Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DASAR

PEMUAIAN GAS

Oleh:
Kelas : I B
Kelompok : 5

Made Satria Krisnanda Pujawan NIM:1913071025


Kadek Ayu Putriningrum NIM:1913071029
Ni Luh Tia Febriani NIM:1913071030
Awang Yonar Prakosa NIM:1913071036
Fahri Saputra NIM:1913071045

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2019
A. Judul : Praktikum Pemuaian Gas (Balon)
B. Tujuan :
1. Menunjukan bahwa gas memuai.
2. Untuk mengetahui perbandingan berapa besar terjadi pemuaian gas
anatara balon A dan balon B yang dimasukkan soda berbeda dan air
cuka dimasukkan ke dalam botol dengan ukuran sama.
C. Landasan Teori

D. Alat dan Bahan :


1. Balon mainan
2. Botol 2 buah
3. Cuka [CH3COOH]
4. Beking soda [CO3]
5. Sendok

Foto alat dan bahan


E. Langkah Kerja
1. Sediakan dua buah botol kaca sedang.
2. Isilah cuka pada kedua boto tersebut dengan ukuran yang sama.
3. Isilah botol ke dalam balon tersebut masing-masing, balon A berwarna
biru diberi 1 sedok baking soda dan balon B berwarna putih di beri dua
sendok baking soda.
4. Masukkan bmulut balon yang sudah diisi baking soda ke dalam kedua
botol itu,
5. Tunggu dan amati, balon akan mengembung terpompa dengan
sendirinya.
F. Data Pengamatan
No Pemuaian gas pada balon Pemuaian gas pada balon
(Berwarna Biru) yang berisi 1 ( Berwarna Putih) yang berisi 2
sendok soda kue. (Balon A) sendok soda kue. (Balon B)
1. Ukuran dari balon A lebih kecil Ukuran balon B lebih besar
dibandingkan balon B. dibandingkan balon A.
Gambar hasil percobaan.

G. Pembahasan
Dari percobaan yang kami lakukan kami memperoleh hasil yaitu
balon yang dipasang pada botol dan yang diisi soda kue serta cuka dapat
menggelembung. Pada gambar terlihat kurang jelas perbedaannya karena
memnag dari percobaan yang kami lakukan perbedannya tidak signifikan.
Selain itu kami juga salah dalam proses pengambilan gambar yang
menyebabkan gambar kurang jelas dan tidak menunjukan perbedaan
antara balon A dan balon B.
Pada balon A yang diisi 1 sendok soda kue hal yang terjadi adalah
balon dapat mengembung tanpa ditiup dikarenakan adanya reaksi antara
cuka dengan soda kue yang menimbulkan panas sehingga suhunya naik
maka terjadi pemuaian pada gas pada botol yang mengakibatkan gas
dalam botol bertambah banyak sehingga gas tersebut yang menyebabakan
balon bertambah besar.
Pada balon B yang diisi 2 sendok soda kue hal yang terjadi tidak
jauh berbeda dengan yang terjadi pda balon A. balon A dapat
menggembang dikarenakan adanya reaksi dari cuka dan beking soda yang
dapat menimbulkan panas sehingga suhu udara dalam botol tersebut
menjadi meningkat maka gas dalam botol tersebut menjadi memuai dan
pertambahan volume gas inilah yang akan terdorong keluar dan mambuat
balon menjadi menggembang. Pada balon B ukuran balonnya menjadi
lebih besar karena soda kue yang digunakan volumenya lebih banyak
sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi yang menyebabkan
pemuaian gas lebih besar.
Gas yang terdorong keluar tersebut adalah gas yang mengandung
karbondioksida yang dihasilkan melalui reaksi asam dan basa. Dala
praktikum ini yang bertindak sebagai asam adalah cuka dan basa adalah
soda kue, yang mana ketika dicampur maka akan saling bereaksi dan
menghasilkan panas serta karbondiaksida yang menggelembungkan balon
yang dipasang di bibir botol. Pemuaian tersebut dipengaruhi oleh panas
yang ditimbulkan dari reaksi antara cuka dan soda kue serta yang
menimbulkan karbondioksida, serta yang menyeebabkan perbedaan
ukuran balon adalah jumlah dari soda kuekarena hanya soda kue yang
ditambahkan dengan jumlah yang berbeda. Semakin banyak soda kue
semakin banyak gas karbondioksida yang dihalsilkan dan semakin besar
pula baln akan mengelembung.
H. Simpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa gas


dapat memuai. Pemuaian gas ini tergantung pada jumlah soda kue yang
ditambahkan pada cuka. Karena semakin banyak soda kue yang
dimasukkan semakin banyak karbon dioksida yang dihasilkan, sehingga
volume gas dalam botol akan semakin banyak dan membuat balon
menggembang semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai