Anda di halaman 1dari 3

Nama : Merlin Andini (17030003)

Tyas Kurnianingsih (17030017

Beta Qusna Asih (17030021)

Kelompok :9

MK : Pengolahan Data Statistik

1. Uji Z dengan SPSS

Pada dasarnya uji z adalah sama dengan uji t . Hnaya saja uji z ditujukan untuk jumlah data
yang relatif besar (> 10). Sebagai contoh , kita akan menggunakan data pada bab yang
digunakan pada uji t satu sampel dengan jumlah data yang lebih besar. Berikut data yang
akan digunakan :

Berat_Siswa
45
60
65
55
65
60
50
70
60
53
80
40
56
85
77
60
52
41
56
88
56
69
45
50
56
58
75
65
74
55
53
65
58
45

Langkah – langkah melakukan uji z adalah sebagai berikut

Kemudian lakukan pengolahan dengan SPSS sebagai berikut :

a) Masukkan data tersebut pada SPSS.


b) Klik menu Analyze > Compare Means > One-Sample T test…

c) Masukkan variabel berat_siswa pada kotak Test variable.

d) Pada kotak Test value masukkan angka 55 (nilai yang akan diuji).Klik OK untuk
melakukan perhitungan.

e) Pada jendela output akan muncul hasil perhitungan


Output 1

f) Output pertama memberikan informasi mengenai jumlah data yang diolah. Kolom N
menunjukkan banyaknya data yang diolah. Kolom Mean menunjukkan rata – rata dari
nilai data.dan kolom Std Deviation menunjukkan nilai standar deviasi.
Output 2

Pada output ke 2 ini memberikan nilai inormasi untuk mengambil keputusan

Sebelum mengambil keputusan, pertam – tama kita membuat sebagai berikut :

Ho = berat rata – rata kelas 2 SMA adalah 55 kg

Hi = berat rata – rata kelas 2 SMA tidak sama dengan 55 kg

Syarat H0 diterima atau tidak berdasarkan nilai probabilitas sebagai berikut :

Apabila probabilitas > 0.05 maka H0 diterima

Apabila probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak

Dari hasil di atas pada kolom Sig terlihat bahwa nilai probabilitas 0.019.

Maka H0 ditolak (0.019 < 0.05) . Dengan demikian keputusan yang diambil adalah

Jadi : berat rata – rata kelas 2 SMA tidak sama dengan 55 kg.

Anda mungkin juga menyukai