Partin Nurdiani

Harga Demand

1. Suatu $5
Kenaikan
harga... 4

100 Kuantitas
2. ...tidak mengubah kuantitas permintaan.
3
 %∆𝑄
𝐸 = Sesuai hukum
%∆𝑃
permintaan,
20 %
2 = apabila harga
10 % barang naik,
maka jumlah
barang yang
diminta turun
Susunan angka elastisitas dari yang
tertinggi yaitu :

 (1) Sepeda motor : E >1 = elastis

 (2) Pakaian : E < 1 = inelastis
 (3) Garam : E = 0 = inelastis
sempurna
 Diketahui : Qd = 14 -2P
Harga = 3,00
Ditanya : angka elastisitas ?
′ 𝑃1
Jawab : 𝐸 = 𝑄 .
𝑄1
3 𝟑
𝐸 = −2. =-
8 𝟒
Barang Ep
 E > 1 elastis
Daging Sapi 0,92 inelastis  E < 1 inelastis
Makanan 2,27 elastis  E = 0 inelastis sempurna
Restoran
 E = 1 elastis uniter
Beras 0,31 inelastis  E = ∞ elastis sempurna
Mobil 1,27 elastis

Jenis Harga Penerimaan

Barang Barang / P Produsen / TR
Elastis Naik Turun
Turun Naik
Inelastis Naik Naik
Turun Turun
 Ketersediaan barang substitusi ->banyak->
elastis

 Pokok tidaknya barang-> pokok-> inelastis

 Proporsi harga terhadap pendapatan ->
besar -> elastis
 Jumlah pemakai -> makin banyak ->
inelastis
 Jangka waktu -> lama -> elastis
 - Barang Subsitusi
- Barang
Komplementer

 Konsep elastisitas silang berguna untuk

mengetahui apakah suatu barang termasuk
jenis barang normal atau inferior

SEBAB

 Barang inferior adalah jenis barang yang bila

pendapatan konsumen meningkat, jumlah
barang tersebut yang dikonsumsi bertambah

Barang inferior = Pendapatan ,Q

Barang E > 1 bersifat barang Pendapatan
Normal positif mewah Naik
konsumsi
E = 0-1 Bersifat Kebutuhan naik
positif pokok
Barang E < 0 Bersifat Barang Pendapatan
Inferior negatif imitasi Naik
Sandal jepit Konsumsi
turun
 Kenaikan harga barang X yang
mengakibatkan bertambahnya jumlah barang
Y yang diminta menunjukkan X dan Y adalah
barang subsitusi

Sebab

 Bagi barang subsitusi kenaikan harga barang

X mengakibatkan turunnya jumlah barang X
yang diminta dan kedudukannya digantikan
oleh barang Y
Teori Perilaku Konsumen |

Pendekatan Kardinal :
Kepuasan Konsumen yang diperoleh
dari kegiatan konsumsi barang dan
jasa dapat diukur secara kuantitatif.

satuan ukur kegunaan adalah util

Nilai kegunaan yang diperoleh dari
konsumsi disebut utilitas total (TU)
Tambahan kegunaan dari penambahan
satu unit barang yang dikonsumsi disebut
Marginal Utility (MU)
 Q TU MU TU  f (Q)

TU
1 4000 4000 MU 
Q
2 7000 3000
TU = Total Utility
3 8000 1000 MU = Marginal Utility
Q = Output
∆TU = Perubahan total ulitity
Nilai kegunaan yang diperoleh dari ∆Q = Perubahan output
konsumsi disebut utilitas total (TU)
Tambahan kegunaan dari penambahan
satu unit barang yang dikonsumsi disebut
Marginal Utility (MU)
TUx TU max
TU max = MU 0
TU = 16 – Q2

Berlaku hukum the law of

diminishing marginal
utility yaitu bila
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MUx
Qx konsumen menambah
barang yang
16 MU = 16 – 2Q dikonsumsinya secara
terus menerus maka
tambahan kepuasannya /
marginal utility akan
semakin berkurang,
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx bahkan negatif =>
HUKUM GOSSEN I
 Diketahui : Q1 = 2, TU1 = 18
Q2 = 4, MU = 5
 Ditanya : TU2
 Dijawab : TU
MU 
Q
TU 2  TU 1
MU 
Q 2  Q1
TU 2  18
5
42
10  TU 2  18
TU 2  28
 Ciri-ciri Kurva
Qy Indiferensi :
• Semakin ke kanan
atas (menjauhi titik
Y1 A origin), semakin
tinggi tingkat
kepuasannya
Y2
B • Kurva Indiferens
IC
tidak saling
berpotongan satu
0
X1 X2
Qx sama lain.
• Berslope negatif.
• Cembung terhadap
titik origin.
 Adalah garis yang menunjukkan jumlah
barang yang dapat dibeli dengan sejumlah
pendapatan atau anggaran tertentu, pada
tingkat harga tertentu.
Y

I = Px . Qx + Py . Qy Qy

I = Income
P = Harga barang
Q = Jumlah Barang

0 Qx X
 Y Y

0 X1 X2 X 0 X1 X2 X
Pergeseran garis anggaran Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah Y (A1 ke A2), naiknya jumlah X,
dan Jumlah X, disebabkan Y tetap, disebabkan oleh
oleh Naiknya Anggaran Turunnya harga barang X /
Konsumen harga salah satu barang
 Y
 Keseimbangan tercapai
pada saat kurva garis
D anggaran bersinggungan
B
dengan kurva
indifferensi
Y* C IC3
A IC
IC 2

1
0 X* X
 IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen
belum optimal,
 IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum
 IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan barang X dan Y.