Anda di halaman 1dari 13

ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS JIWA KEWIRAUSAHAAN


PENGUSAHA KECIL
DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN RAMBAH
KABUPATEN ROKAN HULU

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

OLEH :

NIA FIDIANA
NIM : 1025137

PROGRAM STUDI MANAJEMEN / S-1

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2014
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS JIWA KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA KECIL


DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN RAMBAH
KABUPATEN ROKAN HULU

Karya Ilmiah ini dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan


Studi Sarjana (S-1) di Universitas Pasir Pengaraian

Ditetapkan dan disahkan di Pasir Pengaraian


Pada Tanggal, 15 Agustus 2014

Oleh:

HIDAYAT, SE ARRAFIQUR RAHMAN, SE., MM


Pembimbing II Pembimbing I

Mengetahui,

SEPRINI, SE., MM
Ketua Program Studi
Surat Pernyataan Sumber Tulisan Artikel Ilmiah

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : Nia Fidiana

NIM : 1025137

1) Menyatakan bahwa Artikel Ilmiah yang saya tuliskan benar bersumber

dari kegiatan penelitian/perencanaan yang telah dilakukan sendiri oleh

penulis bukan oleh pihak lain.

2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk

prosiding maupun jurnal sebelumnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan

pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Pasir Pengaraian, 15 Agustus 2014

Yang Membuat Pernyataan Pembimbing I

Nia Fidiana Arrafiqur Rahman, SE., MM


NIM. 1025137 NIDN. 10 18 10 85 02

Menyetujui,
Ketua Program Studi Manajemen

Seprini, SE., MM
NIDN. 10 25 09 78 04
ANALISIS JIWA KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA KECIL
DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN RAMBAH
KABUPATEN ROKAN HULU

Niafidiana1991@gmail.com

Nia Fidiana, Arrafiqur Rahman, Hidayat

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat jiwa kewirausahaan para


pengusaha/pedagang kecil dalam meningkatkan usahanya di Desa Suka Maju Kecamatan
Rambah Kabupaten Rokan Hulu dan Penelitian ini termasuk ke dalam kategori
kuantitatif. Fokus penelitian ini hanya dengan untuk mengukur tingkat jiwa wirausaha
kecil, yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh pengusaha kecil yang ada di Desa
Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Dan Jumlah sampel yang
ditentukan sebanyak 30 orang dengan menggunakan sampling kuota (quota sampling).
Dari seluruh responden penelitian rata-rata adalah perempuan, usia yang masih muda, dan
tingkat pendidikan sudah melalui wajib belajar 9 tahun. Hasil terhadap 30 pengusaha
mikro diperoleh hasil item pernyataan R hitung > R table, uji validitas yang dilakukan
dengan menggunakan spss 18 bahwa semua butir soal valid. Dan hasil uji reliabilitas
GLNHWDKXL EDKZD LWHP SHUQ\DWDDQ YDULDEHO UHOLDEOH NDUHQD QLODL DOSKD FURQEDFK •
yaitu 0,754. tingkat pencapaian responden dari seluruh indikator rata-rata diatas 80%
dengan keterangan baik kecuali dalam dimensi berani mengambil resiko dalam indikator
inovatif dan fleksibel tingkat pencapaian responden hanya diantara 75-80% atau dengan
keterangan cukup baik. Pengusaha khususnya dibidang usaha kecil agar lebih inovatif dan
fleksibel untuk menunjang keberhasilan dan kelanjutan usahanya.

Kata Kunci : Jiwa Kewirausahaan Pengusaha Kecil

ABSTRACT

This study aims to determine the level of entrepreneurial spirit small entrepreneurs
traders in improving their business in the village of Suka Maju Rambah District of Rokan
Hulu and this includes research into quantitative categories. The focus of this study was
to measure the entrepreneurial spirit of small, the entire study population was small
entrepreneurs in the village Suka Maju Rambah Rokan Hulu District. And the number of
samples is determined by 30 people using quota sampling (quota sampling). Of all survey
respondents on average were women, young age, and level of education has been through
a 9 year compulsory education. The results of the 30 small entrepreneurs obtained results
statement item count R> R table, validity test performed using SPSS 18 that all valid
item. And the results of reliability test is known that the item variable statement reliable
because the Cronbach alpha values • 0.60 is 0.754. achievement level of all indicators
respondents on average above 80% with a good description except in the dimension of
risk-taking in an innovative and flexible indicator of the level of achievement is only
between 75-80% of the respondents or the description pretty well. Especialicy in the field
of small bussines entrepreneurships to be more innovative and flexible to support the
success and continuation of their bussines.

Keywords: Spirit of Entrepreneurship Small Entrepreneurs

I. Latar Belakang Masalah 2011 2012


Indonesia merupakan salah satu Jenis Kegiatan Utama Februa Agus Febr Agus
negara dengan jumlah penduduk ri tus uari tus
terbesar di dunia. Berdasarkan
(1) (2) (3) (4) (5)
penyampaian Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional 1.Angkatan kerja 119,40 117, 120, 118,
(BKKBN) jumlah penduduk Indonesia 37 41 04
pada tahun 2012 sekitar 230 juta jiwa. x Bekerja 111,28 109, 112, 110,
Sementara keadaan ketenagakerjaan di 67 80 80
Indonesia pada Agustus 2012 x `Penganggura 8,12 7,70 7,61 7,24
menunjukkan adanya sedikit n
perbaikan yang digambarkan dengan 2.Tingkat partisipasi 69,96 68,3 69,6 67,8
adanya penurunan tingkat angkatan kerja (%) 4 6 8
pengangguran. Jumlah angkatan kerja 3.Tingkat 6,80 6,56 6,32 6,14
pada Agustus 2012 turun sebesar 2,4 pengangguran terbuka
juta orang dibanding keadaan Februari (%)
2012 dan bertambah sekitar 670 ribu 4.Pekerja tidak penuh 34,19 34,5 35,5 34,2
orang dibanding keadaan setahun 9 5 9
yang lalu (Agustus 2011). Penduduk x Setengah 15,73 13,5 14,8 12,7
yang bekerja pada Agustus 2012 penganguran 2 7 7
berkurang sebesar 2,0 juta orang x Paruh waktu 18,46 21,0 20,6 21,5
dibanding keadaan Februari 2012, dan 6 8 2
bertambah 1,1 juta orang dibanding tenaga kerja. Di sisi lain, semakin maju
keadaan Agustus 2011. Jumlah suatu negara menyebabkan semakin
penganggur pada Agustus 2012 banyak pula orang yang terdidik.
mengalami penurunan sekitar 370 ribu Namun, kemajuan ini apabila tidak
orang jika dibanding keadaan Februari didukung oleh perluasan lapangan kerja
2012, dan mengalami penurunan sebesar dan peningkatan keahlian sumber daya
460 ribu orang jika dibanding keadaan manusia menyebabkan banyak ditemui
Agustus 2011. para lulusan akademik yang
Kualitas suatu bangsa sangat memperpanjang daftar pengangguran.
tergantung pada bagaimana kemampuan Jiwa kewirausahaan adalah
dan kemauan serta semangat sumber sebuah mental untuk berkarya dan
daya manusianya sebagai aset utama dan menghasilkan sesuatu yang nantinya
terbesar dalam mengembangkan potensi bisa menghasilkan sesuatu yang diukur
bangsa. Peningkatan kualitas sumber dalam bentuk materi atau uang. Menurut
daya manusia akan menghasilkan Suryana (2006:3) mengemukakan ciri-
sumber daya manusia yang handal dan ciri yang memiliki jiwa dan sikap
kreatif. Dengan demikian akan kewirausahaan adalah, penuh percaya
memberikan dampak pada penciptaan diri, memiliki inisiatif, memiliki motif
usaha-usaha baru yang dapat menyerap berprestasi, memiliki jiwa
kepemimpinan dan berani mengambil menghasilkan barang dan jasa yang
resiko dengan penuh perhitungan. diperlukan masyarakat secara efisien
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto dan menguntungkan.
(2009:3) wirausaha adalah orang yang Wirausaha memiliki dua fungsi
berjiwa kreatif dan inovatif yang mampu yaitu fungsi makro dan fungsi mikro.
mendirikan, membangun, Secara makro wirausaha berperan
mengembangkan, memajukan, dan sebagai penggerak, pengendali dan
menjadikan perusahaannya unggul. pemacu perekonomian suatu bangsa.
Sedangkan menurut Joseph Schumpeter Sedangkan peran wirausaha melalui
Entreprenuer / wirausaha adalah orang usaha kecil tidak diragukan lagi yakni:
yang mendoberak sistem ekonomi yang Pertama, usaha kecil dapat
ada dengan memperkenalkan barang dan memeperkokoh perekonomian nasional
jasa yang baru, dengan menciptakan melalui berbagai keterkaitan usaha
bentuk organisasi baru atau mengelola seperti fungsi pemasok, fungsi produksi,
bahan baku baru. fungsi penyalur dan pemasar bagi
Berdasarkan fakta tersebut maka produk produk industri besar; Kedua,
kewirausahaan (entrepreneurship) usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi
memiliki peranan yang sangat penting. ekonomi khususnya dalam menyerap
Kewirausahaan memiliki peranan untuk sumber daya yang ada; ketiga, usaha
menambah daya tampung tenaga kerja, kecil dipandang sebagai sarana
generator pembangunan, contoh bagi pendistribusian pendapatan nasional,
masyarakat lain, membantu orang lain, alat pemerataan perusahaan dan
memberdayakan karyawan, hidup pemerataan pendapatan. Karena jumlah
efisien, dan menjaga keserasian tersebar baik diperkotaan maupun
lingkungan. Jiwa kewirausahaan akan dipedesaan. Secara mikro peran
mendorong seseorang memanfaatkan wirausaha penanggung resiko dan
peluang yang ada menjadi sesuatu yang ketidakpastian mengkombinasikan
menguntungkan. Pendorong utama sumber - sumber kedalam cara yang
meningkatnya kebutuhan akan baru dan berbeda untuk menciptakan
entrepreneurship adalah munculnya nilai tambah dan usaha - usaha baru.
ragam kesempatan berusaha dalam Corak permasalahan masyarakat
produksi, distribusi, dan pemasaran desa Suka Maju pada saat ini adalah
barang dan jasa. seperti masih adanya pengangguran,
Sejarah sudah membuktikan rendahnya pendidikan dan belum
bahwa sebenarnya bangsa indonesia terealisasi program KB pada ibu rumah
memiliki dasar spirit dan keterampilan tangga (IRT). Perkembangan jiwa
yang unik di masing - masing daerah kewirausahaan pada masyarakat
dan hampir di semua daerah di indonesia sebagian dapat dikatakan maju dengan
memiliki keunikan masing-masing melihat banyaknya usaha mikro yang
dalam menghasilkan produk dan masih berjalan dan bahkan berkembang,
komoditas yang dikembangkan oleh kemudian sebagian usaha mikro
para pengusahanya. Sebenarnya dikatakan belum layak karena
indonesia sangat kaya potensi kurangnya sifat dari jiwa kewirausahaan
sumberdaya dibanding negara lain. yang dimiliki oleh pengusahanya.
Indonesia sebagai negara yang Usaha kecil dan menengah
dianugerahi kekayaan alam melimpah (UKM) merupakan unit usaha produktif
sangat membutuhkan sumber daya yang berdiri sendiri, yang dilakukan
manusia handal yang memiliki jiwa oleh orang perorangan atau badan usaha
kewirausahaan. Kewirausahaan sebagai disemua sektor ekonomi. Dalam usaha
salah satu faktor produksi sangat kecil dan menengah pemilik badan
diperlukan untuk menggabungkan usaha dalam melakukan usahanya
faktor-faktor produksi lainnya seperti haruslah memiliki jiwa kewirausahaan,
alam, tenaga kerja, dan modal untuk dengan demikian jiwa kewirausahaan
besar kaitannya dengan kemajuan dan Pada buku Suryana (2006:2)
perkembangan usaha kecil dan kewirausahaan adalah kemampuan
menengah (UKM). kreatif dan inovatif yang dijadikan
Usaha kecil dan menengah dasar, kiat, dan sumber daya untuk
(UKM) di Desa Suka Maju dapat mencari peluang menuju sukses. Istilah
dikatakan cukup berkembang, karena kewirausahaan berasal dari terjemahan
Desa Suka Maju merupakan tempat entrepreneurship, yang dapat diartikan
yang strategis karena letaknya yang sebagai syaraf pusat perekonomian atau
tidak jauh dari ibu kota Kabupaten sebagai pengendali perekonomian suatu
Rokan Hulu. Kemudian juga di bangsa Suryana (2006:14).
buktikan dengan banyaknya berdiri Sedangkan Zimmerer dengan
pertokoan di Desa Suka Maju. Mulai Wilson (2008:59) kewirausahaan adalah
dari penjual makanan, penjual kelontong merupakan hasil dari peroses disiplin
(penjual barang kebutuhan sehari-hari), dan sistematis dalam menerapkan
penjual baju, sampai swalayan atau mini kreatifitas dan inovasi terhadap
market ada di Desa Suka Maju. Data kebutuhan dan peluang di pasar.
pengamatan penelitian tentang Kreatifitas adalah kemampuan untuk
pengusaha kecil yang ada di Desa Suka mengembangkan ide-ide baru dan untuk
Maju ditunjukkan pada tabel 1.2. menemukan cara-cara baru dalam
No jenis Usaha Jumlah melihat masalah dan peluang.
1 Swalayan/mini market 3
Sedangkan inovasi adalah kemampuan
6
untuk menerapkan solusi kreatif
2 Rumah makan
terhadap masalah dan peluang untuk
penjual Kelontong/barang 35
3
harian meningkatkan atau untuk memperkaya
4 Toko pakaian 3 kehidupan orang-orang.
5 Bengkel motor 9 Wirausaha adalah mereka yang
6 Warung bakso 1 memulai usaha baru dan yang berani
7 Penjual sate 3 menanggung segala macam resiko serta
Total Pengusaha 60 mereka yang mendapat keuntungannya
Sumber : Data sekunder (2014) dalam buku Buchari. Kemudian Peter
Dari tabel di atas dapat di lihat F.Drucker dalam buku Fadianti dkk,
bahwa pengusaha mikro yang ada di (2011) kewirausahaan adalah praktek
Desa Suka Maju adalah swalayan/mini kerja yang bertumpu atas konsep dan
market, rumah makan, penjual teori, bukan intuisi. Kewirausahaan
kelontong/barang harian, toko pakaian, dapat dipelajari dan dikuasai secara
bengkel motor, warung bakso dan sistematik dan terencana. Wirausaha
penjual sate dengan jumlah total adalah orang yang berjiwa kreatif dan
semuanya 60 pengusaha. Setiap inovatif yang mampu mendirikan,
pengusaha mikro dapat dikatakan membangun, mengembangkan,
berkembang. Namun bebeda-beda memajukan, dan menjadikan
tingkat perkembangannya dari semua perusahaannya unggul Eddy Soeryanto
pengusaha mikro tersebut. Soegoto; (2009:3).
Vesper dalam buku Fadiati dkk,
Tujuan Penelitian (2011:14) wirausaha adalah
Adapun tujuan dalam penelitian keberhasilan wirausaha tergantung dari
ini adalah untuk mengetahui tingkat jiwa pilihan tempat kerjanya sebelum mulai
kewirausahaan para sebagai wirausaha, pilih bidang
pengusaha/pedagang kecil dalam usahanya, kerja sama dengan orang lain,
meningkatkan usahanya di Desa Suka dan kepiawaian mengamalkan
Maju Kecamatan Rambah Kabupaten manajemen yang tepat. Sedangkan
Rokan Hulu. menurut Anugerah Pekerti wirausaha
adalah mereka yang mendirikan,
II. Landasan Teori mengelola, mengembangkan, dan
melembagakan perusahaan miliknya Swalayan/mini
1 3
sendiri. Wirausaha adalah mereka yang market
bisa menciptakan kerja bagi orang lain 2 Rumah makan 6
dengan berswadaya.
penjual 35
III. Metode Penelitian 3 Kelontong/barang
Ruang Lingkup Penelitian harian
Fokus penelitian ini hanya 4 Toko pakaian 3
dengan untuk mengukur tingkat jiwa 5 Bengkel motor 9
wirausaha mikro. Penelitian ini
6 Warung bakso 1
termasuk ke dalam kategori
kuantitatif, dengan teknik survey 7 Penjual sate 3
dengan objek penelitian pengusaha 60
Total Pengusaha
kecil yang ada di Desa Suka Maju Sumber : Data penelitian diolah 2014
Kecamatan Rambah Kabupaten Sampel penelitian
Rokan Hulu. Sedangkan waktu Menurut Singgih Santoso dalam
penelitian dilakukan selama tiga Lestari Fitria 2013, sampel adalah
bulan dilakukan yaitu dari bulan Mei sebagian dari populasi yang
2014 sampai dengan Agustus 2014 karakteristiknya hendak diselidiki yang
terhitung sejak pengambilan data dianggap bisa mewakili keseluruhan
awal ke lapangan sampai pengolahan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari
data akhir. jumlah populasinya).
Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 116)
Populasi sampel adalah bagian dari jumlah
Dalam kegiatan baik yang bersifat karakteristik yang dimiliki oleh populasi
ilmiah maupun yang bersifat sosial, tersebut. Bila populasi besar, dan
perlu dilakukan pembatasan populasi peneliti tidak mungkin mempelajari
dan cara pengambilan sampel. Populasi semua yang ada pada populasi, misalnya
adalah keseluruhan obyek/subyek yang karena keterbatasan dana, tenaga dan
mempunyai kualitas dan karakteristik waktu, maka peneliti dapat
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti menggunakan sampel yang diambil dari
Sugiyono, (2010:115). Dan Suharsimi populasi tersebut, penentuan jumlah
dalam Feliatra, dkk, Populasi adalah sampel ditentukan dengan menggunakan
keseluruhan subyek penelitian. Apabila beberapa metode antara lain dengan
seseorang ingin meneliti semua elemen menggunakan sampling kuota (quota
yang ada dalam wilayah penelitian, sampling).
maka penelitiannya merupakan Sampling kuota (quota sampling)
penelitian populasi. adalah teknik untuk menentukan sampel
Sedangkan menurut Husein dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
(2002), populasi diartikan sebagai tertentu sampai jumlah (kuota) yang
wilayah generalisasi yang terdiri dari diinginkan, peneliti akan melakukan
obyek atau subyek yang mempunyai penelitian tentang jiwa kewirausahaan
karakteristik tertentu dan mempunyai pengusaha mikro di Desa Suka Maju
kesempatan sama untuk dipilih menjadi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan
anggota sampel. Dalam penelitian ini Hulu. Jumlah sampel yang ditentukan
yang menjadi populasi penelitian adalah sebanyak 30 orang, jika pengumpulan
seluruh pengusaha kecil yang ada di data belum didasarkan pada 30 orang,
Desa Suka Maju Kecamatan Rambah maka penelitian dipandang belum
Kabupaten Rokan Hulu. Di tunjukkan selesai, karena belum memenuhi kuota
dengan tabel sebagai berikut: yang ditentukan Sugiyono, (2010: 122).
No jenis Usaha Jumlah
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data Observasi
Jenis data dalam penelitian ini berupa : Yaitu teknik pengumpulan data
a. Data Kualitatif, yaitu data yang yang dilakukan dengan cara mengamati
berbentuk kata, kalimat yang langsung objek yang akan diteliti.
diperoleh berupa informasi
penelitian melalui kegiatan Defenisi Operasional
wawancara dengan responden Menurut Nazir dalam Ansori
penelitian terpilih. (2009: 56 ) definisi operasional adalah
b. Data Kuantitatif, yaitu data-data suatu definisi yang diberikan kepada
berbentuk angka yang diperoleh suatu variabel atau konstrak dengan cara
melalui penyebaran kuisioner memberi arti, atau menspesifikasikan
penelitian terhadap responden kegiatan, ataupun memberikan suatu
penelitian terpilih. operasional yang diperlukan untuk
mengukur konstrak atau variabel
Sumber Data tersebut. Sesuai dengan perumusan
Sumber data dalam penelitian ini berupa masalah yang ada maka dalam
: penelitian ini ada satu variable yaitu
a. Data primer, yaitu data yang jiwa kewirausahaan pengusaha kecil.
penulis peroleh dari hasil penelitian Kewirausahaan adalah
langsung dari tanggapan responden kemampuan kreatif dan inovatif yang di
melalui kuisioner yang diberikan jadikan dasar, kiat, dan sumber daya
kepada pengusaha mikro mengenai untuk mencari peluang menuju sukses
jiwa kewirausahaan terhadap dalam buku suryana (2006:2), serta
keberhasilan usaha mikro serta lain- berjiwa kewirausahaan dengan ciri-ciri
lain yang berhubungan dengan sebagai berikut:
penelitian ini. 1. Percaya diri
b. Data Sekunder, yaitu data yang 2. Memiliki Inisiatif
diperoleh dalam bentuk yang sudah 3. Motif berprestasi
jadi, sudah dikumpulkan dan diolah 4. Jiwa kepemimpinan
oleh pihak lain. Biasanya sudah 5. Berani mengambil resiko
dalam bentuk publikasi saperti data
yang diperoleh dari situasi-situasi
internet dan data lainnya yang IV. Hasil dan Pembahasan
berhubungan langsung dengan Analisis Data Penelitian
objek yang diteliti. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas
Teknik Pengambilan Data Uji validitas instrumen
Metode pengumpulan data yang pengukuran dimaksudkan untuk
dipergunakan pada penelitian ini adalah: mengetahui ketepatan dan kecermatan
Kuesioner suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
Yaitu suatu teknik pengumpulan ukurnya. Suatu alat ukur dikatakan
data yang dilakukan dengan cara mempunyai validitas tinggi apabila alat
memberikan seperangkat pertanyaan tersebut memberikan hasil ukur yang
atau pertanyaan tertulis pada responden sesuai dengan maksud yang
untuk menjawab. dilakukannya pengukuran.
Wawancara (interview) Uji validitas dalam penelitian
Merupakan teknik pengumpulan menggunakan analisis butir (item) yakni
data yang digunakan peneliti untuk dengan mengkorelasikan skor tiap item
mendapatkan keterangan-keterangan dengan skor total per konstruk (contruct)
lisan melalui bercakap-cakap dan dan skor total seluruh item. Output
berhadapan muka dengan orang yang SPSS for windows version 18
dapat memberikan keterangan pada menyebutkan bahwa analisis item/butir
peneliti. tersebut dinyatakan sebagai Corrected
Item-Total Correlation dan batas kritis disamping itu analisis ini digunakan
untuk menunjukkan item yang valid untuk mengetahui pencapaian responden
pada umumnya adalah 0,230. terhadap penyebaran.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30
pengusaha kecil diperoleh hasil item Pembahasan
pernyataan r hitung > r table. Maka Hasil penelitian yang dilakukan di
dapat disimpulkan untuk uji validitas Desa Suka Maju Kecamatan Rambah
pada penelitian ini, semua butir soal Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan
valid. dengan kuisioner yang disebarkan pada
30 responden yang dipilih dapat
Reliabilitas diketahui bahwa sebagian besar berjenis
Untuk menentukan reliabilitas kelamin perempuan, dari faktor usia
instrument dilakukan dengan cara responden termasuk pengusaha yang
membandingkan koefesien alpha nilai masih muda yaitu dengan usia 31-40
NULWLVQ\D SDGD . GHQJan kriteria tahun dan tingkat pendidikan responden
pengujian : jika r11 • QLODL NULWLV PDND juga rata-rata sudah melalui wajib
instrument dikatakan tidak reliabel. belajar 9 tahun.
Untuk pengukuran reliabilitas Dari analisis deskriptif hasil
pada penelitian ini menggunakan one penelitian dimensi pertama yaitu
shot atau pengukuran sekali saja, dengan percaya diri memiliki tingkat capaian
menggunakan program SPSS 18 yang responden atau TCR tertinggi sebesar
memberikan fasilitas untuk mengukur 84,40%, kemudian dimensi ke dua yaitu
reliabilitas dengan uji statistic Alpha memiliki inisiatif tingkat capaian
CronEDFK GDQ GLQ\DWDNDQ UHOLDEOH ELOD . respondenya sebesar 84%, dimensi ke
FURQEDFK • tiga yaitu motif berprestasi memiliki
Berdasarkan hasil uji reliabilitas tingkat capaian responden sebesar 83%,
yang dilakukan terhadap 30 pengusaha kemudian dimensi jiwa kepemimpinan
mikro di Desa Suka Maju Kecamatan memiliki tingkat capaian responden
Rambah Kabupaten Rokan Hulu dengan nilai sebesar 81,78%, dan
diketahui bahwa item pernyataan dimensi ke lima yaitu berani mengambil
variabel reliabel dan dapat dilihat pada resiko yaitu memiliki tingkat capaian
table dibawah ini :
Sumber : Data diolah 2014
Reliability Statistics
Berdasarkan hasil uji reliabilitas
Cronbach's
maka dapat dilihat bahwa variabel yang
Alpha
digunakan dalam penelitian ini memiliki Cronbach's N of
Based on
FURQEDFK¶V DOSKD di atas 0,60, artinya Alpha Items
Standardize
variabel tersebut menunjukkan
d Items
stabilization dan konsisten dimana dapat
menunjukkan seberapa konsisten suatu .754 .923 17
instrument pengukuran mengukur suatu responden sebesar 80,83%.
konsep tertentu yang diukur, sehingga Pada tabel 4.12 kelima dimensi
dapat digunakan untuk analisis lanjut. pada jiwa kewirausahaan pengusaha
kecil rata-rata tingkat capaian
Analisis Deskriptif Hasil Penelitian respondennya pada klasifikasi tinggi.
Deskripsi Jiwa Kewirausahaan Dengan demikian akan lebih baik
Pengusaha Kecil (X) apabila jiwa kewirausahaan seorang
Teknik analisis data dalam pengusaha memiliki capaian
penelitiaan ini adalah dengan respondennya pada kriteria sangat
menggunakan teknik analisis deskriptif. tinggi. Namun jika seorang pengusaha
Analisis ini bertujuan untuk memiliki capaian respondennya pada
mendeskripsikan sekilas hasil responden kriteria rendah maka perlu dilakukan
penelitian, nilai rata-rata (mean), analisis kembali mengenai kelima
dimensi pada jiwa kewirausahaan seperti Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan.
percaya diri, memiliki inisiatif, motif Bandung. Alpabeta.
berprestasi, jiwa kepemimpinan dan
berani mengambil resiko. BPS (Badan Pusat Statistik). Berita
Resmi Statistik No. 75/11/Th.
PENUTUP XV, 5 November 2012.
KESIMPULAN Eddy soeryanto Soegoto. 2009.
Berdasarkan hasil penelitian tentang Entrepreneurship Menjadi
analisis jiwa kewirausahaan pengusaha Pembisnis Ulung. Elex Media
kecil diperoleh kesimpulan sebagai Computindo.
berikut :
1. Jiwa kewirausahaan para pengusaha Fadiati, dkk. 2011. Menjadi Wirausaha
kecil di desa suka maju Kecamatan Sukses. Bandung PT.Remaja
Rambah Kabupaten Roka Hulu Rosdakarya.
secara umum berada dalam kategori Feliatra, dkk. 2011. Metodologi
tinggi. Kepercayaan diri, inisiatif, Penelitian (Persiapan Bagi
motif berperestasi, Jiwa Peneliti Pemula). Pekan Baru.
kepemimpinan dan keberanian Cetakan Pertama. Faperika
mengambil resiko sebagian besar Press Universitas Riau.
pengusaha kecil tinggi.
2. TCR atau tingkat pencapaian Lestari Fitria. 2013. Pengaruh Jiwa
responden dari seluruh dimensi rata- Kewirausahaan Dan Kreativitas
rata diatas 80% dengan keterangan Terhadap Keberhasilan Usaha
tinggi kecuali dalam dimensi berani Pada Sentra Industri Rajutan
mengambil resiko dalam indikator Binong Jati Bandung. Bandung.
inovatif dan fleksibel tingkat Unikom.
pencapaian responden hanya diantara
75-80% atau dengan keterangan M. Isa Anshori 2009. Jurnal. Pengaruh
sedang. Wirausaha Terhadap
Keberhasilan Bisnis Suku
SARAN Madura.
1. Pengusaha khususnya dibidang usaha
kecil agar lebih mempunyai sikap Rahayu, dkk. 2013. Junal ilmiah Cano
inovatif dan fleksibel untuk Ekonomus. Desa Rambah Kab.
menunjang keberhasilan dan Rokan Hulu Riau. Fakultas
kelanjutan usahanya. ekonomi Universitas Pasir
2. Bagi Instansi yang terkait agar lebih Pengaraian.
memperhatikan dan mendorong
untuk keberhasilan usaha kecil ___________. 2014. Junal ilmiah Cano
khususnya pada dimensi berani Ekonomus. Desa Rambah Kab.
mengambil resiko untuk meyakinkan Rokan Hulu Riau. Fakultas
pengusaha dalam menjalankan ekonomi Universitas Pasir
usahanya. Pengaraian.
3. Bagi pihak-pihak yang ingin
melanjutkan penelitian mengenai S, Widjanarko. 2012. Usaha mikro kecil
analisis jiwa kewirausahaan dan menengah di Indonesia.
pengusaha kecil agar mengkaji ulang Jakarta. LP3 Es, Anggota Ikapi.
tentang perkembangan usaha mikro
di masa yang akan datang. Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian
Bisnis. Bandung. Cetakan ke-15.
DAFTAR PUSTAKA CV. Alfabeta.
Suryana. 2003. Kewirausahaan.
Salemba Empat: Jakarta.
_______. 2006. Kewirausahaan.
Jakarta. Salemba Empat

Umar, Husein. 2002. Metode Penelitian


untuk Skripsi dan Thesis Bisnis. Jakarta:
Raja Grafindo
3HUVDGD 6HNXHQVLDO ´6XUDED\D

Zimmerer, Scarborough dan Wilson.


2008. Kewirausahaan dan
manajemen usaha kecil. Jakarta.
Selemba empat

Anda mungkin juga menyukai