Anda di halaman 1dari 5

Makalah kimia

Disusun oleh :

MELGIS GUSNIATI. UMAR RIYATIM

NURZAKIA. JUMADIL AGIM

NURUL FAIZAH. ALFINO FIRZAID

SONIA JUlITA. M.AIDIL SAFITRA

NIA RAHMADHANI. ANISA RAHMI SYAFITRI

KLS : Xl MIPA3

GURU PEMBIMBING:

Dra. BETTY ADREAS

SMAN 1 KAMPAR TIMUR

TP.2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan makalah
tentang menentukan unsur karbon gula ,Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata pelajaran
kimia

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang
telah mendukung serta membantu penulisi selama proses penyelesaian tugas akhir ini hingga selesainya
makalah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada ibu Dra.betty adreas .
Bab 1

Percobaan gula merupakan senyawa karbon

A. Tujuan percobaa

Yaitu untuk menentukan unsur karbon gula dan Ketika gula pasir dan CuO dipanaskan maka akan
terjadi perubahan warna menjadi coklat kehitaman, reaksinya:

C6H12O6 + 24CuO → 6CO2 + 12Cu2O + 6H2O

B. Alat dan bahan

1. gula pasir

2. Air kapur

3. Kertas kobal

4. Sendok kecil

5. Teplon atau panci

6. Pemanasan spirtus

C.Langkah-langkah percobaan identifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon adalah sebagai
berikut.

(1) Masukkan 1 sendok gula pasir ke dalam tabung reaksi. Tutup tabung reaksi dengan kapas.

(2) Panaskan perlahan-lahan menggunakan pembakar spiritus sampai terdapat embun (uap air) pada

dinding tabung.

(3) Setelah terbentuk uap air di dinding tabung reaksi, keluarkan kapas dan lakukan uji uap air pada
dinding tabung dengan memasukkan kertas saring yang telah dicelupkan ke dalam larutan CoCI2 dan
telah dikeringkan.

(4) Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas saring.

(5) Lanjutkan pemanasannya dan amati apakah zat padat berubah warna.

Bab 2
D. Hasil pengamatan

Jika warna kertas saring yang dimasukkan berubah dari ungu kebiruan menjadi merah muda dan setelah
pemanasan kembali sisa pemanasan gula tersebut berwarna cokelat kehitaman, kesimpulan berikut
yang benar adalah pembakaran senyawa organik secara sempurna menghasilkan gas CO

pembakaran senyawa organik secara tidak sempurna menghasilkan gas CO2,pembakaran senyawa
karbon yang tidak sempurna akan menghasilkan zat asam arang,setiap pembakaran senyawa organik
akan menghasilkan es,percobaan tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa gula tersusun dari
unsur H dan O

E. Kesimpulan

pada pemanasan/pembakaran senyawa organik dalam percobaan ini yaitu gula pasir menghasilkan
CO2. Dan senyawa organik tersebut terdapat unsur karbon (C).

Keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon dapat didefinisikan melalui reaksi pembakaran
yang menghasilkan unsur C, H dan O. Untuk mengidentifikasi adanya unsur C percobaan yang digunakan
adalah pembakaran gula pasir dengan bantuan CuO yang dapat mempercepat proses reaksi dari
pembakaran gula pasir. CuO akan bertugas menjadi reduktor sedangkan gula pasir menjadi oksidator.

Ketika gula pasir dan CuO dipanaskan maka akan terjadi perubahan warna menjadi coklat kehitaman,
reaksinya:

Bab 3

C6H12O6 + 24CuO → 6CO2 + 12Cu2O + 6H2O

Gas yang dihasilkan dari pembakaran akan dialirkan melalui pipa menuju tabung reaksi yang

Bab 3

berisi air kapur. Air kapur akan menjadi keruh dan menghasilkan endapat CaCO3.
Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3 + H2O

Hal ini membuktikan bahwa gas yang dihasilkan dari pembakaran gula pasir tersebut merupakan gas
karbondioksida (CO2). Itu berarti pada glukosa, terdapat unsur C dan unsur O.

DAFTAR PUSTAKA

Brady.1990.

Kimia Dasar II

. Gama Exact. Bandung.

Coles. 1996.

Kimia Untuk Universitas

. Rineka Cipta. Jakarta.Hadyana, Aloysius. 2000.

Fessenden & Fessenden, Kimia Organik 1

.Jakarta. Erlangga.

Haryadi, W. 1996.

Ilmu Kimia Analitik Dasar

. PT Gramedia. Jakarta.

Keenan, CW. 1999.

Kimia untuk Universitas.

Erlangga. Jakarta.Ralph H. 1990.

Kimia Dasar Prinsip dan Terapan

. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai