Anda di halaman 1dari 44

TEORI EKONOMI MIKRO

DISUSUN OLEH

NAMA : ANGGA FERDIANTO


NPM : 20010051
KELAS : REGULER
SEMESTER :3
DOSEN PENGAMPU : Dr.SAODIN,MM

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU EKONOMI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH KALIANDA

TAHUN 2021/2022

KONTRAK PERKULIAHAN

1. Nama Mata Kuliah : Pengantar Teori Ekonomi Mikro


2. Kode Mata Kuliah : / 3-0
3. Pengajar : Crisanty S, SE., ME & Widita K, SE., ME
4. Semester :1

1. Manfaat Mata Kuliah


Manfaat yang diperoleh dengan mengikuti mata kuliah Pengantar Teori Ekonomi Mikro diharapkan
mampu membekali mahasiswa tentang dasar-dasar ilmu ekonomi khususnya ilmu ekonomi mikro
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengenalan tentang konsep-konsep dasar ilmu ekonomi
khususnya ilmu ekonomi mikro, dengan cakupan antara lain; mekanisme pasar, perilaku produksi serta
teori tentang pasar.
3. Tujuan Instruksional
a. Tujuan instruksional umum
Memahami tentang dasar-dasar ilmu ekonomi khususnya ilmu ekonomi mikro

b. Tujuan instruksional khusus


1. Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup Pengantar Teori Ekonomi Mikro
2. Mahasiswa mampu memahami arti, definisi, dan manfaat ilmu ekonomi dalam kehidupan
masyarakat
3. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar permintaan
4. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar penawaran
5. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar elastisitas
6. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar teori produksi
7. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar biaya produksi
8. Mahasiswa mampu membedakan beberapa jenis pasar dalam ekonomi mikro

4. Strategi Perkuliahan
Metode perkuliahan menggunakan sistem ceramah dan diskusi, serta tutorial. Dengan demikian
setiap mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan pendapatnya dalam pembahasan baik pendapat
pribadi maupun hasil observasi. Berbagai strategi instruksional digunakan untuk memacu mahasiswa
aktif, misal memberikan point-point materi kemudian meminta mahasiswa untuk mendiskusikan lebih
rinci.

5. Materi/Bacaan Perkuliahan
Buku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah:
 Rosyidi, Suherman (2002), Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan kepada Teori Ekonomi
Mikro dan Makro.
 Lipsey, Richard G. (1995), Pengantar Mikroekonomi
 Rahardja Pratama dan Mandala Manurung (2002), Teori Ekonomi Mikro: Suatu Pengantar
6. Tugas dan Penilaian
1. Di setiap akhir pertemuan diberikan tugas yang dikumpulkan minggu depan, dan diawal kuliah
minggu depan sebelum masuk pada materi berikutnya, dilakukan pembahasan tugas/pertanyaan
minggu lalu dengan cara berdiskusi. Bobot nilai tugas dan keaktifan adalah 15%.
2. Kuis dilakukan 2 kali yaitu 1 kali sebelum UTS yaitu pada minggu setelah materi ke-4 dengan bobot
nilai 5% dan satu kali sebelum UAS dengan bobot nilai 5%. Kuis berbentuk essai yang bersifat close
book
3. Ujian tengah semester diadakan pada minggu ke 8 dengan bobot nilai (30%) dan Ujian akhir
semester dilakukan pada minggu ke 16 dengan bobot nilai (30%). Evaluasi menggunakan bentuk
essai dan bersifat close book
7. riteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan pembobotan sebagai berikut:

Kegiatan yang dinilai Bobot nilai (%)


Kuis (Pra UTSdan Pra UAS) 20
Ujian Tengah Semester (UTS) 30
Ujian Akhir Semester (UAS) 30
Tugas dan keaktifan 20

Nilai Akhir

Total Nilai Nilai Akhir


80 – 100 A
65 – 79 B
55 – 64 C
45 – 54 D
0 – 45 E

8. Jadwal Perkuliahan

Minggu Pokok Bahasan Sumber Bacaan


ke
1 PENDAHULUAN Kontrak kuliah
2 Apakah Ilmu Ekonomi itu? Her Bab1, Lip Bab 1

Ekonomi sebagai Ilmu Sosial Her Bab 2 dan 3, Sad Bab 1, Lip Bab 2
3 Pola Kegiatan Perekonomian Her Bab 4 dan 5, Sad Bab 2, Lip Bab 3
4 Permintaan Her Bab 10, Sad Bab 4, Lip Bab 4

5 Penawaran dan Keseimbangan

KUIS PRA UTS Materi 1-3


6 Keseimbangan Pasar Her Bab 10, Sad Bab 4, Lip Bab 4

7 Konsep Elastisitas Her Bab 10, Sad Bab 5, Lip Bab 5

8 UTS
9 Teori Produksi Sad Bab 9, Lip Bab 9
10 Revenue
11 Teori Biaya Her Bab 11, Sad Bab 10, Lip Bab 10 dan 11
12 Keseimbangan Perusahaan
13 Struktur Pasar: Persaingan Sempurna Her Bab 12, Sad Bab 11 dan 12
14 Struktur Pasar: Monopoli Her Bab 13
15 Struktur Pasar: Monopolistik dan
Oligopoli
16 UAS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
PROGRAM STUDI TEORI EKONOMI MIKRO

A. MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Mikro Ekonomi


Kode/sks : MAS4241 / 3
Semester : GANJIL
Status (Wajib/Pilihan) :P
Prasyarat : MAS4130 (Pengantar Ilmu Ekonomi)
Nama Dosen Pengampu :

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Membekali mahasiswa pengetahuan tentang :

i Konsep-konsep Teori ekonomi mikro


ii Metode penyelidikan ekonomi
iii Pengambilan keputusan tingkat produksi pada berbagai karakteristik pasar dan
bagaimana cara pemerintah melalui peraturan-peraturan dapat mempengaruhi pasar
iv Perilaku konsumen
v Teori utilitas
vi Fungsi permintaan
vii Teori produksi
viii Penentuan harga input
ix Teori biaya produksi
x Teori pasar

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :


Parameter Deskripsi Rincian Deskripsi
P P1 2. Mampu memahami ilmu ekonomi
KU KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmupengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmupengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar
lembaganya;
S SK7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
SK8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
SK9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
KK = Ketrampilan Khusus
P = Pengetahuan
KU = Ketrampilan
Umum S = Sikap
E. RENCANA PEMBELAJARAN

Bentuk Pembelajaran
Mgg Bahan Sub Bahan Kuliah Respon Semina Praktiku Deskripsi Tugas Deskripsi Praktikum Kemampuan akhir (**)
Kajian Kajian (*) si dan r/Prese m (*)
tutorial ntasi(*)
(*)
I Pendahulu Kontrak kuliah Memahami aturan,
an dan dan materi yang akan
Prinsip- dibahas
prinsip
ekonomi
Pendahuluan Intera  Mampu memahami
tentang ktif, ilmu ekonomi
kelangkaan integr  Mampu menerapkan
sumber daya, atif pemikiran logis,
opportunity cost, dan kritis, sistematis, dan
analisis positif temati inovatif dalam
vs normative k konteks
pengembangan atau
Production implementasi ilmu
possibilitie pengetahuan dan
s frontier teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,

II Penawaran Faktor-faktor Intera  Mampu memahami


dan yang ktif, ilmu ekonomi
Permintaa mempengaruhi integr  Mampu menerapkan
n (Supply demand atif pemikiran logis,
and dan kritis, sistematis, dan
Demand) Kurva demand temati inovatif dalam
Pergeseran k konteks
kurva demand pengembangan atau
Faktor-faktor implementasi ilmu
yang pengetahuan dan
mempengaruhi teknologi yang
supply memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,

III Penawaran Kurva supply Intera  Mampu memahami


dan ktif, ilmu ekonomi
Permintaa Pergeseran kurva integr  Mampu menerapkan
n (Supply supply atif pemikiran logis,
and Excess supply, dan kritis, sistematis, dan
Demand) excess demand temati inovatif dalam
k konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,

IV Eksperime Kuis (materi Intera  Mampu


n pasar minggu I-III) ktif, menunjukkan kinerja
Kesetimbangan integr mandiri, bermutu, dan
pasar atif terukur
Konsep dan  Mampu memelihara
elastisitas temati dan mengembangkan
k jaringan kerja dengan
Elastisitas pembimbing, kolega,
demand sejawat baik di dalam
Elastisitas harga maupun di luar
dan pendapatan lembaganya;
Elastisitas  Taat hukum dan
pendapatan pada disiplin dalam
demand kehidupan
Barang normal bermasyarakat dan
dan inferior bernegara;
Elastisitas  Menginternalisasi
supply nilai, norma, dan
Konsep etika akademik;
elastisitas silang  Menunjukkan sikap
bertanggungjawab
atas pekerjaan di
bidang keahliannya
secara mandiri;
 Mampu memahami
ilmu ekonomi
 Mampu menerapkan
pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan
inovatif dalam
konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
V Perilaku Pendapatan dan Intera  Mampu memahami
Konsumen efek substitusi ktif, ilmu ekonomi
integr  Mampu menerapkan
Teori utilitas, atif pemikiran logis,
consumer dan kritis, sistematis, dan
choice, dan temati inovatif dalam
kedala budget k konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
Maksimisasi pengembangan atau
utilitas dan implementasi ilmu
kurva demand pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
VI Teori Biaya produksi Intera  Mampu memahami
Perusaha- Biaya eksplisit ktif, ilmu ekonomi
an dan dan implicit integr  Mampu menerapkan
Organisasi Konsep atif pemikiran logis,
Industri keuntungan dan kritis, sistematis, dan
(profit), temati inovatif dalam
Biaya produksi k konteks
jangka pendek pengembangan atau
Biaya produksi implementasi ilmu
jangka panjang pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
Studi kasus teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
VII Teori Kompetisi Intera  Mampu memahami
Perusaha- sempurna ktif, ilmu ekonomi
an dan Profit integr  Mampu menerapkan
Organisasi Maximization atif pemikiran logis,
Industri Kurva dan kritis, sistematis, dan
penawaran pada temati inovatif dalam
persaingan k konteks
sempurna pengembangan atau
Keputusan implementasi ilmu
jangka pendek pengetahuan dan
Entry exit pada teknologi yang
jangka panjang memperhatikan dan
Kurva menerapkan nilai
penawaran humaniora yang
jangka panjang sesuai dengan bidang
dan jangka keahliannya
pendek  Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
Kesetimbangan menerapkan nilai
pasar humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
VIII
IX UTS Terjadwal dari Fakultas
X Bentuk- Pasar Persaingan Intera  Mampu memahami
bentuk sempurna ktif, ilmu ekonomi
Persaingan Pasar Monopoli, integr  Mampu menerapkan
Pasar dan efeknya atif pemikiran logis,
dan kritis, sistematis, dan
temati inovatif dalam
k konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
Pasar Oligopoli implikasi
dan efeknya pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
XI Pemanfaat Pentingnya Intera  Mampu memahami
an harga ktif, ilmu ekonomi
Sumber sumberdaya integr  Mampu menerapkan
Daya Teori atif pemikiran logis,
produktivitas dan kritis, sistematis, dan
marjinal temati inovatif dalam
permintaan k konteks
sumberdaya pengembangan atau
Penentu implementasi ilmu
permintaan pengetahuan dan
sumberdaya teknologi yang
Elastisitas memperhatikan dan
permintaan menerapkan nilai
sumber daya humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
Kombinasi teknologi yang
optimal memperhatikan dan
pemanfaatan menerapkan nilai
sumber daya humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
XII Penentuan Tenaga kerja, Intera  Mampu memahami
Upah upah dan gaji ktif, ilmu ekonomi
Produktivitas integr  Mampu menerapkan
dan penentuan atif pemikiran logis,
gaji dan kritis, sistematis, dan
Pasar tenaga temati inovatif dalam
kerja kompetitif k konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
Kuis Materi pengembangan atau
minggu ke-10 implementasi ilmu
s/d 12 pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
XIII Sewa, Konsep sewa Intera  Mampu memahami
Bunga dan ekonomis ktif, ilmu ekonomi
Keuntung- Konsep bunga integr  Mampu menerapkan
an Keuntungan atif pemikiran logis,
ekonomis dan kritis, sistematis, dan
temati inovatif dalam
k konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
Penentuan harga implikasi
kredit pengembangan atau
Pembagian implementasi ilmu
pendapatan pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
XIV Pemerinta Barang publik Intera  Mampu memahami
h dan Cost and benefit ktif, ilmu ekonomi
kegagalan analysis integr  Mampu menerapkan
Pasar Externalitas atif pemikiran logis,
Kegagalan pasar: dan kritis, sistematis, dan
interfensi temati inovatif dalam
pemerintah (tax k konteks
dll) pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
Kegagalan implementasi ilmu
informasi dalam pengetahuan
pasar teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
XV Pemerata- Lorenz curve Intera  Mampu memahami
an dan Gini Ratio ktif, ilmu ekonomi
Pendapat- Mobilitas integr  Mampu menerapkan
an dan pendapatan atif pemikiran logis,
Kemiskin- Penyebab dan kritis, sistematis, dan
an ketidak merataan temati inovatif dalam
pendapatan k konteks
Equality vs pengembangan atau
efisiensi implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
Kemiskinan dan implementasi ilmu
kesejahteraan pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,

XVI Kuis dan Kuis materi holisti  Mampu


studi kasus minggu ke-13 k dan menunjukkan kinerja
s/d 15 temati mandiri, bermutu, dan
Studi kasus k terukur
keseluruhan  Mampu memelihara
materi dan mengembangkan
jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam
maupun di luar
lembaganya;
 Taat hukum dan
disiplin dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara;
 Menginternalisasi
nilai, norma, dan
etika akademik;
 Menunjukkan sikap
bertanggungjawab
atas pekerjaan di
bidang keahliannya
secara mandiri;
 Mampu memahami
ilmu ekonomi
 Mampu menerapkan
pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan
inovatif dalam
konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan bidang
keahliannya
 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,

(*) Metode pembelajaran pada setiap bentuk pembelajaran mengacu pada pasal 14.3 permen NOMOR 49 TAHUN 2014
(**) Mengacu pada capaian pembelajaran
*** contoh lihat di karateristik pembelajaran. Pasal 11 SNPT

F. SISTIM PENILAIAN

No Indikator Penilain Bobot


Penilaian
1. Keaktifan di kelas 5%
2. Responsi
3. Praktikum
4. Kuis 15%
5. Tugas/Presentasi 20%
6. UTS 30%
7 UAS 30%
Jumlah 100%
Note: Bobot nilai tugas (presentasi, responsi) minimal 27%
Bobot nilai praktikum sesuai bobot sks

Nilai akhir : menggunakan standar penilaian

Kisaran Nilai Kriteria


(Huruf Mutu)
≥ 80.1 A
75.1 – 80.0 B+
70.1 – 75.0 B
65.1 – 70 C+
55.1 – 65.0 C
50.1 – 55.0 D+
45.1 – 50.0 D
≤ 45 E

G. Daftar Referensi

1. Fergusson and Gould, 1979. Micoreconomics Theory, Richard D. Irwin. Inc.


2. Johannes, 2002. Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Diktat Kuliah, FE Unja.
3. Nicholson. W.200 Micoreconomic Theory, Basic Principles and Exsension, Third Edition, The Dryden Press, Chicago.
4. Koutsyuanis, 200 Micro Economic Theory, McGraw-Hill,Inc. NewYork
5. Samuelson, P.A. dan Nordhaus, W.D. 1996. Microeconomics, 14th Edition, (terjemahan) Haris Munadar, Penerbit Erlangga, Jakarta.
6. Schiller, Bradley.R., 1991. The Micro Economy Today, Fifth Edition, The American University, McGraw-Hill,Inc. NewYork.
H. Assesmen Hasil Belajar
Dilakukan oleh Ketua KBI selaku penjamin mutu, melalui proses evaluasi tentang kesesuaian antara rencana dan realisasi proses pembelajaran,
kesesuaian soal ujian dan materi, kesesuaian sistem dan indikator penilaian.

I. Penanggung Jawab Kualitas Proses Pengajaran Mata Kuliah


Ketua Program Studi bertindak sebagai penanggung jawab kualitas proses pengajaran mata kuliah.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Judul Mata Kuliah : TEORI EKONOMI MIKRO

Kopentensi Umum : Mahasiswa mampu menerapkan konsep ekonomi secara mikro

Diskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini di arahkan agar peserta didik mampu memahami konsep ekonomi Mikro dan segala macam
permasalahan perekonomian, menganalisis tentang pentingnya segi permintaan dan penawaran serta keseimbangan
pasar dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian dan kegiatan ekonomi pada suatu tingkat tertentu.
Peserta didik sebagai pelaku ekonomi dalam rangka menghadapi Inflasi , deflasi yang akan datang .

Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro bertujuan untuk memberikan konsep dan pengertian dasar serta alat analisis Teori Ekonomi Mikro sebagai
bagian dari Ilmu Ekonomi. Pemahaman konsep dasar dan analisis melalui Teori Ekonomi Mikro diharapkan dapat membantu masiswa untuk
mengenal dan memahami lebih jauh tentang kondisi usaha / bisnis dan perilaku individu / perusahaan sebagai makhluk ekonomi

Teori Ekonomi Mikro membahas masalah pilihan-pilihan untuk bertindak dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Sebagai
konsumen secara individu selalu akan memilih dan mengkonsumsi barang dan jasa yang menghasilakn kepuasan maksimum, sementara sebagai
produsen akan memilih untuk memproduksi barang dan jasa yang memberikan keuntungan maksimum / optimal sebanding dengan faktor
produksi (input) yang digunakan. Pilihan akan membuat sendiri barang dan jasa yang dibutuhkan atau membeli dari pihak lain, akan membuka
peluang untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pemahaman yang baik akan hal ini akan membuat mahasiswa
menjadi lebih kritis untuk menyikapi dan sekaligus dapat memutuskan dan melihat peluang untuk berusaha, menciptakan lapangan kerja dan
dapat memberdayakan masyarakat dan lingkungan usaha di sekitarnya.
POKOK SUB POKOK DAFTAR
NO MEDIA
BAHASAN DALAM BAHASAN METODE WAKTU PUSTAKA
KOMPETENSI DASAR
MATA (menit) BW / BA
PELAJARAN
1. Mahasiswa dapat - Teori Ekonomi - Prob Power 2 x 45 menit
1 MASALAH – 1
memahami Mikro poin
masalah pokok MASALAH lem Based LCD 2
- Masalah pokok OHP
dalam EKONOMI DAN dalam perekonomian Learning 3
perekonomian
2. Mahasiswa dapat ANALISIS - Batas
- Pres 4
Kemungkinan
batas EKONOMI
kemungkinan Produksi/ entation
produksi Penggunaan tenaga
- Bria
3. Mahasiswa dapat kerja penuh
memahami system - Sistem n Storming
perekonomian perekonomian
( masukan )

1. Mahasiswa dapat - Teori Permintaan & Power


2. PERMINTAAN, 2 x 45 5
memahami teori Kurva Permintaan poin
permintaan & PENAWARAN - Case menit
- Pengaruh Perubahan LCD
kurva permintaan DAN HARGA harga dan non harga Study
2. Mahasiswa dapat terhadap permintaan.
memahami
- Teori Penawaran &
pengaruh
perubahan harga Kurva Penawaran
dan non harga - Harga dan
terhadap Keseimbangan
permintaan. (Equilibrium) 6
3. Mahasiswa dapat - Pengaruh perubahan
memahami teori harga dan perubahan 7
penawaran & non harga.
kurva penawaran - Keseimbangan
4. Mahasiswa dapat
memahami harga permintaan dan
dan keseimbangan penawaran, dan
(ekuilibrium) perubahannya.
5. Mahasiswa dapat
memahami
keseimbangan
permintaan,
penawaran dan
perubahannya.
3. 1. Mahasiswa ELASTISITAS - Definisi dan jenis - Prob Power 2x45 menit 1
memahami elastisitas poin
definisi dan lem Based 3
- Elastisitas LCD
jenis- jenis permintaan dan Learning
elastisitas koefisien elastisitas
2. Mahasiswa dapat - Case
permintaan
memahami
elastisitas Elastisitas Study
permintaan dan penawaran dan
koefisien
elastisitas koefisien elastisitas
permintaan penawaran
3. Mahasiswa dapat
memahmi
elastisitas
penawaran dan
koefisien
elastisitas
penawaran
4. 1. Mahasiswa dapat APLIKASI TEORI - Kebijakan - Prob Power 2 x 45 3
memahami menstabilakan harga poin
kebijakan PERMINTAAN, lem Based menit
- Kebijakan harga LCD
menstabilkan DAN maksimum dan Learning
harga
PENAWARAN harga minimum
2. Mahasiswa dapat - Case
memahami
- Pajak dan Subsidi
kebijakan harga Study
maksimum dan
harga minimum
3. Mahasiswa dapat
memahami pajak
dan subsidi
5. 1. Mahasiswa dapat TEORI - Teori Nilai Guna - Prob Power 2x45 menit 2
memahami teori (Utilitas) dan poin
nilai guna TINGKAH LAKU lem Based 3
pemaksimuman nilai LCD
(utility) dan KONSUMEN guna Learning
pemaksimuman - Syarat untuk
nilai guna - Case
mencapai kepuasan
2. Mahasiswa dapat
memahami syarat maksimum Study
untuk mencapai - Teori nilai guna dan
- Resi
kepuasan teori permintaan
maksimum - Paradoks nilai tasi
3. Mahasiswa dapat
Pemberian
memahami teori
nilai guna dan tugas )
teori permintaan
4. Mahasiswa dapat
memahmi
paradoks nilai
6. 1. Mahasiswa dapat TEORI Analisis Kepusan - Prob Power 2 x 45 3
memahmi analisis Sama (Indeferent poin
kepuasann sama TINGKAH LAKU lem Based menit
Curve) LCD
(indieferent KONSUMEN Garis Anggaran Learning
curve)
(Lanjutan) (Budget Line)
2. Mahasiswa dapat - Case
memahami garis
Keseimbangan
anggaran (budget konsumen Study
line) - Faktor-faktor yang
3. Mahasiswa dapat mengubah
memahami factor- keseimbangan 6
faktor yang konsumen.
mengubah - Efek penggantian
keseimbangan dan efek pendapatan
konsumen
4. Mahasiswa dapat
mengetahui efek
penggantian dan
efek pendapatan
7. 1. Mahasiswa dapat TEORI - Bentuk-bentuk - Case Power 2 x 45
memahami organisasi poin
bentuk-bentuk PRODUKSI DAN Study menit 2
perusahaan LCD
organisasi KEGIATAN - Perusahaan ditinjau - Resi 4
perusahaan
PERUSAHAAN dari sudut teori 6
2. Mahasiswa dapat tasi
ekonomi
memahami
perusahaan - Fungsi produksi Pemberian
ditinjau dari - Fungsi produksi
tugas )
sudut teori dengan satu faktor
ekonomi produksi berubah.
3. Mahasiswa dapat - Fungsi produksi
memahami fungsi dengan dua factor
produksi dengan produksi berubah
satu faktor (Iso Quant dan Iso
produksi berubah Cost)
4. Mahasiswa dapat
memahami fungsi
produksi dengan
dua faktor
produksi berubah
(isoquant dan
isocost)
UJIAN TENGAH UJIAN TENGAH UJIAN TENGAH - Le 90 Menit 1
SEMESTER ( UTS ) SEMESTER SEMESTER ( UTS ) mbar 2
( UTS ) Jawaban 3
4
5
6
7

8 1. Mahasiswa dapat TEORI BIAYA / - Biaya produksi - Prob 2 x 45 2


mengetahui jangka pendek
biaya produksi ONGKOS lem Based menit 3
- Beberapa konsep
jangka pendek PRODUKSI biaya jangka pendek Learning 6
2. Mahasiswa dapat - Jenis-jenis biaya
mengetahui - Case
- Biaya total dan
beberapa konsep
biaya jangka Biaya Marginal Study
pendek (MC)
3. Mahasiswa dapat - Biaya tetap dan
mengetahui jenis- biaya variable
jenis biaya - Produksi pada
4. Mahasiswa dapat skala ekonomis
mengetahui
biaya total, biaya
marjinal, biaya
tetap, biaya
variabel, dan
produksi pada
skala ekonomi.
9 1. Mahasiswa dapat PASAR - Ciri-ciri pasar - Case 2 x 45
mengetahui cirri- persaingan sempurna
PERSAINGAN Study menit 1
ciri pasar SEMPURNA - Pemaksimuman 4
persaingan keuntungan jangka
sempurna pendek
2. Mahasiswa dapat - Biaya marjinal dan - Prob
mengetahui
kurva penawaran
pemaksimuman lem Based
keuntungan jangka
- Operasi perusahaan
pendek dan industry dalam Learning
3. Mahasiswa dapat jangka panjang
mengetahui biaya - Kebaikan dan
marjinal dan kurva keburukan pasar
penawaran persaingan sempurna
4. Mahasiswa dapat
mengetahui
operasi perusahaan
dan industry
dalam jangka
panjang
5. Mahasiswa dapat
mengetahui
kebaikan dan
keburukan pasar
persaingan
sempurna
10 1. Mahasiswa dapat MONOPOLI - Ciri-ciri Monopoli - Prob 2 x 45
mengetahui - Pemaksimuman
cirri- ciri lem Based menit 2
keuntungan dalam
monopoli monopoli Learning
2. Mahasiswa dapat - Kemungkinan
mengethaui - Case
monopoli mendapat
pemaksimuman
keuntungan dalam untung yang Study
monopoli berlebihan.
3. Mahasiswa dapat - Diskriminasi harga
mengetahui dalam monopoli
kemungkinan - Kebijakan
monopoli pemerintah dalam 2
mendapat untung
yang berlebihan monopoli alamiah.
4. Mahasiswa dapat - Kebaikan dan
mengetahui kelemahan monopoli
diskriminasi harga
dalam monopoli
5. Mahasiswa dapat
mengetahui
kebijakan
pemerintah dalam
monopoli alamiah
6. Mahsiswa dapat
mengetahui
kebaikan dan
keburukan
monpoli
11 1. Mahasiswa dapat PERSAINGAN - Ciri-ciri - Prob 2 x 45 3
mengetahui persainagan
cirri- ciri MONOPOLISTIS lem Based menit 6
monopolistis
persaingan - Keseimbangan Learning 7
monopolistis dalam pasar
2. Mahasiswa dapat - Case
persaingan
mengetahui
keseimbangan monopolistis Study
dalam pasar - Penilaian ke atas
persaingan persaingan
monopolistis monopolistis
3. Mahasiswa dapat - Persaingan bukan
mengetahui harga
penilaian ke atas - Kebaikan dan
persaingan keburukan
monopolistis pengiklanan
4. Mahasiswa dapat
mengetahui
persaingan bukan
harga
5. Mahasiswa dapat
mengetahui
kebaikan dan
keburukan
pengiklanan
12 1. Mahasiswa dapat OLIGOPOLI - Ciri-ciri - Prob 2 x 45 7
mengetahui ciri- persainagan
ciri persaingan lem Based menit
oligopoli
oligopoly - Kurva Learning
2. Mahasiswa dapat permintaan
mengetahui kurva - Case
oligopoli
permintaan
oligopoly - Pemaksimuman Study
3. Mahasiswa dapat keuntungan dalam
mengetahui perusahaan
pemaksimuman oligopoly
keuntungan dalam - Hambatan-
perusahaan hambatan untuk
oligopoly memasuki pasar
4. Mahasiswa dapat oligopoly.
mengetahui - Kebaikan dan
hambatan- keburukan
hambatan untuk
pengiklanan
memasuki pasar
oligopoly
5. Mahasiswa dapat
mengetahui
kebaikan dan
keburukan
pengiklanan
13 1. Mahasiswa dapat TEORI PASAR - Penawaran Input - Prob 2 x 45 3
mengetahui - Permintaan Input
penawaran input INPUT lem Based menit 4
Perusahaan
2. Mahasiswa dapat Persaingan Learning
mengetahui Sempurna
permintaan input - Case 5
- Permintaan Input
perushaaan
persaingan Perusahaan Study
Monopoli
sempurna - Pasar Input - Pem
3. Mahasiswa dapat Monopsoni
mengetahui eberian Tugas
- Keseimbangan
permintaan input Pasar Input
pperusahaan
monopoli
4. Mahasiswa dapat
mengetahui pasar
input monopolistis
5. Mahasiswa dapat
mengetahui
keseimbangan
pasar input
14 1. Mahasiswa dapat REVIEW - Permintaan dan - Prob 2 x 45 2
memahami Penawaran
lingkup LINGKUP lem Based menit 3
- Elastisitas
permintaan dan MATERI - Tingkah Laku Learning
penawaran
PEMBAHASAN konsumen
2. Mahasiswa dapat - Case
- Biaya Produksi
memahami SECARA
lingkup elastisitas - Struktur pasar Study
BLOBAL
3. Mahasiswa dapat
memahami
lingkup tingkah
laku konsumen
4. Mahasiswa dapat
memahami
lingkup biaya
produksi
5. Mahasiswa dapat
memahmi lingkup
struktur passer.

UJIAN AKHIR UJIAN AKHIR UJIAN AKHIR Lembar 90 Menit 1,2.3


SEMESTER SEMESTER SEMESTER Jawaban
(UAS) (UAS) (UAS)

Daftar pustaka / Buku Referensi :

1. ECONOMICS, by Richard G. Lipsey, Peter O.


Steiner, Douglas D. Purvis and Paul N.
Courant, terjemahan oleh
Ir Agus Maulana MSM dan Ir. Kirbrandoko MSM, Binarupa
Aksara, Grogol Jakarta
2. PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO,Sadono Sukirno,, 2011,
Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
3. EKONOMI MIKRO SEBUAH
PENGANTAR, Sugiarto dkk, 2005
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
4. PENGANTAR ILMU EKONOMI (Mikroekonomi &
Makroekonomi), 2008, Pratama Rahardja, Mandala
Manurung, Penerbit Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
5. TEORI EKONOMI MIKRO, Dr Sri Adhiningsih, M.Sc,
Penerbit BPFE Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada
Yogyakarta
6. PENGANTAR EKONOMI MIKRO, Tri Kunawangsih
Purwaningrumi, Edisi Pertama 2000 , Lembaga
PenerbitFakultas Ekonomi Trisakti
7. TEORI EKONOMI MIKRO, Prof. Dr. Suharno TS. Edisi

Teori Ekonomi Mikro I |i


BUKU AJAR TEORI EKONOMI MIKRO

1. Pengertian ekonomi mikro

Ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan.


Ekonomi mikro juga dapat menentukan harga pasar dan kuantitas barang dan
jasa. Selanjutnya, ekonomi mikro dapat memengaruhi pengambilan keputusan
dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa.
Ekonomi mikro atau yang disebut juga sebagai mikro ekonomi adalah
ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kurva permintaan dan penawaran
yang kemudian turut membantu memahami pula hubungan antara perubahan
upah, pola pekerjaan yang sesuai, serta memahami variabel biaya apa saja
dalam suatu produksi barang dan jasa.
2. Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli
Secara harfiah, pengertian ekonomi mikro sudah dijelaskan dalam penjelasan pada
pengertian ekonomi mikro di atas. Akan tetapi, beberapa ahli memaparkan pendapatnya
masing-masing mengenai pengertian ekonomi mikro. Berikut ini, pengertian ekonomi
mikro menurut para ahli.

a. Mary A Marchant dan William M Snell


b. Ekonomi mikro menurut Marry A Marchant dan William M Snell merupakan kajian
terkait individu, rumah tangga, dan perusahaan pengambil keputusan dalam proses
ekonomi.
c. David A. Moss
d. Berbeda dengan definisi ekonomi mikro menurut Mary A Marchant dan William M
Snel, David A. Moss berpendapat bahwa ekonomi mikro merupakan langkah
penganalisisan sebuah keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok mulai
dari faktor-faktornya hingga ke pertimbangan akan biaya dan manfaatnya.
e. Adam Smith
f. Sementara itu, Adam Smith melihat ekonomi mikro sebagai adanya berbagai
pertimbangan rasional dalam pengambilan keputusan yang dipilih oleh pelaku
ekonomi.
g. N.G. Mankiw
h. Dalam buku yang ditulis, N.G. Mankiw menuliskan pengertian ekonomi mikro
adalah ilmu yang membahas tentang peran individu-individu pelaku ekonomi.
Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan, serta bagaimana
mereka berinteraksi di dalam pasar tertentu.
i. Sadono Sukirno
j. Sementara itu, pengertian ekonomi mikro menurut Sadono Sukirno dalam
buku Ekonomi Mikro Teori Pengantar menyatakan bahwa pengertian ekonomi
mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan
perusahaan serta penentuan.
k. Ekonomi mikro sendiri berfungsi menganalisis bagaimana segala keputusan dan
juga perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan juga permintaan atas barang
dan jasa yang kemudian akan menentukan harga, menentukan penawaran. serta
menentukan permintaan barang dan jasa.
l. David Ricardo
m. David Ricardo berpendapat tentang ekonomi mikro bahwa pengertian ekonomi
mikro adalah suatu kondisi yang mana para pelaku ekonomi sudah memiliki
informasi mengenai seluk-beluk sebuah pasar. Dengan demikian, ekonomi mikro
tersebut menjadi faktor penentu dari pasar ekonomi global.
n. Marshal dan Piqou
o. Menurut Marshal dan Piqou, pengertian ekonomi mikro ini adalah tingkat mobilitas
yang tinggi di dalam pasar. Sehingga ekonomi mikro membuat para pelaku
ekonomi tersebut dapat langsung beradaptasi atau dapat menyesuaikan perubahan-
perubahan yang ada di pasar.
3. Pengantar Ekonomi Mikro
Dalam ekonomi mikro, terdapat pengantar yang akhirnya akan sampai membawa
pembaca atau mahasiswa memahami ekonomi mikro dan seluk beluknya. Ekonomi mikro
terdapat pada konsentrasi ilmu yakni ilmu ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam
membuat pilihan, baik dengan atau tanpa penggunaan uang. Ilmu ekonomi menggunakan
sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan/atau jasa dan mendistribusikannya.
Pendistribusiannya untuk keperluan kebutuhan ekonomi, baik di masa sekarang,
masa datang, dan ditujukan kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ilmu ekonomi yang menjadi disiplin ilmu ekonomi mikro ini secara umum memiliki
subyek dalam ekonomi. Subjek tersebut dibagi dengan berbagai cara, di antaranya ekonomi
makro dan ekonomi mikro seperti apa yang akan kita pelajari saat ini.
Selain itu, subjek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif atau deskriptif vs
normatif, mainstream vs heterodox, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, ekonomi
difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah.
Teori ekonomi yang menjadi disiplin ilmu ekonomi mikro juga dapat digunakan
dalam bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya seperti pada penelitian perilaku
kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga, dan lain
sebagainya.
Tujuan dari ekonomi mikro ini adalah membuat analisis pada mekanisme pasar
yang akan membentuk harga relatif terhadap produk barang maupun jasa. Menganalisis
melalui ekonomi mikro dilakukan salah satunya saat kegagalan pasar ketika memproduksi
hasil yang efisien dan menjelaskan kondisi teoritis yang dibutuhkan pasar persaingan
sempurna.
Berikut ini, ilmu ekonomi yang terbagi dua subjek yakni ekonomi mikro dan
ekonomi makro.

a. Ekonomi mikro
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagian-bagian
kecil ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilaku konsumen, perilaku
produsen, harga, dan lain-lain.

b. Ekonomi makro
Berkebalikan dengan ekonomi mikro, ekonomi makro merupakan cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari keseluruhan perekonomian baik suatu negara atau daerah,
seperti terjadinya inflasi, pengangguran, kemiskinan, neraca, dan pertumbuhan
ekonomi.
4. Teori ekonomi mikro

Kajian tentang ilmu ekonomi mikro ini memiliki tujuan untuk menganalisis suatu
kegagalan keputusan ekonomi. Biasanya, teori ekonomi mikro akan memunculkan analisis
rasional serta memunculkan hasil analisis secara teoritis yang memungkinkan pasar
persaingan sempurna.
Perilaku ekonomi mikro ini berguna untuk menganalisis pengaruhnya terhadap
permintaan dan penawaran produk barang maupun jasa, adanya penentuan harga, serta
dapat dipakai untuk menentukan jumlah penawaran dan permintaan selanjutnya.
Selanjutnya, analisis dari kajian ekonomi mikro memungkinkan munculnya
penjelasan rasional atau suatu keputusan ekonomi yang kemudian dapat dimanfaatkan
sebagai pertimbangan dalam mengatasi suatu kegagalan dalam pengambilan keputusan
ekonomi sebelumnya. Dan berikut ini, analisis ekonomi mikro atau mikro ekonomi yang
dibagi menjadi tiga:

a. Teori Harga
Analisis ekonomi mikro dengan teori harga ini biasanya dilakukan terhadap
proses pembentukan harga, faktor-faktor yang dapat memengaruhi perubahan
permintaan dan penawaran, adanya hubungan antara harga permintaan dan
penawaran, serta bentuk-bentuk pasar dan konsep elastisitas permintaan dan
penawaran.
Teori harga pada ekonomi mikro ini menjelaskan tentang harga
keseimbangan antara penjual dan pembeli. Di mana antara penjual dan pembeli
melakukan proses tawar-menawar hingga tercapai suatu kesepakatan pada
tingkat harga tertentu.

b. Teori Produksi
Teori yang digunakan untuk analisis ekonomi mikro yang kedua yakni teori
produksi. Teori produksi pada ekonomi mikro ini digunakan sebagai dasar
dalam menganalisis tingkat dan biaya yang dibutuhkan dari suatu proses
produksi.
Analisis tersebut dilakukan kepada semua hal yang berhubungan dengan
adanya biaya produksi barang dan jasa. Terjadinya kombinasi faktor ini dalam
ekonomi mikro kemudian harus dipilih oleh produsen untuk mendapat
keuntungan yang maksimal.
c. Teori Distribusi
Dalam ekonomi mikro juga memiliki teori analisis yakni teori distribusi.
Teori distribusi pada ekonomi mikro ini bertujuan menganalisis upah tenaga
kerja, keuntungan, serta besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada para
pemilik modal.
Teori distribusi sebagai aktivitas penyaluran produk dari produsen kepada
konsumen akhir melalui beberapa saluran distribusi. Biasanya teori distribusi
pada ekonomi mikro ini dipakai sebagai bahan pertimbangan waktu pemesanan,
ketahanan produk, dan jaran antara produsen dan konsumen.
Karena pada dasarnya, distribusi bukan hanya tentang menyalurkan suatu
produk dari produsen ke konsumen, tetapi juga sebagai usaha promosi dan
pengemasan produk.

d. Teori Konsumsi
Teori terakhir dalam ekonomi mikro yakni teori yang mengacu kepada
perilaku beragam konsumen dalam konteks memenuhi kebutuhannya.
Terjadinya kurva permintaan pasar dinilai sebagai turunan dari kurva
permintaan individual consumer demand. Terjadinya penurunan kurva didapat
melalui pendekatan teori konsumsi.
5. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Pada dasarnya, ruang lingkup ekonomi mikro merupakan produsen dan konsumen.
Namun dalam dunia ekonomi, produsen dan konsumen merupakan individu pada setiap
rumah tangga, masyarakat, organisasi, dan perusahaan.Oleh sebab itu, ketahui terlebih
dahulu apa saja ruang lingkup pada ekonomi mikro di bawah ini.

1. Interaksi di Pasar Barang


Ruang lingkup ekonomi mikro yang pertama adalah adanya interaksi di pasar
barang. Pasar merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran.
Pasar dapat menjadi tempat di mana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan
transaksi jual-beli.

2. Perilaku Penjual dan Konsumen


Ruang lingkup ekonomi mikro yang kedua adalah perilaku penjual dan konsumen.
Keduanya memiliki sifat yang rasional, di mana penjual menginginkan keuntungan
maksimal, sementara pembeli menginginkan kepuasan optimal, baik dari segi
kualitas dan harga produk.
Menganalisis perilaku penjual dan pembeli harus melakukan asumsi dan perlu
diperhatikan, yaitu adanya aktivitas ekonomi antara penjual dan pembeli yang
dilakukan secara rasional dan terbuka.

3. Interaksi Pasar Faktor Produksi


Selanjutnya, ekonomi mikro memiliki ruang lingkup yakni interaksi di pasar faktor
produksi. Dari sisi sang penjual yang memiliki produk untuk memenuhi kebutuhan
membutuhkan faktor produksi yang dilakukan dengan cara membeli juga.
Sementara dari konsumen atau pembeli, membutuhkan uang untuk dapat memenuhi
kebutuhannya.

4. Teori Nilai Guna


Ruang lingkup ekonomi mikro yang selanjutnya adalah nilai guna. Nilai guna pada
ekonomi mikro merupakan cara mempelajari bagaimana suatu barang dapat
menghasilkan kegunaan atau kepuasan untuk konsumen atau pembeli yang
menggunakan barang tersebut.

5. Teori Struktur Pasar


Adanya teori struktur pasar dalam ruang lingkup ekonomi mikro menjadi cara
untuk menjelaskan penggolongan pasar berdasarkan pada jumlah perusahaan,
karakteristik, atau jenis produk. Aspek kemudahan perusahaan atau produsen untuk
keluar dan masuk dari suatu pasar juga diperlukan di sini.
Struktur pasar biasanya dinyatakan sebagai struktur pasar yang non-kompetitif.
etika terdapat perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk
memengaruhi jumlah barang dan harga di pasar tersebut.
Sebaliknya, ketika perusahaan memiliki kekuatan atau kemampuan untuk
memengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga barang yang ada di pasar,
maka struktur pasarnya dikatakan sebagai struktur pasar yang kompetitif.

6. Elastisitas Harga
Elastisitas harga juga penting dilakukan pada ekonomi mikro. Elastisitas harga
berguna untuk mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang maupun jasa
terbentuk di pasar. Harga ini dipengaruhi oleh seberapa banyak jumlah permintaan.

7. Industri
Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa dapat
terbentuk. Nantinya, teori ini mampu menganalisis barang produksi, produsen,
konsumen, dan distribusi dalam hal kemungkinan rasional dalam pengambilan
keputusan ekonomi.

8. Pasar Input
Terakhir yakni pasar input yang terdapat pada ekonomi mikro. Dalam ekonomi
mikro, pasar input mempelajari bagaimana produsen memperoleh bahan-bahan
produksi dengan biaya yang seminimal mungkin, namun dapat menghasilkan
barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi.
6. Masalah Ekonomi
Dalam kasus ekonomi, baik ekonomi mikro maupun makro, masyarakat atau
individu bahkan suatu perusahaan pasti menghadapi masalah atau persoalan yang bersifat
ekonomi atau kegiatan ekonomi.
Pilihan tersebut dilakukan pada setiap aktivitas ekonomi mereka, baik ekonomi
mikro atau makro untuk membuat pilihan terbaik dari berbagai alternatif pilihan yang telah
mereka tentukan.
Dalam setiap kegiatan ekonomi, baik ekonomi mikro atau makro, terdapat kegiatan
memproduksi maupun mengonsumsi barang dan jasa. Dalam situasi tersebut pelaku
kegiatan ekonomi diharuskan membuat berbagai pilihan yang tujuannya adalah agar
sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efisien dan mampu mewujudkan
kesejahteraan yang maksimum pada pelaku ekonomi. Dan berikut ini, berbagai masalah
ekonomi baik pada ekonomi mikro atau makro.

1. Masalah Kelangkaan
Masalah kelangkaan yang bisa terjadi pada ekonomi mikro atau ekonomi makro
berlaku sebagai akibat antara ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan
faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang tersebut
biasanya relatif terbatas. Oleh sebab itu, masyarakat kesulitan untuk memperoleh
dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka
akhirnya perlu membuat dan menentukan pilihan agar tak salah langkah.

2. Kebutuhan Masyarakat
Terutama pada ekonomi mikro, pasti ada permasalahan yang berhubungan dengan
kebutuhan masyarakat. Pada dasarnya, kebutuhan masyarakat adalah keinginan
masyarakat yang mengonsumsi barang dan jasa.
Biasanya, sebagian barang dan jasa ini diimpor dari luar negeri. Meski demikian,
kebanyakan memang diproduksikan di dalam negeri. Biasanya pada ekonomi
mikro, keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua
bentuk, di antaranya:
 Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli
 Keinginan yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli
Pada ekonomi mikro atau makro, keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk
membeli dinamakan permintaan efektif.
7. Contoh Ekonomi Mikro
Proses terjadinya ekonomi mikro bisa terlihat saat produsen dan konsumen
melakukan kegiatan ekonomi. Berikut ini, contoh-contoh ekonomi mikro yang berlaku di
Indonesia.

1. Permintaan
Contoh ekonomi mikro yang pertama adalah permintaan. Permintaan merupakan
contoh ekonomi mikro yang merupakan jumlah barang dan jasa yang diminta dan
mampu dibeli oleh konsumen dengan tingkat harga dan pada waktu tertentu.
Ketika ada permintaan, apalagi jika harga barang atau jasa semakin tinggi, maka
semakin turun jumlah permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. Sebaliknya,
jika harga barang atau jasa semakin rendah, maka semakin tinggi permintaan
konsumen terhadap barang atau jasa tersebut.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa pelaku yang melakukan permintaan
terhadap barang dan jasa merupakan konsumen.

2. Penawaran
Contoh ekonomi mikro selanjutnya adalah penawaran. Penawaran dapat
didefinisikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia untuk dijual atau
ditawarkan kepada pihak produsen atau penjual dengan berbagai tingkat harga dan
pada waktu tertentu.
Dalam penawaran, pelaku yang melakukan penawaran adalah produsen. Teori
penawaran pada ekonomi mikro yang berlaku ini adalah jika semakin tinggi harga,
maka semakin naik pula jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya, jika
harga semakin rendah, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga semakin
turun.

3. Perilaku Konsumen dan Produsen


Perilaku konsumen dan produsen juga jadi contoh ekonomi mikro. Terjadinya
perilaku konsumen dan produsen menjadi contoh selanjutnya dalam ekonomi
mikro. 
Definisi perilaku konsumen dan produsen adalah segala aktivitas dan proses yang
dilalui oleh seseorang dalam pemilihan, pencarian, pembelian, pengevaluasian, dan
penggunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

4. Harga
Harga juga menjadi contoh ekonomi mikro yang terjadi di Indonesia. Harga
biasanya memiliki hubungan dengan suatu nilai barang dan dirupakan dalam wujud
uang.
Menurut Kotler, harga adalah salah satu unsur bauran dalam pemasaran yang
menghasilkan keuntungan. Fungsi harga dalam ekonomi mikro sebagai alat ukur
nilai suatu barang dan jasa.
Ketika harga ditentukan, kondisi perekonomian, kurva permintaan, dan biaya akan
menjadi faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan harga.

5. Biaya dalam
Contoh ekonomi mikro selanjutnya yakni biaya dalam. Biaya dalam jadi contoh
ekonomi mikro di Indonesia yang didefinisikan sebagai pengorbanan yang
dilakukan perusahaan atau seseorang agar memperoleh lebih banyak manfaat dari
berbagai aktivitas yang dilakukan.
Biaya dalam pada ekonomi mikro dapat memengaruhi terjadinya perubahan harga,
misalnya biaya bahan baku yang tinggi akibat kenaikan harga produk. Dalam
aktivitas ekonomi, biaya sering disebut cost, karena biaya yang akan dikeluarkan
dengan tujuan agar output produksi yang dihasilkan dapat tercapai sesuai target.

6. Pasar
Pasar juga menjadi contoh ekonomi mikro yang ada di Indonesia. Pasar menjadi
tempat atau wadah bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian melakukan
aktivitas transaksi jual beli. Namun, pengertian mengenai pasar saat ini tidak harus
berkaitan dengan bentuk fisik. Hal ini karena pasar tidak memiliki letak geografis
saja, tetapi bisa dilakukan secara online.
8. Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Dari penjelasan lengkap di atas, didapatkan pengertian bahwa ekonomi mikro
merupakan studi mengenai perilaku agar pengambilan keputusan secara individu, rumah
tangga, atau perusahaan berlangsung dan berkaitan dengan sumber yang ada. 

Ekonomi mikro juga memiliki upaya menemukan faktor yang berkontribusi pada
keputusan dan dampaknya kemungkinan terjadi pada pasar umum. Lalu apa yang berbeda
dengan ekonomi makro?
Berbeda dengan ekonomi mikro, ekonomi makro merupakan suatu studi holistik
tentang struktur, kinerja, perilaku, serta proses pengambilan kebijakan ekonomi pada
tingkatan nasional. Kebijakan pada ekonomi makro mencakup pendapatan nasional,
tumbuhnya ekonomi, inflasi, serta deflasi

Anda mungkin juga menyukai