Anda di halaman 1dari 2

PAHALA LUMBAN GAOL

SMP NEGERI 3 LINTONG NI HUTA

PEMUAIAN PADA BALON

I.Tujuan
Untuk mengetahui perbandingan besar pemuaian balon A dan balon B yang dimasukkan soda dan air
cuka yang berbeda ke dalam botol dengan ukuran sama.
II. Dasar Teori
Suhu dan kalor merupakan hal berbeda, meskipun keduanya bersangkutan dengan energi panas. Suhu
menunjukkan derajat panas benda.Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda
tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom
dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di
tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda
tersebut. Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam
termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara
satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti. Kalor didefinisikan sebagai energi panas
yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu
benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh
benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit. Pada
reaksi kimia satu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat baru. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka
(CH3COOH) dengan baking soda (NaHCO3) menghasilkan CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang
mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan jenis zat baru. Hal
ini dibuktikan dengan melalui percobaan ketika asam cuka ditambahkan dengan baking soda akan
menimbulkan adanya gelembung gelembung yaitu gas CO2.
III. Alat dan Bahan
1. Balon mainan 2 buah 2. Botol 2 buah 3. Cuka 4. Baking Soda 5. Sendok

IV. Langkah Kerja


1. Bentuklah kelompok yang terdiri
dari 3-4 mahasiswa yang heterogen! 2. Sediakan dua buah botol kaca sedang 3. Isilah cuka pada kedua
botol tersebut dengan ukuran yang sama 4. Isilah soda ke dalam balon tersebut masing-masing,balon A
berwarna biru diberi 3 sendok baking soda dan balon B 5 sendok baking soda 5. Masukkan mulut balon
yang sudah diisi baking soda ke dalam kedua botol tersebut 6. Tunggu dan amati,balon akan
menggembung terpompa dengan sendirinya

V. Hipotesis
Campuran baking soda dengan cuka menghasilkan gelembung-gelembung gas. Gelembunggelembung
gas tersebut adalah gas karbondioksida sehingga campuran soda kue dan cuka dapat membuat balon
mengembang dengan sendirinya tanpa ditiup. VI. Hasil Pengamatan No. Pemuaian Gas pada Balon A
(Biru) 1. Balon memuai lebih kecil 2. Massa soda kue satu sendok menghasilkan balon memuai tidak
sempurna 3. Massa cuka yang sama

Pemuaian Gas pada Balon B ( merah) Balon memuai lebih besar Massa soda kue dua sendok yang
menghasilkan balon memuai cukup sempurna Massa cuka yang sama

VII. Pembahasan
Dari hasil percobaan kami balon yang menggembung lebih besar yaitu balon B karena balon B diisi
baking soda lebih banyak daripada balon A. Setelah air cuka bercampur dengan baking soda,
terbentuklah gelembung-gelembung gas berupa gas CO2 yang banyak dan menyebabkan balon memuai
dan mengembang. Cuka merupakan asam sedangkan baking soda merupakan basa. Setelah keduanya
dicampur, PHnya menjadi netral. Hasil dari reaksi cuka dengan baking soda menghasilkan gas
karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen diatasnya sehingga lama kelamaan balon yang
tadinya kecil akan menjadi lebih besar. Reaksi yang terjadi antara asam dengan baking soda merupakan
rekasi endoterm, karena setelah baking soda dan cuka dicampur kedalam botol, permukaan botol terasa
dingin. Besar kecilnya balon yang mengembang juga bergantung pada besar kecil takaran soda kue dan
cuka yang dicampurkan, semakin besar takaran keduanya maka balon mengembung semakin besar dan
atau sebaliknya. Maka dari itu balon B yang takaran soda kuenya lebih banyak yaitu 2 sendok akan
mengembang lebih besar dari balon A yang takaran soda kuenya hanya 1 sendok. Gambar pemuaian
pada balon:

VIII. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa dari reaksi antara cuka
dengan soda kue tersebut menghasilkan gelembung gelembung berupa gas karbon dioksida (CO2) yang
membuat balon menjadi membesar karena terisi udara. Dan cairan tersebut menjadi dingin karena
turunnya suhu udara. Semakin besar jumlah soda kue yang digunakan maka semakin cepat balon itu
mengembang. Dan yang paling berpengaruh terhadap mengembang balon adalah larutan cuka. Akan
tetapi lebih baik jika jumlah takaran keduanya sama.
IX. Referensi http://fauzulazizah13.blogspot.com/2017/03/pengaruh-asam-cuka-dengan-soda-kue.html
http://id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai