Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Yoga Adi Wijaya

NIM : 022100125

KELAS : Manajemen Reguler Pagi 2

MATA KULIAH : Ekonomi Makro

1. Apa yang saudara ketahui tentang inflasi ?

Jawab:

Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga suatu barang yang secara terus menerus
dalam suatu perekonomian.

Inflasi menurut ahli :

❖ Nopirin : “Proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus


selama periode tertentu”.
❖ Samuelson : “Kenaikan harga secara umum”.
❖ Boediono : “Penurunan nilai mata uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum,
Kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus”.
❖ Sadono Sukirno : “Suatu proses kenaikan harga-harga yg berlaku dalam suatu
perekonomian”.

2. Jika terjadi hyper-inflasi, dampak yang akan ditimbulkannya seperti apa ?

Jawab:

Dampak dari hiperinflasi adalah suatu negara akan mengalami kenaikan harga barang
konsumsi secara sangat cepat. Akibatnya, konsumen tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya. Jika pada kondisi ekonomi normal, kenaikan harga terjadi seiring dengan kenaikan
upah pekerja.

3. Lebih baik mana terjadi inflasi atau deflasi ? Jelaskan !

Jawab:

lebih baik inflasi sedikit daripada deflasi dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian
nasional. Inflasi yang terkendali jauh lebih baik dibanding deflasi. Dibeberapa negara terutama
negara maju mereka berupaya agar inflasi terjadi agar spending masyarakat meningkat sehingga
dalam rantai ekonomi akan meningkatkan perputaran uang dan hasil akhirnya adalah
pertumbuhan ekonomi yang positif. (inflasi normal adalah 1-3%).
4. Kenapa terjadi pengangguran dan akibat buruk banyaknya pengangguran !

Jawab:

Pengangguran terjadi karena:


1) Kekurangan pengeluaran agregate
Pengeluaran sektor rumah tangga konsumen (tidak ada pertambahan
permintaan), Pengeluaran pemerintahan, investasi dalam perusahaan, dan ekspor
impor.
2) Ingin mencari pekerjaan lain
Jangka waktu yang dibutuhkan seseorang dari keluar perusahaan sampai
mendapat pekerjaan baru.
3) Penggunaan teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi yang banyak akan mengakibatkan
pengurangan tenaga kerja di perusahaan.
4) Ketidaksesuaian skill dengan yang dibutuhkan
Kemampuan yang dimiliki seseorang tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan
yang tersedia atau yangb sedang di butuhkan.

Akibat buruk banyaknya pengangguran:

1) Bagi perekonomian negara


1. Penurunan pendapatan perkapita.
2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
4. Dapat menambah hutang negara.
2) Bagi masyarakat
1. Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
2. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan
apabila tidak bekerja.
3. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.

5. Jelaskan bedanya pengangguran dan kemiskinan ?

Jawab:

Pengertian kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi


kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

Pengertian Pengangguran adalah suatu kondisi di mana orang tidak dapat bekerja,
karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan.

6. Bagaimana neraca pembayaran mempengaruhi pendapatan nasional ?

Jawab:
1) Transaksi Debit adalah transaksi yang menimbulkan Bertambahnya kewajiban
bagi penduduk negara yang Mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk
Mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
2) Transaksi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan Bertambahnya hak bagi
penduduk negara yang Mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk Menerima
pembayaran dari negara lain.

7. Jelaskan pengertian pendapatan nasional ?

Jawab:

Pendapatan Nasional adalah Keseluruhan nilai barang-barang dan jasa jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam satu periode.

8. Jelaskan cara menghitung pendapatan nasional ?

Jawab:

❖ Cara Pengeluaran

Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlah pengeluaran ke atas brg & jasa yg
diproduksikan dlm negara tsb.

❖ Cara Produksi

Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi brg & jasa yg diwujudkan
oleh berbagai sector.

❖ Cara pendapatan

Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pendapatan yg diterima oleh faktor2


produksi yg digunakan utk mewujudkan pendapatan nasional.

9. Jelaskan konsep Gross National Product (GNP), Gross Domestic Produk (GDP) dan National
Income (NI) ! Indonesia menggunakan konsep yang mana ? kenapa ?

Jawab:

❖ Gross National Product (GNP) adalah Keseluruhan nilai barang-barang dan


jasa-jasa yang (diproduksi Oleh faktor-faktor produksi dalam Negeri baik di
dalam negeri maupun luar negeri) dalam satu Periode.
❖ Gross Domestic Produk (GDP) adalah Keseluruhan nilai barang-barang dan
jasa-jasa yang (diproduksi di dalam negeri oleh faktor-faktor produksi dalam
negeri maupun luar negeri) dalam satu periode.
❖ National Income (NI) adalah Jumlah dari pendapatan faktor-faktor produksi
yang digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa dalam
suatu negara dalam satu tahun.

Indonesia menggunakan konsep GNP, Karena GNP menunjukkan bagaimana


produksi seluruh masyarakat dalam suatu negara berkontribusi terhadap perekonomian
nasional. Perhitungan GNP tidak menghitung pendapatan penduduk asing yang diperoleh
di dalam negeri.

10. Dalam perekonomian dua sektor ditunjukkan bahwa konsumsi agregate minimal (jika tdk
punya pendapatan) adalah $ 120 milyar dan kecenderungan menabung marginal (MPS) dari
setiap tambahan pendapatan adalah sebesar 25%. Pengeluaran investasi dalam satu periode
tetap sebesar $ 80 milyar. Tentukan :
a. fungsi konsumsi dan tabungan
b. pendapatan nasional keseimbangan.
c. nilai konsumsi dan tabungan keseimbangan
d. gambarkan kurvanya.
Jawab: Diketahui : Konsumsi agregate minimal (jika tdk punya pendapatan) $ 120 milyar (A)
Menabung Marginal (MPS) dari tambahan pendapatan 25% (MPS) Pengeluaran Investasi $
80 milyar (I)
Jawab :
a) Fungsi Konsumsi
C = a + bY
a = Konstanta
b = Koefisien (MPC) Jadi, Fungsi Konsumsi
MPC = 1 – MPS C C = 0,75Y + 120
= 0,75 + 120
= 1 – 0,25
= 0,75
C = 120 + 0,75Y
C = 0,75Y + 120

Fungsi Tabungan
S=Y–C
= Y – (120 + 0,75Y) Jadi, Fungsi Tabungan
= Y – 0,75Y – 120 S = 0,25Y – 120

S = 0,25Y – 120
b) Pendapatan Nasional Keseimbangan
Y=C+1
Y = (0,75Y +120) + 80
Y = 0,75Y + 120 + 80 Jadi, Pendapatan Nasional Keseimbanga
Y = 0,75Y +200 adalah 800 Miliar
Y – 0,75Y = 200
0,25Y = 200
Y = 200 0,25
Y = 800 Miliar

c) Nilai Konsumsi Keseimbangan


C = 0,75Y + 120 Jadi, Nilai Konsumsi Keseimbangan
= 0,75(800) + 120 adalah 720 Miliar
= 600 + 120 = 720 Miliar

Nilai Tabungan Keseimbangan

S = 0,25Y – 120
= 0,25(800) – 120 Jadi, Nilai Tabungan Keseimbangan
= 200 – 120 adalah 80 Miliar
= 80 Milia

Anda mungkin juga menyukai