1. Kebijakan devaluasi tidak akan berhasil memperbaiki neraca pembayaran yang deficit
apabila.
a. Elastisitas ekspor>elastisitas impor<1
b. Elastisitas ekspor+elastisitas impor>1
c. Elastisitas ekspor=elastisitas impor
d. Elastisitas ekspor+elastisitas
e. Elastisitas ekspor+elastisitas
2. Opportunity cost untuk menghasilkan suatu unit tambahan dari barang A dapat
diartikan sebagai
a. Laba yang diperoleh karena memproduksi barang A
b. Harga satuan barang A
c. Metode yang paling murah untuk mendapatkan barang A
d. Barang lain yang harus dikorbankan untuk mendapatkan barang A
e. Jumlah barang A yang dapat dibeli
4. Jika elastisitas pendapatan atas permintaan lebih besar dari satu, maka barang tersebut
adalah barang
a. Kebutuhan pokok
b. Inferior
c. Normal
d. Substitusi
e. Mewah
5. Nilai suatu barang atau jasa yang dikorbankan untuk mendapatkan barang/jasa yang
lain, dalam istilah ekonomi disebut
a. Replacement cost
b. Opportuny cost
c. Explicit cost
d. Production cost
e. Sunk cost
6. Bila harga suatu barang diatas harga keseimbangan makan akan terjadi
1. Kelebihan jumlah barang yang diminta
2. Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan
3. Kekurangan jumlah barang yang ditawarkan
4. Kekurangan jumlah barang yang diminta
9. Selama bulan juli 2003, suatu perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar Rp.
25.000.000.00. Pemilik melakukan pengambilan prive sebesar Rp. 1.300.000.00. pada
tanggal 1 juli 2003 utang perusahaan ini berjumlah Rp. 6.000.000.00 dan aktivanya
berjumlah Rp. 12.000.000.00. pada tanggal 31 juli 2003 modal berjumlah Rp.
17.000.000.00 dan utangnya berjumlah Rp. 6.000.000.00. jumlah biaya selama bulan
juli 2003 adalah
a. Rp. 18.700.000.00
b. Rp. 18.300.000.00
c. Rp. 15.300.000.00
d. Rp. 12.700.000.00
e. Rp. 12.300.000.00
14. Apabila harga per satuan barang turun dari Rp. 1.000,00 menjadi Rp. 800,00
menyebabkan jumlah barang yang diminta bertambah dari 50 satuan menjadi 60
satuan maka elastisitas permintaan barang tersebut
a. Elastisitas sempurna
b. Elastisitas
c. Unitary elastisitas
d. Inelastis sempurna
e. Inelastis
15. Suatu pasar dengan banyak produsen dan memproduksi produk yang terdiferensiasi
disebut pasar
a. Monopoli
b. Oligopoly
c. Persaingan sempurna
d. Persaingan monopolistic
e. Kartel
16. Semua kurva berikut ini berbentuk kurva U kecuali kurva biaya
a. Variable rata-rata (average variable cost)
b. Tetap rata-rata (average fixed cost)
c. Rata-rat (average cost)
d. Marginal (marginal cost)
e. Rata-rata total (average total cost)
18. Pada tingkat pendapatan sebesar Rp. 1.000.000,00, pengeluaran konsumsi rumah
tangga sebesar Rp. 1.300.000,00. Ketika pendapatan meningkat menjadi Rp.
1.250.000,00, pengeluaran kondisi rumah tangga juga meningkat menjadi Rp.
1.500.000,00. Berdasarkan informasi tersebut, maka rumah tangga akan mencapai
titik impas (break event point) pada tingkat pendapatan sebesar
a. Rp. 625.000,00
b. Rp. 1.250.000,00
c. Rp. 1.400.000,00
d. Rp. 1.500.000,00
e. Rp. 2.550.000,00
19. Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan,
maka susunan persamaan dasar akuntasi dapat diubah sebagai berikut
a. Kewajiban-aktiva= modal
b. Modal-aktiva= kewajiban
c. Aktiva-kewajiban= modal
d. Modal- kewajiban= aktiva
e. Aktiva+modal= kewajiban
21. Salah satu alas an yang menyebabkan struktur pasar monopoli tidak efisien dari sudut
pandang pengalokasian sumber daya dalam masyarakat adalah
a. Tidak adanya persaingan
b. Munculnya dead-weight loss
c. Jumlah output di pasar terbatas
d. Tidak adanya barang pengganti
e. Harga barang tinggi
23. Isoquant adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dari dua macam factor
produksi yang memberikan yang sama pada produsen.
a. Hasil b. Keuntungan c. Kualitas d. Kepuasan e. Nilai
24. Bensin dan mobil merupakan barang komplementer, yang berarti elastisitas silang
antara keduanya harus
a. Negative b. Positif c. Sama dengan nol d. Lebih besar dari satu e. Inelastis
25. Kalau diketahui bahwa selama satu periode jumlah aktiva telah bertambah dengan Rp.
40.000.000,00 dan jumlah kewajiban telah bertambah dengan Rp. 18.000.000,00
selama satu periode itu, maka besar modal selama periode tersebut
a. Bertambah dengan Rp. 58.000.000,00
b. Berkurang dengan Rp. 58.000.000,00
c. Bertambah dengan Rp. 22.000.000,00
d. Berkurang dengan Rp. 22.000.000,00
e. Tidak bertambah atau berkurang
Soal Uraian
1. Dalam Jangka panjang, setiap perusahaan dalam pasar persaingan sempurna hanya
akan memperoleh laba normal. Jelaskan mengapa demikian!
2. Uraikan secara matetmatis sederhana mengapa koefisien atau angka balance budget
multiplier selalu sebesar 1 (satu).
3. Bank konvensional menggunakan prinsip bunga, sedangkan Bank Syairah
menggunakan prinsip bagi hasil. Jelaskan perbedaan antara bunga dan bagi hasil,
berikan ilustrasi untuk memperjelas jawaban anda!
4. Apakah perbedaan antara saham, obligasi, dan reksadana dari segi definisi,
keuntungan, risiko dan jenisnya ?
5. On December 31, Marilyn has the following data :
Purchases Rp 60.000.000,00; Transport in Rp 10.000.000,00; Purchase discount and
allowance Rp 7.000.000,00 and Sales return Rp 2.500.000,00; Sales discount Rp
1.250.000,00; Net Sales Rp 80.845.000,00; Purchases return Rp 1.750.000,00; Net
Purchases Rp 61.250.000,00; Goods available for sales Rp 67.750.000,00; Ending
Merchandise inventory December 31 Rp 7.250.000,00; Cost of Good Sold Rp
60.500.000,00; Accumulation depreciation of vehicles Rp 1.600.000,00; Office
salaries expenses Rp 2.000.000,00; Interest expenses Rp 750.000,00 ; Miscellaneous
expenses Rp 650.000,00; Prive Marilyn Rp 500.000,00; Advertising expenses Rp
480.000,00; Income tax Rp 1.500.000,00; Store salaries expenses Rp 4.000.000,00;
Interest revenue Rp 3.750.000,00; Rent store expenses Rp 1.350.000,00;
Accumulation depreciation of store equipment Rp 800.000,00; Electricity and
Telephone Expense Rp 720.000,00; Marilyn Capital, 31 December 2010 Rp
28.595.000,00; Insurance Expense Stores Rp 400.000,00; Office Supplies Expense Rp
150.000,00; Store Supplies Expense Rp 600.000,00; Net Operating Profit Company
Rp 7.595.000,00.
What is the amount of Marilyn Capital 1 Januari 2010, Net Profit before tax, Net
profit after tax, Non operating profit, Total General and administrative expenses,
Total sales expenses, Gross Profit on sales, Sales, Beginning Inventory 1 Januari
2010.