FAKULTAS FARMASI
TUGAS PENDAHULUAN
KARBOHIDRAT
OLEH:
STAMBUK : 15020200160
KELAS : C7/1
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2021
1. Jelaskan pengertian karbohidrat! (3 literatur)
Karbohidrat merupakan salah satu jenis senyawa organik, di
samping lemak, protein, dan vitamin.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung atom
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
(Dr. Novi Khila Firani, M.Kes.,Sp.PK)
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdapat di alam
dengan jumlah dan jenis paling banyak dibandingkan dengan
senyawa organik lainnya.
(Dr.Ir.Feri Kusnandar, M.Sc)
2. Berikan minimal 3 contoh dari monosakarida, disakarida, oligosakarida
beserta dengan rumus strukturnya!
a. Monosakarida
Gluktosa dan galaktosa merupakan jenis karbohidrat yang
mempunyai 6 atom C (heksana) yang termasuk golongan aldosa.
Sedangkan fruktosa merupakan kelompok heksosa yang termasuk
golongan ketosa. Struktur kimia glukosa, galaktosa, dan fruktosa.Z
c. Oligosakarida
Adalah polimer karbohidrat terdiri 3-10 monosakarida, atau gula
sederhana. Contoh jenis oligosakarida yakni frukto-oligosakarida/Fructo-
oligosakarides (FOS) yang ditemui di banyak sayuran, terdiri dari rantai
pendek molekul fruktosa, galakto-oligosakarida/Galactooligosaccharides
(GOS), yang juga terjadi secara alami, dan Mannan-oligosakarida (MOS)
yang banyak digunakan dalam pakan ternak untuk meningkatkan
kesehatan pencernaan, tingkat energi dan kinerja.
(Aung Sumbono)
3. Jelaskan perbedaan dekstro dan levo serta berikan contohnya! (2 literatur)
a. Levo atau disingkat I (-) adalah pemutaran bidang cahaya terpolarisasi ke
kiri, yaitu berlawanan dengan arah putaran jarum jam, (memutar ke kiri:
latin: laevus, “kiri”)
Senyawa yang memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan disebut
dekstrorotatori (memutar ke kanan, latin: dexter, “kanan”)
(Damin Sumardjo)
b. Jika karbon nomor dua (C2) mengikat gugus-OH di sebelah kanan maka
disebut D-gliseraldehid/Dextro (kanan). Dan jika disebalah kiri disebut L-
gliseraldehid/Levo (kiri).
(Andi Wahyudi Dkk,2020)
4. Pengertian ikatan glikosida (3 literatur)
Ikatan glikosida adalah ikatan antara streptidin dan streptosa dan ikatan
antara streptosa dan N-metil L-glukosamina
(Damin sumardjo, 2008)
Glikosida adalah suatu molekul dimana gula terikat pada gula melalui
ikatan glikosida.
(Musri,2018)
Ikatan kovalen yang menggabungkan 2 unit monosakarida disebut ikatan
glikosida-ikatan –C-O-C ini merupakan gugus fungsional eter.
(Joyce james dkk,.2018)
5. Cara kerja karbohidrat
a. Uji pereaksi 2,4-dinitrofenilhidrazin (Uji Brady)
Siapkan tabung reaksi yaitu tabung A dan B dimana tabung A dimasukkan 2
ml sampel formaldehid. Sedangkan tabung B dimasukkan 2 ml aseton
kemudian masing-masing ditambahkan etanol 96% dan 2 ml pereaksi 2,4-
dinitrofenilhidrazin kemudian homogenkan dan amati perubahan yang
terjadi. Hasil positif jika terbentuk endapan kuning, jinggaatau merah. Jika
tidak terbentuk endapan maka harus dilakukan pemanasan. Tabung A & B
dipanaskan diatas lampu spiritus hingga terjadi perubahan warna. Hasil dari
Uji Brady terbentuk endapan jingga pada tabung A & B namun Tabung A
lebih cepat bereaksi dari pada tabung B.
b. Uji Fehling
Siapkan 2 tabung reaksi, Tabung A ditambahkan 2 ml formaldehid, Tabung B
2ml aseton. Masing-masing ditambahkan fehling A & B 1 ml. Homogenkan,
kemudian dipanaskan di penagas air sekitar 5-10 menit hingga terjadi
perubahan warna. Hasil positif jika terbentuk endapan merah bata, Pada
Tabung A terlihat endapan merah bata, sedangkan Tabung B tidak terjadi
perubahan warna.
c. Uji Benedict
Siapkan 2 tabung reaksi, Tabung A 2 ml formaldehid dan Tabung B 2 ml
aseton. Masing-masing tambahkan 2 ml pereaksi benedict, Homogenkan,
kemudian dipanaskan di penangas air selama 5-10 menit. Hasil positif
ditunjukkan dengan perubahan warna larutan menjadi merah bata. Hasil
yang diperoleh pada tabung A terjadi perubahan warna merah bata dan
Tabung B tidak terjadi perubahan warna
d. Uji Tollens
Siapkan 2 tabung reaksi, Tabung A & B diisi 1 ml AgNO3. masing –masing
tambahkan NH4OH beberapa tetes, kemudian tambahkan lagi NH4OH hingga
endapan yang terbentuk larut kembali. Tambahkan pada tabung A 2 ml
formaldehid, sedangkan tabung B ditambahkan aseton 2 ml. Homogenkan
lalu di panaskan di penangas air selama 5-10 menit hingga terjadi
perubahan. hasil positif jika terbentuk endapan cermin perak yang akan
melengket pada tabung, pada Tabung B tidak terjadi perubahan warna.
e. Uji Schiff
Siapkan 2 tabung reaksi, Tabung A & B ditambahkan pereaksi schiff 3 tetes,
tabung A diisi formaldehid 3 tetes, tabung B 3 tetes aseton. Homogenkan,
amati perubahan yang terjadi. Hasil positif jika terbentuk merah hingga
merah ungu. Tabung A terjadi perubahan warna merah ungu, Tabung B
tidak terjadi perubahan warna.
f. Uji Asam Kromat
Siapkan 2 tabung reaksi, Tabung A & B ditambahkan Asam Kromat 1 ml.
Kemudian Tabung A ditambahkan 1 tetes formaldehid, dan Tabung B 1 tetes
aseton. Homogenkan, amati perubahan. Hasil positif jika terbentuk warna
hijau. Pada tabung A terjadi perubahan warna hijau sedangkan tabung B
tidak terjadi perubahan warna.
DAFTAR PUSTAKA
Musri.(2018). Kimia Organik Bahan Alam. Banda Aceh: Syiah Kuala University
Press.
Anonim.(2021).
LABORATORIUM KIMIA ANALISIS
FAKULTAS FARMASI
LAPORAN
KARBOHIDRAT
OLEH:
STAMBUK : 15020200149
KELAS : C7
KELOMPOK : I (SATU)
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2021
KARBOHIDRAT
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Sifat umumnya adalah larut dalam air, tidak berwarna, dan juga
berbentuk padat kristal. Didalam tubuh terdapat 6 jenis monosakarida
yaitu D-Ribosa, D- Deokitribosa jumlah atom C 5 DFruktosa, D-
Glukosa, D-Galaktosa jumlah atom C 6. Dan terbagi dua kelompok
gugus fungsionalnya yaitu aldose dan ketosa.
b. Disakarida, ialah gula atau karbohidrat yang tersusun dari dua
monosakarida. Molekul karbohidrat yang tersusun dari 2 monosakarida
yang bergabung menjadi satu contohnya :
D-Glukosa + D- Fruktosa : Sukrosa
D-Glukosa + D- Galaktosa : Laktosa
D-Glukosa + D- glukosa : Trehalosa
c. Polisakarida, ialah polimer karbohidrat kompleks yang berbentuk dari
banyak monosakarida, terdiri dari 3-1000 satuan unit glukosa
(monosakarida). Contohnya adalah selulosa dan pati. Menurut
polisakrida dibagi 2 yaitu:
a. Penyimpanan energi : pati dan glikogen
Nama : Benedict
Rumus molekul : CuSO4 . 5H2O
Kelarutan : Larut dalam air, lebih mudah atau cepat larut
dengan bantuan pemanasan atau
pendidihan air.
Kegunaan : Sebagai pereaksi kualitatif untuk uji glukosa.
Tembaga(II) Asetat
Nama resmi : Tembaga (II) asetat
BM : 60,05 g/mol
Kegunaan : Fungsi dasar ( zat tambahan )
Kelarutan : Larut dalam air, larut jernih
Pemerian : Serbuk atau hablur, hijau biru, bauh lemah
asam asetat
Rumus molekul : (C2H3O2)2 CuH2O
Asam asetat glosal
Nama resmi : Acidum Aceticum glaciale
Nama lain : Asam asetat glosial
Kegunaan : Zat tambahn
Kelarutan : Dapat campur dengan air, dengan etanol
bercampur(jangan dikocok)
7. Diamati pembentukan cincin berwarna ungu.
2. Uji Iodium
1. Siapkan 3 tabung reaksi
3. Uji Fehling
1. Siapkan 3 tabung reaksi
4 . Uji Benedict
5 . Uji Barfoed
1. Siapkan 2 tabung reaksi
6 . Uji Sliwanoff
1. Siapkan 2 tabung reaksi
7. Uji Osazon
1. Siapkan 2 tabung reaksi
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.