NIM : 90500120075
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola
perekonomian kekondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran
pemerintah. Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam memungut pajak dan
membelanjakan pajak tersebut untuk membiayai kegiatan ekonomi. Kebijakan fiskal merupakan
kebijakan pemerintah dalam mengatur setiap pendapatan dan pengeluaran negara yang digunakan
untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan
fiskal adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk membelanjakan pendapatannya dalam
Kebijakan fiskal juga dapat diartikan sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
penerimaan atau pengeluaran Negara. Dengan kata lain kebijakan fiskal merupakan kebijakan
yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam upayanya mendapatkan anggaran dan kebijaksanaan
melaksanakan pembangunan. Kebijakan fiskal dapat mengarahkan ekonomi suatu negara melalui
pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah
pengeluaran dan pajak. Adapun kebijakan memiliki tujuan menstabilkan perekonomian dengan
cara dikontrolnya tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar oleh pemerintah.
Belanja Negara (APBN), biasanya bersumber dari penerimaan pajak dan penerimaan
bukan pajak. Penerimaan pajak meliputi pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan
nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), biaya perolehan hak atas tanah dan
bangunan (BPHTB), cukai, perdagangan (seperti pajak impor dan pajak ekspor) dan
pajak lainnya. Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak mencakup penerimaan
sumber daya alam, setoran laba BUMN, dan pendapatan bukan pajak lainnya.
b. Pengeluaran (expenditure policy) Secara umum, belanja negara meliputi anggaran belanja
pemerintah pusat, dana perimbangan, dana otonomi khusus, dan dana perimbangan.
Pengeluaran pemerintah yang selama ini banyak digunakan untuk belanja noninvestasi,
tersebut. Secara umum, fiscalpolicy memiliki 4 komponen utama yang terdiri dari kebijakan
perpajakan, pengeluaran, investasi dan pengelolaan utang. Untuk memahami keempat komponen
1. Kebijakan Perpajakan
pemerintah yang terbesar baik dari pajak langsung maupun pajak tidak langsung.
2. Kebijakan Pengeluaran
efektif dalam suatu negara. Hal ini bisa digunakan sebagai pelunasan terhadap
investasi harus ditingkatkan. Pada beberapa tahun belakangan ini, arus modal
Apabila pendapatan yang diterima oleh pemerintah lebih besar daripada anggaran
yang dihabiskan maka negara tersebut mengalami surplus. Namun jika terjadi