Anda di halaman 1dari 8

e-ISSN: 2807-2782

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL


TERHADAP MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA
1*
Lilik Dwi Hariyanto
1*
Universitas Darul Ulum, Indonesia
1*
lilikdwi.psi@undar.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap minat kewirausahaan
mahasiswa fakultas ekonomi pada universitas darul”ulum jombang yang telah menempuh mata kuliah
kewirausahaan. Hipotesis yang diajukan adalah: ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap minat
kewirausahaan pada mahasiswa. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang mahasiswa fakultas
ekonomi yang telah menempuh mata kuliah kewirausahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan
emosional dan skala minat kewirausahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Person
correlation. Hasil analisis person correlation diperoleh nilai koefisien korelasi (r xy) sebesar 0,707 dengan nilai
sig. (2-tailed) = 0,000 , hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh yang sangat
signifikan antara kecerdasan emosional terhadap minat kewirausahaan pada mahasiswa, semakin tinggi tingkat
kecerdasan emosional yang dimiliki mahasiswa maka semakin tinggi pula minat kewirausahaannya.

Kata kunci: kecerdasan emosional; minat kewirausahaan

Abstract
This research aims to find out the influence of emotional intelligence on the entrepreneurial interests of economics
faculty students at darul"ulum jombang university who have taken entrepreneurship courses. The proposed
hypothesis is: there is an influence of emotional intelligence on entrepreneurial interests in students. The number
of subjects in this study is 50 students of the faculty of economics who have taken entrepreneurship courses.
Sampling techniques use purposive sampling. The data gathering tools used in the study are the emotional
intelligence scale and the scale of entrepreneurial interest. The data analysis technique used is person correlation
analysis. The results of the person correlation analysis obtained a correlation coefficient value (r xy) of 0.707 with
a sig value. (2-tailed) = 0.000, this indicates that the hypothesis is accepted. This means that there is a very
significant influence between emotional intelligence and entrepreneurial interest in students, the higher the level
of emotional intelligence that students have, the higher their entrepreneurial interest.

Keywords : emotional intelligence; entrepreneurial interest

PENDAHULUAN diandalkan mengalami kebangkrutan sebagai


Krisis ekonomi global yang terjadi di imbas dari krisis ekonomi yang melanda,
negara kita telah banyak menyentuh semua keadaan itu diperparah karena kurangnya
kalangan masyarakat, dari lapisan atas hingga inovasi untuk membuka lahan pekerjaan baru,
lapisan bawah banyak masyarakat yang yang lebih prospektif sehingga mampu
kesulitan untuk mendapatkan penghasilan agar digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
bisa di gunakan untuk kehidupan sehari-hari, Sejak pertengahan 1998, terjadi
kesulitan itu diakibatkan karena mereka sudah peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah
tidak punya lagi lahan untuk berusaha, baik itu pengangguran karena tutupnya perusahaan-
karena di PHK atau usaha yang biasanya perusahaan di Indonesia.

National Conference Multidisciplinary | 614


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

Lembaga kajian ketenagakerjaan CLDS of change di bidang ekonomi maupun di


(Center of Labor and Development Studies) berbagai bidang kehidupan yang lain, misalnya
memperkirakan bahwa angka pengangguran dengan ikut dalam kegiatan kemahasiswaan di
akan terus meningkat 1 juta sampai 2,5 juta per dalam maupun di luar kampus yang bersifat
tahun selama 2002-2004. Untuk tahun 2002, kemandirian, tinggal bagaimana mahasiswa
dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 3,3 mempersiapkan bekal untuk maju ke medan
persen, angka pengangguran diperkirakan akan perang tersebut.
mencapai jumlah 42 juta orang. Lebih Mappiare, dalam Suharyat (2009),
memprihatinkan lagi, terjadinya pembengkakan menyatakan bahwa minat adalah suatu
pengangguran terdidik lulusan perguruan tinggi, perangkat mental yang terdiri dari suatu
yakni dari 1,8 juta orang di tahun 2001 menjadi campuran dari perasaan, harapan, pendirian,
1,9 juta pada tahun 2002; 2,41 juta pada tahun prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain
2003(Pasaribu, 2002) yang mengarahkan individu kepada suatu
Laporan Internasional Labor pikiran tertentu. Secara sederhana, minat
Organization (ILO) jugamencatat bahwajumlah berarti kecenderungan dan kegairahan yang
pengangguran terbuka pada tahun 2009 di tinggi atau keinginan yang besar terhadap
Indonesia berjumlah 9,6 juta jiwa (7,6%) dan sesuatu. Dengan demikian minat memiliki
10% diantaranya adalah sarjana”. Data dari pengaruh untuk melakukan apa yang menjadi
Badan Pusat Statistik Indonesia mendukung keinginan pada obyek tertentu. Rendahnya
pernyataan ILO tersebut yang menunjukkan minat wirausaha dikalangan mahasiswa perlu
sebagian dari jumlah pengangguran di dikhawatirkan dan sekarang inilah kesempatan
Indonesia adalah mereka yang berpendidikan kita untuk mendorong para mahasiswa untuk
Diploma atau Akademi dan lulusan Perguruan mulai mengenali dan membuka usaha atau
Tinggi. menumbuhkan minat berwirausaha
Sementara itu, pemerintah sudah tidak Kewirausahaan merupakan alternatif
sanggup menyediakan lapangan pekerjaan pilihan yang paling tepat bagi mahasiswa untuk
bagi para lulusan sarjana tersebut. Pemikiran mengembangkan potensinya. Kewirausahaan
yang kreatif dari para lulusan sarjana harus mahasiswa pada penelitian ini adalah
lebih banyak dikembangkan guna menciptakan kewirausahaan mahasiswa di dalam organisasi
lapangan pekerjaan baru. Sampai pada saat ini kemahasiswaan (intrapre-neurship).
dunia wirausaha belum merupakan sebuah Sebenarnya mahasiswa telah melakukan
lapangan yang rencanakan dan diminati bagi kegiatan atau perilaku wirausaha. Perilaku
para lulusan sarjana yang sedang mencari kewirausahaan ini bisa dilihat dari kegiatan
pekerjaan. Pada dasarnya dunia wirausaha wirausaha mahasiswa baik di luar maupun
merupakan pilihan yang cukup menarik dalam kewirausahaan di dalam organisasi
situasi dan kondisi yang demikian. intrapreneurship.
Menurut Kasmir (2007), menyatakan Di sisi lain, Chandra (dalam Ifham Dan
bahwa orientasi para mahasiswa setelah lulus Helmi,2002), menyatakan bahwa
nanti hanyalah untuk mencari kerja, bukan wirausahawan perlu mengembangkan
menciptakan lapangan kerja. Rupanya cita-cita kecerdasan emosi sehingga wirausahawan
seperti ini sudah berlangsung lama terutama di akan mampu melihat peluang usaha yang ada
Indonesia dengan berbagai sebab. Jadi, tidak di sekitarnya. Wirausahawan yang cerdas
diherankan jika setiap tahun jumlah orang yang emosinya tentunya juga memiliki intuisi yang
mengganggur terus bertambah. Sementara itu, tajam. Wirausahawan dapat menangkap
pertumbuhan lapangan kerja semakin sempit sesuatu yang tidak dilihat orang lain.
dan pola pikir untuk menjadi wirausaha Walaupun data tidak lengkap, ia
dikalangan mahasiswa masih sangat kecil. biasanya dapat mengambil kesimpulan yang
Saatnya mahasiswa kembali mengambil tepat. Sebagai wirausahawan, mahasiswa juga
tantangan untuk membutikan diri sebagai agent harus merupakan orang yang mampu

National Conference Multidisciplinary | 615


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

mewujudkan mimpi bukan no action, dream Sementara menurut Slameto (2010),


only dalam kondisi apapun sehingga diperlukan bahwa Minat adalah suatu rasa lebih suka dan
kesanggupan berpikir secara detil terhadap hal- rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas,
hal penting. Bila kemudian muncul resiko, dia tanpa ada yang menyuruh.
siap menanggung resiko apapun atas Sehingga dapat disimpulkan dari
aktivitasnya, namun secepat itu pula, dia akan berbagai pendapat di atas minat itu sendiri
berbenah diri dan melangkah maju untuk lebih adalah perasaan atau kecenderungan hati
baik. Tentu perilaku kewirausahaan yang telah seseorang, yang mengarahkan individu kepada
dilakukan oleh mahasiswa dalam berbagai suatu pilihan tertentu dengan aktif melakukan
kegiatannya membutuhkan kecerdasan emosi kegiatan yang menjadi obyek kesukaannya.
yang optimal. Menurut Alma (2011), kewirausahaan
Karena itu diperlukan kecerdasan adalah proses dinamika untuk menciptakan
emosional yang dapat mendukung pemikiran- tambahan kemakmuran, tambahan
pemikiran dan kemampuan intelektual yang kemakmuran ini diciptakan oleh individu
mengarah pada minat kewirausahaan, wirausaha yang menanggung resiko,
Dari berbagai pendapat para ahli dan menghabiskan waktu, dan menyediaka
para peneliti tersebut di atas, dapatlah diambil berbagai produk barang dan jasa.
kesimpulan bahwa kecerdasan emosi Kewirausahaan adalah proses menciptakan
sangatlah penting dan berpengaruh besar pada sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu
terwujudnya minat kewirausahaan mahasiswa dan kegiatan disertai modal dan resiko serta
pada organisasi kemahasiswaan menerima balas jasa dan kepuasan.
intrapreneurship, sehingga penulis tertarik Sementara pengertian wirausaha
untuk meneliti apakah ada pengaruh antara menurut Tarmudji (dalam Adhitama, 2014),
kecerdasan emosinal dengan minat adalah seseorang yang berkemauan keras
kewirausahaan pada mahasiswa. dalam melakukan tindakan yang bermanfaat
dan patut menjadi teladan hidup, atau lebih
sederhana dirumuskan sebagai, seseorang
Tipe Artikel yang berkemauan keras dalam bisnis yang
Penelitian ini adalah bersifat korelatif, patut menjadi acuan hidup ke depan . Untuk
yakni bertujuan untuk mencari ada tidaknya bisa menjadi seorang wiruasahawan yang
hubungan antara satu variable bebas bergejala sukses seorang wirausaha harus mempunyai
kontinum (kecerdasasan emosional) dengan tekad dan keinginan yang keras untuk
satu variable tergantung yang bergejala mencapai tujuan usahanya.
kontinum (minat kewirausahaan). Dari definisi di atas, dapat disimpulkan
bahwa seorang wirausaha harus mampu
Minat Kewirausahaan melihat adanya peluang, menganalisa peluang
Minat menurut Hurlock (dalam Suharyat, dan mengambil keputusan untuk mencapai
2009) merupakan sumber motivasi yang keuntungan yang berguna bagi dirinya sendiri
mendorong untuk melakukan apa yang mereka atau lingkungan sekitarnya dan kelanjutan
inginkan bila mereka bebas memilih. Bila usahanya sebelum peluang tersebut
mereka melihat bahwa sesuatu akan dimanfaatkan oleh orang lain. Wirausaha yang
menguntungkan, mereka merasa berminat, bila berhasil biasanya memacu sebuah mimpi dan
kepuasan berkurang minatpun berkurang.atau berusaha merealisasikannya karena adanya
dengan arti yang lain merupakan dorongan kepercayaan yang tinggi akan kesuksesan
atau keinginan dalam diri seseorang pada objek yang dapat diraih.
tertentu, pendapat lain dari Djamarah (2008),
minat adalah kecenderungan yang menetap
untuk memperhatikan dan mengenang Aspek-aspek Minat Kewirausahaan
beberapa aktivitas.

National Conference Multidisciplinary | 616


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

Menurut Meredith, (dalam Qoyyimah, lewat kelompok masyarakat yang


2016), mengemukakan ciri-ciri dan watak menghargai kewirausahaan. Mereka
wirausahawan seperti berikut: memilih untuk berwirausaha karena
a. Percaya diri ada tekanan, dan juga merupakan
Merupakan keyakinan, kemandirian, asimilasi sosial.
individualitas dan optimisme. b. Faktor kultural.
b. Berorientasikan tugas dan hasil Faktor kultural tenyata juga
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi mempengaruhi status kewirausahaan.
pada laba, memiliki ketekunan dan Ada sebuah studi di Kanada, yang
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, mengatakan bahwa kebiasaan orang
suka bekerja keras, energik dan memiliki India melihat kewirausahaan sebagai
inisiatif. sesuatu bentuk pekerjaan yang positif,
c. Pengambil resiko sedangkan sebaliknya, orang – orang
Seseorang dengan watak memiliki Haiti melihatnya sebagai kerjaan
kemampuan mengambil resiko dan suka rendahan.
pada tantangan.
d. Kepemimpinan Kecerdasan Emosional
Seseorang dengan watak bertingkah laku Secara umum pengertian kecerdasan
sebagai pemimpin, bergaul dengan meliputi kemampuan membaca, menulis dan
orang lain, suka terhadap kritik dan saran berhitung yang merupakan keterampilan kata
yang membangun. dan angka yang menjadi fokus di pendidikan
e. Keorisinilan formal, dan sesungguhnya mengarahkan
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, seseorang untuk mencapai sukses di bidang
fleksibel, serta bisa dan memiliki jaringan akademis. Menurut Cooper dan Sawaf (1998),
bisnis yang luas. kecerdasan emosional adalah kemampuan
f. Berorientasi ke masa depan merasakan, memahami, dan secara efektif
dengan watak persepsi dan memiliki menerapkan daya dan kepekaan emosi
cara pandang/cara pikir yang berorientasi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan
pada masa depan pengaruh yang manusiawi.
g. Jujur dan tekun Goleman juga mengatakan kecerdasan
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama emosional jauh lebih berperan ketimbang IQ
dengan kerja. atau keahlian yang akan menentukan siapa
yang akan jadi pemenang dalam suatu
Faktor-faktor Minat Kewirausahaan pekerjaan. Goleman (1999), mengatakan
a. Faktor masyarakat. bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari
Dalam semua lingkungan sosial, hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang
ada orang yang tidak ingin menjadi pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati
pengusaha, tetapi karena situasi dan individu yang lain atau dapat berempati, orang
kondisi, mereka terpaksa menjadi tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas
pengusaha. Para pekerja di Amerika yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan
dapat dikategorikan dalam grup ini. Hal diri dalam pergaulan sosial serta
ini disebabkan karena perubahan lingkungannya. Lebih lanjut Goleman
pangsa pasar. Para imigran di berbagai mengatakan bahwa kecerdasan emosional
negara mencoba jalan ini apabila adalah kemampuan lebih yang dimiliki
kemampuan berbahasa dan seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan
ketrampilan mereka tidak sesuai. Ini dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan
disebut sebagai adaptasi. Sebuah studi emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur
faktor – faktor etnokultural menyatakan keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional
bahwa tidak semua pengusaha muncul tersebut seseorang dapat menempatkan

National Conference Multidisciplinary | 617


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

emosinya pada porsi yang tepat, memilah perasaan motivasi yang positif, yaitu
kepuasan dan mengatur suasana hati. antusianisme, gairah, optimis dan
Sementara Patton (2002), mengatakan keyakinan diri.
kecerdadasan emosional adalah menciptakan d. Mengenali Emosi Orang
sinergi dan harmoni emosional luar dalam. Ini lain,Kemampuan untuk mengenali
membantu kita mempergunakan kemapuan emosi orang lain disebut juga empati.
emosi, berhubungan dengan orang lain secara Menurut Golemen kemampuan untuk
lebih efektif, dan mengendalikan segala mengenali orang lain atau peduli
kebutuhan hidup. menujukan kemampuan empati
Goleman juga menyatakan bahwa seseorang, individu yang memiliki
kecerdasan emosi bukan merupakan lawan kemampuan empati lebih mampu
kecerdasan intelektual yang biasa dikenal menangkap sinyal sinyal sosial yang
dengan IQ, namun keduanya berinteraksi tersembunyi yang mengisyaratkan apa
secara dinamis. Pada kenyataannya perlu yang di butuhkan orang lain, sehingga
diakui bahwa kecerdasan emosional memiliki lebih mampu menerima sudut pandang
peran yang sangat penting untuk mencapai orang lain, peka terhadap perasaan
kesuksesan di sekolah, tempat kerja, dan orang lain dan lebih mampu unuk
dalam berkomunikasi di lingkungan mendengarkan orang lain.
masyarakat. e. Membina Hubungan, Kemampuan dalam
membina hubungan merupakan suatu
Aspek-aspek Kecerdasan Emosional keterampilan yang menunjang
Menurut Daniel Goleman ada lima aspek popularitas, kepemimpinan dan
pembentuk kecerdasan emosional: keberhasilan antar sesama.
a. Mengenali emosi diri sendiri merupakan Keterampilan dalam berkomunikasi
suatu kemampuan untuk mengenali merupakan kemampuan dasar dalam
perasaan sewaktu perasaan itu terjadi, keberhasilan membina hubungan.
kemampuan ini merupakan suatu
kemampuan dasar kecerdasan Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap
emosional, yakni kesadaran seseorang Minat Kewirausahaan Pada Mahasiswa
terhadap emosinya sendiri, Menurut Salovey dan Mayer (dalam
b. Mengolah emosi merupakan kemampuan Yuniani, 2010), kecerdasan emosional adalah
indvididu dalam menangani perasaan kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih
agar dapat terungkap dengan tepat, dan membangkitkan perasaan untuk membantu
sehingga tercapai kesimbangan dalam pikiran, memahami perasaan dan maknanya,
diri individu, menjaga agar emosi yang dan mengendalikan perasaan secara
merisaukan tetap terkendali merupakan mendalam sehingga membantu perkembangan
kunci menuju kesejahteraan emosi, emosi dan intelektual.
kemampuan ini mencakup kemampuan Sedangkan pengertian minat
untuk menghibur diri sendiri, kewirausahaan adalah berkemauan dan
melepaskan kecemasan, kemurungan berkemampuan melihat kesempatan-
atau ketersingungan serta kemampuan kesempatan usaha untuk mengambil
untuk bangkit dari perasaan- perasaan keuntungan darinya dengan mengambil
yang menekan. tindakan yang tepat.
c. Memotivasi Diri Sendiri, Mencapai harus Dari penelitian yang terdahulu mengenai
di lalui dengan dimilikinya motivasi hubungan kecerdasan emosional dan
dalam diri individu, yang berarti kewirausahaan, ditemukan suatu korelasi positif
memiliki ketekunan untuk meanahan antara kecerdasan emosional dengan
diri dari kepuasan dan mengendalikan kewirausahaan. Karena dalam kewirausahaan
dorongan hati, serta mempunyai harus melibatkan suatu kecerdasan dalam

National Conference Multidisciplinary | 618


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

mencari informasi guna mengidentifikasi aspek aspek pembentuk kecerdasan


peluang-peluang yang ada dan kemampuan emosional yang dinyatakan oleh
untuk berbenah diri dalam penanggungan Daniel Goleman, yaitu : -mengenali
resiko. Hal tersebut dapat dilakukan oleh emosi, -mengolah emosi, -
seseorang dengan perkembangan emosi dan memotivasi diri sendiri, -mengenali
intelektual yang baik. Karena itu diperlukan emosi orang lain,-membina
kecerdasan emosi yang dapat membantu hubungan dengan orang lain.
pemikiran-pemikiran dan kemampuan IQ 2. Skala Minat Kewirausahaan
seorang individu yang mengarah pada Penyusunan Skala Minat
wirausaha. Kewirausahaan Mahasiswa dalam
Atas dasar penelitian-penelitian tersebut, penelitian ini disusun oleh penulis
penulis akan meneliti lebih lanjut untuk menguji sesuai dengan ciri-ciri dan watak
pengaruh antara kecerdasan emosional wirausahawan yang dinyatakan oleh
terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. Meredith (dalam Qoyyimah, 2016),
yaitu : -memiliki kepercayaan diri, -
Hipotesis dapat mengambil resiko, -kreatif dan
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian inovatif, -disiplin dan kerja keras, -
ini adalah: ada pengaruh kecerdasan berorientasi ke masa depan, -
emosional terhadap minat kewirausahaan pada memiliki rasa ingin tahu, -jujur dan
mahasiswa. tekun.

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN


Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Hasil penelitian berupa hasil analisis
Populasi dalam penelitian ini adalah statistic person correlation. Adapun hasil
seluruh mahasiswa fakultas ekonomi yang telah perhitungan analisis tersebut dapat dilihat pada
menempuh mata kuliah kewirausahaan di tabel di bawah ini.
universitas darul’ulum jombang, dengan sampel Tabel 1.
subjek penelitian sebanyak 50 orang
Person Correlations
mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling, yakni “sampel Kecerdasa Minat
yang bertujuan dilakukan dengan cara n kewirausah
mengambil subjek bukan didasarkan strata, emosional aan
**
random daerah tetapi didasarkan atas adanya Kecerdasa Pearson 1 .707
tujuan tertentu”. n Correlation
emosional Sig. (2-tailed) .000
Identivikasi Variabel – variabel Penelitian N 50 50
Variabel – variabel penelitian yang akan Minat Pearson .707
**
1
diteliti dalam penelitian ini : kewirausa Correlation
1. Variabel tergantung (Y) : Minat haan Sig. (2-tailed) .000
Kewirausahaan N 50 50
2. Variabel bebas (X) :
Kecerdasan Emosional **. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
Alat Pengumpulan Data
1. Skala Kecerdasan Emosional
Penyusunan Skala Kecerdasan Interpretasi :
Emosional dalam penelitian ini Pada tabel analisis Person Correlation
disusun oleh penulis sesuai dengan didapatkan harga koofesien korelasi sebesar

National Conference Multidisciplinary | 619


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

0,707 dengan nilai sig. (2-tailed) = 0,000 , hal yang cerdas emosinya tentunya juga memiliki
ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. intuisi yang tajam. Wirausahawan dapat
Artinya ada pengaruh yang sangat signifikan menangkap sesuatu yang tidak dilihat orang
antara kecerdasan emosional terhadap minat lain.
kewirausahaan pada mahasiswa, semakin Sejalan dengan pernyataan di atas
tinggi tingkat kecerdasan emosional yang bahwa untuk mengaktifkan minat
dimiliki mahasiswa maka semakin tinggi pula kewirausahaan sangat memerlukan yang
minat kewirausahaannya. namanya kecerdasan emosional, Sehingga
seseorang akan sulit untuk menghadirkan minat
Pembahasan kewirausahaan dalam dirinya apabila dia tidak
Hasil penilitian ini menunjukan bahwa mampu untuk mengaktifkan kecerdasan
tingkat kecerdasan emosional dan emosionalnya, karena bukan merupakan suatu
kewirausahaan tergolong tinggi, sehingga hal yang mudah apabila seseorang yang
mahasiswa perlu untuk meninkatkan langsung terjun dalam dunia wirausaha apabila
kemandirian dan menanamkan penerimaan diri, dia tidak mempunyai kecerdasan emosional
karena dari kedua hal inilah dorongan untuk yang baik.
menjadi seorang wairausaha tumbuh, dan Menciptakan minat kewirausahaan pada
dengan penerimaan yang menyeluruh sesorang diri individu berarti secara langsung kita
tidak peduli dengan anggapan masyarakat mengiginkan agar supaya kita berada pada titik
yang selama ini menganggap wirausaha keberhasilan, untuk mencapai kesejahteraan
sebagai pekerjaan yang rendah, sehingga tidak hidup, dengan perkembangnya jaman seperti
cocok dilakukan bagi seorang tamatan sekarang ini kita para mahasiswa perlu
perguruan tinggi, mempunyai inovasi untuk bisa melakukan dan
Mahasiswa diharapkan untuk bisa menciptakan sesuatu yang mempunyai
meningkatkan dan mampu mengaktifkan pengaruh besar terhadap kelangsungan
kecerdasan emosionalnya. Karena kecerdasan kesejateraan hidup kita dan juga masyarakat.
emosional mampu menjadi mediasi dalam Karena itu merupakan tanggung jawab kita
mencapai keberhasilan dalam kehidupan. sebagai mahasiswa yang merupakan bagian
Sebagai alasan kenapa kecerdasan emosional dari agen perubahan.
mempunyai pengaruh terhadap minat
kewirausahaan adalah dikarenakan kecerdasan
emosional memiliki faktor faktor yang mampu
mendukung dan mempengaruhi setiap
indivuidu dalam mengembangkan minat
kewirausahaan. Seperti yang di katakan oleh
Goleman bahwa para ahli psikologi sepakat
bahwa IQ hanya menyumbang 20 persen faktor
faktor yang menentukan suatu keberhasilan. 80
persen lainya dari faktor lain, termasuk apa
yang aku namakan kecerdasan emosional.
(Patton, 2002.).
Chandra, (2002), dalam penilitianya
menyatakan bahwa wirausahawan perlu
mengembangkan kecerdasan emosi sehingga
wirausahawan akan mampu melihat peluang
usaha yang ada di sekitarnya. Wirausahawan

National Conference Multidisciplinary | 620


National Conference Multidisciplinary ....................................................... Vol. 1 No.1 – 2021

SIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan yang dapat diambil dari DAFTAR PUSTAKA
penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis Azwar, Saifudin. 2016. Metode Penelitian.
yang diajukan dalam penelitian ini diterima, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
artinya ada pengaruh yang sangat signifikan
antara kecerdasan emosional terhadap minat Goleman (1999). Kecerdasan Emosi Untuk
kewirausahaan pada mahasiswa, semakin Mencapai Prestasi. Jakarta: Gramedia
tinggi tingkat kecerdasan emosional yang Pustaka Utama.
dimiliki mahasiswa maka semakin tinggi pula
minat kewirausahaannya. Hadi, S., (2015) Metodologi Riset.Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
SARAN
1. Kepada para mahasiwa, khususnya https://alytpuspitasari.wordpress.com/2010/06/
Mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas 07/kecerdasan-emosional/
Darul Ulum Jombang agar suapaya untuk
mencapai kesuksesan dalam berwirausaha hal Karmeli, Eli dan Fatimah, Siti. (2008). Krisis
penting yang haru di lakukan ialah mampu Ekonomi Indonesia. Jurnal Fakultas
mengaktifkan kecerdasan emosi, karena Ekonomi
dengan mengaktifkan kecerdasan emsional
maka semakin mudah untuk melakukan Ifham, dan Helmi. ( 2002). Hubungan
berwirausaha, terutama dalam hal Kecerdasan Emosi Dengan
mempromosikan barang atau jasa yang Kewirausahaan pada Mahasiswa
dimiliki. Ada beberapa hal yang digunakan Universitas Gadjah Mada. Jurnal
untuk melatih kecerdasan emosional yaitu Psikologi 2002, no. 2, 89 111 Issn :
dengan mengenali emosi diri, mengolah 0215 – 8884
emosi, memotivasi diri, mengenal emosi orang
lain serta mampu untuk berhubungan dengan Qoyyimah, Siti. (2016). Pengaruh Efikasi Diri
orang lain. Terlepas dari hal diatas saya dan Pendidikan Kewirausahaan
selaku mahasiswa universias darul ulum Terhadap Minat Berwirausaha
jombang mengajak sekalian mahasiswa agar Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS
mampu untuk meciptakan peluang- peluang Angkatan 2012 UIN Malang. Skripsi.
dalam kehidupan sehari-hari guna mengurangi Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Tarbiyah
pengguran yang terjadi di lingkungan kita. dan Keguruan. UIN Maulana Malik
2. Kepada Fakultas untuk bisa memberikan Ibrahim: Malang.
wadah, seperti UKM kewirausahaan yang
mampu menampung segala kreatifitas Sujarweni, Wiratna (2014). Metodologi
mahasiwa, agar supaya melatih mereka dalam Penilitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
mengembangkat potensi wirausaha para Press
mahasiswa. dengan memanfatkan koperasi
yang telah dimiliki fakultas, akan memudahkan Patton, Patricia. (2002). EQ- Pengembangan
para mahasiswa untuk menuangkan ide yang Sukses Lebih Bermakna. Jakarta: Mitra
mereka punya. Media
3. Kepada peniliti selanjutnya agar supaya
kedepanya meniliti hubungan kecerdasan Suharyat, Yayat. (2009). Hubungan Antara
emoisonal dengan variabel yang lain sehingga Sikap, Minat Dan Perilaku Manusia.
kita bisa mengetahui pentingnya kecerdasa Jurnal Region
emosional dalam segala aspek kehidupan
terutama dalam kehidupa bersosial.

National Conference Multidisciplinary | 621

Anda mungkin juga menyukai