Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“IDENTIFIKASI SENYAWA HIDROKARBON”

SMA NEGERI 3 KOTA SORONG

OLEH :

CHARIS GLADI IMAN MAKOY


( XI IPA 3 )

BIDANG STUDI
KIMIA ( Kelompok Peminatan Matematika & Ilmu Alam )
SMA NEGERI 3 KOTA SORONG
TAHUN AJARAN 2020/2021
I. TUJUAN

1.) Menyelidiki keberadaan usur C dan H dalam senyawa organik

II. PENDAHULUAN

Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dalam


bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan
unsur hidrogen (H). Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon
terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik.

Senyawa alifatik adalah rantai terbuka yang di bagi menjadi 2 bagian yaitu
Senyawa Alifatik Jenuh & Senyawa Alifatik tak Jenuh, Senyawa Alifatik jenuh adalah
senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja ( Contoh :
Heksana ). Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat
ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan
memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. ( Contoh : Heksena ) misalnya minyak
tanah,bensin,gas alam,dan plastik.

Senyawa Siklik adalah rantai tertutup yang di bagi menjadi 2 bagian yaitu
karbosiklik (aromatis, alisiklik) dan heterosiklik. Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik
yang rantai lingkaran nya hanya terdiri dari atom C saja. Sedangkan Heterosiklik adalah
senyawa karbosiklik yang di dalam rantai lingkaran nya terdapat atom lain selain atom
karbon.

Pada mulanya senyawa-senyawa karbon umumnya dikenal sebagai senyawa


organik, yaitu senyawa yang berasal dari makhluk hidup ataupun sisa-sisa makhluk hidup.
Hal ini dikarenakan faktanya tubuh makhluk hidup sebagian besar tersusun dari senyawa-
senyawa karbon, seperti karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat. Namun, juga
terdapat senyawa karbon anorganik, seperti oksida karbon (CO dan CO2), senyawa
karbonat, dan senyawa sianida yang tidak berasal dari makhluk hidup.

Akan tetapi, pada tahun 1828 Friedrich Wöhler mensintesis senyawa organik urea
(CO(NH2)2) dari pemanasan senyawa anorganik amonium sianat (NH4CNO). Atas
penemuan tersebut, penggolongan senyawa organik dan anorganik tidak lagi didasarkan
pada asalnya, namun kepada sifat dan strukturnya.
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya
mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon ( Contoh : protein,
karbohidrat, lemak, asam lemak, asam amino, asamformat dan sebagainya. )

Senyawa Anorganik adalah senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun
material / benda tak hidup. ( Contoh : air, karbon dioksida, alkohol, natrium khlorida, asam
karbonat,dan lain-lain.Perbedaan antara kimia organik dan anorganik adalah ada/tidaknya
ikatan karbon-hidrogen. )

III. ALAT & BAHAN

➢ Alat : - 1 buah Penjepit Tabung Reaksi


- 1 buah Batang Pengaduk
- 2 buah Tabung Reaksi
- 1 buah Rak Tabung Reaksi
- 4 Buah Gelas Arloji
- 1 buah Pipet Tetes
- 1 buah Gelas Beaker
- 1 buah Pembakar Spiritus

➢ Bahan : - Kertas Kobalt


- CuO ( Tembaga [II] Oksida )
- Gula
- Milk Powder
- Rice Flour
- Ca(OH)2 ( Air Kapur )

IV. CARA KERJA

1.) Siapkan Alat & Bahan yang di gunakan

2.) Siapkan 4 Sampel berbeda ke dalam Gelas Arloji :


Sampel 1 : CuO ( Tembaga [II] Oksida )
Sampel 2 : Gula
Sampel 3 : Milk Powder
Sampel 4 : Rice Flour
3.) Experiment I : “CuO & Gula”

I.) Masukkan Sampel 1 yang berisi CuO & Sampel 2 yang berisi Gula ke dalam tabung
reaksi di sertai penjepit tabung reaksi.

II.) Siapkan Air kapur di dalam gelas kimia

III.) Siapkan Alat Statif yang di gunakan untuk menjepit tabung reaksi (destilator) guna
menentukan kadar air ( Air Kapur ) secara destilasi

IV.) Tutup tabung reaksi yang telah berisi CuO & Gula dengan pipa pengalir gas

V.) Nyalakan pembakar spritus, kemudian goyangkan tabung reaksi tersebut hingga
Panas

VI.) Amati lah Tabung reaksi tersebut hingga mengeluarkan luapan mendidih

VII.) Setelah mengeluarkan Luapan, Amati lagi Air kapur pada wadah, apakah terjadi
Perubahan warna atau tidak.

VIII.) Ketika tabung reaksi tersebut telah mengembun, Uji lah kertas kobalt tersebut
Pada dinding tabung reaksi.

4.) Experiment II : “CuO & Milk Powder”

I.) Masukkan Sampel 1 yang berisi CuO & Sampel 2 yang berisi Milk Powder ke dalam
Tabung reaksi di sertai penjepit tabung reaksi.

II.) Siapkan Air kapur di dalam gelas kimia

III.) Siapkan Alat Statif yang di gunakan untuk menjepit tabung reaksi (destilator) guna
menentukan kadar air ( Air Kapur ) secara destilasi
IV.) Tutup tabung reaksi yang telah berisi CuO & Gula dengan pipa pengalir gas

V.) Nyalakan pembakar spritus, kemudian goyangkan tabung reaksi tersebut hingga
Panas

VI.) Amati lah Tabung reaksi tersebut hingga mengeluarkan luapan mendidih

VII.) Setelah mengeluarkan Luapan, Amati lagi Air kapur pada wadah, apakah terjadi
Perubahan warna atau tidak.

VIII.) Ketika tabung reaksi tersebut telah mengembun, Uji lah kertas kobalt tersebut
ke dalam tabung reaksi.

V. HASIL PENGAMATAN

PERUBAHAN WARNA
NO. SAMPEL
Air Kapur Kertas Kobalt (II)

1. CuO & Gula Putih & Berkeruh Merah Muda


2. CuO & Milk Powder Kuning & Berkeruh Merah Muda

VI. PEMBAHASAN

Pada percobaan praktikum ini di identifikasi bahwa senyawa Organik berperan dalam
proses pembakaran (oksidasi) beberapa sampel yang di temukan ada nya senyawa
Hidrokarbon Jenuh & tak jenuh yang meliputi beberapa percobaan, diantara nya :
1.) SAMPEL I : “CuO & Gula”

Percobaan ini mereaksikan antara 1 ml CuO dengan 1 ml Gula, kemudian


di dapatkan bahwa Air kapur ketika di reaksikan dari tabung reaksi ( destilator )
menghasilkan warna Air yang lumayan berkeruh ( karena ada nya Gas CO2 ),
sedangkan Kertas kobalt ketika di Uji dari tabung reaksi ( yang telah mengering )
menghasilkan warna Merah Muda. ( Karena ada nya Gas H2O )

Ini membuktikan bahwa Sampel “CuO” & “Gula” termasuk Golongan


senyawa organik karena memiliki senyawa hidrokarbon tak jenuh ( Alkuna ) yang
terbukti Ketika proses pembakaran menghasilkan CO2 & H2O & tidak larut dalam
air ( putih & Berkeruh )

2.) SAMPEL II : “CuO & Milk Powder”

Percobaan ini mereaksikan antara 1 ml CuO dengan 1 ml Milk Powder,


kemudian di dapatkan bahwa Air kapur ketika di reaksikan dari tabung reaksi
( destilator ) menghasilkan warna Air yang sangat berkeruh ( Karena ada nya Gas
CO2 ). sedangkan Kertas kobalt ketika di Uji dari tabung reaksi ( yang telah
mengering ) menghasilkan warna Merah Muda. ( Karena ada nya Gas H2O )

Ini membuktikan bahwa Sampel “CuO” & “Milk Powder” termasuk


Golongan senyawa organik karena memiliki senyawa hidrokarbon jenuh (Alkana )
yang terbukti Ketika proses pembakaran menghasilkan CO2 & H2O & Mudah larut
dalam air ( kuning & berkeruh )

VII. PERTANYAAN

1.) Jelaskan perbedaan antara senyawa organik & anorganik ?


Jawab :

Perbedaan antara senyawa organik & anorganik terletak pada ada/ tidak nya
karbon – hydrogen.

- Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang


molekulnya
mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.
Sedangkan
- Senyawa Anorganik adalah senyawa pada alam yang pada umumnya
menyusun material / benda tak hidup.

2.) Berikan contoh senyawa organik & anorganik yang anda ketahui !
Jawab :

- Senyawa Organik :
protein, karbohidrat, lemak, asam lemak, asam amino, asamformat dan
sebagainya.

- Senyawa Anorganik :
air, karbon dioksida, alkohol, natrium khlorida, asam karbonat,dan
lain-lain.Perbedaan antara kimia organik dan anorganik adalah
ada/tidaknya ikatan karbon-hidrogen.

3.) Mengapa ikatan dalam rantai karbon dapat stabil ?


Jawab :

Kestabilan dalam rantai karbon disebabkan oleh dua hal, yaitu :


- semua elektron terluar atom karbon digunakan ketika berikatan
kovalen dengan atom lain

- dengan memiliki dua lapis kulit, maka jari-jari atom karbon relatif
kecil. Hal ini menyebakan gaya tarik inti terhadap elektron cukup
kuat untuk membuat rantai karbon tidakmudah putus.

4.) Bagaimana cara membuktikan bahwa senyawa – senyawa hidrokarbon


mengandung Unsur karbon & hydrogen ?
Jawab :

➢ Menjabarkan senyawa hidrokarbon menjadi 2 unsur, yaitu Karbon &


hydrogen

➢ Menguji unsur C, H, dan O dalam suatu senyawa hidrokarbon dengan


membakar senyawa tersebut sehingga terjadi reaksi sebagai berikut :
CxHy + O2 (g) = CO2 (g) + H2O (g)

CxHyO2 + O2 (g) = CO2 (g) + H2O (g)

Yang menghasilkan uap air dan CO2, berarti mengandung unsur karbon
dan hydrogen

➢ Menambahkan nya dengan asam sulfat setelah itu amati apa yang terjadi.
Karbon biasa nya terhidrasi oleh asam sulfat.

5.) Bagaimana kah perubahan warna yang terjadi pada air kapur dan kertas kobalt
(II) ??
Jawab :

• Pada Sampel 1 [ CuO & Gula ], perubahan warna pada air kapur
berwarna putih & keruh. Sedangkan, pada kertas kobalt (II) terjadi
perubahan warna Merah Muda

• Pada Sampel 2 [ CuO & Milk Powder ], perubahan warna pada air
kapur berwarna Kuning & Keruh. Sedangkan, pada kertas kobalt (II)
terjadi perubahan warna Merah Muda.

6.) Senyawa Apakah yang menyebabkan terjadi nya perubahan pada air kapur
& kertas Kobalt (II) ??
Jawab :

Senyawa yang menyebabkan terjadi nya perubahan pada Air kapur adalah
karena ada nya Gas CO2, Sedangkan senyawa yang menyebabkan perubahan
warna pada kertas Kobalt (II) adalah karena ada nya gas H2O.

7.) Apa Fungsi serbuk C2O saat praktikum ??


Jawab :

Fungsi serbuk C2O saat praktikum adalah untuk mempercepat proses reaksi
dari Pembakaran sampel dan bekerja sebagai oksidator (bertugas mereduksi
sampel ). Sedangkan sampel akan menjadi reduktor (bertugas mengoksidasi
CuO).
8.) Tuliskan Reaksi dari percobaan ini !!
Jawab :

Reaksi Percobaan :
C11H22O11(s) + 11CO2(g) = 11CO2(g) + 11H2O(l)

VIII. KESIMPULAN

Jadi, dapat di simpulkan bahwa pembakaran CuO & Gula, serta CuO & Milk Powder
dapat menghasilkan Uap Air (H2O) pada Kertas Kobalt, dan gas Karbondioksida (CO2)
pada air kapur. Hal ini membuktikan, bahwa Percobaan I & Percobaan II dengan
menggunakan Kertas Kobalt (II) dan Air Kapur di golongkan sebagai senyawa organik
karena memiliki senyawa hidrokarbon jenuh & senyawa hidrokarbon tak jenuh sehingga
terdapat unsur C, H, & O
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/54175371/Laporan-Praktikum-Identifikasi-Senyawa-Hidrokarbo1docx/

https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon#:~:text=Dalam%20bidang%20kimia%2C%20hidrokarbon%20
adalah,sebagai%20pengertian%20dari%20hidrokarbon%20alifatik.

https://brainly.co.id/tugas/955438

https://www.studiobelajar.com/senyawa-karbon/

https://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganik

https://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik#:~:text=Senyawa%20organik%20adalah%20golongan%2
0besar,%2C%20karbonat%2C%20dan%20oksida%20karbon.&text=Pembeda%20antara%20kimia%20or
ganik%20dan,%2C%20asam%20lemak%20pertama%2C%20organik.

Anda mungkin juga menyukai