Anda di halaman 1dari 8

KIMIA KLINIK

Tugas terstruktur ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kimia Klinik II

Dosen Pengampu :

Hj. Nurul Qomariyah, S.Pd., M.Pd

Oleh :

1. Badriyah P1337434115058
2. Muftiya Putri P. P133743411505
3. Aprina Pusparini P133743411505

JURUSAN DIII ANALIS KESEHATAN


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2016/2017
DAFTAR ISI

Daftar isi
Pemeriksaan HDL Dan LDL Cholesterol

A. Tujuan : a. Untuk menghitung kadar HDL Cholesterol dalam darah

b. Memprediksi terjadinya aterosklerosis dan resiko penyakit jantung


koroner.

B. Metode : Cholesterol Liquicolor

C. Prinsip : Kilomikron, VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dan LDL (Low
Density Lipoprotein) diendapkan dengan penambahan asam fosfotungstat dan
magnesium chlorida. Setelah disentrifuge cairan supernatan mengandung fraksi HDL
yang mana diperiksa sebagai HDL Cholesterol dengan menggunakan liquicolor test.

D. Alat dan Bahan :

Alat : 1. Mikropipet 100 l dan 1000 l

2. Spektrofotometer

3. Centrifuge

4. Tabung reaksi dan Rak tabung

5. Blue dan Yellow Tip

6. Tissue

Bahan : 1. Sampel serum

2. Reagen HDL Cholesterol (R1) dan Reagen Cholesterol (R1)

3. Reagen Standart HDL Cholesterol (50mg/dl atau 1,29 mmol/l)

E. Prosedur :

a. Menyiapkan tabung reaksi


b. Memipet masing - masing kedalam tabung :
1. Presipitan
Pipet kedalam tabung centrifuge Semi Mikro
Sampel 500 l
R1 HDL (Tanpa pengenceran) 1000 l
Campur dengan baik, inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar, centrifuge
selama 2 menit pada kecepatan 10000 rpm atau 10 menit pada kecepatan 4000
rpm

Setelah di centrifuge, pisah bagian supernatan yang bening dari presipitat


dalam 1 jam dan penentuan konsentrasi kolesterol menggunakan cholesterol
test kit.
2. Pengukuran HDL Cholesterol
Pipet kedalam Blanko Standar Sampel
tabung
Aquadest 100 l - -
Standar - 100 l -
HDL supernatan - - 100 l
Reagen kolestrol 1000 l 1000 l 1000 l
Campur, inkubasi selama 10 menit pada suhu 20 25oC atau 5 menit pada
suhu 37oC, pengukuran absorbansi dari sampel, standart juga reagen Blanko
dalam 60 menit, pada panjang gelombang 546 nm.

F. Rumus Perhitungan :
Kadar HDL


C = 150 x (mg/dl) atau 3,87 x (/)

Kadar LDL


LDL = Tc HDL - 5
G. Nilai Normal :
HDL
Pria Wanita
Prognosa kadar resiko >55 mg/dl >65 mg/dl
Standar 35 55 mg/dl 45 65 mg/dl
Indikator resiko <35 mg/dl <45 mg/dl

LDL
Dicurigai : 150 mg/dl
Meningkat : 190 mg/dl
Pemeriksaan Trigliserida

A. Tujuan : a. Untuk menghitung kadar Trigliserida dalam darah

b. Menentukan faktor resiko independent untuk penyakit jantung


koroner dan mendeteksi sindrom metabolik.

B. Metode : GPO - PAP

C. Prinsip : Trigliserida diukur setelah hidrolisa enzymatic dengan lipase.


Indikator quinoneimine dibentuk dari hydrogen peroksida, 4-aminoantipyrine dan 4
klorofenol dibawah pengaruh katalisa peroksida.

D. Alat dan Bahan :


Alat : 1. Mikropipet 100 l dan 1000 l

2. Spektrofotometer

3. Tabung reaksi dan Rak tabung

4. Blue dan Yellow Tip

5. Tissue

Bahan : 1. Sampel serum, plasma heparin atau plasma EDTA.

2. Reagen Trigliserida (R1)

3. Reagen Standart Trigliserida (200 mg/dl atau 2,28 mmol/l)

E. Prosedur :

a. Menyiapkan tabung reaksi


b. Memipet masing - masing kedalam tabung :
Blanko Standar Sampel
Standar - 10 l -
Sampel - - 10 l
Reagen kerja (R1) 1000 l 1000 l 1000 l

c. Campur, inkubasi selama 10 menit pada suhu 20 25oC atau 5 menit pada suhu
37oC, pengukuran absorbansi dari sampel, standart juga reagen Blanko dalam 60
menit, pada panjang gelombang 546 nm.

E. Rumus perhitungan :

C = 200 x (mg/dl) atau 2,28 x (/)

F. Nilai Normal :
Dicurigai : Diatas 150 mg/dl
Meningkat : Diatas 200 mg/dl

Anda mungkin juga menyukai