Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar PKn
Dosen Pengampu: Prasetyawan Aji Sugiharto, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga makalah ini bisa terselesaikan untuk tugas
mata kuliah Konsep Dasar PKn dengan judul “Civics, Civics Education dan
Citizenship Education” tanpa ada suatu halangan yang berarti.
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar PKn
dengan judul ”Civics, Civics Education dan Citizenship Education” makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu masih perlu dikembangkan agar
menjadi lebih baik.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing
dalam penulisan makalah secara baik serta benar semoga setelah ini kami dapat
menerapkan pada makalah yang akan kami tulis ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta
sebagai penambah wawasan ilmu pengetahuan tentang materi yang kami tulis ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Masalah…........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Civics, Civics Education dan Citizenship Education.................3
B. Hubungan Civics, Civics Education dan Citizenship Education.................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Simpulan....................................................................................................12
B. Saran……………………………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah kewarganegaraan (citizenship) memiliki arti keanggotaan yang
menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga negaranya.
Kewarganegaraan (terjemahan dari “citizenship”) telah dikenal sejak zaman
Aristoteles (384_322 BC). Pada masa awal atau embrionik, kewarganegaraan
tidak ditentukan oleh penduduk atau hanya sekedar kemampuannya didalam
pengadilan.
Warga negara merupakan bagian terpenting dari eksistensi suatu negara,
semakin baik kualitas warga negara maka semakin kokoh eksistensi negara
tersebut. Sehingga negara tersebut harus membentuk warga negara yang
sesusai dengan harapan kebutuhan negara, agar dapat menjadi, pondasi,
penyokong dan penggerak dalam proses mewujudkan cita-cita negara tersebut.
Oleh karena itu muncul konsep pendidikan bagi warga negara dengan tujuan
menciptakan warga negara yang ideal sebagai salah satu cara agar dapat
menjaga kelangsungan dari negara tersebut.
Civics sebenarnya dilakukan dan dikembangakan diseluruh dunia,
meskipun dengan berbagai macam istilah atau nama. Civics memiliki peran
yang strategis dalam mempersiapkan warganegara yang cerdas, bertanggung
jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civic Internasional” (1995),
disepakati bahwa pendidikan demokrasi amatlah penting untuk keberhasilan
perkembangan dan pemeliharaan pemerintah demokrasi (Mansoer, 2005).
Kajian Kewarganegaraan saat banyak dikembangkan di berbagai negara
di dunia tetapi negara yang pertama kali mengembangkan tema kajian
mengenai warga negara adalah Amerika Serikat (USA) karena pada tahun
1900-an di Amerika sudah mulai dikenal istilah Citizhenship Education.
Dalam perkembangan kajian warga negara Ada tiga konsep yang mucul dalam
perkembangan kajian Kewarganegaraan yaitu Civics, Civic Education,
Citizenship Education.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah di jelaskan maka dapat dibuat
perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Civics, Civics Education dan Citizenship Education?
2. Apa Hubungan antara Civics, Civics Education dan Citizenship
Education?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dibuat tujuan masalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengerti dan mengetahui Pengertian Civics, Civics Education
dan Citizenship Education?
2. Mahasiswa mengerti dan mengetahui Hubungan antara Civics, Civics
Education dan Citizenship Education?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
pengertian civics atau citizenship education dalam arti luas dan sempit
dalam kaitannya dengan kehidupan sekolah dan masyarakat. Gros dan
Zeleny menyatakan bahwa pengertian civics lebih menekankan pada teori
dan praktik pemerintahan demokrasi sedangkan dalam arti luas lebih di
orientasikan pada citizenship education yang lebih menekankan pada
keterlibatan dan partisipasi warga negara dalam
permasalahan-permasalahan masyarakat”.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Civics merupakan tonggak awal dari kajian mengenai Kewarganegaraan
yang merupakan bagian dari ilmu politik, dan menjadi sebuah mata pelajaran
yang mempelajari tentang praktik dari sebuah negara demokrasi.
Civics Education merupakan pengembangan dari Civics
(Ilmu Kewarganegaraan) yang lebih menekankan kepada praktik
kewarganegaraan guna menyiapkan siswa (warga negara muda) untuk
memasuki kehidupan nyata sebagai warga negara dengan memberikan
pengetahuan, budaya dan ketrampilan Kewarganegaraan.
Citizenship Education lebih kepada program-program pembelajaran
warga negara baik secara formal disekolah maupun non formal di luar
sekolah dan menekankan terhadap partisipasi warga negara.
Civics Education merupakan program pendidikan bagi warga negara
disekolah sedangkan Citezenship Education merupakan program pendidikan
bagi warga negara di luar sekolah untuk dengan tujuan yang sama
memberntuk warga negara yang dewasa berdemokrasi.
Istilah Civics, Civics Education dan Citezenship Education merupakan
suatu istilah yag saling berkaitan satu sama lainnya. Hubungan itu muncul
karena yang menjadi sasaran dan objeknya ada Warga Negara pada sebuah
negara Demokrasi.
B. Saran
Dengan begitu yang telah tercantum pada pengertian civics, civics
education, dan citizhen education yaitu bagian mempelajari tentang praktik
dari sebuah Negara demokrasi, lebih menekankan terhadap partisipasi warga
Negara, dan untuk membentuk warga yang dewasa akan demokrasi.
Ke-tiganya saling berkaitan karena menjadi sasaran dan objek warga Negara
Demokrasi.
12
13
DAFTAR PUSTAKA