Pemeriksaan Glukosa
Metode
: GOD PAP
Prinsip
: D-Glukosa + HO + O
GOD
Ac.Gluconico + HO
POD
quinonmeimine + 4
H
Kadar glukosa ditentukan setelah pengoksidasian enzim dihadapkan dari oksidasi
glukosa. Terbentuknya hydrogen peroksida bereaksi dibawah katalis dari peroksidasi
dengan fenol dan 4-aminofenazon menjadi merah keunguan, quinoneimine tua sebagai
indikator
Alat dan Bahan
Photometer 5010
Tip
Tissue
Serum
Reagen Glukosa
Standar Glukosa
Cara kerja :
Standar
Sampel
Standar
5 ul
Sampel
5 ul
Reagen Kerja
500 l
500 l
500 l
Homogenkan , lalu diikunbasi selama 15 menit pada suhu 37 C kemudian dibaca pada
fotometer dengan menekan Glukosa.
Nilai Normal :
Gula Darah Sewaktu
: 140 mg/dl
: 110 mg/dl
: <200 mg/dl
v Pemeriksaan Cholesterol
Metode
Prinsip
CHOD-PAP
:
esterase dan kolesterol oksidase. Hidrogen peroksida membentuk warna merah bila
bereaksi dengan 4-aminopenazone dan fenol dibawah pengaruh peroksidase. Intensitas
warna sebanding dengan kosentrasi kolesterol dan dapat ditentukan secara fotometrik.
Alat dan Bahan :
Photometer
Tip.
Tissue
Serum
Reagen Cholesterol
Standar Cholesterol
Cara kerja :
Sampel
Larutan standar
Reagen Kerja
Blanko
Standar
Sampel
500 l
5 l
500 l
5 l
-
Dicampur dengan baik, lalu diinkubasi selama 15 menit pada suhu 37C kemudian dibaca
pada fotometer dengan menekan Cholesterol
PEMERIKSAAN LDL
A.Tujuan
B. Metode
: Test warna-Enzymatik
C. Prinsip
D. Bahan
: Serum
E. Alat
: 1. Tabung
2. Beacker Glass
3. Mikropipet
4. Yellow tip . blue tip
5.Centrifuge
6. Photometer
F.Reagensia
: 1. R1
2. R2
G.Cara Kerja
Hangatkan reagen dan kufet sampai 37C.suhu harus dijaga konstan (0,5C) selama
test.
Blanko
reagen
10
aquadest
Calibrator/Sampel
R1
R2
Calibrator/sampel
750
10
750
250
250
Campur
dengan hati-
hati,inkubasi pada suhu 37C dan baca absorbance AA calibrator dan sampai terhadap
blanko reagen (RB) setelah 5 menit.
F. Nilai Rujukan
Laki - Laki
< 50 mg/dl
Perempuan
< 63 mg/dl
CHD
Resiko meningkat untuk
CHD
PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
A.Tujuan
B. Metode
: GOD-PAP
C. Prinsip
indicator
: Serum
E. Alat
: 1. Tabung
2. Beacker Glass
3. Fotometer 4010
4. Mikropipet
5. Yellow tip . blue tip
F.Reagensia
: 1. Reagen enzym
2. Reagen standart
G.Cara Kerja
:
Blanko
Standar
5 ul
Tes
Standar
Sampel
Rg Enzym
500ul
500 ul
Dicampur diinkubasi pada 20-25C selama 15 menit
= 546 nm
Standar = 200
Suhu
= 25oC
5 ul
500 ul
Program = c/s
PEMERIKSAAN ALBUMIN
A. Tujuan
B. Metode
C. Prinsip
membentuk
kompleks warna.Absorbance dari kompleks warna ini proporsional dengan
konsentrasi albumin dalam sampel.
D. Reagen
E. Bahan
F. Alat
: Fotometer
546nm
Standart
5 ul
500 ul
Program
c/st
Test
5 ul
500 ul
H. Nilai Rujukan :Dalam serum atau plasma 3,8-5,1 gr/dl atau 38-51 gr/l
Prinsip
Uricase
Allantion + CO2 +
H2O2
sulphonate
POD
Bayer RA.50
Tip
Tissue
Serum
Standar
Standar
10 l
Sampel
10 l
Reagen Kerja
500 l
500 l
Sampel
500 l
Campur dengan baik, Lalu diinkubasi selama 15 menit padda suhu 37C kemudian
dibaca padaphotometer.
Nilai normal
Laki-laki
Perempuan
v Pemeriksaan Billirubin T + D
Metode
Prinsip
Jen Drassik-Grof
Billirubin Total
Ditentukan oleh reaksi dengan diazotize asam sulfanilic, dalam cafein, dengan
hasil akhir azopigmen. Reaksi yang sama tetapi ketiadaan cafein digunakan Billirubin
Direk.
Bilirubin Direk
Bilirubin bekerja berdasarkan reaksi diazo, yaitu reaksi langsung antara
bilirubin dengan diazo yang akan menghasilkan Azobilirubin yang berwarna merah
muda . Intensitas warna yang terbentuk setara dengan kadar bilirubin dan selanjutnya
diukur dengan fotometer.
Reaksi Bilirubin Direk
Bilirubin + DSA Direk Azo Bilirubin
Bilirubin Indirek
Bilirubin beraksi cepat dengan Diazotized Sulfanilic Acid (DSA) setelah
penambahan reagen yang dapat mempercepat reaksi misalnya : Methanol, Intensitas
warna diukur dengan fotometer untuk mendapat konsentrasi tertentu.
Reaksi Bilirubin Indirek
Bilirubin + DSA + Accelerator (Methanol) Total Azo Bilirubin
Alat dan Bahan :
Klinipet 20 l, 1000 l
Tabung Reaksi
Fotometer
Tips
Serum
Reagen Bilirubin
Cara Kerja
Billirubin Direct
Blanko
Sampel
Serum
100 l
100 l
R eagen 1
100 l
100 l
Reagen 2
25 l
NaCl
1000 l
1000 l
Inkubasi selama 5 menit pada suhu 37C kemudian dibaca pada layar fotometer
menekan Bil.Direct
Billirubin Total
Blanko
Sampel
Serum
100 l
100 l
Reagen 1
100 l
100 l
Reagen 3
25 l
Reagen 2
500
500 l
Inkubasi
15
menit,
lalu
tambahkan
Reagen 4
500 l
500 l
: <1,1 mg/dl
Bilirubin Direk
:<0,30 mg/dl
v Pemeriksaan Urea
Metode
Prinsip
Urea
H2O
O2
Urease
2NH4 +
CO2
2-Ketoglutarate + 2NH4 + 2NADH
GLDH
2 Glutamate + 2
Urea dihidrolisis dengan adanya air dan urease membentuk ammonia dan
karbondioksida, pada metode ini modifikasi bartheolin, ammonia bereaksi dengan
hipoklorit dan salicilat membrntuk zat warna hijau.
Peningkatan absorbans pada 578 proporsional dengan konsentrasi urea dalam sampel.
Alat dan Bahan :
fhotometer
Tip
Tissue
Serum
Larutan/Reagen Urea I
Larutan/Reagen II
Larutan
Standar
Sampel
Reagen kerja
Standar
Sampel
5 l
500 l
5 l
500 l
Dicamspur dengan baik, Lalu diinkubasi selama 15 menit pada suhu 37C kemudian
dibaca pada fotometer dengan menekan Ureum
v Pemeriksaan SGOT (ASAT)
Metode
Prinsip
Oxoglutarate + L-aspartate
2GOT
Oxaloacetate + NADH + H2
L-glutamate + Oxaloacetate
MDH
L Malate + NAD+
Oxaloacetate yang dihasilkan sebanding dengan oksidasi dari NADH menjadi NAD.
Reaksi tersebut menggambarkan aktifitas AST dan diukur secara fotometrik.
Alat dan bahan :
Klinipek 50 1, 5001
Tabung reaksi
Fotometer
Rak Tabung
Tips
Serum
Cara Kerja :
Pipet kedalam tabung
Reagen kerja
500 ul
Serum
50 ul
: 42 U/L
Perempuan : 37 U/L
v Pemeriksaan SGPT
Metode
Prinsip
Kinetik UV
:
Piruvat + NADH + H+
L-glutamate +
L-laktat + NAD+
Piruvat yang dihasilkan sebanding dengan oksidasi dari NADH menjadi NAD. Reaksi
tersebut menggambarkan aktifitas ALT dan diukur secara fotometrik.
Alat dan bahan :
Serum
Reagen Kerja
klinipet
Tip
Cara Kerja:
Reagen Kerja
Serum
50 ul
v Pemeriksaan Urinalisa
Pengenalan Alat
Pemeriksaan Urinalisa dilakukan dengan menggunakan alat Clinitek 50. Berikut ini
adalah spesifikasi dari alat tersebut :
Prinsip
Alat Clinitek 50 bekerja secara optikal density, dimana proses kerjanya
menggunakan cahaya optik yang berwarna hijau dan merah. Dari warna tersebut , alat
ini akan mendeteksi kertas sellulosa yang terpasang pada strip urine setelah strip
dicelupakan kedalam urine.
Cara Kerja.
On-kan alat Clinitek 50
Strip urine (Combur Test) diambil lalu dicelupkan kedalam urine selama 1 menit
Rembesan urine dibersihkan dengan kertas tissue
Strip dilatakkan pada Chamber alat Clinitek 50, kemudian tekan START
Proses identifikasi berlangsung dan hasil akan keluar melalui print out.
Cara kalibrasi alat Clinitek 50 ini tidak berbeda dengan alat urine yamg lain,
dimana kalibrasi dilakukuan dengan menggunakan strip kalibrasi yang diperlakukan
seperti pembacaan sampel, jadi caranya sebagai berikut:
Strip kalibrasi diletakkan pada chamber alat clinitek 50, kemudian tekan START
Proses identifikasi berlangsung dan hasil akan keluar melalui print out.
Apabila nilai atau hasil analisa terhadap strip kalibrasi yang keluar melalui print out
masuk dalam nilai range atau value, maka alat Clinitek 50 layak untuk digunakan.
Sebaliknya, bila nilai range yang dikluarkan print out tidak masuk dalam nilai range
atau non value, maka alat pembacaan strip kalibrasi di ulangi hingga nilai rangenya
masuk. Jika pembacaan telah dilakukan berulang-ulang, namun nilai range belum juga
masuk maka alat kemunglinan mengalami kerusakan dan alat tidak dapat digunakan
untuk menganlisa.
v Pemeriksaan Urine Lengkap
Metode
Prinsip
urine yang telah dilapisi kertas sellulosa berupa adanya berubahan warna pada
masing-masing parameter,Selanjutnya akan di analisa secara optikal density pada alat
Clinitek 50.
Alat dan Bahan :
Strip Urine
Cliniyek 50
Urine
Cara Kerja :
pH
LEU
NIT
PRO
:
:
GLU
KET
UBG
BIL
ERY