yang mempunyai pengaruh yang paling luas. peminta maupun pihak pemasok.
 Permintaan  bersumber pada faedah marginal.
 Bukunya yang terkenal berjudul Principles of
 Penawaran pasok barang  dipengaruhi oleh biaya
Economics (1891). riil dalam produksi.
 Menurutnya perkembangan ilmu pengetahuan,  Kekuatan–kekuatan dibelakang kedua pihak itu secara
termasuk ilmu ekonomi , berjalan secara bersamaan menentukan nilai dan harga barang serta
evolusioner. distribusi pendapatan diantara faktor-faktor produksi.
 Natura nonfacit saltum.  Hal ini ibarat sebuah gunting dengan kedua mata
pisaunya (law of supply and demand).

Alfred Marshall Alfred Marshall


 Marshall juga memberikan pemikirannya tentang  Marshall telah membuat pembedaan antara ekuilibrium sementara,
ekuilibrium jangka pendek dan ekuilibrium jangka panjang.
surplus konsumen dan surplus produsen.  Ekuilibrium sementara : jika pasok dianggap tetap atau konstan,
 Konsep elastisitas permintaan dan elastisitas maka nilai pasar yang berlaku akan melakukan persamaan antara
pasokan dan permintaan.
penawaran adalah hal yang berkaitan dengan  Ekuilibrium jangka pendek : pasokan diartikan sebagai jumlah
permintaan dan penawaran yang dijelaskan barang yang dapat dibuat dengan menggunakan kapasitas
Marshall. produksi yang sudah terpasang dan tenaga kerja yang tersedia.
 Ekulibrium jangka panjang : pasokan berarti jumlah barang yang
 Marshall mengutamakan analisis yang berpola dapat diproduksi dengan peralatan barang modal tambahan.
ekuilibrium parsial.  Dalam perkembangan jangka panjang terjadi perubahan :
penduduk, selera konsumen, teknik produksi, akumulasi modal dan
 Menurut Marshall ekuilibrium parsial dianggap organisasi.
lebih berguna untuk masalah praktis.

36
1/25/2011

Terima Kasih
 Sampai nanti…

PEMIKIRAN EKONOMI
KELEMBAGAAN

Pemikiran ekonomi kelembagaan


Ortodoks vs heterodoks
(Mazhab institusionalisme)
 Merupakan aliran pemikiran ekonomi yang melihat  Hal-hal yang dianggap oleh aliran ortodoks “given”,
ilmu ekonomi dengan satu kesatuan ilmu sosial, oleh aliran heterodoks itulah yang perlu dijelaskan.
seperti psikologi, sosiologi, politik, antropologi,  Heterodoks menganggap andaian ceteris paribus
sejarah dan hukum. tidaklah sesuai untuk menganilisis perilaku ekonomi
 Menurut aliran ini perilaku manusia di bidang masyarakat.
ekonomi dipengaruhi oleh iklim keadaan sekitar,  Ilmu ekonomi bersifat positif bagi ortodoks. Bagi
pada tahap tertentu dan di zaman tertentu. heterodoks pesoalan pasar perlu campur tangan
pemerintah dan value judgment (nilai etika).
 Perlunya pendekatan inter-displin (pendekatan relatif)
untuk menjelaskan perilaku ekonomi.

37
1/25/2011

Tokoh-tokoh
Thorstein Veblen : Perilaku Ekonomi
pemikir ekonomi kelembagaan
 Thorstein Veblen (1857-1929)  Perilaku manusia di bidang ekonomi dipengaruhi
 Wesley Clair Mitchell (1874-1948) oleh iklim keadaan sekitar dalam zaman tertentu.
 John R. Common (1862-1945)  Kenyataan ekonomi yang terlihat dalam perilaku
 John A. Hobson (1858-1940) individu dan masyarakat tidak hanya disebabkan
oleh motivasi ekonomi (faedah marginal), tetapi
juga motivasi lain (sosial dan kejiwaan).

Wesley Clair Mitchell : Sejarah dan


Thorstein Veblen
data ekonomi
 Tidak menyetujui analisis yang didasarkan pada  Kajian-kajian ekonominya cenderung melihat dari
kepuasan marginal dengan andaian rasionalitas gagasan sejarah pemikiran ekonomi tetapi tidak ingin
terikat dengan salah satu teori.
ekonomi.
 Mengumpulkan data ekonomi makro lebih penting
 Menolak perilaku konsumsi yang dijelaskan daripada memberi sumbangan pada teori ekonomi
ortodoks karena pada waktu itu tingkat konsumsi murni.
bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan.  Lebih menekankan penelitian empirik dan menjelaskan
 Persaingan sempurna tidaklah terjadi, yang banyak data dgn deskriptif.
terjadi adalah monopoli.  Analisis siklus bisnis dilakukan dgn pendekatan sejarah
melalui mempelajari sebab-sebab yang menjadi
 Konflik pengusaha dan teknisi. kumulatif.

38
1/25/2011

Wesley Clair Mitchell : siklus ekonomi Wesley Clair Mitchell


 Fluktuasi kegiatan ekonomi dapat diamati dari  Di tahun 1920 Mitchell mendirikan lembaga
keputusan-keputusan pengusaha terhadap perubahan penelitian yang terkenal hingga saat ini yaitu
tingkat laba.
National Bureau of Economic Research.
 Siklus ekonomi merupakan self generating process.
 Suatu depresi membawa kemungkinan untuk pemulihan
keadaan dgn menurunkan tingkat bunga, ongkos
dikurangi, persediaan dikurangi.
 Pada masa kemakmuran membawa bibit-bibit krisis
yang disusul tahap depresi. Hal ini ditandai dengan
meningkatnya ongkos yang berakibat mengecilkan
tingkat laba.

John R. Common : Pasar, hub.


John R. Common
Pertukaran dan konflik
 Common menolak pandangan ekonomi ortodoks  Menurut Common, dalam pasar terjadi pertukaran
yang sempit, deduktif dan statik. yang melibatkan hubungan antara pembeli dan
penjual, kebiasaan, adat dan budaya serta
 Andaian persaingan bebas ekonomi ortodoks tidak psikologi.
ditemukannya dalam penelitian empirik.
 Transaksi bagi Common adalah tempat pertemuan
 Common mencoba memasukkan segi-segi kejiwaan, ekonomi, etika, kejiwaan, hukum dan politik.
sejarah, hukum, sosial dan politik dalam  Trasanksi ekonomi melibatkan konflik, karena
pembahasan ekonomi. terlibat faktor-faktor kebiasaan, adat, hukum,
kejiwaan dan sebagainya.

39
1/25/2011

John R. Common : Tindakan kolektif John R. Common : transaksi


 Dalam kegiatan ekonomi bukan hanya kegiatan  Common membagi transaksi menjadi : 1)transaksi
individu, tetapi juga kelompok dan anggota-anggota pengalihan kekayaan; 2)transaksi kepemimpinan;
kelompok yang diatur oleh aturan permainan. 3)transaksi distribusi
 Aturan-aturan itu merupakan tindakan bersama yang  Transaksi pengalihan kekayaan : transaksi tawar-
menawar dgn kekuatan yang sama, baik dari ekonomi
bertujuan untuk kemajuan individu, membebaskan maupun hukum.
individu dari tekanan dan diskriminasi.
 Transaksi kepemimpinan : transaksi yang melibatkan
 Common mengecam persaingan bebas, sehingga perjanjian legal. Mis : mandor dgn bawahan, pimpinan
diperlukan campur tangan pemerintah untuk melakukan dgn karyawan.
regulasi.  Transaksi distribusi : misalnya persetujuan antara
pengusaha, penentuan pembagian keuntungan.

John A. Hobson : Kelemahan teori


John A. Hobson
ortodoks
 Kelemahan teori ortodoks menurut Hobson : 1)full  Kekuatan tawar-menawar dari faktor produksi
employment tidak selalu ada. Keadaan ekonomi tidaklah sama, terutama kelompok pekerja yang
selalu kekurangan konsumsi atau kelebihan posisinya relatif lemah.
tabungan; 2)distribusi pendapatan ternyata  Hobson menghendaki pembayaran kepada tenaga
senjang; 3)pasar bukan ukuran yang terbaik untuk kerja yang lebih dari sekedar cukup bertahan
ongkos sosial. tetapi juga untuk peningkatan kualitas faktor.
 Hobson tidak setuju pemisahan ekonomi positif dan  Hal ini diperlukan karena akan meningkatkan
normatif, karena ada kaitannya dengan etika. konsumsi dan mengurangi tabungan, sehingga
mencegah terjadinya depresi.

40
1/25/2011

John A. Hobson
 Ekonomi ortodoks dgn persaingan bebas perlu
dikontrol.

REVOLUSI TEORI EKONOMI


MIKRO

Revolusi Teori Ekonomi Mikro : Persaingan Tidak


Lahirnya Revolusi Teori Ekonomi Mikro Sempurna

 Pemikiran ekonomi Klasik dan Neo-Klasik tidak lepas dari  Persaingan Tidak Sempurna
kritik, terutama andaian-andaiannya yg tidak relevan dgn
kenyataan ekonomi.  Persaingan Monopoli
 Pada 1830-1930, kenyataan yang berkembang adalah
kondisi persaingan sempurna semakin hilang.  Monopoli, Oligopoli, Konsentrasi
 Skala perusahaan tidak lagi kecil-kecil sebagaimana yg
terlihat pada zaman klasik, tetapi semakin besar, sehingga
dapat mempengaruhi perilaku variabel-variabel pasar.
 Skala ekonomi merupakan variabel baru, dan merupakan
salah satu variabel kajian dalam struktur pasar.
 Munculnya pemikiran-pemikiran baru untuk merevisi teori-
teori lama.

41
1/25/2011

Keseimbangan Jk. Pendek dan Jk. Panjang Persaingan


Teori Perusahaan Neo-Klasik : Persaingan Sempurna
Sempurna

P
 Teori perusahaan lazimnya digabungkan dengan teori industri.
 Dalam keseimbangan parsial, tingkat harga dalam pasar adalah MC AC
given.
 Semua harga barang yg sama tidak berbeda, hal ini karena
andaian-andaiannya adalah :
P0 D = P = AR = MR
-jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
AVC
-barang yg dijual homogen.
-free entry dan free exit.
-tujuan perusahaan adalah laba maksimum. 0 Q0 Q
-tidak ada regulasi pemerintah
-mobilitas faktor-faktor produksi berjalan sempurna
-produsen dan konsumen mempunyai pengetahuan yg sempurna.

Andaian-andaian yg Tidak dapat Sraffa dan Robinson : Persaingan Tidak Sempurna


Dipertahankan
 Jumlah produsen yg sangat banyak  Jika kurva ongkos rata-rata ada bagian yg
 Keseimbangan optimal yg terjadi pada titik menurun, maka struktur pasar persaingan sempurna
terendah AC tidak mungkin terjadi dalam kenyataannya. Justru
 Semua perusahaan yg sejenis dalam industri struktur monopoli banyak ditemukan dalam
memperoleh laba yg sama. kenyataannya.
 Perusahaan skalanya semakin besar dan jumlahnya
tidak banyak, sehingga mereka dapat
mempengaruhi jumlah produksi di pasar.

42
1/25/2011

Chamberlin : Pandangannya Tentang Teori Ekonomi


Sraffa dan Robinson : Persaingan Tidak Sempurna
(Persaingan Sempurna)

 Tingkat harga yang tinggi dan laba abnormal akan mengundang pesaing  Teori ekonomi sering terasing dan tidak real, bukan
untuk masuk ke pasar sehingga laba menjadi normal.
 Namun, bagi perusahaan-perusahaan yg telah established, telah memiliki
karena kesalahan metodenya, tetapi karena
good will terhadap langganan-langganannya sehingga merupakan andaian-andaian yg digunakan tidak sesuai
rintangan bagi perusahaan baru atau yg akan memasuki pasar.
dengan kenyataan ekonomi yg terjadi.
 Rintangan-rintangan masuk lainnya yg selalu diciptakan oleh perusahaan
yg established :  Chamberlin mengamati bahwa kondisi untuk
-memperbanyak produksi persaingan sempurna sudah tertinggal, sehingga
-iklan dia menyusun teori persaingan monopoli.
-menurunkan harga
-pelayanan yg memuaskan
-kredit
-dsb.

Chamberlin : Persaingan Monopoli Chamberlin : Persaingan Monopoli


 Sebelumnya ada dua macam struktur pasar yaitu  Persaingan monopoli terjadi karena setiap
persaingan sempurna dan monopoli murni. produsen menghasilkan produk yg hampir sama.
 Chamberlin melihat bahwa struktur di mana  Masing-masing produk mempunyai ciri khusus, sifat
terdapat kedua-duanya, yaitu persaingan terjadi tersendiri, dan menimbulkan preferensi bagi
tetapi dgn struktur monopoli, adalah yg sering konsumen.
dijumpai dalam kenyataan.  Masing-masing produk mempunyai keunggulannya,
hal inilah yg menjadikan produsen tersebut bersifat
monopoli, yg tidak ada pada produsen lain.

43
1/25/2011

Chamberlin : Keseimbangan Perusahaan dalam


Persaingan Monopoli Jejak Oligopoli
 Keseimbangan perusahaan tidak lagi dalam kondisi  Dalam buku A. Smith th 1776 tidak ditemukan secara
eksplisit istilah oligopoli, tetapi Smith menulis istilah yg
optimal, karena perusahan-perusahaan telah setara dg itu yakni, the competition to a small number.
mampu mengontrol harga.  Cournot (1838) dan Edgeworth (1879) mengemukakan
 Biaya penjualan meningkat dan ongkos tetap teori duopoli, tetapi teori ini mengabaikan sifat
interdependen antara produsen.
produksi per satuan meningkat.
 Penggunaan istilah oligopoli diperkirakan dimulai dari
 Hal ini terjadi karena perusahaan berproduksi tulisan Schlesinger (1914), Stackelberg (1932) dan
dalam keadaan under capacity. Chamberlin dan Robinson (1934).
 Dalam keterangan Chamberlin, istilah oligopoli pernah
dimuat dalam karya Thomas Moore yg berjudul Utopia.
Oligopoli dalam buku tersebut ditulis oligopolium.

Bentuk Oligopoli
 Oligopoli homogen dan oligopoli heterogen.  Teori oligopoli sulit untuk mengeneralisasikannya,
 Oligopoli kolusif dan oligopoli nonkolusif. karena perilakunya telah bersifat personal.
 Oligopoli terbuka dan oligopoli tertutup.  Teori oligopoli berkaitan dgn tipe-tipe tertentu
 Oligopoli penuh dan oligopoli parsial. oligopoli.
 Namun yg menjadi penting dalam pembahasan
teori oligopoli adalah tentang pengertian mutual
dependence.

44
1/25/2011

J.M. Keynes, siapakah dia?


 Putra dari John Nevile Keynes, yang juga seorang
ahli ekonomi.
 J.M. Keynes lahir pada tahun 1883.
 Pada umur empat setengah tahun telah memikirkan
arti suku bunga dalam ekonomi dan di usia enam
tahun ingin tahu cara kerja otak manusia.
REVOLUSI TEORI EKONOMI  J.M. Keynes mempunyai teman sekolah yg sering
membawakan buku-bukunya. Sebagai balas jasa,
MAKRO Keynes membuatkan PR yg sulit-sulit.

J.M. Keynes, siapakah dia? J.M. Keynes, siapakah dia?


 Keynes senang olahraga mendayung.  Pernah menjadi pemimpin majalah Economic Journal
 Alfred Marshall mengajak Keynes untuk menjadi selama 33 tahun sambil tetap mengajar di
pengajar penuh di Cambridge.
Cambridge.
 Keynes pernah menginginkan untuk menjadi pimpinan
perusahaan kereta api yang tidak pernah  Keynes merupakan anggota Cendikiawan
diperolehnya. Bloomsburry dan kemudian bertugas di Kementrian
 Pernah menjadi pegawai negeri di India Office, tetapi Keuangan.
kemudian kembali ke Cambridge.
 Selama di India Office ia mengumpulkan bahan-bahan  Keynes dipersona non grata-kan dari Kementrian
yang kemudian ditulis menjadi buku berjudul Indian Keuangan karena kritiknya terhadap hasil
Currency dan Finance, 1913. perundingan perang di Versailles.

45
1/25/2011

J.M. Keynes, siapakah dia? Depresi Ekonomi


 Keynes menyukai kesenian dan berkenalan dengan Lydia Lopokova  Depresi ekonomi 1930-an mendatangkan musibah
(seorang penari balet) yang kemudian menjadi istrinya.
bagi kegiatan ekonomi yaitu pengangguran yg luar
 Beberapa Buku Karya Keynes :
biasa.
-A Tract on Monetary Reform
-The Economic Consequences of The Peace  Banyak orang yg kehilangan sumber penghasilan
-Treatise on Money secara ekonomis.
-The General Theory of Employment, Interest and Money  Daya beli tidak ada.
-The Means of to Prosperity  Barang produksi tidak diserap pasar.
 Produsen mengurangi produksi.

Depresi ekonomi dan relevansi teori Teori Klasik dan Neo-klasik


 Berlangsungnya depresi ekonomi 1930an  Teori kesempatan kerja dalam teori yg ada tidak
mendorong para ahli ekonomi mencari sebab- mengakui adanya pengangguran terpaksa.
musabab terjadinya depresi ekonomi.  Menurut teori ini, jika pengangguran terjadi, maka
 Namun teori yg ada tidak mampu menjawabnya. pengusaha akan menurunkan tingkat upah.
 Tingkat upah yg turun akan menampung
penganggur dan keadaan tetap dalam full
employment.
 Tetapi ada kelompok-kelompok yg tidak bersedia
bekerja dgn tingkat upah yg rendah.

46
1/25/2011

teori Klasik dan Neo-klasik teori Klasik dan Neo-klasik


 Dalam teori moneter klasik dan neo-klasik terjadi  Teori klasik dan neo-klasik menghendaki
dikotomi, yaitu variabel-variabel dalam pasar dibatasinya peran pemerintah dalam kegiatan
barang tidak dapat dipengaruhi secara langsung ekonomi.
oleh variabel moneter karena fungsi uang yg  Kegiatan ekonomi hendaknya berjalan alamiah
netral. tanpa campur tangan pemerintah.
 Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar, tidak
sebagai alat penyimpan nilai atau kekayaan.
 Pertambahan uang hanya untuk keperluan
transaksi.

Revolusi teori ekonomi makro Inti teori ekonomi makro keynes


 Keynes mengajukan rekomendasi agar pemerintah  Kecenderungan mengkonsumsi (kecenderungan
menggunakan pengeluaran untuk pekerjaan umum menabung)
sehingga depresi dapat diatasi.  Marginal Efficiency of Capital (MEC)
 Keynes mengajukan teori-teori baru yang lingkup  Preferensi Likuiditas
pembahasannya lebih luas, lebih menyeluruh dan
merupakan revolusi dalam teori ekonomi makro.

47
1/25/2011

Perilaku mengkonsumsi dan menabung Tabungan dan investasi


 Tingkat konsumsi suatu masyarakat tergantung  Perilaku orang menabung berbeda dgn perilaku
pada tingkat pendapatan. investor.
 Kenaikan pendapatan menaikan pengeluaran  Jumlah investasi ≠ Tabungan yg tersedia.
konsumsi.  Investasi yg dilakukan tergantung pada MEC.
 Jika pendapatan meningkat cenderung pula terjadi  Tabungan ditentukan oleh tinggi rendahnya
peningkatan tabungan. pendapatan.

Preferensi likuiditas Perbandingan model Klasik dan keynes


Pasar Klasik Keynes
 Penawaran uang tidak hanya untuk keperluan
Pasar barang I (r) = S (r) I (r) = S (Y)
transaksi, tetapi juga untuk spekulasi. I (r) = Y - C (r) I (r) = Y - C (Y)
Pasar uang M = kPY M = kPY + L (r)
 Uang untuk spekulasi merupakan hal yang baru
Pasar tenaga kerja Nd (W/p) = Ns (W/p) Sama dgn klasik
yang tidak ditemukan dalam teori sebelumnya. Fungsi produksi Y = f (N,K) Sama dgn klasik

48
1/25/2011

Depresi ekonomi dan intervensi Perkembangan pemikiran ekonomi


pemerintah pasca keynes
 Depresi ekonomi menurut Keynes terjadi karena kurangnya  Perkembangan teori konsumsi
pengeluaran agregatif.
 Perilaku menabung dan investasi ditentukan oleh faktor  Perkembangan aliran monetaris
yang berbeda.
 Dugaan waktu itu, negeri-negeri maju kelebihan tabungan
tetapi ketika suku bunga turun, ternyata volume investasi
tetap kecil.
 Dengan berkurangnya investasi, pendapatan masyarakat
menurun, maka terjadilah depresi besar.
 Keynes mengusulkan “pompa investasi” datang dari
pemerintah, meningkatkan kesempatan kerja dan
permintaan efektif.

Teori konsumsi hipotesis pendapatan


Perkembangan teori konsumsi
relatif
 Teori konsumsi hipotesis pendapatan relatif (James  Teori ini mengakui adanya pengaruh dominan
Duessenberry) pendapatan terhadap konsumsi, tetapi teori ini lebih
memperhatikan aspek psikologis rumah tangga dalam
 Teori konsumsi hipotesis pendapatan permanen
menghadapi perubahan pendapatan.
(Milton Friedman)
 Rasio konsumsi dengan pendapatan dipengaruhi oleh
 Teori konsumsi hipotesis siklus daur hidup (Franco rasio pendapatan sekarang dengan pendapatan
Modigliani) tertinggi masa lalu.
 Seseorang atau sekelompok masyarakat sukar
melepaskan pola konsumsi masa lalunya, walaupun
pendapatannya mengalami penurunan.

49
1/25/2011

Teori konsumsi hipotesis pendapatan


Model Konsumsi Pendapatan Relatif
permanen
CL
 Menurut teori pendapatan permanen bahwa
C
e CS1
konsumsi mempunyai hubungan proporsional
dengan pendapatan permanen.
CS0
d  Menurut Friedman, pendapatan terdiri dari dua
c a
komponen utama, yaitu pendapatan permanen dan
pendapatan transitory.
b
 Unsur pendapatan transitory perlu dikeluarkan
terlebih dahulu untuk mendapatkan permanen.
 Pendapatan permanen merupakan pendapatan
Y2 Y0 Y1 Y yang lebih stabil dalam jangka panjang.

Teori konsumsi hipotesis siklus daur


Tabungan dan Mengorek Tabungan
hidup
 Dalam teori daur hidup konsumsi diasumsikan
bahwa individu mendistribusikan konsumsinya dalam Gambar
aliran konsumsi yang rata atau tetap selama masa Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan
dalam model Daur Hidup
hidupnya (konsumsi seumur hidup).
YL
 Konsumsi seumur hidup sama dengan pendapatan Tabungan
seumur hidup. C

Mengorek
Tabungan

WL NL Waktu

50
1/25/2011

Perkembangan Aliran Monetaris Milton Friedman dan Aliran Monetaris


 Perkembangan aliran monetaris merupakan kritik atas  Friedman merupakan golongan muda neo-klasik
kebijakan intervensi keynesian.
yang mendukung perekonomian bebas.
 Golongan Neo-Klasik khawatir terhadap praktek-
praktek ekonomi sosialis, di mana peranan negara  Friedman merupakan tokoh aliran monetaris yang
semakin besar sehingga peranan swasta menjadi banyak mengkritik dan menyerang terhadap
tersingkir.
kebijakan intervensi keynesian.
 Ditahun 70-an terjadi stagnasi ekonomi.
 Masalah stagnasi tahun 70-an ternyata tidak dapat
dipecahkan berdasarkan ajaran Keynes.
 Masalah stagnasi yang diserta inflasi tidak dapat
dipecahkan dgn kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter yg aktif sebagaimana dianjurkan oleh Keynes.

Milton Friedman dan Aliran Monetaris Pandangan Pokok Monetaris


 Aliran monetaris merupakan aliran pemikir ekonomi  Penekanan pandangan pokok monetaris terletak
yang berpendapat bahwa kegiatan ekonomi pada stok uang.
bersifat self-regulating.  Perubahan jumlah uang beredar sangat besar
 Pemerintah tidak perlu banyak campur tangan pengaruhnya terhadap 1) tingkat inflasi dan 2)
dalam kegiatan ekonomi. perilaku GNP riil.
 Menurut monetaris yang perlu dilakukan  Perekonomian jangan terlalu sering distel (fine-
pemerintah adalah menyediakan uang dengan tuning) seperti anjuran Keynesian.
pertumbuhan yang mantap dan perlahan untuk  Kebijaksanaan moneter yg berubah-ubah justru
dapat memenuhi kegiatan ekonomi. bisa membuat perekonomian tidak stabil.

51
1/25/2011

Joseph A. Schumpeter (1883-1950)


 Menurutnya ekonomi berada dalam keseimbangan
statik, tetapi akan terjadi perubahan jika ada invensi
dan inovasi.
 Invensi dan inovasi merupakan ciri dari ekonomi
kapitalis.
 Selain itu, ciri yg lain adalah adanya penciptaan
kredit, perubahan struktur ekonomi, perubahan
permintaan dan tekonologi yg mendukung
INOVASI, DRAMA ASIA DAN pertumbuhan.
KAPITALISME AMERIKA  Kunci dari kegiatan ekonomi adalah inovator atau yg
sering disebut entrepreneur.

Inovasi dan Keseimbangan Statik yg


Peran Inovator atau Entrepreneur
Terganggu
 Menciptakan kegiatan ekonomi baru  Inovasi atau kreativitas dari entrepreneur menjadikan
keseimbangan statik terganggu.
 Menciptakan barang-barang konsumsi baru  Today ‘s innovation replaces yesterday’s and tomorrow is
itself replaced.
 Menemukan pasaran baru
 Inovasi menjadikan arus uang meningkat, dan tingkat harga
 Menemukan sumber-sumber ekonomi baru meningkat.
 Mengkombinasikan faktor-faktor produksi.  Terjadi pula kontraksi bila barang-barang telah melimpah
di pasar, sedangkan kredit harus di bayar, tahap resesi
 Entrepreneur tidak mempunyai uang tetapi punya akan terjadi.
daya kreasi.  Keseimbangan statik yg terganggu akan mencari
keseimbangan yg baru, tetapi dalam keadaan yg lebih
besar karena pendapatan nasional telah meningkat.

52
1/25/2011

Inovasi dan Monopoli Gunnar Myrdal


 Dalam ekonomi kapitalis ada kecenderungan  Ekonom Swedia, yg semula tertarik pada
hadirnya perusahaan-perusahaan besar yang pengkajian ekonomi namun kemudian tertarik pada
bersifat monopoli. sosiologi.
 Namun monopoli tidak akan bertahan lama karena  Myrdal juga memusatkan perhatiannya pada
inovasi yang senantiasa muncul atau creative- perencanaan ekonomi negara maju maupun
destruction. negara-negara sedang berkembang.

Gunnar Myrdal : Kritik Terhadap


Value Judgement dalam Teori Ekonomi
Ekonomi Ortodoks
 Kedudukan value judgement dalam teori.  Sulit memisahkan value judgement dari teori
 Lingkupan dan metodologi ekonomi ekonomi positif.
 Ekonomi persaingan bebas.  Pada tahap permulaan analisis, penilaian telah
menjadi pegangan, bukan hanya pada saat
menarik kesimpulan untuk kebijaksanaan.

53
1/25/2011

Lingkup dan Metodologi Ekonomi Ekonomi Persaingan Bebas


 Ilmu ekonomi ortodoks menurut Myrdal terlalu  Ekonomi persaingan bebas tidaklah terjadi.
sempit.  Pada kenyataannya mulai dari masa merkantilis
 Myrdal berpendapat sebaliknya bahwa ilmu hingga sekarang, intervensi pemerintah semakin
ekonomi lebih luas karena di dalamnya termasuk bertambah untuk meningkatkan kesejahteraan
ilmu sosiologi dan ilmu jiwa. rakyat.
 Ilmu ekonomi membutuhkan penjelasan aspek sosial  Kebutuhan perencanaan pembangunan semakin
dan politik. diperlukan untuk mengatasi inflasi, pengangguran,
neraca pembayaran yang tidak seimbang.

Asian Drama (Indian Drama), 1968 John Kenneth Galbraith


 Asian Drama, Buku karya Myrdal yang  Galbraith merupakan pemikir ekonomi
mengemukan kasus keterbelakangan melalui kelembagaan yang menjelaskan perkembangan
berbagai penelitian selama di India. ekonomi kapitalis di AS.
 Secara internasional terjadi jurang besar antara  Galbraith pernah menjabat duta besar AS di India,
negara-negara maju dan berkembang.
Guru Besar Ekonomi di Harvard, editor majalah
 Hal ini tidak dapat dicari penjelasannya pada Fortune, penasehat partai demokrat.
ekonomi ortodoks.
 Ilmu ekonomi tidak dapat mengaitkan hubungan yg
rumit antara faktor-faktor sosiologi, politik,
psikologi dgn ilmu ekonomi.

54
1/25/2011

Kegiatan Ekonomi AS Kegiatan Ekonomi AS


 Persaingan menjurus pada kekuatan oligopoli dan  Produsen atau perusahaan-perusahaan besar
monopoli. menciptakan selera konsumen, dependent effect.
 Timbulnya countervailing power, yaitu serikat  Konsumen dirangsang dgn berbagai produk baru.
pekerja, lembaga konsumen dan juga pemerintah,
organisasi perusahaan-perusahan kecil.  Konsumsi masyarakat semakin tinggi, tetapi telah
 Timbulnya countervailing power akibat kekuasaan terjadi pencemaran lingkungan.
ekonomi yg terkonsentrasi.  Kualitas barang-barang swasta semakin lebih baik.
 Dalam masyarakat AS yg berkelimpahan (affluent
society), masih dijumpai kesenjangan pendapatan
dan tekanan resesi.

Kegiatan Ekonomi AS Sekian


 Perusahaan besar telah memisahkan pemilik dg  Terima kasih…
manajer profesional.
 Kemajuan teknologi telah dapat menyelesaikan
masalah ekonomi, tetapi kemudian persoalan baru
yg lain timbul.
 Masyarakat telah diatur oleh technostucture untuk
menjamin kelanjutan kekuasaan perusahaan-
perusahaan dan pemerintah diminta menstabilkan
ekonomi.

55
1/25/2011

Mahzab Keynes dan Neo-Keynes


 J. M. Keynes
 Alvin H. Hansen
 Paul Samuelson
 Simon Kuznet
 Wassily Leontief

PEMIKIRAN KEYNESIAN

Lahirnya Pemikiran Keynesian Lahirnya Pemikiran Keynesian


 Selama dasawarsa 1930-an berlangsung depresi  Sistem pemikiran Keynes berkaitan dengan
ekonomi yang berkepanjangan. merajalelanya depresi tahun 30-an sampai meletusnya
 Mazhab Klasik tidak berdaya untuk memberi jawaban Perang Dunia II.
atas masalah-masalah penting yang dialami ekonomi  Sistem pemikiran Keynes dalam The General Theory
masyarakat secara keseluruhan. tidak mudah untuk dipahami dan diserap sebagai suatu
 Munculah revolusi pemikiran ekonomi yang dilakukan sistem analisis secara menyeluruh.
Keynes dalam karya besarnya yang berjudul The  Sepuluh tahun kemudian, pemikiran Keynes mulai
General Theory. tumbuh secara meluas dikalangan ekonom profesional.
 Keynes melakukan pembaharuan dan reformulasi suatu  Hansen dan Samuelson adalah tokoh yang memberikan
teori dalam kerangka dasar dan haluan pandangan penjabaran secara jelas dan utuh dalam penyusunan
yang baru. pemikiran Keynes.

56
1/25/2011

Pemikiran Sistem Klasik dan Depresi


J. M. Keynes
‘30-an
 Sebelum usia 30 tahun diangkat sebagai pengajar  Kegiatan ekonomi senantiasa dalam keadaan
utama di Cambridge University. ekuilibrium, di mana kapasitas produksi digunakan
 Di usia 26 tahun diangkat sebagai penasehat secara penuh dan adanya kesempatan kerja penuh.
pemerintah, mewakili MenKeu dalam perundingan  Dalam keadaan ekuilibrium, produksi selalu
damai di Versailes tahun 1919, seusai Perang Dunia I, menciptakan permintaan akan hasil produksi itu sendiri.
namun kemudian mengundurkan diri.  Tidak mungkin terjadi kelebihan produksi atau
 Menjelang Perang Dunia II, dipanggil lagi oleh kekurangan kemampuan dalam berkonsumsi ataupun
pemerintah untuk tugas : pembiayaan perang, hub. pengangguran.
keuangan dengan AS, persiapan dan perencanaan  Jika terjadi ketimpangan atau penyimpangan dari
ekonomi-keuangan pasca perang hingga perjanjian keadaan ekuilibrium hal tsb merupakan suatu keadaan
Bretton Woods dan pembentukan IMF. yang temporer.

Pemikiran Sistem Klasik dan Depresi Pemikiran Keynes : Keadaan


‘30-an Ekuilibrium dan Kesempatan Kerja
 Pemikiran dan pandangan dalam sistem Klasik  Menurut pemikiran Keynes dalam dunia modern belum
berlainan dari kenyataan yang dialami dalam tentu tata susunan ekonomi dalam keadaan ekuilibrium
depresi ekonomi dasawarsa ’30-an. yang pada dirinya menyediakan kesempatan kerja
penuh.
 Stagnasi ekonomi dan pengangguran merupakan
keadaan kronis yang tiada akhir.  Ekuilibrium di mana terdapat banyak pengangguran
dan kapasitas produksi terpasang juga tidak
 Pemikiran ekonomi Klasik tidak dapat memberikan dimanfaatkan seluruhnya adalah keadaan yang sering
jawaban mengapa pengangguran terus dapat dilihat.
berlangsung.  Dalam analisis Keynes bisa saja terjadi berbagai
 Koreksi otomatis dalam sistem ekonomi klasik tidak tingkat ekiulibrium, yang ditandai dgn tingkat
dapat dibuktikan secara empiris. kesempatan kerja yang berbeda-beda.

57
1/25/2011

Pemikiran Keynes Pemikiran Keynes


 Inti pokok pemikiran Keynes bersendikan tiga faktor  Tingkat investasi ditentukan oleh efisiensi marginal
penting : 1) hasrat berkonsumsi 2) tingkat bunga dari investasi modal.
dengan hasrat likuiditas 3) efisiensi marginal dari
investasi.  Efisiensi marginal dari investasi modal tergantung
 Pendapatan total = konsumsi total plus investasi. dari ekspektasi investor tentang laba.
 Tingkat konsumsi bergantung pada hasrat
perseorangan untuk berkonsumsi, dan hasrat
berkonsumsi merupakan fungsi dari pendapatan.
 Tabungan merupakan fungsi dari pendapatan karena
tabungan merupakan sisa dari pendapatan yang tidak
digunakan untuk konsumsi.

Klasik vs Keynes : Tabungan dan Klasik vs Keynes : Tabungan dan


Investasi Investasi
 Menurut klasik kesamaan tabungan dengan  Menurut Keynes tabungan dan investasi yang terjadi
investasi akan selalu tercipta. ditentukan oleh faktor yang berbeda.
 Besarnya tabungan belum tentu sama dengan investasi
 Fleksibilitas tingkat bunga akan menyamakan yang dilakukan.
besarnya tabungan dengan investasi yang terjadi.  Kecenderungan yang terjadi adalah investasi yang
 Kesamaan tabungan dengan investasi akan terjadi lebih kecil dari tabungan yang tercipta.
menjamin pengeluaran agregat sama dengan  Masalah ekonomi timbul, jika tabungan secara
penawaran agregat. agregatif tidak semuanya digunakan sebagai
pertambahan investasi.
 Tidak demikian halnya dengan Keynes.
 Akibatnya pengeluaran agregatif berkurang sehingga
 Tingkat bunga bukanlah faktor yang akan terjadi pengangguran yang meluas.
menyamakan besarnya tabungan dengan investasi

58
1/25/2011

Pemikiran Keynes : Pemikiran Keynes : Pengelolaan Pengeluaran dan


Depresi Ekonomi Pengendalian Permintaan Efektif

 Keadaan kegiatan ekonomi menunjukan gelombang  Dalam perkembangan keadaan yang menunjukkan
yang naik-turun. gelombang naik-turunnya kegiatan ekonomi, maka
 Perubahan gelombang naik-turun disebabkan oleh diperlukan kebijakan pengelolaan pengeluaran
perubahan volume pengeluaran agregat. dan permintaan efektif yang kontra-siklis atau anti-
 Suatu depresi yang ditandai deflasi, merupakan akibat siklis.
dari perubahan tingkat dan volume pengeluaran  Kebijakan negara yang aktif diperlukan untuk
agregatif dan permintaan efektif yang berkurang. mempengaruhi pengeluaran agregat.
 Perubahan tingkat dan volume permintaan efektif
mempengaruhi masalah supply dan demand di sektor
tenaga kerja.

Pemikiran Keynes : Hal-hal Pokok Hansen dan Samuelson


 1) tidak berlakunya dalil Mazhab Klasik, yaitu
Hansen Samuelson
kekuatan-kekuatan ekonomi cenderung berkisar atau
menuju pada keadaan ekuilibrium dengan kesempatan  Pendapatan nasional,  Hubungan timbal balik
kerja penuh. investasi dan kesempatan antara faktor multiplier
kerja merupakan suatu dan asas accelerator.
 2) tabungan yang terlalu besar yang tidak diimbangi pola perkembangan  Integrasi ekuilibrium
dengan pengeluaran investasi justru bisa merugikan ekonomi yang ditandai oleh internasional ke dalam
kepentingan umum. gerak gelombang yang kerangka umum teori
 3) analisis ekonomi dan kebijaksanaan negara yang menaik dan menurun. ekonomi makro.
aktif (kontra-siklis) diperlukan guna menanggulangi  Pengelolaan permintaan
perubahan-perubahan pada pengeluaran agregatif. agregatif merupakan
pencerminan kebijakan
fiskal yang kontra-siklis.

59
1/25/2011

Sistem Pemikiran Keynes dan


Kuznet dan Leontief
Keterbatasannya
 Dalam tahap kebijakan operasional-praktis, kebijakan
Kuznet Leontief
kontra-siklis untuk mempengaruhi pengeluaran
 Kuznet memberikan  Kontribusi Leontief : agregatif sukar dilaksanakan, terutama dalam
kontribusi dalam wujud analisis input-output keadaan full employment dan mengandung tekanan
nyata kuantitatis- yang memberikan inflator.
empiris terhadap kepaduan dan  Hal ini terjadi karena hambatan politik dan
pengertian-pengertian kelengkapan kerangka institusional.
pokok dalam kerangka dasar analisis Keynes.  Adakalanya keadaan resesi ditandai dengan tingkat
teori Keynes yaitu harga yang tetap tinggi dan kaku, sehingga kebijakan
mengenai hubungan kontra-siklis seolah tak berdaya menghadapinya.
pendapatan-konsumsi-
tabungan-investasi.

Terima kasih…
 Sampai nanti...

60

Anda mungkin juga menyukai