NIM : 102011233075
Kelas : Gizi 5B
Mata Kuliah : PSG Biokimia (Praktikum)
Prinsip
Ikatan peptida dapat membentuk senyawa kompleks berwarna ungu dengan penambahan
garam kupri dalam suasana basa (Carpette, 2005). Pereaksi biuret terdiri dari campuran
protein dengan sodium hidroksida berupa larutan dan tembaga sulfat yang menghasilkan
reaksi berwarna violet. Spektrum absorbansi suatu larutan protein bervariasi tergantung pH
dan sesuai dengan susun residu asam amino (Montgomery, 1993). Absorbansi warna
berbanding lurus dengan konsentrasi
Reagen
● Komponen dan Konsentrasi
1. Reagen 1 : Natrium Hidroksida 100 mmol/L
2. Kalium Natrium Tartat 17 mmol/L
3. Reagen 2 : Natrium Hidroksida 500 mmol/L
4. Kalium Natrium Tartat 80 mmol/L
5. Kalium Iodida 75 mmol/L
6. Tembaga Sulfat 30 mmol/L
● Penyimpanan dan Stabilitas
Penyimpanan reagen disimpan pada suhu 2 - 25°C dan dihindarkan dari kontaminasi.
Reagen juga sebaiknya dilindungi dari cahaya maka dapat stabil sampai batas tanggal
kadaluarsa yang tertera pada kit. Stabilitas yang digunakan adalah 18 bulan
Prosedur Pengujian
● Panjang gelombang : 596/694 nm
● Suhu : 37°C
Mencampur larutan blanko (10μl aquades+1000μl reagen), larutan standar (10μl
albumin dengan konsentrasi 5g/dl+1000μl reagen), dan larutan sampel (10μl
serum+1000μl reagen) ; menginkubasi larutan pada suhu kamar selama 10-60 menit;
membaca absorbansi larutan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang
gelombang 546 nm; dan menghitung albumin serum sampel.
Langkah-langkah
1. Ambil 1000µl reagen yang akan digunakan menggunakan mikropipet dan masukkan
kedalam kuvet
2. Selanjutnya Ambil 20µl sampel dengan mikropipet lalu masukkan ke dalam kuvet
yang telah terisi reagen kemudian diaduk menggunakan mikrotip.
3. Inkubasi sampel terlebih dahulu selama 10 - 60 menit lalu masukkan kuvet yang
berisi sampel kedalam spektrofotometer UV-Vis
4. Setelah selesai, baca dan catat hasil absorbansi serum yang tertera pada layar
spektrofotometri, lalu lakukan perhitungan
Perhitungan
= 5,35 g/dL
Rentang Referensi
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan dari praktikum yang telah dilakukan,
diperoleh hasil total protein Dianilo (12 th) sebesar 5.35 g/dL. Jika ditinjau dari rentang
referensi usia 1-18 tahun, total protein Dianilo (12 th) tergolong rendah (kurang) yaitu <5,7
g/dL