Anda di halaman 1dari 23

A.

PEREKONOMIAN TERTUTUP
1. Pengertian Perekonomian Tertutup

Sistem ekonomi tertutup merupakan sistem yang


menutup semua akses kegiatan ekonomi suatu negara
dengan negara lain. Ia menutup diri dan mengandalkan
produksi barang dan jasa dalam negeri. Seluruh produk
barang dan jasa yang dihasilkan hanya dijual
di dalam negeri
2. Perekonomian Tertutup 2 Sektor

Y=C+I
3. Perekonomian Tertutup 3 Sektor
Dalam sistem perekonomian 3 sektor ini, dimana
dalam perekonomian melibatkan/adanya campur
tangan pemerintah dalam sistem perekonomian.
Sehingga menimbulkan 3 jenis aliran baru dalam
sirkulasi pendapatan.

Y = Pendapatan
Y=C+I+G C = Consumsi (masyarakat)
I = Investasi (perusahaan-produsen)
Y = Agregat Expenditure (AE) G = Government (pemerintah)
4. Kebijakan Pemerintah :
Fiskal & Moneter

4A. KEBIJAKAN FISKAL

Dalam konsep ekonomi, kebijakan fiskal adalah kebijakan


yang diambil oleh pemerintah utk menjaga stabilitas
ekonomi yg terkait dgn pengaturan pendapatan dan
belanja /pengeluaran negara

6
Kebijakan Fiskal ini dalam prakteknya
adalah dijalankan oleh Pemerintah yang
dipimpin oleh Presiden dan dijalankan
secara operasional oleh Kementrian
Keuangan dan Mentri-Mentri terkait.

7
Tujuan Kebijakan Fiskal

Mendorong
pertumbuhan lapangan
kerja shg mengurangi Menciptakan
1 pengangguran 3 stabilitas ekonomi

Meningkatkan
pendapatan & 2 Menjaga stabilitas harga
shg menekan inflasi
4
pertumbuhan ekonomi
Instrumen Kebijakan Fiskal

1 Pengeluaran Negara

2 Penerimaan Negara
Instrumen Kebijakan Fiskal
Pajak. Pungutan wajib dari
negara oleh rakyat Shop
Belanja Rutin

Penerimaan negara bukan


Belanja Pembangunan pajak (PNBP)

Subsidi
1 Pengeluaaran
Pemerintah
Penerimaan
Pemerintah 2 Hutang/Hibah

Bea Cukai. Pungutan yg


Insentif Semua pengeluaran yang dilakukan dilakukan pemerintah atas
oleh pemerintah untuk berbagai Berbagai sumber penerimaan negara barang import atau
kegiatan operasional pembangunan, yang dapat dijadikan alternatif eksport, serta thd barang-
dan kegiatan lain yang dilakukan untuk mengisi kas negara. barang tertentu diatur
oleh negara. khusus oleh undang-
undang. Misalkan Cukai
Rokok
1 Pengeluaaran Pemerintah

1. Belanja Rutin 2. Belanja Pembangunan


Belanja pembangunan terkait dengan
Belanja rutin terkait dengan pengeluaran upaya untuk membangun sebuah
negara misalkan untuk membayar gaji negara, misalkan membangun infra
struktur

3. Subsidi 4. Insentif
Subsidi terkait dengan pemberian bantuan
Isentif merupakan bantuan pemberian
kepada masyarakat oleh negara secara tidak
uang oleh negara kepada rakyat secara
langsung melalui pemotongan harga atau biaya.
Misal operasi pasar yang dilakukan oleh negara langsung. Misalnya Bantuan Langsung
utk membantu masyarakat Tunai (BLT)
2 Penerimaan Pemerintah

3. Penerimaan
1. Pajak Negara Bukan Pajak

Pungutan yg dilakukan pemerintah


atas barang import atau eksport,
Pungutan wajib dari serta thd barang-barang tertentu Misalkan penerimaan negara Pinjam dari luar negeri (IMF,
negara kepada diatur khusus oleh undang-undang. berasal dari sitaan, denda, dsb China, Jepang, dsb). Hibah
Misalkan Cukai Rokok dari negara Arab, dsb.
rakyat

2. Bea Cukai 4. Hutang/Hibah


4B. KEBIJAKAN MONETER

Dalam konsep ekonomi, kebijakan moneter adalah kebijakan


yang diambil oleh pemerintah (dalam hal ini otoritas
moneter/keuangan) utk menjaga stabilitas ekonomi di
sebuah negara dgn cara melakukan pengaturan thd
peredaran uang.

13
Pelaksana kebijakan moneter
di negara kita adalah Bank
Indonesia (BI)

14
Tujuan Kebijakan Moneter

1 Menjaga stabilitas ekonomi

2 Menjaga kesimbangan neraca pembayaran

3 Menjaga stabilitas harga & menekan inflasi

4 Mendorong tumbuhnya lapangan kerja


Instrumen Kebijakan Moneter

1 Kebijakan diskonto

2 Kebijakan operasi pasar terbuka

3 Kebijakan penetapan cadangan kas

16
1 Kebijakan diskonto.
Kebijakan diskonto merupakan kebijakan yg diambil
oleh BI, dalam hal ini adalah penetapan nilai suku
bunga thd bank umum.

Penetapan suku bunga ini biasanya dilakukan 1 bulan


sekali

17
2 Kebijakan operasi pasar terbuka
Kebijakan ini terkait dalam upaya BI untuk menjaga
stabilitas nilai tukar mata uang dalam negeri (rupiah)
thd mata uang luar negeri
Pemerintah ikut campur tangan dalam pasar modal,
hal ini dilakukan agar nilai tukar rupiah tetap stabil.

Menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

18
Menarik
JUB
Peredaran Uang
di Masyarakat

Sertifikat
Bank
Indonesia

19
3 Kebijakan penetapan cadangan
kas
Penetapan cadangan kas yang harus dimiliki oleh Bank
Umum. Yakni BI menetapkan cadangan minimum kas
yang harus dimiliki oleh BU

20
A. PEREKONOMIAN TERBUKA
Perekonomian terbuka adalah
perekonomian yang melibatkan diri
dalam perdagangan internasional
(ekspor dan impor) barang dan jasa
serta modal dengan negara-negara lain.

Y = C + I + G + (X – M)
Faktor-faktor yang bisa menyebabakan perdagangan
Internasional yaitu sebagai berikut :

Perbedaan dalam faktor produksi

Motif keuntungan yang diperoleh dalam perdagangan

Perbedaan dalam tingkat kelangkaan

Perbedaan komparatif dari harga barang

Perbedaan dalam kemapuan untuk produksi


SURPLUS & DEFISIT DALAM PASAR TERBUKA

SURPLUS
Dalam perekonomian terbuka, nilai perdagangan dikatakan
Surplus bila nilai Ekspor (X) lebih besar dari Impor (M)

DEFISIT
Dalam perekonomian terbuka, nilai perdagangan dikatakan
Defisit bila nilai Ekspor (X) lebih kecil dari Impor (M)

Anda mungkin juga menyukai