Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Pemasaran

Menurut Stephen P. Robbins (1993), organisasi adalah unit sosial yang terdiri dari dua orang atau
lebih yang dikoordinasikan untuk mencapai sejumlah tujuan. Menurut James D. Money (1977),
organisasi merupakan setiap kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Sedangkan menurut Dwight Waldo (1953), organisasi adalah struktur antar hubungan pribadi yang
berdasarkan atas wewenang format dan kebiasaankebiasaan di dalam suatu sistem administrasi.

Untuk mengetahui apa itu organisasi pemasaran, kita perlu meninjau aspek organisasi pemasaran.
Organisasi pemasaran adalah pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih dalam susunan
hierarki dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan di bidang pemasaran. Menurut Peter
Drucker mendefinisikan organisasi pemasaran adalah organisasi yang memahami kebutuhan dan
keinginan para pembeli, dan secara

efektif mampu mengkombinasikan serta mengarahkan keterampilan dan sumber daya ke semua
bagian organisasi dalam rangka memberikan kepuasan maksimal kepada konsumennya.

Suatu organisasi pemasaran adalah wadah kegiatan dibidang pemasaran dan merupakan alat untuk
mencapai tujuan dan alat untuk melaksanakan strategi pemasaran. Organisasi pemasaran
mempunyai peranan yang penting dalam pencapaian tujuan di bidang pemasaran dan tidak terlepas
dari tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perlu adanya organisasi pemasaran yang baik atau sehat
agar tetap dapat menunjang pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan perusahaan yang sekaligus
tujuan bidang pemasaran.

Ada empat alasan utama perlunya suatu perusahaan menyusun organisasi pemasaran, yaitu:

1) Untuk membedakan tugas dengan tugas yang lainnya di bidang pemasaran, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dari individu yang ada. Kegiatan yang dapat dispesialisasikan di dalam bidang
pemasaran adalah kegiatan promosi dan advertensi, kegiatan operasi penjualan, dan kegiatan
penelitian dan pengembangan pemasaran.

2) Untuk memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atas tugas-tugas atau usaha-usaha


dan tenaga-tenaga yang ada sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat efektif.

3) Untuk menentukan atau memberikan batasan tanggung jawab dan wewenang yang
dibutuhkan oleh tenaga-tenaga yang ada dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Deskripsi yang
lengkap dari suatu jabatan mencakup pernyataan mengenai tanggung jawab dari seorang manajer
yang mempunyai tanggung jawab untuk itu.

4) Sebagai sarana atau alat untuk menyokong dan mencerminkan pelaksanaan strategi
pemasaran yang menyeluruh. Sebenarnya organisasi pemasaran dapat berupa pendorong maupun
pembatas bagi penentuan strategi pemasaran dari suatu perusahaan.
Dalam dunia usaha pada saat ini terdapat perkembangan keadaan dan penyempurnaan organisasi
pemasaran sebagai akibat diterimanya konsep pemasaran oleh banyak perusahaan. Seperti kita
ketahui, konsep pemasaran menekankan pada kepentingan konsumen untuk mencapai tujuan yang
bersifat jangka panjang. Usaha perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
direfleksikan dengan mengadakan penyempurnaan organisasi pemasaran. Penyempurnaan ini
meliputi usaha:

1) Tanggung jawab fungsi pemasaran yang mencakup penjualan, advertensi, dan pelayanan
kepada konsumen diberikan pada satu orang pimpinan pemasaran.

2) Meningkatkan dan memperluas kegiatan riset pemasaran, dan

3) Perubahan fungsi pemasaran, yang semula hanya mencakup penjualan saja menjadi
pemasaran.

Dari uraian ini kita dapat melihat bahwa dalam setiap perusahaan perlu adanya organisasi
pemasaran sebagai wadah kegiatan dan sarana atau alat untuk pelaksanaan kegiatan di bidang
pemasaran yang tidak terlepas dengan manajemen pemasaran. Perlunya organisasi pemasaran ini
dikaitkan pula dengan adanya fungsi pemasaran dalam suatu perusahaan sebagai salah satu fungsi
yang penting di samping fungsi lainnya, seperti produksi dan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai