Suku Bunga
Kebijakan
Kebijakan
Moneter Fiskal
Kebijakan Fiskal
• Merupakan Kebijakan Ekonomi yang digulirkan oleh pemerintah
dalam mengarahkan perekonomian melalui pengaturan
pendapatan pemerintah/pajak (T) dan pengeluaran (G).
• Pajak adalah pungutan yang dilakukan pemerintah kepada
warganya, yang sifatnya bisa dipaksakan berdasarkan undang-
undang.
Secara ekonomi makro pajak dipengaruhi besar kecilnya
pendapatan nasional
• Pengeluaran pemerintah adalah pengeluaran yang dilakukan
pemerintah untuk membiayai pengadaan barang dan jasa publik
dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pengeluaran pemerintah tidak bergantung kepada besar
kecilnya pendapatan nasional, tetapi ditentukan oleh tujuan
dan permasalahan ekonomi yang dihadapi.
Jenis-Jenis Pajak
Tax
Income Tax Lump Sum Tax
(Direct Tax) (Indirect Tax)
Progressive Tax
Proportional Tax
Regressive Tax
Perbedaan Jenis-Jenis Pajak
Wajib Pengha Pj. Progresif Pj. Proporsional Pj. Regresif Pj. Lump sum
Pajak Silan (Rp)
% Rp % Rp % Rp % Rp
A 5.000.000
5 250.000 10 500.000 15 750.000 20 1.000.000
B 10.000.000
10 1.000.000 10 1.000.000 10 1.000.000 10 1.000.000
C 20.000.000
15 3.000.000 10 2.000.000 5 1.000.000 5 1.000.000
Politik Anggaran
Anggaran Defisit (Deficit Budget) merupakan anggaran yang
direncanakan untuk defisit, dengan menerapkan kebijakan pengeluaran
pemerintah direncanakan lebih besar dari penerimaan pemerintah (T<G
atau G>T).
◦ Tujuannya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi (dalam kondisi
resesi) sehingga diharapkan adanya peningkatan pendapatan yang
lebih besar dari besarnya defisit anggaran.
Anggaran Surplus (Surplus Budget) Adalah anggaran pemerintah bila
penerimaan lebih besar dari pengeluaran ( T>G atau G<T ). Politik
anggaran surplus dilakukan bila perekonomian sedang dalam kondisi
overheat.
◦ Melalui anggaran ini pemerintah mengurangi pengeluarannya untuk
menurunkan tekanan pemerintah atau mengurangi daya beli dengan
menaikkan pajak.
Anggaran Berimbang (Balance Budget) Adalah anggaran yang apabila
pengeluaran sama dengan penerimaan (G=T atau T=G ).
◦ Tujuannya adalah untuk peningkatan disiplin dan kepastian anggaran.
Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal
• Kebijakan fiskal yang ekspansif dilakukan melalui
penurunan tingkat pajak atau peningkatan pengeluaran
pemerintah akan
Menggeser kurva AD ke kanan
Investment
Individual tax Government Exp
Saving
Domestic Consumption
AS1 AS2
P P
AS1
E2 E2
P2 P2
E1 AD2 E1
P1 P1
AD1
AD1
0 Y1 Y2 YR 0 Y2 Y1 YR
Contoh Soal dan Jawaban