Anda di halaman 1dari 9

HDL Kolesterol

Persiapan dan Standar


Untuk penggunaaan Kolesterol Liquicolor Tes Kit

Ukuran Paket
REF 10018. 4 x 80 mL Persiapan
1 x 3 mal Sumber
IVD
Metode
Kilomikron, VLDL, dan LDL ditandai dengan adanya peningkatan asam
fosfotungstik dan Magnesium Klorida setelah proses senttifugasi. Cairan
supernatan yang mengandung HDL akan diuji HDL kolesterolnya dengan
Kolesterol Liquicolor Tes Kit.
Isi, Komposisi Reagen
PREC 4 x 80 mL Persiapan
Asam Fosfotungstik. 0,55 mmol/l
Magnesium Klorida. 25,00 mmol/l
STD 1 x 3 mL Standar
Kolesterol 50 mg/dL atau 1,29 mmol/l

Persiapan Reagen
- Persiapan untuk Uji Makro PRECa
Penggunaan Murni PREC
- Persiapan untuk uji semi mikro PRECb
Encerkan isi dari satu botol PREC dengan 20 mL air suling atau encerkan
4 bagian dari botol dengan 1 bagian adalah air suling (4+1)
- STD
STD siap digunakan dan dapat langsung dipakai pengujian ,persiapan
tidak dibutuhkan
- Faktor pada rumus perhitungan memampatkan rasio penjernihan
Stabilitas Reagen
PREC dalam keadaan stabil meskipun sudah dibuka, hingga batas tanggal kadaluwarsa yang telah
ditetapkan. Disimpan pada 2...25o C

Hindari Kontaminasi

Spesimen

Serum, Heparin / Plasma EDTA

Pengujian

Untuk menentukan kadar Kolesterol Liquicolor

1. Persiapan

Pipet Kedalam tabung Makro Semi Mikro


Sentrifuge
Sampel 500 μL 200 μL
PRECa 1000 μL -
PRECb - 500 μL
Campur hingga rata, inkubasi selama 10 menit pada suhu ruang. Sentrifuge paling sedikit
10.000g atau selama 10 menit pada 4000 g

Setelah proses senttifugasi, pisahkan supernatan jernih dari presipitan dalam 1 jam dan tentukan
konsentrasi kolesterol dengan Reagen kolesterol liquicolour

2. Penentuan kadar Kolesterol

Pipet ke Reagen STD Sampel


dalam kuvet Kosong
Air Suling 100 μL - -
(Aquades)
STD - 100 μL -
Supernatan - - 100 μL
HDL
Reagen 1000 μL 1000 μL 1000 μL
Campurkan, inkubasi selama 5 menit pada suhu 37 0 C atau 10 menit pada suhu 20...25 0 C.
Hitung daya serap sampel dan STD. Masing masing, pada Reagen blank dalam 60 menit

Perhitungan Konsentrasi HDL Kolesterol dengan Faktor

Panjang Makro Mikro


Gelombang C C C C
[mg/dL] [mmol/l] [mg/dl] [mmol/l]
= ∆Ax = ∆Ax = ∆Ax = ∆Ax
Hg 546 nm 274 7,09 320 82
500 nm 180 4,65 210 5,43
Perhitungan HDL Kolesterol dengan STD

1. Metode makro
∆ A sampel
C = 150 x mg∨dl
∆ A STD
∆ A sampel
C = 3,87 x mmol∨l
∆ A STD
2. Metode Semi Mikro
∆ A sampel
C = 175 x mg∨dl
∆ A STD
∆ A sampel
C = 4,52 x mmol∨l
∆ A STD
Perhitungan Konsentrasi LDL Kolesterol

Konsentrasi LDL Kolesterol dihitung dari total Konsentrasi kolesterol (TC), Konsentrasi HDL Kolesterol
dan total konsentrasi trigliserida berdasarkan Friedewald et al.

TG
LDL-C = TC = HDL−C [ mg|dl ]
5
TG
LDL-C = TC = HDL−C [ mmol|l ]
2,2
Interpretasi Klinik

1. HDL Kolesterol

Wanita Pria
mg/dl mmol/l mg/dl mmol/l
Baik, > 55 >1,42 >65 >1,68
secara
prognostik
Tingkat 35 – 0,9 – 45 – 1,16 –
resiko 55 1,42 65 1,68
standar
Indikator <35 <0,9 <45 <1,16
Resiko

2. LDL Kolesterol

Mencurigakan = 150 mg/dl atau 3,9 mmol/l

Tinggi = 190 mg/dL atau 4,9 mmol/l

Karakteristik Kinerja

Kinerja khusus dapat ditemukan pada laporan verifikasi , dapat diakses melalui :
www.human.de/data/gb/vr/su-hdl.pdf atau

www.human-de.com/data/go/vr/su-hdl.pdi

Kontrol Kualitas

Semua kontrol serum dengan hasil digunakan untuk HDL Kolesterol yang ditentukan dengan metode
ini dapat digunakan

Kami merekomendasikan untuk penggunaan serum kontr kualitas Humatrol berdasarkan pada
serum hewan / Serodos yang berdasarkan serum manusia

Catatan

1.) Jika supernatan tidak jernih (kadar trigliserida tinggi), encerkan sampel sebelum persiapan
1:1 dengan 0,9% kandungan garam (hasilnya dikalikan dengan 2)
2.) Konsentrasi asam askorbat yang tinggi (>2,5 mg/dL) akan memberikan hasil yang lebih
rendah
3.) Kadar Hemoglobin yang lebih tinggi dari 100mg/dl dan bilirubin lebih tinggi dari 10 mg/dl
dapat mengganggu pengujian

Referensi

1. Gordon, T. et al, Amer. Med, 62, 707 (1977)

2. Friedewald, W.T. et al, Clin. Chem. 18, 499 1972)


UREA Liquicolor
Uji kolorimetri enzimatik untuk urea

Ukuran Paket
REF. 10505 100 ml. Tes Kit Lengkap
10506 1000 ml. Reagen 1, Enzim, Standar
10507 1000 ml. Reagen 2
IVD

Metode
Urea dihidrolisasi ketika terdapat air dan Urease untuk memproduksi amonia dan
karbondioksida. Pada perubahan Reaksi Berthelot, ion ammonium bereaksi dengan
hipoklorit dan salisilat untuk membentuk warna hijau. Daya serap meningkat pada 546 atau
578 nm sebanding dengan konsentrasi urea pada sampel

Isi
REF. 10505. 10506. 10507
RGT 1. 100 ml. 1000ml
RGT 2. 100ml. 1000ml
ENZ 1 ml. 3 ml
STD 3 ml. 3 ml

RGT 1 Reagen 1
Buffer fosfat (pH 7,0). 120 mmol/l
Sodium salisilat. 60 mmol/l
Sodium nitropusida. 5 mmol/l
EDTA. 1 mmol/l
RGT 2 Reagen 2
Buffer fosfat (pH <13). 120 mmol/l
Hipoklorit. – 0,6 g/l Cl
ENZ. Enzim
Urease. > 500 KU/l
STD. Standar
Urea. 80 mg/dl atau 13,3 mmol/l
Setara dengan BUN. 37,28 mg/dl atau 6,2 mmol
Sodium azida. 0,095 %

Persiapan Reagen
RGT dan STD siap digunakan
Reagen Enzim I a disiapkan dengan mencampurkan isi dari botol ENZ dengan RGT 1
Contoh :
- I ml ENZ + 100 mL RGT 1
- 10 ml ENZ + 1000ml RGT 1

Stabilitas Reagen
Reagen stabil hingga waktu kadaluwarsa yang telah ditetapkan, tutup dan simpan pada
2....8O C
RGT 1 , RGT 2, dan ENZ stabil setelah dibuka hingga 6 Minggu pada suhu 2...8 O C atau hingga
2 Minggu pada suhu 15...25O C
STD stabil hingga waktu kadaluwarsa setelah dibuka. Reagen Enzim I a stabil hingga 4
Minggu pada suhu 2...8O C atau hingga 2 Minggu pada suhu 15...25O C
Hindari Kontaminasi

Specimen
Serum, plasma, kecuali plasma amonium Heparin dan urin. Encerkan urin 1 + 100 dengan air
suling
Jangan gunakan serum lipemik
Serum/ plasma dapat disimpan hingga 3 hari pada 4O C , untuk waktu yang lebih lama
penyimpanan harus dalam keadaan beku (-20O C)

Pengujian
Panjang Gelombang. Hg 578 nm, 570-600 nm, 546 nm
Jalur optik. 1 cm
Temperatur. 20...25O C atau 37O C
Perhitungan. Pada reagent blank hanya dibutuhkan satu RB per seri

Skema Pemipetan

Pipet ke dalam kuvet Reagent Blank Sampel STD


Sampel / STD - 10 μL
Reagen Enzim I a 1000 μL 1000 μL
Campur dan inkubasi selama 5 menit dalam 20….35O C atau 3 menit pada 37O C

RGT 2 1000 μL 1000μL


Campur, inkubasi selama 10 menit pada suhu 20...25 C atau selama 5 menit pada suhu 37O
0

C . Hitung daya serap sampel (A sampel dan STD) pada reagent blank selama 60 menit

Perhitungan Urea dan Konsentrasi BUN


A sampel
C= x Faktor
A STD

Faktor C (Urea) C (BUN)


Untuk serum / plasma mg/dl mmol/l mg/dl mmol/l
80,0 13,3 37,3 6,21
Urin g/l mol/l g/l mol/l
80,8 1344 37,3 1343
Faktor Konversi untuk BUN , Urea ( mg/dl)
C (BUN) = 0,47 x C (Urea)
C (Urea) = 2,14 x C (BUN)

Karakteristik Kinerja
Linearitas
Serum / Plasma hingga 400 mg/dl atau 66,6 mmol/l (Urea)
Urin hingga 400 g/l atau 6600 mol/l (Urea)
Sampel dengan konsentrasi Urea yang lebih tinggi harus diencerkan 1+1 dengan air suling
(Aquades), ulangi pengujian dan kalikan hasilnya dengan 2
Kinerja khusus dapat ditemukan pada pelaporan verifikasi yang dapat diakses melalui :
www.human.de/data/gb/vr/su-urlqc.pdf atau
www.human-de.com/data/gb/vr/su-urlqc.pdf

Nilai Normal
Serum (Urea) 10-50 mg/dl atau 1,7 – 8,3 mmol/l
Urin (urea) 20-35 g/24 jam atau 333 – 583 mol/24 jam

Kontrol Kualitas
Semua kontrol serum dengan hasil digunakan untuk HDL Kolesterol yang ditentukan dengan metode
ini dapat digunakan

Kami merekomendasikan untuk penggunaan serum kontr kualitas Humatrol berdasarkan pada
serum hewan / Serodos yang berdasarkan serum manusia

Automasi
Anjuran untuk penggunaan Reagen pada analyzer tersedia sesuai dengan kebutuhan. Setiap
laboratorium harus me-validasi penggunaan sebagai suatu kewajiban tersendiri

Catatan
1. Ketika mengukur pada 546 nm, gangguan oleh Hemoglobin lebih menonjol dari 578
nm , dalam hal ini isi kandungan Hemoglobin harus dinilai decara terpisah
Catatan keamanan
RGT 2 Bahaya
Pernyataan Bahaya
H290 bisa menjadi korosif pada besi
H314 menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan pada mata

Pencegahan
P303 + P361 + P353 jika pada kulit atau rambut, lepaskan atau bersihkan segera dengan hati
hati seluruh pakaian yang terkontaminasi menggunakan air
P305 + P351+ P338 jika pada mata, bersihkan dengan hati menggunakan air selama
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan
pembersihan
P310 segera panggil dokter / pusat penawar racun
P405 simpan dan tutup
P501 buang wadah sesuai dengan peraturan lokal/nasional/ internasional
P321 perlakuan khusus (lihat pada tabel(

Referensi
1. Berthelot M., Report Chem. Applique 1, 284 (1859)
2. Fawcett J.K, Scott J.E.; J. Clin. Path, 13, 156 (1960)
3. Tobacco A. et al., Clin. Chem. 25, 336 (1979)
4. MacKay E.M., Mackay LL, J. Clin. Invest. 4, 295 (1927)
5. Sarre H., Nierenkrankheiten, Georg Thieme Verlag Stuttgart (1959)

Anda mungkin juga menyukai