PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA

A. Pra Analitik
1. Persiapan Pasien : puasa 12 jam
2. Alat :
- Fotometer
- Tabung serologi / kuvet
- Mikropipet
- Yellow tip
- Blue tip
- Tissue
- Stopwatch / timer
3. Reagen :
- Aquadest
- Standar trigliserida
- Reagen pereaksi
4. Sampel : Serum

B. Analitik
1. Tujuan :
a) Tujuan pemeriksaan : untuk mengetahui kadar trigliserida dalam darah
b) Tujuan penelitian : untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida wanita
dengan disiplidemia yang diberikan jus jambu merah dan
jeruk siam dibanding kelompok kontrol.
2. Prinsip : Penentuan trigliserida setelah pemisahan enzimatik dengan
lipoprotein lipase. Indikatornya adalah quinoneimine yang dihasilkan dari
4-aminoantipyrine dan 4-chlorophenol oleh hidrogen peroksida di bawah
aksi katalitik peroksidase.

Trigliserida  LPL  > Gliserol + asam lemak

Gliserol + ATP  GK  > Gliserol-3-fosfat + ADP
Gliserol-3-fosfat + O 2 GPO > Dihydroxyaceton fosfat + H2 O2
 2 H2O 2 + Aminoantipyrine + 4-Chlorophenol POD Quinoneimine +
HCl + H2O
3. Prosedur :
a) Siapkan 3 tabung serologi, masing-masing tabung diberi tulisan blanko, standart
dan tes
b) Masing-masing tabung diisi reagensia 1000 µl
c) Tabung blanko ditambah aqudest 10 µl
d) Tabung standart ditambah larutan standart 10 µl
e) Tabung test ditambah sampel 10 µl
f) Dihomogenkan dan diinkubasi selama 20 menit pada suhu 20-25°C atau 10 menit
pada suhu 37°C
g) Lalu dibaca hasilnya pada fotometer dengan panjang gelombang 546 nm

C. Post Analitik
1. Interprestasi Hasil

Kadar Trigliserida
Normal Agak tinggi Tinggi Sangat Sedang
< 150 mg/dl 150 – 250 mg/dl 250-500 mg/dl >500 mg/dl

2. PERHITUNGAN

Trigliserida          =  Abs. sampel  x [ 200 ] standar

                                   Abs. standar