Anda di halaman 1dari 9

Parabola didefinisikan sebagai himpunan titik pada bidang datar yang kedudukan setiap titiknya berjarak

sama terhadap suatu titik tertentu dan terhadap satu garis tertentu.

Titik tertentu itu dinamakan fokus parabola,

dan garis tertentu itu dinamakan direktris parabola.

Parabola diperoleh dengan memotong kerucut dengan sebuah bidang yang sejajar garis pelukisnya.

Unsur-unsur Parabola

Unsur-unsur parabola sangat penting untuk menyusunsuatu persamaan parabola.

1. Fokus atau titik apik F

2. Direktris atau garis arah gari's g.

sumbu X

3. Sumbu simetri(melalui fokus dan 1 direktriks)

A(-p,0) overline O(0, 0)F(p, 0)

x=-p

4. Titik puncak titik O


Bentuk-bentuk Parabola

Berdasarkan direktrisnya, parabola dapat dibedakan menjadi parabola horizontal dan parabola vertikal

Bentuk umum persamaan parabola horizontaldan vertikal adalah sebagai berikut.

Rumus

Puncak

Fokus

Direktris

Parabola Horizontal

(a, b)

(a, b + p)

y=b-p

Parabola Vertikal

(a, b)
(a + p, b)

Sumbu Simetri

x=a

x=a-p

y=b

Latus Rectum

|4p|

|4p|

Bentuk umum

(x - a) ^ 2 = 4p(y - b)

(y - b) ^ 2 = 4p(x - a)

.Pahami bagian grafik parabola. Anda mungkin diberikan beberapa informasi sebelum menggambar
grafik parabola, dan mengetahui istilahnya akan membantu Anda menghindari langkah yang tidak
diperlukan.
Pahami persamaan perabola. Persamaan parabola adalah y = ax2+ bx + c. Persamaan ini juga dapat
dituliskan y = a(x – h)2 + k. Namun, kita akan menggunakan persamaan yang pertama dalam contoh di
sini.

Jika variabel a dalam persamaan bernilai positif, parabola akan membuka ke atas, seperti huruf "U", dan
mempunyai nilai minimal. Jika a bernilai negatif, parabola akan membuka ke bawah dan mempunyai
nilai maksimal. Untuk membantu mengingatnya, bayangkan bentuk parabola seperti senyuman jika a
bernilai positif, dan bentuk parabola seperti cemberut jika a bernilai negatif. [2]

Sebagai contoh pada persamaan: y = 2x2 -1. Parabola ini akan berbentuk seperti huruf "U" karena
variabel a bernilai positif, yaitu 2.

Jika ada variabel y kuadrat dan bukan x kuadrat dalam persamaan Anda, parabola akan membuka ke
samping, ke kanan atau ke kiri, mirip seperti huruf "C" atau "C" terbalik. Misalnya, parabola x2 = y + 3
membuka ke kanan, seperti huruf "C".

Step 3 Cari sumbu simetri parabola.

Cari sumbu simetri parabola. Ingatlah bahwa sumbu simetri ini adalah garis vertikal yang berpotongan
dengan titik balik parabola. Koordinat x titik ini sama dengan titik puncak, yang merupakan perpotongan
antara sumbu simetri dengan parabola. Untuk mencari sumbu simetri parabola, gunakan persamaan: x =
-b/2a[3]

Dari persamaan contoh, diketahui a = 2, b = 0, dan c = 1. Sekarang, Anda bisa menghitung sumbu simetri
dengan memasukkan nilai di atas ke dalam persamaan: x = -0/(2 x 2) = 0.

Sumbu simetri parabola adalah x = 0.

Step 4 Cari titik puncak parabola.

Cari titik puncak parabola. Setelah mendapatkan sumbu simetri parabola, Anda bisa memasukkan nilai
yang diperoleh dalam persamaan di atas untuk mendapatkan nilai y pasangannya. Titik koordinat yang
dihasilkan adalah titik puncak parabola. Dalam contoh di sini, Anda harus memasukkan nilai 0 ke dalam
persamaan 2x2 -1 untuk mendapatkan nilai y, y = 2 x 02 -1 = 0 -1 = -1. Jadi, titik puncak parabola Anda
adalah (0,-1), yang merupakan titik perpotongan parabola dengan sumbu Y. [4]

Koordinat titik puncak juga disebut sebagai (h, k). Nilai h adalah 0 dan k adalah -1. Jika persamaan
parabola ini dituliskan dalam bentuk y = a(x – h)2 + k, titik puncak parabola adalah (h, k), dan Anda tidak
harus menghitungnya terlebih dahulu, asalkan dapat memahami grafik dengan benar.

Step 5 Buat tabel berisi nilai x.


5

Buat tabel berisi nilai x. Dalam langkah ini, Anda harus membuat tabel dan memasukkan nilai x di kolom
yang pertama. Tabel ini akan memberikan koordinat yang diperlukan untuk menggambar grafik
parabola.

Titik tengah x adalah sumbu simetri parabola.

Agar simetri, Anda sebaiknya menyertakan 2 nilai di atas dan di bawah nilai tengah x ke dalam tabel.

Sesuai contoh, masukkan nilai sumbu simetri x = 0, ke tengah tabel.

Step 6 Hitung nilai koordinat y.

Hitung nilai koordinat y. Masukkan setiap nilai x ke dalam persamaan parabola dan hitung nilai y
pasangannya. Masukkan nilai y yang diperoleh ke dalam tabel. Sesuai contoh, persamaan parabola
dihitung sebagai berikut:

Untuk x = -2, y dihitung sebagai berikut: y = 2 x (-2)2 - 1 = 8 - 1 = 7

Untuk x = -1, y dihitung sebagai berikut: y = 2 x (-1)2 - 1 = 2 - 1 = 1

Untuk x = 0, y dihitung sebagai berikut: y = 2 x (0)2 - 1 = 0 - 1 = -1

Untuk x = 1, y dihitung sebagai berikut: y = 2 x (1)2 - 1 = 2 - 1 = 1

Untuk x = 2, y dihitung sebagai berikut: y = 2 x (2)2 - 1 = 8 - 1 = 7

Step 7 Masukkan hasil perhitungan nilai y ke dalam tabel.

Masukkan hasil perhitungan nilai y ke dalam tabel. Setelah mendapatkan paling tidak 5 titik koordinat
parabola, Anda nyaris siap menggambarnya. Sesuai hasil perhitungan, Anda sekarang mempunyai 5 titik:
(-2, 7), (-1, 1), (0, -1), (1, 1), (2, 7). Sekarang, ingat kembali bahwa parabola adalah bayangan cermin di
sumbu simetrinya. Berarti, koordinat titik y dari koordinat titik x yang saling berseberangan pada sumbu
simetri bernilai sama. Koordinat y dari koordinat x -2 dan 2 adalah 7, dan seterusnya.

Step 8 Gambarkan titik yang tercantum dalam tabel ke dalam bidang koordinat.

Gambarkan titik yang tercantum dalam tabel ke dalam bidang koordinat. Setiap baris tabel membentuk
titik koordinat (x, y) di bidang koordinat. Jadi, gambarlah semua titik koordinat yang tercantum dalam
tabel ke bidang koordinat.
Sumbu X merupakan sumbu horizontal, sedangkan sumbu Y merupakan sumbu vertikal.

Nilai y positif terletak di atas titik (0, 0) dan nilai y negatif terletak di bawah titik (0, 0).

Nilai x positif terletak di sisi kanan titik (0, 0) dan nilai x negatif terletak di sisi kiri titik (0, 0).

Step 9 Hubungkan titik di bidang koordinat.

Hubungkan titik di bidang koordinat. Untuk membuat grafik parabola, hubungkan titik-titik yang
diperoleh dalam langkah sebelumnya. Grafik dari persamaan contoh akan berbentuk seperti huruf U.
Pastikan untuk menghubungkan titik-titik dengan garis lengkung, bukan garis lurus. Dengan begitu, akan
diperoleh grafik parabola yang akurat. Anda juga bisa menggambar anak panah ke atas atau ke bawah di
kedua ujung parabola, sesuai bentuk grafik. Hal ini menandakan grafik parabola akan terus membesar
hingga keluar bidang koordinat. [

Anda mungkin juga menyukai