Anda di halaman 1dari 9

Pemeriksaan Kimia

Darah
Senin, 29 Oktober 2012

Pemeriksaan Kimia klinik/ Darah
Pemeriksaan Glukosa

Metode : GOD PAP
Prinsip : D-Glukosa + HO + O
GOD
Ac.Gluconico + HO
2HO
2
+ 4-Aminofenazon + fenol
POD
quinonmeimine + 4 H
Kadar glukosa ditentukan setelah pengoksidasian enzim dihadapkan dari oksidasi glukosa.
Terbentuknya hydrogen peroksida bereaksi dibawah katalis dari peroksidasi dengan fenol dan 4-
aminofenazon menjadi merah keunguan, quinoneimine tua sebagai indikator
Alat dan Bahan
klinipet 10 ul dan 1000 ul
Photometer 5010
Tabung reaksi dan rak tabung.
Tip
Tissue
Serum
Reagen Glukosa
Standar Glukosa

Cara kerja :
Disiapkan tabung reaksi
Dipipet masing-masing ke dalam tabung

Blanko Standar Sampel
Standar - 10 ul -
Sampel - - 10 ul
Reagen Kerja 1000 l 1000 l 1000 l

Homogenkan , lalu diikunbasi selama 5 menit pada suhu 37 C kemudian dibaca pada fotometer 5010
dengan menekan Glukosa.
Nilai Normal :
Gula Darah Sewaktu : 140 mg/dl
Gula Darah Puasa : 110 mg/dl
Gula Darah 2 jam PP : <200 mg/dl

Pemeriksaan Cholesterol
Metode : CHOD-PAP
Prinsip : Kolesterol ditentukan secara enzimatik menggunakan kolesterol esterase dan
kolesterol oksidase. Hidrogen peroksida membentuk warna merah bila bereaksi dengan 4-
aminopenazone dan fenol dibawah pengaruh peroksidase. Intensitas warna sebanding dengan
kosentrasi kolesterol dan dapat ditentukan secara fotometrik.
Alat dan Bahan :
klinipet 10 ul dan 1000 ul
Photometer 5010
Tabung reaksi dan rak tabung
Tip.
Tissue
Serum
Reagen Cholesterol
Standar Cholesterol
Cara kerja :
Disiapkan tabung reaksi
Pipet masing-masing ke dalam tabung :

Blanko Standar Sampel
Sampel - - 10 l
Larutan standar - 10 l -
Reagen Kerja 1000 l 1000 l

Dicampur dengan baik, lalu diinkubasi selama 5 menit pada suhu 37C kemudian dibaca pada
fotometer 5010 dengan menekan Cholesterol
Nilai normal : Laki-laki dan Perempuan 125 200 mg/dl

Pemeriksaan Uric Acid (Asam Urat)
Metode : Test Enzymatic Colourimetric
Prinsip : Urid Acid + H
2
O + O
2

Uricase
Allantion + CO
2
+ H
2
O
2

2H
2
O
2
+ 4-Aminoantipyrine + 3,5-Dichloro-2-hyDroxy- sulphonate
POD
Coloured quinonic
derivative + 4 H
2
O
Alat dan Bahan :
klinipet 0 l dan 1000 l
Bayer RA.50
Tabung reaksi dan rak tabung
Tip
Tissue
Serum
Reageen Urid Acid
Standar Urid Acid
Cara kerja :
Disiapkan tabung reaksi
Blanko Standar Sampel
Standar - 20 l -
Sampel - - 20 l
Reagen Kerja 1000 l 1000 l 1000 l
Campur dengan baik, Lalu diinkubasi selama 10 menit padda suhu 37C kemudian dibaca
padaphotometer 5010.
Nilai normal :
Laki-laki : 3,4 8,0 mg/dl
Perempuan : 2,4 8,0 mg/dl

Pemeriksaan Billirubin T + D
Metode : Jen Drassik-Grof
Prinsip :
Billirubin Total
Ditentukan oleh reaksi dengan diazotize asam sulfanilic, dalam cafein, dengan hasil akhir
azopigmen. Reaksi yang sama tetapi ketiadaan cafein digunakan Billirubin Direk.
Bilirubin Direk
Bilirubin bekerja berdasarkan reaksi diazo, yaitu reaksi langsung antara bilirubin dengan
diazo yang akan menghasilkan Azobilirubin yang berwarna merah muda . Intensitas warna yang
terbentuk setara dengan kadar bilirubin dan selanjutnya diukur dengan fotometer.
Reaksi Bilirubin Direk
Bilirubin + DSA Direk Azo Bilirubin
Bilirubin Indirek
Bilirubin beraksi cepat dengan Diazotized Sulfanilic Acid (DSA) setelah penambahan reagen
yang dapat mempercepat reaksi misalnya : Methanol, Intensitas warna diukur dengan fotometer
untuk mendapat konsentrasi tertentu.
Reaksi Bilirubin Indirek
Bilirubin + DSA + Accelerator (Methanol) Total Azo Bilirubin

Alat dan Bahan :
Klinipet 20 l, 1000 l
Tabung Reaksi
Fotometer 5010
Tips
Serum
Reagen Bilirubin


Cara Kerja
Billirubin Direct

Blanko Sampel
Serum
R eagen 1
Reagen 2
NaCl
100 l
100 l
-
1000 l
100 l
100 l
1 Tetes
1000 l

Inkubasi selama 5 menit pada suhu 37C kemudian dibaca pada layar RA.50 dengan menekan
Bil.Direct
Billirubin Total
Blanko Sampel
Serum
Reagen 1
Reagen 4
Reagen 2


Reagen 3

100 l
100 l
-
500
Inkubasi 5 menit, lalu
tambahkan
500 l
100 l
100 l
1 Tetes
500 l


500 l
Campur homogenkan, inkubasi 10 menit pada suhu 20-25 C.
Baca pada fotometer 5010
Nilai Normal :
Bilirubin Total : <1,1 mg/dl
Bilirubin Direk :<0,30 mg/dl
Pemeriksaan Urea
Metode : Test Enzymatic Colourimetri
Prinsip :
Urea + H2O O2
Urease
2NH
4
+ CO
2

2-Ketoglutarate + 2NH
4
+ 2NADH
GLDH
2 Glutamate + 2
Urea dihidrolisis dengan adanya air dan urease membentuk ammonia dan karbondioksida, pada
metode ini modifikasi bartheolin, ammonia bereaksi dengan hipoklorit dan salicilat membrntuk zat
warna hijau.
Peningkatan absorbans pada 578 proporsional dengan konsentrasi urea dalam sampel.
Alat dan Bahan :
klinipet 10 l dan 1000 l
fhotometer 5010
Tabung reaksi dan rak tabung
Tip
Tissue
Serum
Larutan/Reagen Urea I
Larutan/Reagen II
Laritan Standar ureum

Cara kerja :
Disiapkan tabung reaksi
Pipet masing-masing ke dalam tabung :

Standar Sampel
Larutan
Standar
10 l -
Sampel - 10 l
Reagen kerja 1000 l 1000 l

Dicamspur dengan baik, Lalu diinkubasi selama 10 menit pada suhu 37C kemudian dibaca pada
fotometer 5010 dengan menekan Ureum
Pemeriksaan SGOT (ASAT)
Metode : Kinetik Berdasarkan rekomendasi IFCC
Prinsip : 2-Oxoglutarate + L-
aspartate
GOT
L-glutamate + Oxaloacetate
Oxaloacetate + NADH + H
2

MDH
L Malate + NAD
+

Oxaloacetate yang dihasilkan sebanding dengan oksidasi dari NADH menjadi NAD. Reaksi tersebut
menggambarkan aktifitas AST dan diukur secara fotometrik.
Alat dan bahan :
Klinipek 1001, 10001
Tabung reaksi
Fotometer 5010
Rak Tabung
Tips
Serum





Cara Kerja :


Sebelum
ditambahkan
serum, reagen kerja di inkubasi terlebih dahulu selama 10 menit pada suhu 37
0
C, kemudian
ditambahkan serum pada saat pembacaan
Panjang gelombang 340 nm
Nilai Normal
Laki-laki : 42 U/L
Perempuan : 37 U/L

Pemeriksaan SGPT
Metode : Kinetik UV
Prinsip : L-alanine + a-Koaglutarat + L-alanin L-glutamate + Piruvat + NADH +
H
+
L-laktat + NAD
+

Piruvat yang dihasilkan sebanding dengan oksidasi dari NADH menjadi NAD. Reaksi tersebut
menggambarkan aktifitas ALT dan diukur secara fotometrik.
Alat dan bahan :
Tabung Reaksi + Rak
RA.50
Serum
Reagen Kerja
klinipet
Tip
Cara Kerja:

Sebelum
ditambahkan
serum,
reagen kerja di inkubasi terlebih dahulu selama 10 menit pada suhu 37
0
C.
Serum ditambahkan pada saat pembacaan dengan panjang gelombang 340 nm.
Nilai Normal
Laku-laki : 42 U/L
Perempuan : 39 U/L
Pipet kedalam tabung
Reagen kerja
Serum
500 ul
50 ul
Pipet kedalam tabung
Reagen Kerja
Serum
500 ul
50 ul

Pemeriksaan Urinalisa
Pengenalan Alat
Pemeriksaan Urinalisa dilakukan dengan menggunakan alat Clinitek 50. Berikut ini adalah spesifikasi
dari alat tersebut :
Prinsip
Alat Clinitek 50 bekerja secara optikal density, dimana proses kerjanya menggunakan cahaya
optik yang berwarna hijau dan merah. Dari warna tersebut , alat ini akan mendeteksi kertas sellulosa
yang terpasang pada strip urine setelah strip dicelupakan kedalam urine.
Cara Kerja.
On-kan alat Clinitek 50
Strip urine (Combur Test) diambil lalu dicelupkan kedalam urine selama 1 menit
Rembesan urine dibersihkan dengan kertas tissue
Strip dilatakkan pada Chamber alat Clinitek 50, kemudian tekan START
Proses identifikasi berlangsung dan hasil akan keluar melalui print out.

Proses Kerja Clinitek 50
Kertas tes atau strip urine yang telah masuk ke alat Clinitek 50 akan dianalisa oleh alat
melalui detektor, pada dwtektor ini alat akan mendeteksi kelainan-kelainan pada urine dengan
menggunakan cahaya optik. Selanjutnya hasil deteksi akan dikirim kebagian analog digital convertion
yang berfungsi untuk mengatur dan menampakkan hasil yang telah diananlisa oleh detektor sesuai
dengan yang terjadi pada strip urine tersebut. Kemudian hasil dilanjutkan kebagian mikro prosessor
dan bagian consentrasi yaitu bagian yang akan meneluarkan hasil dari strip urine melalui print out.
Kalibrasi Clinitek 50
Cara kalibrasi alat Clinitek 50 ini tidak berbeda dengan alat urine yamg lain, dimana kalibrasi
dilakukuan dengan menggunakan strip kalibrasi yang diperlakukan seperti pembacaan sampel, jadi
caranya sebagai berikut:
Strip kalibrasi diletakkan pada chamber alat clinitek 50, kemudian tekan START
Proses identifikasi berlangsung dan hasil akan keluar melalui print out.
Apabila nilai atau hasil analisa terhadap strip kalibrasi yang keluar melalui print out masuk dalam nilai
range atau value, maka alat Clinitek 50 layak untuk digunakan. Sebaliknya, bila nilai range yang
dikluarkan print out tidak masuk dalam nilai range atau non value, maka alat pembacaan strip
kalibrasi di ulangi hingga nilai rangenya masuk. Jika pembacaan telah dilakukan berulang-ulang,
namun nilai range belum juga masuk maka alat kemunglinan mengalami kerusakan dan alat tidak
dapat digunakan untuk menganlisa.
Pemeriksaan Urine Lengkap
Metode : Carik Celup dengan 10 Parameter
Prinsip : Sampel didalam tabung akan bereaksi setelah pada permukaan strip urine yang telah
dilapisi kertas sellulosa berupa adanya berubahan warna pada masing-masing
parameter,Selanjutnya akan di analisa secara optikal density pada alat Clinitek 50.
Alat dan Bahan :
Strip Urine
Cliniyek 50
Urine
Cara Kerja :
Masukkan Urine kedalam tabung reaksi
Celupakan strip pada urine
Diamkan selama 1menit kemudian sentuhkan pada kertas tissue rembesan urine tersebut
Dimasukkan kedalam penyimpanan strip kemudian tekan SET , alat akan mulai menganalisa 10
parameter dan akan dikeluarkan melalui print out.
Hasil pembacaan Alat :
Adapun hasil pembacaan alat yang dikeluarkan yaitu :
SG : Berat Jenis Urine
pH : Tingkat Keasaman Urine
LEU : Ada tidaknya Leukosit dalam urine
NIT : Ada tidaknya Nitrit (bakteri) dalam urine
PRO : Ada tidaknya Protein dalam urine
GLU : Ada tidaknya Glukosa dalam urine
KET : Ada tidaknya benda-benda keton dalam urine
UBG : Ada tidaknya Urobilinogen dalam urine
BIL : Ada tidaknya Bilirubin dalam urine
ERY : Ada tidaknya Eritrosit dalam urine

Anda mungkin juga menyukai