NIM : 102011233103
Kelas : Gizi 5B
Mata Kuliah : PSG Biokimia (Praktikum)
Prinsip
Penentuan glukosa setelah oksidasi enzimatik oleh glukosa oksidase. Indikator kolorimetri
adalah quinoneimine, yaitu dihasilkan dari 4-aminoantipyrine dan fenol oleh hidrogen
peroksida di bawah aksi katalitik peroksidase (Trinder's reaksi)
Reagen
● Komponen dan Konsentrasi
1. Buffer fosfat pH 7,5 250 mmol/L
2. Fenol 5 mmol/L
3. 4-Aminoantipirin 0,5 mmol/L
4. Glukosa oksidase (GOD) 10 kU/L
5. Peroksidase (POD) 1 kU/L
Rentang Referensi
Rentang pengukuran 1 - 400 mg/dL (0,06 - 22,2 mmol/L). Ketika nilai melebihi sampel
rentang ini, harus diencerkan 1 + 4 dengan larutan NaCl (9 g/L) dan hasilnya dikalikan 5
Spesifisitas/Interferensi
Tidak ada gangguan yang diamati oleh asam askorbat hingga 15 mg/dL, bilirubin hingga 40
mg/dL, hemoglobin hingga 200 mg/dL, dan lipemia. Trigliserida hingga 2000 mg/dL
Sensitivitas/Batas Deteksi
Langkah-langkah
4. Setelah selesai, baca dan catat hasil absorbansi serum yang tertera pada layar
spektrofotometri, lalu hitung glukosa menggunakan rumus
Perhitungan
● Absorbansi lar. standar = 0,428
● Absorbansi lar. sampel = 0,776
● Konsentrasi standar : 100 mg/dL
𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Glukosa = 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
x konsentrasi standar
0,776
= 0,428
x 100
= 200 mg/dL
Kesimpulan
Glukosa sampel atas nama Dela sebesar 200 mg/dL. Jika ditinjau dari rentang referensi, maka
jika sampel diperoleh pada keadaan puasa maupun 2 jam PP, glukosa darah Dela termasuk
dalam kategori tinggi. Sedangkan jika dilihat dari gula darah sewaktu, rentan referensi Gula
Darah Sewaktu untuk kategori normal adalah < 200 mg/dL. Maka dari Gula Darah Sewaktu
Dela, termasuk dalam kategori tinggi dan beresiko diabetes.